Acronis Perkuat Posisi Sebagai Pemimpin Global Cybersecurity dengan Pencapaian Luar Biasa - Acronis, pemimpin global dalam cybersecurity dan perlindungan data, semakin mengukuhkan posisinya melalui sejumlah pencapaian penting, perluasan basis pengguna global, serta peluncuran dan peningkatan produk-produk terbarunya. Dalam setahun terakhir, Acronis berhasil mencegah lebih dari 7,5 juta serangan, menunjukkan kemampuan pertahanan proaktif dari teknologi yang dikembangkan.
Sejak meluncurkan produk keamanan pertamanya tujuh tahun lalu, Acronis terus mengembangkan portofolio cybersecurity-nya dengan merilis berbagai solusi canggih, seperti DLP berbasis perilaku, email security, EDR berbasis AI, XDR, dan MDR.
"Acronis menghadirkan platform komprehensif yang mengintegrasikan layanan keamanan, perlindungan data, dan manajemen operasional, sehingga semakin memperkuat pendekatan MSP-first mereka. Dengan ekspansi portofolio cybersecurity di tahun 2024—termasuk Acronis XDR, MDR, dan Copilot—serta program #CyberFit mitra yang diperbarui, Acronis terus memberdayakan MSP dengan peluang pendapatan baru, operasi yang lebih ramping, dan perlindungan ancaman yang canggih," kata Matthew Ball, Chief Analyst di Canalys.
Hingga kini, lebih dari 50% mitra Acronis telah mengintegrasikan satu atau lebih alat keamanan dari platform Acronis, menggarisbawahi tingginya permintaan akan perlindungan siber yang terintegrasi secara native. Pertumbuhan ini tercermin dari peningkatan 188% year-over-year pada beban kerja yang terlindungi—menandakan dampak Acronis yang semakin luas dan beragam pada berbagai bisnis global dari segala ukuran.
Baca juga:Laptop AI Copilot+ PC Kencang, Lenovo Yoga Slim 7 14AKP10 12ID Bertenaga AMD Ryzen AI 7 350
Laporan independen dari Canalys—yang kini menjadi bagian dari Omdia—dan Frost & Sullivan semakin menegaskan kepemimpinan Acronis di bidang cybersecurity. Analisis tersebut menyoroti Acronis Cyber Protect, sebuah platform keamanan terintegrasi bawaan, sebagai solusi favorit bagi penyedia layanan terkelola (MSP), serta bisnis kecil, menengah, dan pasar menengah.
Dalam Canalys Global Cybersecurity Leadership Matrix 2025, Acronis meraih status Champion untuk pertama kalinya. Selain itu, Acronis mendapat pujian karena menyediakan pelatihan teknis yang netral terhadap vendor dan disesuaikan dengan peran melalui Acronis MSP Academy. Dengan lebih dari 120 kursus dan program sertifikasi, MSP dapat meningkatkan keterampilan mereka dan berdampak positif pada pendapatan perusahaan.
Dalam laporan Frost & Sullivan’s Radar: Endpoint Security 2025, Acronis kembali dinobatkan sebagai pemimpin dalam pertumbuhan dan inovasi untuk tahun kedua berturut-turut. Laporan tersebut mencatat bahwa sebagian besar dari 2.000 karyawan global Acronis berfokus pada R&D dan pengembangan produk, serta dengan lebih dari 200 paten yang telah dikeluarkan dan sedang dalam proses, perusahaan secara konsisten menginvestasikan pendapatan kembali ke dalam inovasi solusi keamanannya.
"Acronis semakin membedakan diri dengan mengatasi tantangan unik dari lingkungan terdistribusi di industri-industri inti seperti manufaktur, kesehatan, dan ritel, yang sangat membutuhkan keamanan siber yang andal."
"Strategi harga fleksibel, model freemium, dan pendekatan modular mereka memberikan perlindungan endpoint canggih yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang sering menghadapi kendala anggaran dan sumber daya. Visi dan strategi go-to-market Acronis secara strategis selaras dengan segmen-segmen yang kurang terlayani, memperkuat posisinya di Innovation Index pada Frost Radar untuk Endpoint Security," kata Özgün Pelit, Senior Industry Analyst di Frost & Sullivan.
baca juga:Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507QA, Sekencang Apa Snapdragon X Elite?
Acronis juga semakin mengukuhkan reputasinya sebagai pemain kunci dalam cybersecurity melalui riset terbaru yang diterbitkan oleh Acronis Threat Research Unit (TRU). Dipimpin oleh CISO baru Gerald Beuchelt, tim TRU yang terdiri dari para ahli cybersecurity berpengalaman mengidentifikasi dan menganalisis ancaman-ancaman baru—memperkuat platform Acronis sekaligus menyumbangkan intelijen berharga bagi komunitas cybersecurity secara luas.
"Kita semua tahu bahwa cybersecurity adalah kebutuhan dasar. Namun, di Acronis, kami meyakini bahwa keamanan siber juga harus mendukung pemulihan melalui prinsip Confidentiality, Integrity, dan Availability (CIA triad)."
"Platform terintegrasi kami menawarkan keandalan tinggi dan meningkatkan produktivitas teknisi dengan menggabungkan threat intelligence canggih, automasi, dan integrasi turnkey. Selain itu, kemampuan unik kami untuk memindai email dan backup sistem guna mendeteksi infeksi mendukung keperluan forensik dan pemulihan. Cybersecurity yang efektif tidak hanya soal teknologi, tetapi juga melibatkan orang dan proses."
"Dengan mengintegrasikan security awareness, otomasi RMM dan agent, serta manajemen SaaS posture melalui tools seperti Acronis Ultimate 365, kami membantu bisnis dalam menjalankan deployment yang aman, memperkuat pertahanan, dan tumbuh dengan keyakinan," kata Gerald Beuchelt.
Berkat pertumbuhan dan kesuksesan yang terus berlanjut, Acronis memperoleh pengakuan tertinggi dalam G2 Winter 2025 Grid for Endpoint Protection Suites, menegaskan komitmennya dalam menyediakan solusi luar biasa. Kinerja kuatnya dalam komunitas G2 semakin memperkuat reputasi Acronis sebagai pemimpin terpercaya di bidang cybersecurity.
Selain itu, pada evaluasi AV-TEST terbaru, Acronis Cyber Protect Cloud dianugerahi penghargaan “Top Product”—sebuah bukti keunggulan berkelanjutan dalam cybersecurity dan perlindungan endpoint. Pencapaian ini menegaskan dedikasi Acronis dalam menyediakan solusi keamanan berkinerja tinggi dan terpercaya bagi mitra serta bisnis di seluruh dunia.
Anda mungkin suka:Spesifikasi Vivo V50 Lite 4G Terbaru Bertenaga Snapdragon 685 dengan Baterai 6500mAh
Posting Komentar