Ini 3 Setting yang Perlu Diaktifkan agar Samsung Galaxy A06 dan A06 5G Kian Aman - Samsung merilis Galaxy A06 dan Galaxy A06 5G, smartphone dengan harga ramah di kantong yang menawarkan pengalaman digital aman dan nyaman, terutama di momen mudik, Lebaran, dan seterusnya. Dengan mengusung fitur keamanan berlapis, Galaxy A06 dirancang untuk melindungi penggunanya dari APK berbahaya dan ancaman siber lainnya.
Mengandalkan Samsung Knox Vault, perangkat ini menjaga privasi dan data pribadi dengan optimal. Galaxy A06 juga dilengkapi fitur Auto Blocker yang secara otomatis mencegah instalasi APK berbahaya. Lebih dari itu, perangkat ini menawarkan keamanan jangka panjang melalui pembaruan keamanan selama 4 tahun dan dukungan pembaruan OS hingga 4 generasi. Berikut ini 3 setting yang perlu diaktifkan agar Samsung Galaxy A06 dan A06 5G kian aman.
“Saat mudik, kita lebih sering mengandalkan smartphone untuk komunikasi, navigasi, hingga hiburan di perjalanan. Keamanan perangkat menjadi faktor penting agar semua aktivitas ini tetap nyaman. Dengan Galaxy A06, kami menghadirkan fitur-fitur pengaman pada OS One UI, Auto Blocker, juga baterai besar 5000mAh, mumpuni untuk aktivitas seharian sekaligus aman dengan harga sejutaan,” kata Ricky Bunardi, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.
3 Setting Keamanan yang Perlu Diaktifkan
Wi-Fi publik sering kali tidak aman, dan data pribadi dapat dengan mudah diretas. Katakanlah kamu sedang di sebuah rest area, lalu kamu menemukan adanya Wi-Fi umum yang diperuntukkan untuk publik, namun saat kamu sudah terkoneksi dengan Wi-Fi tersebut, tiba-tiba smartphone kamu tidak berfungsi dengan normal, ini bisa menandakan smartphone kamu sedang diretas.
Untuk mencegah hal tersebut, Galaxy A06 hadir dengan Samsung Knox Vault, yang melindungi data sensitif seperti password dan PIN. Selain itu, fitur Auto Blocker atau Pemblokir Otomatis mencegah aplikasi berbahaya terinstal tanpa izin. Jadi, meskipun harus terhubung ke Wi-Fi publik, perangkat tetap aman dari ancaman peretasan. Meski begitu, sebaiknya hindari transaksi keuangan saat terhubung ke Wi-Fi publik.
Baca juga:Review Singkat Samsung Galaxy S24 FE, Flagship Paket Hemat!
1. Mengktifkan Secure Folder
Alternatif lain, kamu bisa simpan aplikasi perbankan di Secure Folder atau Folder Aman yang ada di Galaxy A06, sehingga tidak bisa diakses oleh orang yang tak berhak. Folder ini diproteksi oleh lapisan keamanan ekstra yang akan mengenkripsi seluruh data yang disimpan di sana. Untuk membuat Secure Folder:
- Buka Pengaturan, lalu klik Keamanan dan privasi
- Pilih Pengaturan keamanan lainnya, lalu klik Folder Aman dan ikuti langkah-langkahnya
- Setelah Folder Aman terbentuk, klik Tambah aplikasi atau simbol (+)
- Pilih aplikasi yang ingin kamu tambahkan. Kalau hendak mengunduh langsung, klik Unduh dari Play Store atau Download from Galaxy Store
2. Mengaktifkan Auto Blocker
Selain itu, kamu juga harus berhati-hati saat menemukan Android Package Kit (APK) yang berbahaya yang ada di grup keluarga atau situs online lainnya. APK ini sering disamarkan sebagai aplikasi atau file menarik, seperti game gratis, hadiah atau promo menggiurkan, fitur premium yang bisa diunduh gratis tapi bohong, undangan, dan sebagainya. Kalau di klik, perangkat korban bisa diretas dan data-data pentingnya dicuri.
Jangan lupa mengaktifkan Auto Blocker di Galaxy A06 dan Galaxy A06 5G, untuk mencegah pemasangan aplikasi dari sumber yang tidak sah, dan memblokir aktivitas berbahaya pada perangkatmu. Selalu unduh dan instal aplikasi dari Play Store dan periksa izin aplikasi sebelum mengunduh (kalau terlalu banyak izin yang mencurigakan, stop mengunduh). Terakhir, waspadai pesan dari nomor tak dikenal, apalagi kalau meminta untuk mengunduh aplikasi tertentu.
Kamu dapat secara dengan mudah mendapatkan perlindungan penuh dari fitur Auto Blocker, caranya:
- Buka Pengaturan di Galaxy A06 kamu
- Klik Keamanan dan privasi
- Klik “Pemblokir Otomatis”
- Pastikan Pemblokir Otomatis kamu dalam keadaan “Aktif”
3. Setting Notifikasi
Beberapa malware pun dapat masuk melalui notifikasi. Matikan notifikasi dari aplikasi yang dianggap kurang perlu, dan hanya aktifkan notifikasi dari aplikasi yang utama dan terpercaya. Berikut adalah cara cara mengatur notifikasinya:
- Buka Pengaturan dan pilih Pemberitahuan
- Klik pada Notifikasi Aplikasi
- Pilih aplikasi yang notifikasinya ingin kamu tampilkan
Sekarang banyak iklan muncul di web atau feed medsos, dan mengkliknya sembarangan bisa berbahaya. Penjahat siber sering menyebarkan malware atau ransomware lewat link di iklan tersebut. Ada juga situs phishing yang meniru tampilan situs resmi, seperti perbankan atau media sosial, untuk mencuri data login atau informasi kartu kredit.
Anda mungkin suka:Review Samsung Galaxy A16 4G, Pilihan Paling Aman dengan Update Panjang
Posting Komentar