Reviu Kamera Xiaomi 12, Masih Bisa Diandalkan di 2024? - Xiaomi 12 merupakan smartphone flagship yang sudah berumur 2 tahun lebih dan cukup menarik perhatian karena ukurannya yang ringkas. Smartphone ini dibekali kemampuan fotografi andal dengan tiga kamera belakang. Kamera utamanya berkekuatan 50 megapiksel dengan 6 elemen lensa 26mm aperture f/1.9 yang menggunakan sensor Sony IMX766 1/1.56 inci 1um piksel diperkuat fitur EIS (Electronic Image Stabilization), OIS (Optical Image Stabilization), phase-detection autofokus, AI, dan dual-tone LED flash.
Kamera utamanya yang berkekuatan 50MP yang kemungkinan menggunakan sensor Sony IMX766 yang merupakan keluarga sensor Sony Exmor RS ini menggunakan teknologi Quad bayer Filter yang menggabungkan empat piksel menjadi sebuah piksel berukuran besar, sehinggga secara default, smartphone flagship berukuran ringkas ini menghasilkan foto dengan resolusi 12,5MP.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan 13 megapiksel dengan sensor OmniVision OV13B10 1/3.06 inci 1.12um piksel didukung lensa ultra-wide 12mm aperture f/2.4 yang mampu menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV 119 derajat. Sedangkan kamera ketiga berkekuatan 5 megapiksel dengan sensor Samsung ISOCELL S5K5E9 lensa 50mm aperture f/2.4 berfungsi sebagai dedicated telemacro.
Xiaomi 12 juga piawai untuk foto selfie dengan dukungan sebuah kamera depan dengan resolusi 32 megapiksel dengan sensor OmniVision OV32B40 1/3 inci 0.7um piksel dipadukan dengan lensa 26mm aperture f/2.5 fixed focus untuk foto selfie dan video call.
Kamera belakang ponsel ini mampu merekam video dengan resolusi hingga 8K @24fps untuk kamera utamanya dan 4K @30fps untuk kamera ultra-wide angle. Sayangnya, kamera depannya hanya mampu merekam video full HD 1080p @60fps saja, belum mendukung perekaman 4K UHD.
Fitur dan Antarmuka Kamera
Tampilan aplikasi kamera pada Xiaomi 12 ini relatif cukup familiar bagi pengguna Xiaomi. Aplikasi kameranya user friendly dan nyaman digunakan. Tampilan UI-nya didominasi viewfinder dipadukan menu Rolodex untuk memilih mode. Pengguna dapat mengatur mode yang sering digunakan agar tampil di menu utama. Pada viewfinder-nya terdapat tombol untuk memilih lensa, yakni 0.6x (ultra wide angle), 1x (wide), dan 2x (digital zoom).
Beberapa mode yang tersedia di kamera smartphone flagship ringkas ini antara lain Slow Motion (hingga 720p @1920fps atau 1080p @960fps), Short Video, Video, Photo, 50MP, Portrait, Night, Panorama, Document, Time-lapse, Vlog, Movie Effect, Clone, Dual video, Long Exposure, dan Pro.
Hal yang menarik adalah mode manual atau mode Pro tersedia di kamera Xiaomi 12 dan memungkinkan pengguna mengatur white balance, fokus, ISO (hingga 6400), EV, dan shutter speed hingga maksimal 30 detik. Sama seperti smartphone kelas premium lainnya, kamera Xiaomi 12 ini juga mendukung pengambilan mode RAW.
Fitur Vlog mode dan Movie Effect di smartphone ini mampu menghasilkan footage dengan efek keren seperti Parallel World, Slow Shutter, Night time-lapse, Magic Zoom, Time Freeze, dan banyak lagi.
Sehebat apakah kemampuan kamera Xiaomi 12? Meski tidak mengusung embel-embel Leica, Zeiss, dan sejenisnya, performa kamera ponsel ini menunjukkan kelasnya sebagai sebuah smartphone flagship.
Baca juga:Review Xiaomi 13T, Masih Layak Pilih di 2024?
Hasil Foto Kamera Xiaomi 12
Kamera utama smartphone Xiaomi 12 mampu menunjukkan kelasnya sebagai flagship dengan hasil jepretan yang ciamik. Saat siang hari dengan kondisi cahaya yang melimpah, hasil fotonya jernih dan menawarkan tingkat detail yang tinggi. Saturasi warnanya memang sedikit punchy dari warna aslinya dan dynamic range-nya luas.
Performa dynamic range kamera utamanya secara default memang sangat kompeten dan Laptophia menggunakan pengaturan HDR auto yang akan menyala warna oranye ketika aktif. Ketajaman hasil kameranya layak mendapat acungan jempol, white balance yang seringnya akurat, dan bebas noise.
Laptophia menjajal mode portrait di smartphone ini dan hasilnya memuaskan. Separasi antara subyek dan background terbilang rapi dan efek blur atau bokeh-nya terlihat natural, mirip dipotret dengan kamera DSLR atau mirrorless.
Salah satu keunggulan dari Xiaomi 12 ini adalah performa autofokusnya yang sangat responsif. Hal ini tak lepas dari dukungan teknologi canggih yang disebut dengan Xiaomi ProFocus. Saat digunakan untuk memotret macro, autofokus kameranya cepat dan akurat.
Hasil fotonya pun sangat memuaskan dengan tingkat detail tinggi dan tak jauh jika dibandingkan dengan kamera smartphone flagship masa kini.
Performa kamera Xiaomi 12 saat malam hari ternyata sangat bisa diandalkan. Smartphone flagship berukuran ringkas ini tak mengalami penurunan performa autofokus yang signifikan, sehingga jarang menghasilkan foto yang ngeblur.
Foto malam hari smartphone ini kembali menunjukkan taringnya sebagai smartphone flagship dengan tingkat detail yang tinggi, noise yang minim, saturasi warna yang terjaga, dynamic range yang luas, dan mampu mengatasi highlight maupun shadow dengan baik.
Xiaomi 12 menyediakan mode Night yang berfungsi di kamera utama maupun kamera ultra-wide angle. Mode Night ini membuat performa kamera saat malam hari kian ciamik dengan dynamic range yang lebih luas dan peningkatan detail. Sayangnya, mode ini kadang membuat detail foto atau ketajaman yang terlihat kurang natural. LED flash bawaan ponsel ini terbilang terang dan sangat membantu memotret dalam kondisi gelap.
Hasil Foto Kamera Depan
Sedangkan kamera depan Xiaomi 12 ini juga menunjukkan performa yang memuaskan. Foto selfie yang Laptophia lakukan menunjukkan tingkat detail yang cukup baik, tone warna yang cenderung agak warm, dan dynamic range yang luas.
Sayangnya pada kondisi cahaya yang menantang, foto yan dihasilkan kamera depan tampak kurang natural. Sedangkan mode portrait kamera depannya mirip dengan kamera belakang, bisa diandalkan.
Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle
Kamera ultra wide angle yang diusung oleh Xiaomi 12 saat Laptophia coba, performanya bisa dikatakan di atas rata-rata. Foto yang dihasilkan cukup detail dan dynamic range yang cukup wide, meski tidak seperti kamera utamanya.
Karakteristik saturasi dan tone warna yang dihasilkan mirip dengan kamera utama. Saat malam hari, hasil fotonya memang agak gelap, tetapi masih cukup baik untuk kelas harganya.
Hasil Foto Kamera Telemacro
Biasanya Laptophia kurang suka dengan kamera dedicated macro yang biasanya tak lebih dari sekadar gimik marketing. Namun, telemacro 5MP di smartphone mantan flagship ini berbeda. Kamera tersebut mampu menghasilkan foto macro dengan kualitas yang baik daengan warna yang punchy, detail yang memadai, dan layak untuk dibagikan di sosial media.
Hasil Rekaman Video Xiaomi 12
Laptophia menjajal ponsel ini untuk merekam video dengan resolusi 4K @60 fps, hasilnya? Video tampil colorful dengan dynamic range luas, detail tinggi, dan relatif smooth. Dukungan OIS dan EIS membuat videonya stabil.
Review selengkapnya di sini: Review Xiaomi 12, Apakah Masih Layak Beli Sekarang?
Posting Komentar