Review Xiaomi 13T, Masih Layak Pilih di 2024? - Meski sudah setahun lalu dirilis, Xiaomi 13T masih merupakan smartphone premium yang menarik. Keunggulan utamanya adalah kemampuan kameranya yang mumpuni karena memadukan spesifikasi kamera yang gahar dan diracik bersama raksasa kamera ternama di dunia, yakni Leica. Smartphone ini dipersenjatai dengan berbagai filter eksklusif Leica yang membuat kemampuan kameranya kian bertaring.
Berbicara soal kinerja, Xiaomi 13T ini masih cukup kencang dan bersaing di segmen smartphone premium 2024 ini dengan dukungan SoC MediaTek Dimensity 8200 Ultra 5G octa-core yang ditandemkan RAM sebesar 12GB LPDDR5. Tak hanya itu, Xiaomi juga membekalinya dengan layar CrystalRes AMOLED dengan resolusi tinggi dan refresh rate 144Hz yang smooth. Meski Xiaomi 14T series yang tak lain adalah penerusnya, Xiaomi 13T ini masih cukup menarik di 2024, penasaran? Simak review Xiaomi 13T oleh Tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian
- Unit Xiaomi 13T 12GB/256GB Black
- Kepala charger 67W
- Kabel USB Type-C
- Silicon case
- SIM card ejector
- User guide
- Kartu garansi
Desain
Xiaomi 13T hadir dengan desain yang cukup elegan, meski bisa dikatakan tidak terlalu istimewa. Smartphone ini hadir dengan layar flat yang dipadukan dengan backpanel dengan pinggiran curved atau melengkung yang membuatnya nyaman digenggam. Ada tiga varian warna 13T dan unit yang Laptophia gunakan adalah varian warna Black.
Casing belakangnya menggunakan finishing glossy yang mirip kaca, tetapi sebenarnya terbuat dari bahan plastik. Modul atau housing kamera Xiaomi 13T ini ukurannya agak besar dan cukup menonjol dengan dua buah lingkaran kamera berukuran besar. Tonjolan modul kamera ini membuat lensaya rawan tergores. Ponsel ini sebenarnya dilengkapi tiga kamera dan kamera ketiga berada di bawah LED flash yang memang sekilas tidak terlihat.
Ukuran smartphone andalan Xiaomi ini cukup besar degan ketebalan mencapai 8,5mm. Namun, ponsel ini terasa cukup nyaman digenggam. Frame ponsel ini terbuat dari bahan plastik yang terasa cukup kuat. Ponsel ini memiliki ketahanan terhadap air dan debu dengan sertifikasi IP68. Secara umum, Xiaomi 13T ini menawarkan build quality yang solid dan tak terasa murahan.
Baca juga:Review Singkat Asus Zenfone 11 Ultra, Flagship Canggih dengan Fitur AI
Sisi depan smartphone Xiaomi 13T ini terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, kamera depan, dan layar punch hole CrystalRes AMOLED 144Hz dengan resolusi 1220 x 2712 piksel berukuran 6,67 inci flat.
Layar smartphone ini cukup tangguh dengan kaca antigores dari Corning Gorilla Glass 5 yang masih diperkuat dengan screenguard yang sudah terpasang dari pabrik. Meski demikian, pemasangan tempered glass tambahan tetap Laptophia anjurkan guna meminimalisir risiko layar pecah saat terjatuh.
Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Xiaomi 13T ini. Sementara itu, pada sisi kiri smartphone tidak ada tombol atau port apapun. Sisi atas smartphone ini terdapat speaker grill, microphone, dan infrared blaster.
Sedangkan bagian belakang ponsel Xiaomi 13T ini terdapat tiga kamera atau triple camera, LED flash logo Leica, dan logo Xiaomi pada bagian kiri bawah. Merek asal Tiongkok yang baru saja memperkenalkan Xiaomi 14T series ini menempatkan port USB Type-C, speaker grill, tray SIM card, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Software
Smartphone Xiaomi 13T menggunakan sistem operasi Android 13 dengan antarmuka MIUI 14 saat pertama kali dirilis. Saat sampai ke tangan Laptophia sebulan lalu, smartphone ini masih menggunakan Android 13 dan kemudian mendapat upgrade ke Android 14 dengan antarmuka HyperOS.
Hal yang menarik dari smartphone andalan Xiaomi ini dijanjikan update OS Android selama 4 tahun dan 5 tahun update keamanan. Ini sangat menarik karena masih ada smartphone premium dan flagship yang hanya menawarkan dukungan upgrade OS selama 2 tahun atau 2x rilis Android.
HyperOS yang digunakan oleh smartphone 13T ini hadir panel kontrol dan aplikasi bawan dengan desain baru yang lebih fresh. Tampilan antarmukanya terdiri dari Lock Screen dan Homescreen tanpa kehadiran app drawer. Pengguna dapat menampilkan app drawer jika dibutuhkan melalui menu pengaturan.
Opsi kostumisasi HyperOS di Xiaomi 13T ini sangat lengkap dan hampir semua elemen visual dapat diganti sesuai selera, mulai dari themes, wallpaper, font, ikon, animasi transisi, dan sebagainya. Smartphopne ini juga mendukung fitur eSIM yang jika diaktifkan, maka SIM 2 akan secara otomatis nonaktif.
Fitur HyperOS di ponsel Leica 'sejuta umat' ini sangat lengkap, beberapa fitur unggulannya antara lain Mi Remote, Floating Window, Child Mode, Security, one handed mode, Screen Recorder, Always On Display, Enterprise mode, Memory extension, Quick Ball menu, Mi Mover, Reading Mode, Video Toolbox, screen gesture, Ultra Battery Saver, App Lock, Earthquake warninng, Game Turbo, Blocklist, App Vault, Hide Apps, Dual Apps, dan banyak lagi.
Apakah HyperOS menampilkan Iklan?
Selama sebulan penuh menggunakan ponsel ini, Laptophia belum menemui iklan yang mengganggu. Hal yang agak mengganggu malah bukan iklan, melainkan notifikasi spam dari aplikasi bawaan seperti Themes, Mi Video, dan sebagainya. Solusinya adalah menonaktifkan notifikasi untuk aplikasi-aplikasi bawaan.
Aplikasi bawaan atau boaltware yang terinstal di Xiaomi 13T ini cukup banyak dan beberapa diantaranya dapat dihapus atau di-uninstall.
Performa
Performa Xiaomi 13T mungkin bukan yang paling kencang, tetapi masih sangat powerful di segmennya. Ponsel berkamera Leica ini mengandalkan dapur pacu SoC (System on Chip) MediaTek Dimensity 8200 Ultra 5G (4nm) dengan prosesor octa-core yang terdiri dari single-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 3,1Ghz, triple-core ARM Cortex-A78 berkecepatan 3GHz dan quad-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 12GB LPDDR5, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G610 MC6.
Dimensity 8200 Ultra yang digunakan oleh Xiaomi 13T ini memiliki konfigurasi clockspeed CPU dan GPU yang sama dengan Dimensity 8200 reguler atau non ultra. Embel-embel Ultra yang diusungnya ini menandakan adanya tuning dan penyesuaian di dalam Dimensity 8200 agar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan Xiaomi.
Kinerja MediaTek Dimensity 8200 Ultra ini sangat powerful dan ini terlihat dari skor benchmark AnTuTu v10 yang Laptophia lakukan mencapai 867 ribuan. Kinerja grafisnya pun tak bisa dipandang sebelah mata karena mampu mencetak angka 1563 poin untuk Wild Life Extreme.
Baca juga:Review Poco C65, Smartphone Paling Gesit Harga Sejutaan?
Selama sebulan penuh menggunakan Xiaomi 13T sebagai smartphone utama, Laptophia sama sekali tak mengalami kendala performa. Menjalankan banyak aplikasi sekaligus masih terasa responsif dengan dukungan RAM 12GB. Saat melakukan rendering video di CapCut, terasa sangat cepat dan tak kalah jauh jika dibandingkan Xiaomi 12 bertenaga Snapdragon 8 Gen 1 yang biasa Laptophia gunakan.
Sedangkan untuk gaming, Laptophia hanya menjajal satu game di Xiaomi 13T ini, yakni Genshin Impact. Secara default, game ini berjalan dengan setting medium dan permainan berjalan mulus. Laptophia tidak merasakan adanya frame drop atau lag selama memainkan game ini.
Panas yang dihasilkan oleh Dimensity 8200 Ultra di 13T ini masih cukup terkontrol. Laptophia memainkan game Genshin Impact selama 40 menit dan bodi hanya terasa hangat saja, serta tak ada tanda-tanda overheat. Berikut ini hasil benchmark lengkap Xiaomi 13T oleh tim Laptophia.
Benchmark
Device Info HW |
Geekbench 6 |
AnTuTu v10 |
PCMark |
3DMark |
AnTuTu Storage Test |
Sensor dan Multitouch Tester |
Rekap Benchmark
- Geekbench 6 CPU: 1111 (single-core), 3298 (multi-core)
- Geekbench 6 GPU: 3146 (OpenCL), 3304 (Vulkan)
- AnTuTu v10: 867.809
- PCMark: 12.774 (Work 3.0), 33.659 (Storage 2.0)
- 3DMark: 558 (Steel Nomad Light), 1563 (Wild Life Extreme), 5788 (Wild Life), Maxed Out! (Sling Shot Extreme OpenGL), Maxed Out! (Sling Shot Extreme Vulkan)
- AnTuTu Storage Test: 82.621, 1956.3 MB/s (read), 1876 MB/s (write)
Review Kamera Xiaomi 13T
Kemampuan fotografi yang mumpuni menjadi daya tarik utama smartphone Xiaomi 13T karena menjalin kerjasama dengan raksasa fotografi, Leica. Ponsel ini diperkuat tiga kamera belakang dengan kamera utama 50 megapiksel dengan 7 elemen lensa LEICA VARIO-SUMMICRON 1:1,9-2,2/15-50mm ASPH aperture f/1.8 yang menggunakan sensor Sony IMX707 1/1.28 inci 1,22um piksel yang diperkuat fitur EIS Electronic Image Stabilization), OIS (Optical Image Stabilization), phase-detection autofokus, dan LED flash.
Sony IMX707 yang digunakan ponsel ini adalah sensor kelas atas berukuran besar yang dibekali dengan teknologi Quad bayer Filter yang menggabungkan empat piksel menjadi sebuah piksel berukuran besar, sehinggga secara default, smartphone flagship berukuran ringkas ini menghasilkan foto dengan resolusi 12,5MP.
Kamera kedua adalah telephoto berkekuatan 50 megapiksel dengan lensa 50mm aperture f/1.9 yang menggunakan sensor OmniVision OV50D 1/2.88 inci 0,61um piksel dengan kemampuan 2x optical zoom. Kamera ketiga berkekuatan 13 megapiksel dengan sensor OmniVision OV13B 1/3.06 inci 1.12um piksel didukung lensa ultra-wide 15mm aperture f/2.2 yang menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV 119 derajat.
Baca juga:Review Poco X6 5G: Performa Kencang, Layar Terbaik di Kelasnya
Sedangkan kamera depan ponsel ini mengandalkan resolusi 20 megapiksel dengan sensor Sony IMX596 1/3.47 inci 0.8um piksel dipadukan dengan lensa aperture f/2.2 fixed focus untuk foto selfie dan video call. Kamera belakangnya mampu merekam video dengan resolusi 4K HDR+ dan kamera depannya maksimal resolusi full HD 1080p @30fps.
Tampilan aplikasi kamera pada Xiaomi 13T ini agak berbeda dari smartphone Xiaomi yang pernah Laptophia ulas sebelumnya. Aplikasi kameranya menawarkan fitur yang sangatlengkap. Tampilan UI-nya didominasi viewfinder yangdipadukan dengan menu Rolodex untuk memilih mode. Pengguna dapat mengatur mode yang sering digunakan agar tampil di menu utama. Pada viewfinder-nya terdapat tombol untuk memilih lensa, yakni 0.6x (ultra wide angle), 1x (wide), dan 2x (telephoto optical zoom).
Xiaomi 13T menyediakan dua mode, yakni Leica Authentic dengan karakter warna yang cenderung natural dan Leica Vibrant untuk karakter warna yang lebih 'punchy'. Mode yang disediakan kameranya cukup lengkap, antara lain Pro, Documents, Video, Photo, Portrait, Night, 50MP, Panorama, Short Film, Slow Motion ( 1080p @240fps/720p @960fps), Time Lapse, dan Long exposure.
Smartphone ini juga menyediakan beberapa filter khas Leica yang dapat diaplikasikan di video maupun foto, antara lain Leica Blue, Leica Natural, Leica Vivid, Leica BW Natural, Leica BW High Contrast, dan sebagainya. Juga tersdia fasilitas Video Teleprompter yang memungkinkan pengguna mengetik atau paste skrip yang mudah dibaca saat proses perekaman video.
Lalu sehebat apakah kamera Xiaomi 13T yang sering dijuluki sebagai smartphone Leica untuk semua orang? Selama sebulan penuh Laptophia menggunakan smartphone ini sebagai 'senjata' utama untuk liputan, memotret produk, membuat konten, dan sebagainya. Overall, kami merasa sangat puas dengan performa kameranya.
Laptophia selalu menggunakan mode Leica Vibrant karena karakter warnanya lebih 'hidup' dan realistis. Kamera utama ponsel ini mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi dengan tingkat detail yang sangat mengesankan, white balance akurat, tajam, dan satrurasi warnanya agak punchy, tapi tidak oversaturated. Namun, kadang detail dedaunan terlihat kurang natural ketika di-zoom.
pengaturan HDR tidak bisa diaktifkan secara konstan dan hanya tersedia pilihan auto dan nonaktif. Pada mode auto, HDR sesekali aktif ketika kondisi cahaya menantang. Secara default, dynamic range cukup wide dan mampu mengatasi highlight maupun bayangan dengan baik.
Kamera telephoto 2x optical zoom di Xiaomi 13T juga mampu menghasilkan foto berkualitas tinggi dengan karakteristik yang sama dengan kamera utama yang bisa diandalkan, tetapi sedikit lebih soft atau tingkat detail yang lebih rendah.
Ketika Laptophia menjajal mode portraitnya, ternyata sangat mengesankan. Xiaomi 13T mampu menghasilkan foto portrait yang estetik dengan separasi subyek dan background yang rapi, serta efek bokeh yang natural. Mode ini menyediakan beberapa pilihan emulasi lensa seperti Documentary 35mm, Swirly bokeh 50mm, dan Soft focus 90mm yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Laptophia sendiri lebih sering menggunakan mode Documentary 35mm dan Swirly bokeh 50mm.
Performa autofokus kamera utama smartphone yang digarap bersama Leica ini responsif dan akurat, bahkan saat kondisi low-light sekalipun. Saat Laptophia gunakan untuk foto macro, hasilny sangat mengesankan dengan detail tinggi, fokus akurat, dan bokeh yang estetik.
Saat malam hari, kamera Xiaomi 13T ini sangat kompeten dan bisa diandalkan. Performa autofokusnya tak banyak mengalami penurunan. Foto yang dihasikan ponsel ini bisa disandingkan dengan ponsel premium lainnya dengan tingkat detail yang masih tinggi, saturasi warna yang natural, dan noise yang sangat minim. Suber cahaya seperti lampu tidak terlihat blown-out atau flare, sehingga foto lebih jernih dan berkelas.
Mode Night di smartphone ini otomatis aktif saat mendeteksi kondisi low-light. Mode Night ini menghasilkan foto yang lebih terang dengan detail dan dynamic range yang meningkat pesat. Namun, mode ini kadang membuat foto kadang terlihat kurang natural. LED flash bawannya cukup terang dan bisa diandalkan.
Kamera ultra wide angle yang diusung oleh Xiaomi 13T saat Laptophia coba, performanya bisa dikatakan di atas rata-rata. tapi bukan yang terbaikl di kelasnya. Foto yang dihasilkan cukup detail dan dynamic range yang cukup wide, meski masih jauh jika dibandingkan kamera utamanya. Saat malam hari, kamera ultra wide angle-nya kadang terlalu gelap dan kadang agak kabur.
Sedangkan kamera depan Xiaomi 13T ini secara umum kurang memuaskan. Beberapa foto selfie yang Laptophia ambil tampak kurang detail dan cenderung agak soft. Karakteristik warnanya juga cenderung agak warm, serta kadang terlihat ada grain yang membuiat kualitas fotonya kurang mantap.
Sedangkan untuk perekaman video, Xiaomi 13T ini sangat bisa diandalkan. Video full HD dan 4K UHD sangat smooth, fokus yang responsif, dan detailnya juga baik. Kemampuan stabilisasinya juga layak mendapat acungan jempol.
Hasil Foto Kamera Xiaomi 13T
Night mode off |
Night mode off |
Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi 13T
Foto selfie mode portrait |
Hasil Foto Kamera Telefoto Xiaomi 13T
Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Xiaomi 13T
Hasil Rekaman Video Xiaomi 13T
Review Xiaomi 13T
Layar
Kualitas layar Xiaomi 13T sangat baik dan bahkan bisa disejajarkan dengan smartphone kelas flagship menurut Laptophia. Ponsel ini dibekali layar sentuh 6,67 inci CrystalRes AMOLED dengan resolusi di atas rata-rata, yakni 1220 x 2712 piksel dan kerapatan 446 ppi. Layarnya terlihat sangat jernih, tajam, dan padat.
Saturasi warna yang disajikan layar smartphone premium ini sangat colorful dan memanjakan mata karena menawarkan kedalaman warna 12-bit atau mencapai 68 miliar warna, serta telah mendukung HDR10+ dan Dolby Vision. Respon touchscreen terasa sangat responsif dan terasa nyaman saat memainkan game Genshin Impact.
Saat digunakan di luar ruangan atau di bawah terik matahari, layar Xiaomi 13T bisa diandalkan karena menawarkan tingkat kecerahan hingga 1200 nits. Layar ponsel ini sudah dilindungi Gorilla Glass 5 dan masih dilengkapi dengan screenguard.
Baca juga:Review Xiaomi Redmi Note 13 4G: Layar Mengesankan dengan Kamera 108MP yang Kompeten
Audio
Xiaomi 13T dibekali dengan dua buah speaker stereo pada bagian bawah dan atas yang juga berfungsi sebagai earpiece. Saat Laptophia jajal untuk mendengarkan musik, kualitas suara speaker stereo ponsel ini sangat baik dengan tingkat detail tinggi, jernih, dan bass yang terdengar.
Volume suara yang dihasilkan speaker stereo 13T ini cukup nyaring dan tidak pecah atau terdistorsi saat volume tinggi. Ponsel ini juga dibekali dengan fitur Dolby Atmos yang mampu membuat sound stage menjadi sedikit lebih lega dan megah.
Memori
Smartphone berkamera Leica andalan Xiaomi ini tersedia dalam satu varian memori saja, yakni RAM 12 GB LPDDR4x dan memori internal 256 GB UFS 3.1. Unit yang Laptophia ulas ini menyisakan memori internal sekitar 224.74 GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 3,3 GB – 4 GB.
Smartphone Xiaomi 13T ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya. Sayangnya, ponsel ini tidak dilengkapi slot microSD untuk ekspansi memori eksternal.
Fitur
Fitur Xiaomi 13T ini tergolong lengkap dengan hadirnya infrared blaster yang dapat digunakan sebagai remote perabot elektronik. Smartphone ini sudah mendukung sertifikasi widevine L1 yang artinya pengguna dapat menikmati streaming konten dengan resolusi HD.
Xiaomi juga membekali smartphone ini dengan fitur keamanan sensor sidik jari yang berada di bawah layar atau under screen fingerprint sensor. Performa sensor sidik jarinya responsif dan tidak terdapat kendala. Uniknya, sensor sidik jari di 13T ini dapat difungsikan untuk heart rate sensor atau menghitung detak jantung.
Smartphone ini juga dilengkapi dengan NFC yang bermanfaat untuk transaksi digital, pairing dengan perangkat eksternal, top up atau cek saldo e-money, dan sebagainya.
Baterai
Stamina atau daya tahan baterai mungkin menjadi salah satu kekurangan smartphone berkamera Leica 'sejuta umat' ini. Selama dua bulan menggunakan Xiaomi 13T sebagai smartphone utama, daya tahan baterainya rata-rata kurang dari sehari dengan pola penggunaan sosial media intensif dan kadang bermain game Genshin Impact dengan durasi rata-rata 15 - 20 menit saja.
Sebenarnya daya tahan baterainya tidak mengecewakan. Namun, akan lebih menarik bila bisa bertahan lebih lama lagi. Ponsel ini dibekali baterai berkapasitas 5000MAh lengkap dengan fitur fast charge Xiaomi Turbo Charge 67W. Butuh waktu 50an menit untuk mengisi baterai dari 5% hingga penuh.
Kesimpulan
Xiaomi 13T masih merupakan salah satu smartphone premium yang layak dipertimbangkan di 2024 ini. Kemampuan kamera yang menggandeng Leica belakangnya andal untuk foto dan video disegala kondisi cahaya, performa yang sangat powerful dengan, kualitas layar mumpuni, fitur lengkap, dan harga yang kian kompetitif menjadi daya tarik utamanya.
Kekurangan yang dimiliki smartphone ini mungkin hanya daya tahan baterai yang perlu ditingkatkan dan kualitas kamera depan yang agak mengecewakan. Dua hal ini bukan kekurangan yang fatal menurut Laptophia. Jelas, Xiaomi 13T masih sangat layak beli di 2024.
Kelebihan Xiaomi 13T
- Kamera sangat kompeten untuk foto dan video
- Layar AMOLED 144Hz yang imersif
- Performa kencang
- Dukungan update panjang dan terjamin
- Fitur lengkap
Kekurangan Xiaomi 13T
- Kualitas kamera depan kurang
- Casing belakang mudah kusam (varian Black)
- Tidak dilengkapi slot microSD
- Daya tahan baterai perlu ditingkatkan
Harga Xiaomi 13T
Harga smartphone Xiaomi 13T terbaru di Indonesia saat artikel ini dibuat telah mengalami penurunan, yakni berada di kisaran Rp 6.199.000. Berdasarkan spesifikasi dan review yang Laptophia lakukan, Xiaomi 13T ini masih sangat layak dipertimbangkan di 2024.
Anda dapat cek harga dan promo terbaru smartphone Xiaomi 13T di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi Xiaomi 13T
- Sistem Operasi Android 13 dengan antarmuka MIUI 14
- Chipset MediaTek Dimensity 8200 Ultra 5G dengan prosesor octa-core yang terdiri dari single-core ARM Cortex-A78 3,1Ghz, triple-core ARM Cortex-A78 3GHz, dan quad-core ARM Cortex-A55 2GHz
- Grafis Mali-G610 MC6
- Triple kamera belakang co-engineered with Leica dengan kamera utama 50 megapiksel, sensor Sony IMX707 1/1.28 inci 1.22um piksel, 7 elemen lensa 24mm aperture f/1.9, phase-detection autofokus, EIS, OIS, dilengkapi LED flash + kamera telephoto 50 megapiksel, sensor OmniVision OV50D 1/2.88 inci 0.61um piksel, lensa 50mm aperture f/1.9, phase-detection autofokus, 2x optical zoom, 13 megapiksel, sensor OmniVision OV13B 1/3.06 inci 1.12um piksel, lensa 15mm ultra wide-angle aperture f/2.2 fixed focus
- Kamera depan 20 megapiksel, sensor Sony IMX596 1/3.47 inci 0.8um piksel, lensa 26mm aperture f/2.2, fixed focus
- Layar sentuh punch hole DotDisplay 6,67 inci 2.5D, aspek rasio 20:9 dengan resolusi 1220 x 2712 piksel, kerapatan 446 ppi (pixel per inch), 1200 nits, HDR10+, Dolby Vision, 144Hz refresh rate, 480Hz touch sampling rate, 68 miliar warna TrueColor, panel CrystalRes AMOLED, Corning Gorilla Glass 5
- Memori RAM 12GB LPDDR5, ROM 256GB UFS 3.1, tanpa slot microSD
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, GPS, Dual SIM, IR blaster, fingerprint sensor (under display), face unlock, NFC
- Dual stereo speaker dengan Hi-Res Audio, Dolby Atmos
- Tahan air dan debu dengan dengan sertifikat IP68
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE / 5G
- Dimensi 162.2 x 75.7 x 8.5 mm dengan berat 193 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, Xiaomi Turbo Charge 67W
- Warna Alpine Blue, Meadow Green, atau Black
*review ini menggunakan unit yang dibeli sendiri oleh tim Laptophia, bukan sponsor/seeding
Anda mungkin suka:Review Singkat Asus Zenfone 11 Ultra, Flagship Canggih dengan Fitur AI
Posting Komentar