eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Benchmark AnTuTu Google Pixel 6a Bertenaga Google Tensor, Setara Apa?

Benchmark AnTuTu Google Pixel 6a Bertenaga Google Tensor, Setara Apa? - Google Pixel 6a merupakan smartphone kelas menengah premium yang diluncurkan 2022 atau kurang lebih dua tahun silam. Hal yang menarik dari ponsel Pixel 6a ini adalah dapur pacunya yang ditenagai oleh SoC Google Tensor generasi pertama. Chipset ini adalah hasil pengembangan antara Google dengan Samsung LSI, sehingga memiliki kemiripan dengan Exynos 2100 yang digunakan Galaxy S21 FE.

Lalu sekencang apa performa Google Tensor? Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh beberapa situs luar menunjukkan bahwa performa chipset Tensor generasi pertama ini tak sekencang rival di masanya, yakni Snapdragon 865. kali ini Laptophia berkesempatan menguji benchmark SoC Google Tensor yang ada pada unit smartphone Google Pixel 6a. Kira-kira setara dengan chipset apa di 2024 ini?

Benchmark AnTuTu Google Pixel 6a Bertenaga Google Tensor, Setara Apa?


Mengenal Google Tensor

Google Tensor adalah System on Chip (SoC) atau chipset pertama yang dikembangkan sendiri oleh Google dengan kode GS101. Chipset ini pertama kali diperkenalkan Oktober 2021 silam bersamaan dengan peluncuran Pixel 6 dan Pixel 6 Pro. Chipset Google Tensor generasi pertama ini diproduksi menggunakan teknologi fabrikasi Samsung 5nm LPE. Keunggulan Google Tensor ada kemampuan AI dan Machine Learning dengan dukungan Google edgeTPU.

Chipset Google Tensor ini dilengkapi modem Exynos Modem 5123 (eksternal) yang mendukung LTE Cat.24 (downlink), Cat.18 (uplink), dan telah mendukung teknologi 5G termasuk NR Sub-6Ghz dan mmWave. Tak hanya itu Dimensity 8200 Ultra juga mendukung penggunaan RAM hingga quad-channel 16GB LPDDR5 3200MHz (6400MHz efektif) dan media penyimpanan UFS 3.1.

Sektor performa, Google Tensor yang digunakan Pixel 6a ini diklaim menawarkan performa kompeten. Hal ini tak lepas dari dukungan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari single-core ARM Cortex-X1 berkecepatan 2,8Ghz, triple-core ARM Cortex-A76 berkecepatan 2.25GHz dan quad-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2,8GHz. Sisi grafis, SoC Tensor ini mengandalkan GPU dari Mali-G78 MP20 dengan kecepatan 848 MHz yang menawarkan performa gaming imersif.

Benchmark Google Pixel 6a

Benchmark AnTuTu Google Pixel 6a Bertenaga Google Tensor, Setara Apa?

Aplikasi Device Info HW menampilkan informasi yang cukup akurat mengenai spesifikasi dan chipset yang diusung oleh Pixel 6a, yakni Google Tensor. Performa gaming smartphone andalan Google ini masih sangat kompeten didukung grafis Mali-G78 MP20.

Benchmark AnTuTu Google Pixel 6a Bertenaga Google Tensor, Setara Apa?

Pada benchmark Geekbench 6, SoC Google Tensor yang digunakan oleh smartphone Pixel 6a ini mampu menghasilkan skor 1359 poin untuk Single-Core, 2883 poin untuk Multi-Core, 6165 poin untuk OpenCL Compute benchmark, dan 7071 poin untuk Vulkan Compute benchmark. Angka yang dihasilkan termasuk kompeten, terutama untuk GPU-nya.

Benchmark AnTuTu Google Pixel 6a Bertenaga Google Tensor, Setara Apa?

SoC Google Tensor yang digunakan oleh Pixel 6a ini mampu mencetak skor 849.183 poin dari benchmark yang Laptophia lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v10.3.4. Angka yang dihasilkan oleh Pixel 6a ini sangat kencang dan mengalahkan chipset premium saat ini seperti Dimensity 7200, Dimensity 7300 Energy atau Snapdragon 7 Gen 3, serta menyamai Dimensity 8200 Ultra.

Baca juga:Spesifikasi Xiaomi Redmi 14C vs Poco C65 Mirip, Bedanya Cuma di Bagian Ini...

Benchmark AnTuTu Google Pixel 6a Bertenaga Google Tensor, Setara Apa?

Pada benchmark PCMark besutan Futuremark, SoC Google Tensor yang digunakan smartphone Pixel 6a ini mampu mencetak skor 10.493 poin untuk Work 3.0 dan 25.648 poin untuk Storage 2.0. Skor yang dihasilkan oleh Google Tensor tergolong tinggi untuk sebuah chipset premium yang sudah berumur 2 tahun.

Benchmark AnTuTu Google Pixel 6a Bertenaga Google Tensor, Setara Apa?

Pada benchmark berbasis grafis seperti 3DMark, Google Tensor di Pixel 6a mampu mencetak skor 1669 poin untuk Wild Life Extreme, 5455 poin untuk Wild Life, 5737 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1, dan 4709 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan. 

Benchmark AnTuTu Google Pixel 6a Bertenaga Google Tensor, Setara Apa?

Pada benchmark AnTuTu Storage Test, Google Pixel 6a yang menggunakan storage jenis UFS 3.1 berkapasitas 128GB ini mampu membukukan skor 50.024 poin dengan rincian 1250,3 MB/s untuk sequential read dan 786,7 MB/s untuk sequential write. Angka ini sangat kencang untuk yang sudah berumur 2 tahun menurut Laptophia.

Benchmark AnTuTu Google Pixel 6a Bertenaga Google Tensor, Setara Apa?

Layar smartphone Google Pixel 6a ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, dan browsing. Respon touchscreen smartphone  ini yang Laptophia rasakan juga sangat responsif dan nyaman untuk bermain game intensif sekalipun.

Sedangkan untuk sensor, Google Pixel 6a bisa dikatakan relatif lengkap di kelasnya dengan kehadiran light sensor, accelerometer, orientation sensor, proximity sensor, magnetic sensor, gyroscope sensor (hardware), pressure sensor, dan sound sensor. Hanya temperature sensor yang absen di smartphone berukuran ringkas ini.

Google Tensor Setara Apa?

bayak pertanyaan muncul, performa Google Tensor ini setara chipet apa di 2024 ini? Jika dilihat dari skor yang dihasilkan, Google Tensor ini bisa dikatakan setara dengan Snapdragon 865/870 atau MediaTek Dimensity 8200. Ini artinya, level performa Google Pixel 6a masih setara dengan smartphone premium kisaran harga 6 - 8 jutaan.

Harga Google Pixel 6a

Harga smartphone Google Pixel 6a terbaru di Indonesia berdasarkan pantauan Laptophia adalah Rp 2 - 3 jutaan dalam kondisi bekas. Sebagai informasi, smartphone Pixel 6a ini tidak masuk pasar Indonesia secara resmi.

Anda dapat cek harga dan promo terbaru Google Pixel 6a di Shopee (Klik)

Spesifikasi Google Pixel 6a

  • Sistem Operasi Android 12 dengan antarmuka Android pure (Upgradeable up to Android 15)
  • Chipset Google Tensor (5nm) dengan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-X1 2,8GHz, dual-core ARM Cortex-A76 2,25GHz, dan quad-core ARM Cortex-A55 1,8GHz
  • Grafis Mali-G78 MP20
  • Dual atau dua kamera belakang dengan kamera utama resolusi 12 megapiksel, sensor Sony IMX363 1/2.55 inci 1.4um piksel, Dual Pixel phase-detection autofokus, OIS, lensa 27mm aperture f/1.7 dengan dilengkapi LED flash + 12 megapiksel (ultra wide) lensa 17mm aperture f/2.2 sensor Sony IMX386 1/2.9 inci 1.25um piksel
  • Kamera depan 8 megapiksel fixed focus, sensor BSI CMOS 1/3 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/2.0
  • Layar sentuh punch hole 6,1 inci 2.5D, dengan resolusi full HD+ 1080 x 2400 pixels, kerapatan 411 ppi (pixel per inch), 800 nits (peak), refresh rate 60Hz, HDR10+, Corning Gorilla Glass 3
  • Memori RAM 6GB, ROM 128GB UFS 3.1, tanpa slot MicroSD
  • WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, GPS, Single SIM, eSIM, NFC, under display fingerprint sensor, face unlock
  • Stereo speaker
  • Tahan air dan debu dengan sertifikat IP67
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE / 5G
  • Dimensi 155.7 x 74.5 x 7.9 mm dengan berat 177 gram
  • Baterai lithium polymer 4410mAh non-removable, fast charging Power Delivery 3.0 18W
  • Warna Chalk, Charcoal, dan Sage
Anda mungkin suka:Reviu Kamera Xiaomi 12, Masih Bisa Diandalkan di 2024
Posting Komentar

Posting Komentar