Memajukan Keberlanjutan, Kolaborasi, dan Inklusi Jadi Tema Corporate Responsibility AMD 2023-24 - Belum lama ini AMD telah merilis Corporate Responsibility (CR) Report tahunannya, yang merinci kemajuan menuju tujuan Corporate Responsibility yang strategis di tahun 2023. AMD memfokuskan upayanya pada isu-isu utama yang memiliki dampak terbesar pada bisnis dan masyarakatnya, yang ditentukan melalui penilaian materialitas ESG, termasuk keberlanjutan lingkungan; dampak digital; keberagaman, kepemilikan, dan inklusi; dan tanggung jawab rantai pasokan.
“Kita berada di tengah-tengah titik perubahan besar dalam industri komputasi, dan lebih penting dari sebelumnya untuk menerapkan nilai-nilai kita dan menyelaraskan upaya kita dengan beberapa tantangan terbesar yang dihadapi dunia, termasuk mengatasi perubahan iklim dan kebutuhan energi, memungkinkan kemajuan dalam sains dan kedokteran, dan menghormati hak asasi manusia."
“Di AMD, kami terus memperdalam kolaborasi dengan mitra dan rekan untuk mengatasi masalah-masalah penting ini dan secara bertanggung jawab mendorong industri maju," kata kata Justin Murrill, director of Corporate Responsibility, AMD.
Memajukan Keberlanjutan Lingkungan
Melalui pendekatan holistik terhadap desain chip yang berfokus pada kinerja dan efisiensi energi, AMD menghadirkan berbagai mesin komputasi untuk infrastruktur AI menyeluruh. Inovasi seperti arsitektur chiplet yang dipelopori AMD dapat mengatasi tantangan keberlanjutan selama penggunaan produk serta dalam proses manufaktur.
Misalnya, memproduksi CPU AMD EPYC Generasi Keempat dengan hingga 12 chiplet komputasi terpisah, bukan satu die monolitik, menghemat ~132.000 metrik ton CO2e pada tahun 2023 melalui penghindaran produksi wafer, 2,8x jejak CO2e operasional tahunan AMD pada tahun 2023, dan 4,9x penggunaan air operasi AMD pada tahun 2023.
AMD juga terus membuat kemajuan dalam tujuannya untuk memberikan peningkatan efisiensi energi 30x untuk prosesor dan akselerator yang mendukung server untuk pelatihan HPC dan AI dari tahun 2020 hingga 2025, dan solusi AMD mendukung lebih dari setengah dari 50 superkomputer paling hemat energi pada daftar Green500.
AMD merancang AI dan komputasi berperforma tinggi untuk membantu pelanggan dan mitra mengatasi beberapa tantangan terberat di dunia sekaligus mencapai tujuan keberlanjutan mereka. Karena AI menjadi beban kerja yang dominan, solusi AMD membantu operator data center memodernisasi infrastruktur untuk mengatasi tantangan ruang dan daya. Misalnya, satu server EPYC Gen Keempat dapat menggantikan lima server lama, mengurangi ruang rak hingga 70% sekaligus mengonsumsi energi 65% lebih sedikit.
Baca juga:Review Asus ROG Strix SCAR 17 G733PYV, Laptop Gaming Terkencang dengan Teknologi 3D V-cache
Di seluruh operasinya, AMD telah mengurangi emisi karbon sebesar 24,5% sejak tahun 2020. Pada tahun 2023, AMD memperoleh 40% energi yang digunakannya dari sumber terbarukan, naik dari 18% pada tahun 2020. Dalam rantai pasokan, mitra pabrik AMD mengurangi total penarikan air dari produksi wafer dengan meningkatkan penggunaan air daur ulang sebesar 34% (2022-2023).
Mempercepat Riset Ilmiah dan Pendidikan STEM
Sejak 2020, lebih dari 150 universitas, lembaga penelitian, dan organisasi nirlaba telah menerima sumbangan teknologi AMD melalui AMD AI and HPC Fund dan inisiatif STEM, yang memberi manfaat bagi sekitar 61 juta orang melalui riset dan pendidikan ilmiah.
Sebagai bagian dari upaya ini, pada tahun 2023, AMD memberikan sumbangan kepada lembaga yang bergerak di bidang-bidang seperti riset sistem dan aplikasi AI dan Machine Learning, menggabungkan AI dalam aplikasi ilmiah dan berbagai inisiatif pengajaran dan pelatihan HPC dan AI.
Perusahaan juga terus memperluas pendidikan STEM dengan program AMD Learning Labs dan mendirikan lab baru di Maynooth University di Dublin, Irlandia. Selain teknologi dan pendanaan, karyawan AMD di seluruh dunia menyediakan pendampingan dan pembelajaran langsung dengan para siswa melalui berbagai program dan acara.
Pemberdayaan Manusia dan Komunitas
AMD memberdayakan karyawan untuk melakukan pekerjaan yang paling berdampak, didukung oleh peluang untuk pengembangan, keterlibatan, dan rasa memiliki. Didorong oleh upaya ini, dalam Survei AMDer 2023, 92% karyawan mengatakan AMD menciptakan lingkungan tempat orang-orang dari berbagai latar belakang dapat meraih keberhasilan.
Pada tahun 2023, AMD meluncurkan Advancing Women in Tech, sebuah pengalaman belajar komprehensif yang dirancang untuk memberdayakan, mempertahankan, dan mendukung wanita AMD dalam karier teknis. Program ini diikuti oleh lebih dari 230 wanita pada tahun perdananya dan akan diperluas dengan kelompok tambahan pada tahun 2024. AMD juga menyambut kelompok veteran pertamanya melalui program Hiring our Heroes pada tahun 2023.
AMDers di seluruh dunia mencatat lebih dari 25.000 jam waktu sukarela melalui aktivitas individu dan berbasis tim sepanjang tahun 2023.
Berkolaborasi di Seluruh Rantai Nilai
AMD memupuk kemitraan yang kuat di seluruh rantai nilainya dan mitra manufaktur yang dipilih dengan cermat untuk memajukan hak asasi manusia, keberlanjutan lingkungan, dan ketahanan rantai pasokan.
Pada tahun 2023, AMD memperluas upaya uji tuntas untuk mengurangi dampak buruk terhadap hak asasi manusia jika memungkinkan, termasuk uji tuntas mineral yang bertanggung jawab tambahan. Sejalan dengan tujuan perusahaan, 84% AMD Manufacturing Suppliers telah menjalani audit Responsible Business Alliance antara tahun 2020-2023.
AMD terus bekerja sama dengan para pemasok untuk memperluas pendidikan dan sumber daya tentang isu lingkungan dan hak asasi manusia. Selama tiga tahun terakhir, 95% AMD Manufacturing Suppliers AMD di Malaysia, Taiwan, dan Jepang yang bekerja sama dengan agen tenaga kerja untuk merekrut pekerja migran telah menghadiri workshop RBA Forced Labor Prevention.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang hal ini dan pembaruan Corporate Responsibility lainnya, dapatkan informasi Laporan CR 2023-24 selengkapnya di sini.
AMD menyiapkan laporan tahun ini sesuai dengan Standar Global Reporting Initiative (GRI). Selain itu, laporan tersebut mencakup pengungkapan terkait iklim yang termasuk dalam rekomendasi Taskforced Financial Disclosures (TCFD) serta pengungkapan yang relevan dalam Standar dari Sustainability Accounting Standards Board (SASB) yang berlaku. AMD juga setiap tahun melaporkan kepada CDP tentang perubahan iklim dan air, serta melaporkan tentang bagaimana AMD membuat kemajuan yang sejalan dengan Sustainable Development GoalsPBB.
Anda mungkin suka:Review Asus ROG Strix SCAR 17 G733PY, Laptop Gaming Paling Gahar Bertenaga Ryzen 9 7945HX
Posting Komentar