Review Infinix Hot 40i, Fitur Lengkap dengan Desain Menarik - Kompetisi pasar smartphone harga sejutaan memang cukup ketat dan salah satu yang menarik adalah Infinix Hot 40i. Smartphone ini tampil dengan desain yang cukup menarik dan terkesan mewah. Infinix membekali smartphone murah andalannya ini dengan fitur yang lengkap, sebut saja NFC (Near Field Communications), Magic Ring, layar refresh rate 90Hz, dan sebagainya.
Soal performa, Infinix Hot 40i bukanlah yang terkencang di segmennya, tetapi sudah memadai untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari, sosial media hingga gaming ringan. Hal ini tak lepas dari dukungan dapur pacunya yang ditenagai oleh SoC Unisoc T606 octa-core ditandemkan RAM 8GB. Ponsel ini juga dibekali memori internal yang lega, yakni 256GB UFS. Selama kurang lebih dua minggu, Laptophia melakukan uji pakai ponsel ini, penasaran? Simak review Infinix Hot 40i oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Infinix Hot 40i
- Unit Infinix Hot 40i 8GB/256GB Starfall Green
- Kepala charger 18W
- Kabel USB Type-C
- Silicon case
- SIM card ejector
- User guide
- Kartu garansi
Desain Infinix Hot 40i
Desain adalah salah satu hal yang menarik dari Infinix Hot 40i menurut Laptophia. Smartphone ini tampil stylish dengan dekorasi kamera boba yang mirip iPhone. Infinix memberikan sentuhan yang membuat penampil;annya kian mewah dengan tepian mengkilap dan tekstur ala jam tangan mewah di sekeliling dekorasi kameranya. Sekilas terlihat ada tiga kamera, tetapi sebenarnya Hot 40i hanya memeiliki dua kamera karena yang ketiga adalah LED flash yang berbentuk lingkaran atau ring.
Infinix Hot 40i ini tersedia dalam empat varian warna dan unit yang Laptophia ulas adalah varian Starfall Green. Casing belakangnya berwarna hijau dengan tekstur yang terinspirasi dengan langit yang penuh bintang jatuh dan terlihat dinamis ketika terkena pantulan cahaya. Casing belakangnya menggunakan finishing glossy, tetapi tak mudah meninggalkan jejak sidik jari.
Ketika dilihat dari depan, Infinix Hot 40i ini tak jauh berbeda dengan kebanyakan ponsel Android lainnya dengan layar punch hole pada bagian atasnya. Bezel sekeliling layarnya agak tebal, terutama bagian bawahnya. Frame Infinix Hot 40i ini flat dengan finishing mengkilap, tetapi mudah meninggalkan jejak sidik jari. Build quality smartphone sejutaan ini cukup kuat dan solid.
Baca juga:Review Poco C65, Smartphone Paling Gesit Harga Sejutaan?
Sisi depan smartphone Infinix Hot 40i terdapat lubang kamera depan, proximity sensor, light sensor, earpiece, LED flash depan, layar IPS HD+ berukuran 6,56 inci 90Hz, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Infinix Hot 40i besutan pabrikan Tiongkok ini sudah mengadopsi on-screen button.
Tak disebutkan adanya proteksi antigores seperti Gorilla Glass dan sejenisnya di Infinix Hot 40i, meski demikian smartphone ini dilengkapi screenguard yang terpasang dari pabrik. Laptophia merekomendasikan pemasangan tempered glass menggantikan screen protector bawaan.
Tombol power yang terintegrasi dengan sensor sidik jari dan volume rocker ditempatkan di sisi kanan ponsel Infinix Hot 40i ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray simcard yang berjenis triple-slot. Sisi atas ponsel bertenaga Unisoc T606 andalan Infinix ini tidak terdapat tombol atau port apapun.
Sedangkan bagian belakang ponsel Infinix Hot 40i ini terdapat dua buah kamera dengan dekorasi mewah ala iPhone, ring LED flash, dan logo Infinix. Merek asal Tiongkok yang baru saja meluncurkan Infinix GT 20 Pro ini menempatkan port audio 3,5mm, port USB Type-C, speaker grill, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Video Unboxing Infinix Hot 40i
Software Infinix Hot 40i
Sisi perangkat lunak, Infinix Hot 40i ini menggunakan sistem operasi Android 13 dengan balutan antarmuka XOS 13. Selama dua minggu proses review, Laptophia telah mendapat sekali update melalui OTA. Sayangnya, tak ada informasi apakah Infinix Hot 40i ini akan mendapat upgrade ke Android 14 atau tidak. Selama ini Infinix memang kurang memperhatikan soal dukungan update ini.
Tampilan antarmuka Infinix Hot 40i cukup rapi dan clean jika dibandingkan dengan XOS generasi sebelumnya. Antarmukanya terdiri dari Lockscreen, Homescreen, dan App Drawer yang dapat diakses dengan cara swipe up. Opsi kostumisasi yang disediakan di XOS 13 pada Hot 40i cukup lengkap dan pengguna dapat mengganti theme, wallpaper, widget, efek animasi, ukuran icon, dan sebagainya.
Beberapa fitur andalan XOS 13 di Infinix Hot 40i antara lain adalah , MemFusion, Kids Mode, Power Marathon, Social Turbo, Peek Proof, Game Mode, Smart Panel, Lightning Multi-Window, Action and Gesture, XClone, Power Menu, XClone, XArena, XShare, Freezer, Phone Manager, Magic Ring, Video Assistant, Intelligent-facilities, XHide, dan banyak lagi.
Salah satu fitur menarik dari Infinix Hot 40i adalah Magic Ring yang mirip dengan Dynamic Island milik iPhone atau Mini Capsule milik Realme. Magic Ring ini menampilkan animasi di area punch hole kamera ketika charging, peringatan low-batt, notifikasi proses charging yang telah penuh, face unlock, dan sebagainya.
Hal yang menarik dari XOS13 ini adalah relatif minim iklan yang mengganggu. Selama dua minggu menggunakan smartphone ini, Laptophia tidak menemui iklan yang mengganggu. Hanya aja, spam notifikasi dari aplikasi bawaan memang masih ada.
Aplikasi bawaan atau bloatware di Infinix Hot 40i cukup banyak, antara lain Google Apps, aplikasi proprietary Infinix, AHA Games, CarlCare, EtalaseApp, Facebook Messenger, My Health, Instagram, Palm Store, Viu, Visha Player, WOW FM, XShare, XClub, Shopee, TikTok, WPS Office, dan beberapa aplikasi lainnya.
Secara umum, XOS 130 pada ulasan Infinix Hot 40i kali ini menawarkan antarmuka lebih nyaman digunakan, rapi, dan minim iklan yang mengganggu. Fitur yang ditawarkan lengkap untuk segmen harga sejutaan dan sejauh ini minim bug. Hal yang perlu dikurangi adalah bloatware dan spam notifikasi dari aplikasi bawaan yang mungkin kurang nyaman bagi sebagian pengguna.
Performa Infinix Hot 40i
Soal kinerja, Infinix Hot 40i ini cukup menarik di segmen sejutaan dengan dukungan SoC (System on Chip) Unisoc Tiger T606 (12nm) yang mengusung prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 1,6GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,6GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 8GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mai-G57.
Unisoc T606 yang digunakan oleh Infinix Hot 40i ini memang sudah cukup berumur dan masih menggunakan teknologi fabrikasi 12nm. Meski demikian, performanya tak jauh berbeda dengan pesaingnya yang menggunakan Unisoc T612 atau MediaTek Helio G85. Berdasarkan hasil benchmark AnTuTu v10 yang Laptophia lakukan, ponsel ini mampu mencetak skor 267 ribuan poin.
Baca juga:Perbedaan Infinix Hot 40i vs Infinix Hot 30i: Ternyata Peningkatannya di Bagian Ini...
Skor benchmark Infinix Hot 40i ini memang bukan yang paling tinggi, tetapi performa untuk penggunaan sehari-hari terasa responsif. Laptophia menggunakan ponsel ini untuk menjalankan beberapa aplikasi sosial media, instant messenger, browsing, dan gaming ringan. Kinerjamnya cukup gegas dan buka tutup aplikasi juga responsif. Ini tak lepas dari optimasi yang matang, storage UFS 2.2 yang kencang, dan juga kapasitas RAM lega.
Apakah Infinix Hot 40i masih mampu digunakan untuk bermain game? Tentu saja. Beberapa game populer seperti Mobile Legends: Bang Bang dengan setting HFR Super atau PUBG Mobile dapat dimainkan dengan lancar di ponsel ini. Sedangkan untuk game lebih berat seperti Genshin Impact, tidak direkomendasikan.
Selama proses uji pakai, Infinix Hot 40i ini tidak menunjukkan gejala panas berlebih. Saat penggunaan intensif dan gaming, bodi ponsel hanya terasa hangat saja dan tak ada gejala overheat. Berikut hasil benchmark Infinix Hot 40i oleh tim Laptophia.
Benchmark Infinix Hot 40i
Device Info HW |
Geekbench 6 |
AnTuTu v10 |
PCMark |
3DMark |
Basemark OS II |
Storage Test |
Multitouch Tester dan Sensor |
Rekap Benchmark Infinix Hot 40i
- Geekbench 6 CPU: 376 (single-core), 1387 (multi-core)
- Geekbench 6 GPU: 452 (OpenCL), 458 (Vulkan)
- AnTuTu v10: 267.936
- PCMark: 7384 (Work 3.0), 21.686 (Storage 2.0)
- 3DMark: 48 (Steel Nomad Light), 118 (Wild Life Extreme), 429 (Wild Life), 984 (Sling Shot Extreme OpenGL), 974 (Sling Shot Extreme Vulkan)
- Basemark OS II: 1879
- AnTuTu Storage Test: 44.989, 982,3 MB/s (read), 833 MB/s (write)
Review Kamera Infinix Hot 40i
Sektor fotografi, Infinix Hot 40i ini cukup standar untuk harga sejutaan dengan dukungan dua buah kamera belakang. Kamera utamanya berkekuatan 50 megapiksel dengan lensa aperture f/1.8 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel yang didukung fitur phase-detection autofokus, dan dual LED flash.
Kamera utama Infinix Hot 40i yang berkekuatan 50MP ini menggunakan sensor yang populer digunakan smartphone murah, yakni Samsung ISOCELL JN1. Sensor ini menggunakan teknologi Tetrapixel atau Quad bayer yang menggabungkan empat piksel menjadi sebuah piksel berukuran besar, sehinggga secara default, Hot 40i menghasilkan foto dengan resolusi 12,5MP.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan QVGA sebagai depth sensor dan AI Lens. Kombinasi dua kamera belakang ponsel pintar ini mampu menghasilkan portrait atau efek bokeh melalui mode portrait. Laptophia sendiri menilai kamera kedua ini kurang bermanfaat dan bisa dianggap sebagai 'bonus' saja.
Kamera depan Infinix Hot 40i cukup kompeten di kelasnya dengan dukungan dengan dukungan resolusi 32 megapiksel dengan sensor BSI CMOS yang ditandemkan lensa aperture f/2.0 fixed focus lengkap dengan LED Flash guna memuaskan hasrat foto selfie atau melakukan video call. Kamera depan maupun belakang ponsel andalan Infinix ini dapat merekam video hingga resolusi full HD 1080p @30fps.
Infinix Hot 40i ini dibekali dengan aplikasi kamera dengan antarmuka yang mudah dimengerti dan cukup nyaman digunakan. Laptophia dapat mengakses pengaturan filter, aspek rasio, mode 50M, HDR, LED flash, dan setting lainnya melalui deretan ikon pada bagian atas. Sementara pada bagian bawah terdapat beberapa mode yang dapat dipilih dengan cara swipe ke kanan atau ke kiri, serta swipe up untuk menampilkan semua mode.
Mode yang disediakan di aplikasi kamera Infinix Hot 40i memang cukup lengkap antara lain Short Video, Video, Photo, Beauty, Portrait, Super Night, Pro, AR Shot, Slow Motion, Panorama, Documents, Ultra HD (50M), dan Time Lapse. Pada Mode Pro, kita bisa atur parameter teknis seperti White Balance, EV, ISO (100 hingga 6400), Shutter Speed (1/1500s hingga 30s), fokus distance, dan Metering Exposure.
Sehebat apa kemampuan fotografi Infinix Hot 40i ini? Selama dua minggu menjajal kamera Infinix Hot 40i ini, Laptophia merasakan performa autofokusnya kurang stabil. Beberapa kali kami temui kameranya tiba-tiba tidak dapat mengunci fokus, sehingga kadang menghasilkan foto yang blur. Ini mungkin dapat diperbaiki oleh Infinix melalui update software.
Kamera utama Infinix Hot 40i sendiri mampu menghasilkan foto yang cukup baik saat siang hari dengan kondisi cahaya yang memadai. Foto yang dihasilkan cukup tajam, kontras yang kadang agak agresif, dan warna yang cenderung agak warm.
Dynamic range secara default memang kurang wide dan bayangan terlihat lebih gelap dari aslinya. Setelah HDR diaktifkan, performa dynamic range lebih baik. Noise kadang masih terlihat ketika foto di-zoom. Padahal kondisi cahaya saat siang hari cukup ideal.
Saat menggunakan mode portrait, kamera utama Infinix Hot 40i tampaknya masih perlu banyak peningkatan dan konsistensi. Separasi antara background dan subyek kurang rapi dan HDR seperti 'off' saat mode portrait ini aktif.
Sedangkan untuk foto macro, kamera utama Hot 40i ini ternyata mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang memuaskan untuk harga sejutaan. Hanya saja performa autofokusnya yang tidak stabil membuat foto macro membutuhkan sedikit kesabaran agar fokusnya sempurna.
Baca juga:Review ZTE Blade V40s: Layar AMOLED Termurah, Masih Layak Dipertimbangkan di 2024?
Saat malam hari, terjadi penurunan performa autofokus yang signifikan dari kamera utama smartphone terjangkau andalan Infinix ini. Tangan harus benar-benar stabil agar foto yang dihasilkan fokus dengan sempurna. Foto malam harinya tergolong biasa saja untuk segmen sejutaan. Noise yang dihasilkan cukup mengganggu, detailnya agak kurang dan cenderung soft, tetapi saturasi warnanya juga kadang agak pudar.
Kamera Infinix Hot 40i ini dibekali mode Night. Saat Laptophia menjajalnya, ternyata hasil fotonya mampu memberikan peningkatan detail yang lumayan, tetapi masih tetap terlihat soft. LED flash bawaan smartphone yang berbentuk lingkaran atau Ring ini performanya sangat baik saat digunakan dalam kondisi gelap.
Kamera depan Infinix Hot 40i yang berkekuatan 32MP ternyata menghasilkan kualitas foto yang tak terlalu istimewa. Foto selfie-nya tampak detail dan tone warnanya cukup memuaskan. Namun saat malam hari, noise tampak cukup mengganggu. Mode portrait kamera depan cukup memuaskan dengan separasi yang rapi.
Baik kamera depan maupun belakang Infinix Hot 40i mampu merekam video hingga full HD 1080p @30fps dengan kualitas standar di kelasnya. Ponsel ini tak dilengkapi fitur EIS, sehingga wajar terdapat guncangan saat merekam video.
Hasil Foto Kamera Infinix Hot 40i
Night mode off |
Night mode on |
Hasil Foto Kamera Depan Infinix Hot 40i
Hasil Rekaman Video Infinix Hot 40i
Review Infinix Hot 40i
Layar
Infinix Hot 40i dibekali layar sentuh punch hole berukuran 6,56 inci dengan panel IPS dengan resolusi HD+. Kualitas layar smartphone murah andalan Infinix ini masih cukup baik dengan warna yang cukup vibrant dan nyaman di mata. Respon touchscreen juga gegas dan bisa diandalkan untuk bermain game, serta viewing angle-nya luas.
Layar smartphone ini sudah mendukung refresh rate 90Hz, sehingga Laptophoia merasakan pengalaman scrolling dan animasi transisi yang lebih smooth. Sayangnya, performa layar Infinix Hot 40i di luar ruangan memang kurang memadai karena brightness-nya mungkin masih kurang tinggi. Ini bisa dimakumi untuk ponsel dengan harga sejutaan.
Audio
Tak seperti Spark 20 yang dibekali speaker stereo, Infinix Hot 40i ini hanya mengandalkan sebuah speaker mono yang menghadap ke bawah. Suara yang dihasilkan speaker tersebut cukup jernih, tetapi tidak terlalu nyaring. Kualitasnya terbilang standar dengan karakteristik suara yang agak tipis dan didominasi oleh treble.
Baca juga:Review Samsung Galaxy A05s: Harga Terjangkau, Performa Kurang Sat-set
Memori
Smartphone berdesain menarik dan fitur lengkap Infinix Hot 40i tersedia dalam satu varian saja, yakni RAM 8GB dan memori internal 256GB UFS 2.2. Unit yang Laptophia ulas ini menyisakan memori internal sekitar 221,7GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 4,6 GB – 4,9 GB. Smartphone andalan Infinix ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya, serta dilengkapi dengan slot microSD (dedicated slot).
Fitur
Infinix Hot 40i dilengkapi dengan fitur keamanan sensor sidik jari yang terintegrasi dengan tombol power. Selama hampir dua minggu menggunakan Hot 40i, performa sidik jarinya cukup sensitif dan bisa diandalkan.
Infinix Hot 40i juga dilengkapi dengan fitur NFC yang bermanfaat untuk transaksi digital, pairing dengan perangkat eksternal, top up atau cek saldo e-money, dan sebagainya. Sayangnya, ponsel ini hanya mendukung sertifikasi widevine L3 yang artinya pengguna dapat menikmati streaming konten dengan kualitas standard definition (SD), belum bisa HD.
Baterai
Daya tahan baterai smartphone besutan Infinix sejauh ini tidak ada yang me ngecewakan menurut Laptophia, termasuk seri Hot 40i ini. Dua minggu proses uji pakai dengan Infinix Hot 40i untuk penggunaan non gaming, daya tahan baterainya rata-rata bisa seharian penuh dan kadang bisa lebih tergantung intensitas penggunaan.
Kapasitas baterai Infinix Hot 40i ini adalah 5000mAh yang dilengkapi fitur fast charge 18W. Saat Laptophia coba, butuh waktu hampir 2 jam untuk mengisi daya dari 6% hingga penuh dengan charger bawaan. Performa fast charge seperti ini tergolong standar untuk harga sejutaan.
Kesimpulan
Secara umum, Infinix Hot 40i merupakan sebuah smartphone sejutaan yang tampil dengan desain menarik dan pilihan warna yang beragam. Performanya memadai untuk komunikasi sehari-hari dan bahkan gaming kasual. Daya tahan baterainya bisa diandalkan, fiturnya lengkap dengan layar 90Hz, NFC, dan sebagainya.
Kekurangan Infinix Hot 40i ini mungkin ada di sektor kamera yang performa autofokusnya perlu ditingkatkan agar lebih stabil. Jelas, Infinix Hot 40i ini layak dipertimbangkan bagi konsumen yang membutuhkan smartphone dengan budget sejutaan.
Kelebihan Infinix Hot 40i
- Desain menarik dan build quality baik
- Magic Ring LED flash
- Memori internal lega
- Dilengkapi NFC
Kekurangan Infinix Hot 40i
- Dukungan update tidak jelas
- Kamera kedua tidak berguna
- Performa autofokus kamera perlu ditingkatkan
Harga Infinix Hot 40i
Harga Infinix Hot 40i RAM 8GB ROM 256GB terbaru berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.699.000. Berdasarkan hasil review Infinix Hot 40i oleh tim Laptophia di atas, smartphone ini menawarkan fitur yang lengkap dan desain menarik untuk segmen entry-level.
Anda dapat cek harga dan promo terbaru smartphone Infinix Hot 40i di Shopee (Klik) atau di BliBli (Klik)
Spesifikasi Infinix Hot 40i
- Sistem Operasi Android 13 dengan antarmuka XOS 13
- Chipset Unisoc Tiger T606 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 1,6GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,6GHz
- Grafis Mali-G57 650Mhz
- Dual kamera dengan kamera utama belakang 50 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, phase-detection autofokus, lensa aperture f/1.8 dilengkapi LED flash, AI + kamera QVGA AI camera
- Kamera depan 32 megapiksel lensa aperture f/2.0 fixed focus, sensor BSI CMOS, dual LED flash, AI
- Layar sentuh punch hole Display 6,56 inci 2.5D aspek rasio 20:9, dengan resolusi HD+ 1612 x 720 pixels, kerapatan 269 ppi (pixel per inch), 480 nits (peak), refresh rate 90Hz, 16 juta warna, panel IPS LCD
- Memori RAM 8GB, ROM 256GB dilengkapi slot microSD maksimal 1TB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor (side mounted), NFC
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 163.6 x 75.6 x 8.3 mm berat 190 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, fast charge 18W
- Warna Starlit Black, Palm Blue, Horizon Gold, dan Starfall Green
*review ini menggunakan unit yang dibeli sendiri oleh tim Laptophia, bukan sponsor/seeding
Anda mungkin suka:Review Lenovo Legion Pro 5 16ARX8, Performa Kencang dengan Ryzen Dragon Range
Posting Komentar