PC dan Laptop AI, Benar-benar Berguna atau Hanya Gimmick? Ini Jawabnya... - Perkembangan laptop dan PC yang memiliki kemampuan AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan memang cukup pesat akhir-akhir ini. Ini sebenarnya memang berguna atau hanya sekadar gimick marketing? Peluncuran PC Copilot+ baru-baru ini telah berhasil mengintegrasikan Copilot sebagai asisten AI pribadi ke dalam platform Windows, menjadikannya alat penting yang dapat memudahkan aktivitas sehari-hari dan meningkatkan produktivitas profesional.
Intel juga tidak ketinggalan dengan memperkenalkan CPU Meteor Lake dan Lunar Lake, yang mengkombinasikan arsitektur CPU, GPU dan NPU yang secara efisien mempercepat beban kerja AI sekaligus mengoptimalkan konsumsi daya. Lunar Lake, khususnya, hadir mengesankan dengan performa melebihi 100 TOPS.
Bagaimana dengan AMD? APU (Accelerated Processing Unit) Strix Point dari AMD, yang dikenal sebagai seri Ryzen AI 300, menegaskan kemampuan AI-nya yang tangguh. Sementara itu, platform Snapdragon X Elite dari Qualcomm, yang memanfaatkan arsitektur ARM, menghadirkan performa NPU di 45 TOPS, memicu persaingan antara Intel, AMD, dan Qualcomm untuk mendapatkan supremasi dalam ranah PC AI yang berkembang pesat.
Berbagai produsen OEM dengan antusias ikut serta dalam ranah PC AI, memastikan bahwa perangkat mereka memiliki kualitas yang memenuhi standar. Namun, meskipun banyak laptop yang dengan bangga memamerkan CPU Lunar Lake atau APU Strix Point sebagai PC AI, bahkan PC Copilot+ yang telah menarik perhatian terhadap persyaratan perangkat keras, namun dari sisi software masih perlu mengejar ketinggalannya.
Baca juga:Laptop Gaming Murah dengan Teknologi AI? Cobain MSI Katana A15 AI B8VE 412ID
Apalagi, baik Intel maupun AMD telah berkomitmen untuk berkolaborasi dengan ISV seperti Adobe agar lebih banyak software yang dapat memanfaatkan kelebihan dari NPU. Meskipun ada upaya ini, sebagian besar konsumen masih belum sadar, dan mayoritas solusi AI masih berjalan di cloud. Hal ini menyebabkan beberapa media terkemuka mempertanyakan apakah PC AI hanyalah topik spekulatif.
Meski demikian, merek laptop terkemuka MSI telah memperkenalkan serangkaian software berbasis AI yang memanfaatkan sumber daya lokal untuk menghadirkan pengalaman AI yang berdampak. Dengan memungkinkan konsumen merasakan manfaatnya secara langsung dan berpartisipasi aktif dalam revolusi AI.
Selain memiliki beragam lini produk dengan spesifikasi perangkat yang selaras dengan PC Copilot+ terbaru dari Microsoft, MSI menghadirkan tiga software utama terkait AI.
MSI AI Engine
Pertama-tama, MSI AI Engine berada di garis depan dalam mengoptimalkan pengaturan sistem laptop untuk kinerja optimal. Ia menawarkan peningkatan kemampuan bermain game dan pengalaman audio-visual superior yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
MSI AI Engine memiliki empat mode cerdas: Work, Meeting, Gaming, dan Entertainment, masing-masing dirancang untuk aktivitas tertentu. Misalnya dalam mode Gaming, performa akan ditingkatkan dengan menyempurnakan lampu latar keyboard dan mengaktifkan pengaturan tampilan dan audio khusus game.
Sebaliknya, pada mode Work, menjalankan aplikasi produktivitas seperti Microsoft Word secara otomatis akan memicu optimalisasi pengaturan sistem untuk lingkungan kerja yang efisien.
AI Artist
Kedua adalah solusi generatif AI berbasis klien yang disebut AI Artist, memungkinkan pembuatan secara cepat dari teks-ke-gambar, gambar-ke-teks, atau gambar-ke gambar yang dilakukan secara lokal tanpa koneksi internet, memastikan kecepatan dan prioritas.
Ini ideal bagi para pengguna yang peduli terhadap privasi untuk mengurangi resiko ancaman online dan kebocoran data serta menghasilkan karya seni dengan efisien.
Noise Cancellation Pro
Terakhir, Noise Cancellation Pro dirancang untuk pengguna yang bekerja, menghadiri kelas, atau melakukan meeting online di lingkungan yang bising. Dengan memanfaatkan teknologi AI, teknologi ini mengidentifikasi arah suara, dan secara selektif menghilangkan kebisingan yang mengganggu, meningkatkan kejernihan suara manusia, dan menghadirkan komunikasi berkualitas studio bahkan di tengah kebisingan.
Sebagai kesimpulan, MSI adalah satu-satunya pemimpin pasar yang dengan lengkap menghadirkan hardware dan software berbasis AI, secara bertahap mengintegrasikan aplikasi terkait LLM. Melalui pemanfaatkan komputasi AI, MSI adalah salah satu dari sedikit produsen yang benar-benar berdedikasi pada pengembangan AI, memberikan konsumen solusi yang inovatif dan nyata.
Anda mungkin suka:Review Asus ROG Zephyrus G14 GA403UV, Laptop Terbaik untuk Gamer dan Kreator Konten
Posting Komentar