Review ZTE Blade V40s: Layar AMOLED Termurah, Masih Layak Dipertimbangkan di 2024? - ZTE Blade V40s adalah smartphone yang sudah lebih dari setahun beredar di pasar Indonesia. Smartphone yang pertama kali dirilis di tanah Air akhir 2022 silam ini telah mengalami penurunan harga yang signifikan. Tak heran, ZTE Blade V40s ini menjadi smartphone dengan layar Super AMOLED dengan resolusi Full HD+ termurah saat ini.
ZTE Blade V40s ini hadir dengan desain yang unik dan elegan dengan dua buah tonjolan lingkaran kamera belakang pada casing belakangnya, serta dilengkapi LED notifikasi yang melingkari tonjolan kameranya. Soal kinerja, smartphone ini ditenagai SoC Unisoc Tiger T618 octa-core dengan RAM 6GB. Lalu apakah smartphone ini masih layak dipertimbangkan di 2024 ini? Simak review ZTE Blade V40s oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian ZTE Blade V40s
- Unit ZTE Blade V40s Aqua Blue
- Kabel USB Type-C
- Adapter 3,5mm to USB Type-C
- SIM card ejector
- Charger 22.5W
- Headset atau handsfree
- Silicon case
- User guide
- Kartu garansi
Desain ZTE Blade V40s
Desain ZTE Blade V40s ini stylish dan terkesan elegan. Bahasa desainnya jauh berbeda dan lebih original jika dibandingkan dengan Blade V50 Design yang Laptophia ulas lebih dulu. Casing belakang smartphone ini terdiri dari dua warna, yakni baru glossy dan biru matte dengan finishing sandblasting. Ini membuat tampilan ZTE Blade V40s tampak sangat kontras dan menarik jika dilihat dari belakang.
Dekorasi kamera ZTE Blade V40s ini terlihat menonjol dan bergaya minimalis yang terdiri dari bulatan lensa berukuran besar berwarna hitam yang terusun vertikal. Kedua lingkatan kamera ini menggunakan finishing krom yang mengkilap pada bagian pinggirannya. Hal yang menarik adalah lingkaran kamera yang atas ponsel ini dilengkapi Breathing LED warna-warni yang berfungsi sebagai LED notifikasi atau indikator charging.
Jika dilihat dari depan, ZTE Blade V40s tak jauh berbeda dengan smartphone Android lainnya dengan layar punch hole pada bagian atasnya. Bezel layar smartphone andalan ZTE ini bisa dikatakan sangat tipis untuk segmen entry-level. Smartphone ini menggunakan frame flat yang terbuat dari bahan plastik. Secara umum, build quality ZTE Blade V40s ini sangat solid dan terkesan premium.
Baca juga:Review Itel P55 5G, Smartphone 5G Sejutaan Terkencang!
Sisi depan smartphone ZTE Blade V40s ini terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, kamera depan, dan layar punch hole Super AMOLED dengan resolusi full HD+ berukuran 6,67 inci. Layar smartphone ini tak disebutkan adanya proteksi antigores dan tak dilengkapi screenguard dalam paket pembeliannya.
Tombol volume rocker ditempatkan di sisi kiri ponsel ZTE Blade V40s ini. Selain itu, terdapat tombol power yang terintegrasi dengan sensor sidik jari pada sisi kiri ponsel. Sisi atas smartphone andalan ZTE ini terdapat microphone.
Sedangkan bagian belakang ponsel ZTE Blade V40s ini terdapat tiga kamera atau triple camera, LED flash, dan logo Redmi pada bagian kiri bawah. Merek asal Tiongkok yang baru saja memperkenalkan Nubia Neo 5G ini menempatkan port USB Type-C, SIM tray (hybrid slot), speaker grill, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Video Unboxing ZTE Blade V40s
Software ZTE Blade V40s
Sebagai smartphone sejutaan dengan layar AMOLED, ZTE Blade V40s memiliki kekurangan pada sisi perangkat lunak alias software. Smartphone ini masih menggunakan sistem operasi Android 12 dengan balutan antarmuka MyOS 12 yang sudah mulai ketinggalan. Tak hanya itu, ZTE ini memiliki track record sebagai produsen yang 'malas' memeberikan update. Security patch terakhir di ZTE Blade V40s saat artikel ini ditulis juga sangat ketinggalan, yakni November 2022.
Tampilan antarmuka MyOS 12 yang digunakan oleh ZTE Blade V40s ini cenderung sederhana dan mendekatik Android pure. Antarmukanya terdiri dari Lockscreen, Homescreen, dan masih menyediakan App drawer unruk menampilkan semua aplikasi yang sudah terinstal.
Dibalik tampilan antarmuka MyOS 12 yang sederhana, terdapat opsi kostumisasi yang cukup lengkap. Pengguna dapat mengatur wallpaper, widget, efek animasi transisi, themes, app icon, animation speed, color & shape, dan font.
MyOS 12 yang digunakan oleh ZTE Blade V40s ini dibekali fitur yang memadai, meski bukan yang paling lengkap di kelasnya. Beberapa fitur unggulannya antara lain Read Mode, Night Light, One-hand Mode, Always-on Display, Z-POP, Cutout Display, Screen recorder, gesture & motion, Scheduled on/off, Ultra Power-saver, dan sebagainya.
Apakah MyOS 12 Menampilkan Iklan?
Kelebihan utama UI MyOS 12 di Blade V40s yang jarang dimiliki pesaingnya adalah tidak menamilkan iklan. Tak hanya itu, aplikasi bawaannya pun juga tidak membanjiri panel notifikasi dengan spam notifikasi yang tidak penting.
Aplikasi bawaan yang sudah terinstal di MyOS 12 saat pertama kali Laptophia hidupkan adalah Google Apps, Asphalt Nitro 2, Booking.com, Facebook, JD.ID, MC: Rebel Guns, Puzzle Pets, Snack Video, Vidio, Real Football, dan WPS Office. Jika tidak dibutuhkan, aplikasi bawaan ini bisa di-uninstal.
Secara umum, MyOS 12 di ZTE Blade V40s ini menawarkan performa yang ringan, responsif, customizeable, dan bebas iklan. Sayangnya, tidak mendapatkan dukungan update.
Performa ZTE Blade V40s
Kinerja ZTE Blade V40s tak bisa dipandang sebelah mata dan masih sangat kompetitif untuk bersaing di segmen sejutaan. Smartphone ini ditenagai SoC Unisoc Tiger T618 yang mengusung prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 6GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G52 MP2.
Unisoc atau dulunya dikenal sebagai Spreadtrum memang memiliki lini chipset yang banyak digunakan smartphone kelas entry-level. Seri Unisoc Tiger T618 merupakan chipset yang sebenarnya cukup tua karena pertama kali diperkenalkan 2019 silam. Selain itu, chipset ini juga masih menggunakan teknologi fabrikasi 12nm.
Unisoc Tiger T618 Setara Apa?
Banyak pembaca Laptophia yang bertanya-tanya, SoC Unisoc Tiger T618 yang digunakan ZTE Blade V40s ini setara apa? Berdasarkan hasil benchmark yang Laptophia lakukan dengan aplikasi AnTuTu v10, chipset ini mencetak skor 241.193 poin. Ini setara dengan Snapdragon 680 yang digunakan Galaxy A05s atau MediaTek Helio G85 yang digunakan oleh Vivo Y17s, Redmi 13c, dan juga Galaxy A05.
Meski angka benchmark yang dihasilkan oleh ZTE Blade V40s ini tergolong biasa saja, tetapi performanya untuk penggunaan sehari-hari terasa gegas dan responsif. Laptophia menjalankan beberapa aplikasi sosial media, editing foto ringan menggunakan Snapseed, streaming, dan kebutuhan dasar lainnya terasa sangat nyaman tanpa lag. Bahkan saat banyak aplikasi terbuka pun tidak terasa adanya penurunan performa yang signifikan.
Apakah ZTE Blade V40s dapat digunakan untuk memainkan game terkini? Tentu saja bisa. Game seperti Mobile Legends: Bang Bang atau PUBG Mobile dapat dimainkan dengan lancar. Bahkan, smartphone ini menyediakan gyroscope hardware yang dapat menunjang pengalaman bermain game FPS. Namun game berat seperti Genshin Impact, tidak direkomendasikan.
Baca juga:Review Singkat Realme 12+ 5G, Ternyata Secantik Ini Desainnya...
Benchmark ZTE Blade V40s
Device Info HW |
Geekbench 6 |
AnTuTu v10 |
PCMark |
3DMark |
Basemark OS II |
Storage Test |
Sensor & Multitouch |
Rekap Benchmark ZTE Blade V40s
- Geekbench 6 CPU: 301 (single-core), 1353 (multi-core)
- Geekbench 6 GPU: 536 (OpenCL), 1046 (Vulkan)
- AnTuTu v10: 241.193
- PCMark: 7738 (Work 3.0), 16.247 (Storage 2.0)
- 3DMark: 190 (Wild Life Extreme), 740 (Wild Life), 1462 (Sling Shot Extreme OpenGL), 1479 (Sling Shot Extreme Vulkan)
- Basemark OS II: 2197
- AnTuTu Storage Test: 10.692, 288,3 MB/s (read), 243,3 MB/s (write)
Review Kamera ZTE Blade V40s
Tak hanya mengandalkan desain yang stylish, ZTE Blade V40s juga dipersenjatai dengan kemampuan fotografi yang memadai. Smartphone ini dibekali tiga kamera belakang dengan kamera utama resolusi 50 megapiksel dengan lensa aperture f/1.8 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel dengan fitur phase-detection autofokus ditandemkan lensa aperture f/1.8 dan LED flash yang mampu menangkap gambar jernih dan detail.
Kamera utama ZTE Blade V40s yang berkekuatan 50MP ini menggunakan sensor 'sejuta umat' Samsung ISOCELL JN1 ini menggunakan teknologi Tetrapixel atau Quad bayer yang menggabungkan empat piksel menjadi sebuah piksel berukuran besar, sehinggga secara default, ponsel ZTE Blade V40s menghasilkan foto dengan resolusi 12,5MP.
Sedangkan kamera kedua di smartphone ZTE Blade V40s berkekuatan berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa aperture f/2.4 berfungsi sebagai depth sensor untuk menghasilkan foto porrait. Sedangkan kamera ketiganya berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa aperture f/2.4 dedicated macro. Kedua kamera bisandikatakan kamera 'bonus' saja karena manfaatnya kurang dapat dirasakan.
Kamera depan ZTE Blade V40s ini cukup memadai dengan dukungan kamera depan berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor BSI CMOS yang ditandemkan lensa aperture f/2.0 fixed focus lengkap dengan LED flash yang guna memuaskan hasrat foto selfie atau melakukan video call. Baik kamera depan maupun kamera belakang ZTE Blade V40s dapat merekam video full HD 1080p @30 fps.
ZTE Blade V40s ini dibekali dengan aplikasi kamera dengan antarmuka yang mirip dengan Blade V50 Design yang Laptophia ulas sebelumnya. UI kameranya mudah digunakan dan fitur di dalamnya cukup lengkap.
Laptophia dapat mengakses Setting kamera, pengaturan filter, HDR, LED flash, dan shortcut Google Lens melalui deretan ikon pada bagian atas. Sementara pada bagian bawah terdapat beberapa mode yang dapat dipilih dengan cara swipe ke kanan atau ke kiri, serta pilih More untuk menampilkan semua mode yang tersedia.
Beberapa mode yang disediakan kamera ZTE Blade V40s antara lain Video, Capture, Portrait, Pro, Panorama, Refocus, Time Lapse, QR Code, 50Mpx, Macro, dan Night. Mode Pro yang disediakan oleh kamera ZTE Blade V40s ini cukup lengkap dan memungkinkan untuk mengatur parameter teknis seperti White Balance, EV, ISO (hingga 3200), Shutter Speed (1/1000s hingga 1/5s), fokus distance, Metering Exposure, Contrast, dan Saturation.
Lalu sehebat apa kemampuan kamera smartphone ZTE Blade V40s ini? Sebagai mantan smartphone 3 jutaan yang kini turun kelas menjadi sejutaan, Laptophia berharap kualitas foto yang dihasilkan di atas rata-rata. namun setelah dua minggu jeprat-jepret menggunakan smartphone ini, ternyata hasilnya tidak sesuai harapan, tetapi juga tidak buruk untuk segmen harganya.
Saat siang hari dengan cahaya yang melimpah, sebenarnya kamera utama ZTE Blade V40s ini mampu menghasilkan foto dengan tingkat detail yang tinggi dan saturasi warna yang mendekati natural, meski agak cenderung warm. Sayangnya ketika di-zoom, terlihat detailnya kurang alami dan mengalami oversharpening yang berlebihan, sehingga menimbulkan efek halo.
Dynamic range-nya agak terbatas dan beberapa foto tampak underekspose atau terlihat lebih gelap dari aslinya. Kamera utama ZTE Blade V40s tampak agak keteteran mengatasi bayangan, sehingga sering terlihat lebih gelap dari aslinya. Mode HDR mampu meningkatkan dynamic range, tetapi kurang signifikan.
Saat menggunakan mode portrait, kamera utama ZTE Blade V40s tergolong cukup baik untuk harga sejutaan. Separasi antara background dan subyek rapi dan dan konsisten, serta efek bokehnya juga terlihat natural.
Sedangkan untuk foto macro, performa ZTE Blade V40s cukup baik dan mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang memuaskan. Hanya saja autofokusnya tampak kurang stabil, kadang tiba-tiba out of focus saat akan dijepret.
Baca juga:Review Xiaomi Redmi Note 13 4G: Layar Mengesankan dengan Kamera 108MP yang Kompeten
Saat malam hari, terjadi penurunan performa autofokus yang signifikan dari kamera utama ZTE Blade V40s. Tangan harus benar-benar stabil agar foto yang dihasilkan fokus dengan sempurna. Foto malam harinya tergolong rata-rata untuk segmen sejutaan. Noise yang dihasilkan cukup mengganggu, detailnya agak kurang dan cenderung soft, tetapi saturasi warnanya masih oke.
Kamera ZTE Blade V40s ini dibekali mode Night. Saat Laptophia menjajalnya, ternyata hasil fotonya mampu memberikan peningkatan detail dan eksposure yang signifikan, tetapimasih tetap terlihat soft. LED flash bawaan smartphone ini cukupp terang dan dapat diandalkan saat kondisi gelap.
Kamera depan smartphone andalan ZTE yang hanya berkekuatan 8 megapiksel ini malah justru mampu menghasilkan foto selfie berkualitas dengan detail yang baik, tone warna yang mendekati aslinya, dan dynamic range yang cukup baik. Mode portrait kamera depannya pun cukup baik menurut Laptophia. Sedangkan untuk perekaman video, tampak kurang smooth dan kadang patah-patah.
Hasil Foto Kamera ZTE Blade V40s
Night mode off |
Night mode on |
Hasil Foto Kamera Depan ZTE Blade V40s
Hasil Rekaman Video ZTE Blade V40s
Review ZTE Blade V40s
Layar
Keunggulan utama dari review ZTE Blade V40s kali ini adalah sektor layarnya. Ini adalah smartphone termurah di Indonesia yang dibekali layar Super AMOLED dengan resolusi full HD+. Tak heran, layarnya terlihat sangat tajam, warnanya vibrant, warna hitam yang pekat, dan sangat memanjakan mata saat menikmati konten multimedia.
Layar ZTE Blade V40s ini jauh di atas rata-rata smartphone harga sejutaan yang masih menggunakan panel IPS dan resolusinya HD+. Hanya saja, refresh rate layar Blade V40s ini masih standar 60Hz saja. Respon touchscreen sangat gegas dan saat digunakan di bawah sinar matahari juga bisa diandalkan. Layarnya tak disebutkan adanya antigores dan tak dilengkapi screenguard.
Audio
ZTE Blade V40s hanya dibekali dengan sebuah speaker mono yang menghadap ke bawah. Ini bukan masalah karena harganya saat ini cukup terjangkau. Suara yang dihasilkan tergolong cukup nyaring volume suaranya dan tidak pecah atau terdistorsi jika volume dimaksimalkan. Kualitas suara yang dihasilkan speaker smartphone andalan ZTE ini cukup jernih dan tidak cempreng.
Baca juga:Review Asus Vivobook Go 14 E1404GA, Laptop Terbaik untuk Pelajar dengan Harga Terjangkau
Memori
Smartphone layar AMOLED termurah di Indonesia, ZTE Blade V40s tersedia dalam satu varian, yakni RAM 6GB dan memori internal 128GB eMMC 5.1. Unit yang Laptophia ulas ini menyisakan memori internal sekitar 114 GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 1,6 GB – 1,8 GB. Smartohone andalan ZTE ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya, serta dilengkapi dengan slot microSD (hybrid slot).
Fitur
ZTE Blade V40s ini sudah dilengkapi fitur keamanan sensor sidik jari yang terletak di samping ponsel yang terintegrasi dengan tombol power. Performa sensor sidik jarinya bisa diandalkan, akurat, dan jarang terjadi error.
Smartphone ini juga dilengkapi dengan NFC yang bermanfaat untuk transaksi digital, pairing dengan perangkat eksternal, top up atau cek saldo e-money, dan sebagainya. Sayangnya, Blade V40s ini hanya mendukung sertifikasi Widevine L3 yang artinya pengguna tidak dapat streaming video di Netflix dan sejenisnya dengan resolusi HD.
Baterai
Desain tipis ZTE Blade V40s ini membuat kapasitas baterainya hanya 4500mAh, sedikit di bawah rata-rata smartphone masa kini yang mencapai 5000mAh. Seminggu lebih tim Laptophia menggunakan smartphone ini sebagai perangkat kedua, daya tahan baterainya ternyata rata-rata kuat seharian penuh atau ketika penggunaan lebih intense, menyisakan baterai < 20% saat malam hari.
Tentunya daya tahan baterai ini juga dipengaruhi oleh pola penggunaan juga. Kami menggunakan smartphone ini untuk sosial media, streaming, kamera, dan kebutuhan dasar lainnya, serta non-gaming. ZTE Blade V40s dibekali fitur fast charge 22.5W dan butuh waktu 1 jam 45 menit untuk mengisi daya dari 8% hingga penuh. Ini tergolong standar.
Kesimpulan
ZTE Blade V40s tampil dengan layar Super AMOLED yang bisa dikatakan paling superior kualitasnya dibandingkan smartphone sejutaan lainnya. Kinerja Unisoc T618 + RAM 6GB masih sangat nyaman untuk penggunaan sehar-hari dan bahkan gaming tipis-tipis. Fiturnya tergolong lengkap, desain stylish, dan build quality yang solid.
Kekurangan utama smartphone ini memang dukungan update yang sudah berhenti di Android 12 dan tak mendapat update lagi dan performa perekaman video yang kurang optimal. Secara umum, ZTE Blade V40s masih merupakan smartphone sejutaan yang sangat layak diperhitungkan di segmen entry-level di tahun 2024 ini.
Kelebihan ZTE Blade V40s
- Layar Super AMOLED termurah
- Performa masih memadai
- Fitur lengkap
- UI bebas bloatware dan iklan
- Harga terjangkau
- Desain stylish dengan breathing LED
Kekurangan ZTE Blade V40s
- Masih menggunakan Android 12
- Tidak mendapatkan dukungan upgrade
- Kualitas video kurang smooth
- Belum mendukung sertifikasi Widevine L1
Harga ZTE Blade V40s
Harga ZTE Blade V40s terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun saat ulasan review ini ditulis adalah Rp 1.299.000. Berdasarkan hasil review di atas, Laptophia menilai ZTE Blade V40s masih sangat kompeten, kaya fitur, dan layak dipertimbangkan di segmen entry-level.
Anda dapat cek harga dan promo terbaru smartphone ZTE Blade V40S di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi ZTE Blade V40s
- Sistem Operasi Android 12 dengan antarmuka MyOS 12
- Chipset Unisoc Tiger T618 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,8GHz
- Grafis Mali-G52 MP2
- Triple camera atau tiga kamera belakang dengan kamera utama 50 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, phase-detection autofokus, lensa aperture f/1.8 dilengkapi LED flash + 5 megapiksel lensa aperture f/2.4 (dedicated macro) + 2 megapiksel lensa aperture f/2.4 (depth sensor)
- Kamera depan 8 megapiksel fixed focus dengan sensor BSI 1/4 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/2.0
- Layar sentuh punch hole berukuran 6,67 inci 2.5D aspek rasio 20:9, dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2400 pixels, kerapatan 395 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel AMOLED, 650 nits, refresh rate 60Hz
- Memori RAM 6GB, ROM 128GB eMMC 5.1, dilengkapi slot microSD max 1TB (hybrid slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, USB OTG, GPS, dual SIM, NFC
- Dimensi 163.5 x 75.8 x 7.6 mm berat 184 gram
- GSM / 3G HSDPA / 4G LTE
- Baterai lithium polymer 4500mAh, non-removable, fast charging 22.5W
- Warna Space Black dan Aqua Blue
Anda mungkin suka:Review Poco X6 5G: Performa Kencang, Layar Terbaik di Kelasnya
6 komentar