eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Terungkap! Ini Perbedaan MediaTek Helio G99 Ultra di Poco M6 Pro dengan Helio G99 Biasa

Terungkap! Ini Perbedaan MediaTek Helio G99 Ultra di Poco M6 Pro dengan Helio G99 Biasa - Poco Indonesia telah resmi meluncurkan tiga  smartphone menengah andalannya melalui seri Poco M6 Pro, Poco X6, dan Poco X6 Pro. Hal yang menarik adalah varian terendahnya, Poco M6 Pro, yang ditenagai oleh SoC MediaTek Helio G99 Ultra. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apa bedanya MediaTek Helio G99 Ultra yang digunakan oleh Poco M6 Pro dengan Helio G99 biasa? 

Petinggi Poco Indonesia akhirnya angkat bicara mengenai keistimewaan MediaTek Helio G99 Ultra yang digunakan oleh Poco M6 Pro. Pada dasarnya, Helio G99 Ultra adalah Helio G99 biasa yang telah dikembangkan atau dituning lagi oleh insinyur Xiaomi atau Poco untuk meningkatkan fiturnya, salah satunya adalah dukungan 2x in-sensor zoom pada kamera utama.

Terungkap! Ini Perbedaan MediaTek Helio G99 Ultra di Poco M6 Pro dengan Helio G99 Biasa


"Chipset ini bentuk dari Xiaomi spesial tuning dengan MediaTek, dan yang membedakan terlihat spesial dari sisi in-sensor zoom 2X," kata Jeksen, Product Marketing Manager Poco Indonesia.

SoC MediaTek Helio G99 sendiri cukup populer dan digunakan di beberapa smartphone menengah seperti Poco M5, Realme 11, Samsung Galaxy A24, Infinix Note 12 2023, dan banyak lagi. MediaTek sendiri memang membuka opsi tuning dan optimasi bagi masing-masing vendor smartphone untuk meningkatkan performa maupun fitur SoC yang digunakan. Salah satu contohnya adalah MediaTek Dimensity 8200 Ultra yang digunakan di Xiaomi 13T.

Optimasi dan tuning MediaTek Helio G99 Ultra di Poco M6 Pro dapat meningkatkan kualitas foto yang dihasilkan, terutama saat melakukan zoom hingga 2x. Dukungan teknologi 2x in-sensor zoom tentunhya dapat meningkatkan detail dan kualitas foto secara umum.

MediaTek Helio G99 Ultra yang digunakan smartphone Poco M6 Pro sendiri adalah SoC kelas mainstream 4G terbaru yang mendukung penggunaan layar refresh rate hingga 120Hz. Helio G99 Ultra MT8781 ini sudah diproduksi menggunakan teknologi 6nm TSMC yang membuatnya lebih dingin dan efisien konsumsi dayanya. MediaTek Helio G99 Ultra ini dilengkapi modem yang mendukung LTE Cat.13 (downlink) dan Cat.13 (uplink). Tak hanya itu Helio G99 Ultra MT8781 juga mendukung penggunaan RAM hingga 10GB LPDDR4X 2133MHz (4266MHz efektif) dan media penyimpanan eMMC 5.1 atau UFS 2.2.

Guna menunjang pengalaman bermain game di Poco M6 Pro, MediaTek Helio G99 Ultra dibekali dengan fitur canggih yang disebut dengan HyperEngine 2.0 Lite. Menurut website resminya, MediaTek HyperEngine 2.0 Lite adalah serangkaian teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman gaming mobile melalui kualitas gambar yang menakjubkan, gerakan yang smooth di dunia online, dan koneksi jaringan cepat dan andal.

Sektor performa, MediaTek Helio G99 Ultra yang digunakan smartphone Poco M6 Pro ini menawarkan performa powerful dengan dukungan prosesor octa-core yang menggunakan arsitektur big.LITTLE yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 2,2Ghz dan ARM Cortex-A55 hexa-core 2GHz. Sedangkan sektor grafis, Helio G99 Ultra MT8781 ini sama seperti Helio G96 yang didukung GPU Mali-G57 MC2.

Sayangnya, Poco tak menyebutkan apakah Helio G99 Ultra yang digunakan oleh Poco M6 Pro ini memiliki perbedaan clock speed CPU dan GPU dibandingkan Helio G99 standar atau tidak. Namun jika merujuk informasi dari situs resmi Poco Indonesia, spesifikasi clockspeed Helio G99 Ultra di Poco M6 Pro sama dengan Helio G99 biasa.

Anda dapat cek harga dan promo terbaru smartphone Poco M6 Pro di Shopee (Klik) atau di Lazada (Klik)

Spesifikasi Poco M6 Pro

  • Sistem Operasi Android 13 dengan antarmuka MIUI 14 for POCO
  • Chipset MediaTek Helio G99 Ultra MT8781 (6nm) dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 2,2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 2GHz
  • Grafis Mali-G57 MC2
  • Triple kamera dengan kamera utama 64 megapiksel, sensor sensor Omnivision OV64B 1/2 inci 0.7um piksel, lensa 26mm aperture f/1.8, phase-detection autofokus, OIS, LED flash + 8 megapiksel sensor Samsung ISOCELL S5K4H7 1/4 inci 1.12um piksel, lensa 13mm ultra wide-angle aperture f/2.2 + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (macro)
  • Kamera depan 16 megapiksel, sensor OmniVision OV16A1Q 1/3.06 inci 1um piksel, lensa aperture f/2.5, fixed focus
  • Layar sentuh Dot Display 6,67 inci 2.5D, aspek rasio 20:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2400 pixels, kerapatan 395 ppi (pixel per inch), 1000 nits (HBM), 100% DCI-P3 color gamut, 120Hz refresh rate, 2160Hz touch sampling rate, 1,07 milyar warna, panel Flow AMOLED, Corning Gorilla Glass 5
  • Memori RAM 8GB LPDDR4X, ROM 256GB UFS 2.2, dilengkapi slot microSD max 1TB (hybrid)
  • WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, IR Blaster, Dual SIM, NFC, fingerprint sensor (under screen), face unlock
  • Dual stereo speaker dengan sertifikasi Hi-Res Audio, Dolby Atmos
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE
  • Dimensi 161.1 x 75 x 8 mm dengan berat 179 gram
  • Baterai 5000mAh non-removable, Fast Charging 67W Turbo Charge
  • Warna Black dan Blue
Anda mungkin suka:Review Vivo Y17s: Smartphone Sejutaan Tampil Mewah, Nyaman Dipakai
Posting Komentar

Posting Komentar