eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Review Xiaomi Redmi 13C: Smartphone Sejutaan Terbaik?

Review Xiaomi Redmi 13C: Smartphone Sejutaan Terbaik? - Persaingan pasar smartphone entry-level segmen sejutaan memang sangat ketat. Xiaomi yang dulunya pernah menjadi idola konsumen dengan budget terbatas mencoba mengembalikan kejayaannya dengan menghadirkan Redmi 13C. keunggulan Xiaomi Redmi 13C adalah hadir dengan RAM dan memori internal besar di kelasnya, fitur NFC, dan dikemas dengan desain berkelas.

Soal dapur pacu, Xiaomi Redmi 13C ini memang bisa dikatakan tidak terlalu istimewa dengan dukungan SoC Mediatek Helio G85 octa-core yang ditandemkan RAM 6GB atau 8GB. Performanya diharapkan sudah mumpuni untuk kebutuhan komunikasi dan sosial media sehari-hari. Xiaomi mempersenjatai Redmi 13C dengan kamera belakang 50MP dan didukung baterai 5000mAh lengkap dengan fitur fast charge 18W. Penasaran? Simak review Xiaomi Redmi 13C oleh tim Laptophia kali ini!

Review Xiaomi Redmi 13C: Smartphone Sejutaan Terbaik?


Paket Pembelian Xiaomi Redmi 13C

Paket Pembelian Xiaomi Redmi 13C

  • Unit Xiaomi Redmi 13C 6GB/128GB Clover Green
  • Kepala charger 10W
  • Kabel USB Type-C
  • SIM card ejector
  • User guide
  • Kartu garansi

Desain Xiaomi Redmi 13C

Desain Xiaomi Redmi 13C

Desain Xiaomi Redmi 13C

Sisi desain, bisa dikatakan salah satu keunggulan dari review Xiaomi Redmi 13C kali ini menurut tim Laptophia. Xiaomi menyadari bahwa persaingan smartphone sejutaan kian ketat dan rata-rata hadir dengan desain yang stylish. Oleh sebab itu, Xiaomi menghadirkan perubahan konsep desain yang radikal di Redmi 13C jika dibandingkan dengan pendahulunya, Redmi 12C. Penampilan Xiaomi Redmi 13C lebih stylish, elegan, dan berkelas. 

Xiaomi Redmi 13C ini hadir dengan frame flat yang modern dipadukan dengan sudut rounded. Sementara casing belakangnya terbuat dari material plastik yang menggunakan finishing mirip kaca matte yang tak mudah meninggalkan bekas sidik jari. Kebetulan unit yang Laptophia gunakan adalah varian warna Clover Green. Dekorasi kamera Redmi 13C ini terlihat minimalis tanpa housing dengan dua cincin yang tersusun vertikal.

Jika dilihat dari depan, Xiaomi Redmi 13C ini tak jauh berbeda dengan kebayakan smartphone Android harga terjangkau dengan layar berponi atau waterdrop pada bagian atasnya. Bezel sekitar layarnya cukup tebal dan ini dapat dimaklumi mengingat harganya yang terjangkau. Ukuran Xiaomi Redmi 13C ini agak bongsor, tetapi tipis dan bobotnya 192 gram. Build quality Redmi 13C ini cukup solid dan layarnya telah dilindungi antigores dari Corning Gorilla Glass.

Desain Xiaomi Redmi 13C

Desain Xiaomi Redmi 13C

Desain Xiaomi Redmi 13C

Desain Xiaomi Redmi 13C

Baca juga:Review iQOO Z7x 5G: Performa Kencang, Baterai Paling Awet!

Pada review Xiaomi Redmi 13C kali ini, Sisi depan smartphone ini terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, kamera depan, dan layar berponi dengan teknologi IPS dengan resolusi HD+ berukuran 6,7 inci.

Layar smartphone Xiaomi Redmi Redmi 13C ini cukup tangguh dengan kaca antigores dari Corning Gorilla Glass, tetapi tak dilengkapi denga screenguard bawaan pabrik. Oleh karena itu, Laptophia menganjurkan pemasangan tempered glass tambahan guna meminimalisir risiko layar pecah saat terjatuh.

Tombol volume rocker dan tombol power yang terintegrasi dengan fingerprint sensor ditempatkan di sisi kanan ponsel Xiaomi Redmi 13C ini. Selain itu, terdapat tray slot SIM dan microSD (triple slot) pada sisi kiri ponsel. Sisi atas ponsel Xiaomi Redmi 13C ini terdapat port audio 3,5mm.

Sedangkan bagian belakang ponsel Xiaomi Redmi 13C ini terdapat tiga kamera atau triple camera, LED flash, dan logo Redmi pada bagian kiri bawah. Merek asal Tiongkok yang baru saja memperkenalkan Xiaomi 13T ini menempatkan port USB Type-C, speaker grill, dan microphone di sisi bawah ponsel.

Software Xiaomi Redmi 13C

Software Xiaomi Redmi 13C

Smartphone muraj sejutaan Xiaomi Redmi 13C ini menggunakan sistem operasi Android 13 dengan balutan antarmuka MIUI 14. Keputusan yang berani akhirnya diambil oleh Xiaomi dengan meberikan dukungan update yang cukup panjang untuk Redmi 13C ini. Pabrikan asal Tiongkok ini memberikan jaminan update 2x generasi OS Android dan 3 tahun update keamanan. Biasanya, Xiaomi hanya memberikan dukungan update 1 generasi OS saja di lini Redmi.

Antarmuka MIUI 14 yang digunakan oleh Redmi 13C ini tampil rapi, mudah digunakan, dan customizable. Selain itu, MIUI 14 menawarkan optimasi sistem agar menginsumsi lebih sedikit storage atau media penyimpanan. Tampilan antarmukanya cukup rapi dan menarik, serta terdiri dari Lock Screen, Homescreen, tanpa kehadiran app drawer.

Selain itu, MIUI 14 yang digunakan oleh Xiaomi Redmi 13C hadir dengan opsi kostumisasi yang sangat lengkap dan memungkinkan pengguna mengatur semua elemen visual yang ada seperti theme, wallpaper, widget, font, animasi, dan sebagainya. Theme dan wallpaper juga tersedia gratis untuk di-download melalui aplikasi Themes.

Fitur yang diusung oleh MIUI 14 di smartphone Xiaomi Redmi 13C tergolong lengkap untuk smartphone dengan harga sejutaan, antara lain Do Not Disturb, Security, one handed mode, Dual Apps, Screen Recorder, NFC, Enterprise mode, Lite mode, Memory extension, Reading Mode, Video Toolbox, screen gesture, Ultra Battery Saver, App Lock, Game Turbo, Blocklist, App Vault, Hide Apps, Digital Wellbeing & parental control, dan banyak lagi.

Software Xiaomi Redmi 13C


Sayangnya, bloatware atau aplikasi bawaan pada review Xiaomi Redmi 13C ini bisa dikatakan cukup banyak, yakni Google Apps, aplikasi proprietary Xiaomi, GetApps, Amazon Shopping, Facebook, LinkedIn, Shopee, Lazada, Snack Video, Netflix, Spotify, Tokopedia, TikTok, Tiket.com, WPS Office, dan Booking.com. 

Tak hanya itu, bloatware di Redmi 13C ini masih ditambah game seperti Block Puzzle Guardian, World Trip, Crazy Juicer, Bubble Shooter And Friends, Dust Settle, Jewels Blast, Snake Zone.io, Mobile Legends: Bang Bang, dan Tile Fun. Aplikasi dan game bawaanj ini sebagian besar bisa dihapus jika tidak digunakan.

Performa MIUI 14 di Xiaomi Redmi 13C ini sebenarnya tidak ada masalah, hanya saja tingkat kegegasan atau responsivitasnya perlu ditingkatkan. Hal yang mengganggu justru munculnya iklan dan spam notifikasi dari aplikasi bawaan seperti Music, Themes, App Vault, dan sebagainya.

Video Unboxing Xiaomi Redmi 13C


Baca juga:Review Samsung Galaxy A54 5G, Smartphone Menengah dengan Fitur Lengkap

Performa Xiaomi Redmi 13C

Performa Xiaomi Redmi 13C

Berbicara soal performa, Xiaomi Redmi 13C ini memang tergolong rata-rata atau tak jauh berbeda dengan pesaing terdekatnya dengan dukungan dapur pacu dari SoC (System on Chip) MediaTek Helio G85 yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 berkecepatan 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 6GB atau 8GB LPDDR4x, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G52 2EEMC2 dengan kecepatan 1GHz.

MediaTek Helio G85 adalah chipset yang sebenarnya lumayan berumur karena telah dirilis sejak tiga tahun lalu dan pernah digunakan di Redmi Note 9. Ini juga bukan merupakan chipset yang cukup efisien, tapi juga tidak boros daya. Laptophia menilai Helio G85 yang digunakan oleh Redmi 13C ini masih memadai untuk sekadar komunikasi sehari-hari, sosial media atau gaming kasual.

Selama dua minggu proses review, Laptophia menggunakan smartphone Redmi 13C ini untuk komunikasi sehari-hari, sosial media, editing foto ringan menggunakan Snapseed atau Canva, editing video menggunakan CapCut, dan streaming, hasilnya? Masih terasa kurang gegas dan kadang ada lag saat banyak aplikasi yang terbuka. 

Jika dibandingkan dengan ZTE Blade V50 Design atau Infinix Hot 30 yang baru saja Laptophia ulas, Redmi 13C ini terasa kalah responsif. Seharusnya, performa Redmi 13C masih bisa lebih baik lagi. Entah ini disebabkan oleh storage yang masih menggunakan jenis eMMC 5.1 atau optimasi sistem dan perangkat lunaknya yang belum benar-benar matang.

Apakah Xiaomi Redmi 13C sanggup untuk memainkan game terkini? Jika game yang dimainkan masih sekelas MOBA seperti Mobile Legends: Bang Bang, smartphone murah ini masih sanggup memainkannya dengan lancar. Sedangkan untuk game berat seperti Genshin Impact, jelas tidak direkomendasikan di Redmi 13C ini.

Panas yang dihasilkan oleh smartphone Xiaomi Redmi 13C ini masih tergoling wajar dan tidak terasa adanya throttling atau overheat. Berikut ini hasil benchmark Xiaomi Redmi 13C oleh tim Laptophia.

Benchmark Xiaomi Redmi 13C

Benchmark Xiaomi Redmi 13C
Device Info HW

Benchmark Xiaomi Redmi 13C
Geekbench 6

Benchmark Xiaomi Redmi 13C
AnTuTu v10

Benchmark Xiaomi Redmi 13C
PCMark

Benchmark Xiaomi Redmi 13C
3DMark

Benchmark Xiaomi Redmi 13C
Basemark OS II

Benchmark Xiaomi Redmi 13C
Storage Test

Benchmark Xiaomi Redmi 13C
Sensor dan Mutitouch Tester

Rekap Benchmark Xiaomi Redmi 13C

  • Geekbench 6 CPU: 397 (single-core), 1031 (multi-core)
  • Geekbench 6 GPU: 574 (OpenCL), 1113 (Vulkan)
  • AnTuTu v10: 244.514
  • PCMark: 8241 (Work 3.0), 13.078 (Storage 2.0)
  • 3DMark: 190 (Wild Life Extreme), 750 (Wild Life), 1364 (Sling Shot Extreme OpenGL), 1414 (Sling Shot Extreme Vulkan)
  • Basemark OS II: 2269
  • AnTuTu Storage Test: 15.096, 314 MB/s (read), 210,3 MB/s (write)

Review Kamera Xiaomi Redmi 13C

Review Kamera Xiaomi Redmi 13C


Sektor fotografi, Xiaomi Redmi 13C ini sebenarnya tak jauh berbeda dengan pesaing terdekatnya dengan dukungan tiga buah kamera belakang. Kamera utama Redmi 13C ini berkekuatan 50 megapiksel dengan lensa aperture f/1.8 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um yang diperkuat fitur phase-detection autofokus (PDAF), AI, dan LED flash.

Sedangkan kamera kedua berkekuatan berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa aperture f/2.4 berfungsi sebagai dedicated macro. Adapun kamera ketiga Redmi 13C berkekuatan 0,08 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai kamera depth sensor untuk menghasilkan bokeh saat mode portrait.

Xiaomi Redmi 13C ini dibekali dengan kamera depan berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor OmniVision OV8856 1/4 inci 1.12um piksel yang dipadukan dengan lensa aperture f/2.0 fixed focus dan diperkuat fitur AI Camera untuk foto selfie yang andal dan efek beautify yang lebih akurat. Baik kamera depan maupun belakang Redmi 13C ini mampu merekam video dengan resolusi full HD 1080p.

Review Xiaomi Redmi 13C: Smartphone Sejutaan Terbaik?

Tampilan aplikasi kamera pada review Xiaomi Redmi 13C ini sedikit berbeda dari smartphone Redmi atau Xiaomi yang laptophia ulas lebih dulu. Aplikasi kameranya mudah dimengerti dan digunakan dengan dominasi viewfinder yangdipadukan dengan menu Rolodex untuk memilih mode. Deretan atas menu kameranya terdapat shortcut untuk mengatur LED flash, Google Lens, Dropdown Menu, dan HDR. Pada viewfinder-nya terdapat tombol untuk memilih lensa, yakni 1x (wide), dan 2x (digital zoom).

Beberapa mode yang tersedia di kamera smartphone sejutaan Xiaomi Redmi 13C ini antara lain Video, Photo, 50MP, Portrait, Night, Panorama, Tilt-Shift, Time-lapse, dan Pro. Agak disayangkan, seri Redmi 13C ini tidak dilengkapi mode Pro. Padahal smartphone yang murah lain seperti Itel S23 atau Samsung Galaxy A05 telah dibekali mode Pro untuk eksplorasi kemampuan kamera lebih jauh.

Review Xiaomi Redmi 13C: Smartphone Sejutaan Terbaik?

Lalu sehebat apakah kamera Xiaomi Redmi 13C? Diluar dugaan tim Laptophia, kamera utama Xiaomi Redmi 13C ini mampu menghasilkan foto yang berkualitas saat kondisi siang hari. Beberapa sampel foto yang Laptophia ambil dengan Redmi 13C ini menampilkan level detail yang cukup tinggi, meski beberapa tampak sedikit oversharpening. 

Saturasi warna yang dihasilkan cenderung natural dan mendekati aslinya dengan karakter yang agak warm, kontras yang pas, dan white balance yang seringnya akurat. Secara default, dynamic range memang tidak terlalu wide dan bayangan kadang terlihat lebih gelap dari aslinya. Ketika HDR diaktifkan, dynamic range jadi lebih wide dan detail bayangan mulai terlihat detailnya.

Ketika Laptophia menjajal mode portrait di smartphone Xiaomi Redmi 13C ini, ternyata cukup memuaskan untuk sebuah smartphone murah harga sejutaan. Separasi subyek dengan background cukup rapi untuk kelas harga sejutaan. Kecepatan fokus kamera utama Xiaomi Redmi 13C cukup baik dan bisa diandalkan, sehingga foto macro yang dihasilkan bagus dengan level detail yang baik menurut Laptophia. Ini cocok bagi mereka yang suka memotret macro dengan dana terbatas.

Saat malam hari atau low-light, performa kamera Xiaomi Redmi 13C memang tidak dapat terlalu diharapkan. kecepatan autofokusnya mengalami penurunan dan tangan harus benar-benar steady agar dapat menghasilkan foto malam hari yang bebas blur.

Baca juga:Review Xiaomi 12, Apakah Masih Layak Beli Sekarang?

Foto malam hari yang dihasilkan Redmi 13C ini mengalami penurunan detail yang signifikan, sehingga seringkali terlihat soft dan muncul noise. Selain itu, sumber cahaya seperti lampu dan sebaginya tampak blown out atau pecah. Untungnya, saturasi warnanya masih cukup terjaga. ketika mode Night diaktifkan, noise mengalami penurunan, detail meningkat, dan dynamic range lebih wide. LED flash bawaannya pun cukup terang.

Hal yang mengejutkan dari review Xiaomi Redmi 13C kali ini menurut Laptophia adalah kamera depannya yang berkekuatan 8 megapiksel. Foto selfie yang dihasilkan kamera depan Redmi 13C ini mampu menampilkan tone warna kulit yang natural, tekstur dan detail yang baik, dan dynamic range yang cukup wide.

Sedangkan untuk kamera dedicated macro di Xiaomi Redmi 13C tidak kami tampilkan di sini karena memang performanya kurang bagus. Sejauh ini tak banyak smartphone dengan kamera dedicated macro yang bagus, sehingga kehadiran kamera tersebut Laptophia anggap sebagai 'bonus'.

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Foto siang hari

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Foto mode portrait

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Foto macro

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Foto malam hari

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C
Night mode off

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C
Night mode on

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 13C

Foto dengan LED Flash

Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi Redmi 13C

Foto selfie

Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi Redmi 13C

Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi Redmi 13C

Foto selfie mode portrait

Hasil Rekaman Video Xiaomi Redmi 13C


Review Xiaomi Redmi 13C

Review Xiaomi Redmi 13C


Layar

Smartphone Xiaomi Redmi 13C ini dibekali dengan layar sentuh berukuran cukup besar, yakni 6,7 inci dengan resolusi HD+ dan menggunakan teknologi panel IPS. Kualitas layar Redmi 13C ini tidaklah istimewa. Reproduksi warnanya cukup baik, meski tak semantap milik Galaxy A05 dan kontras yang memadai. 

Performa touchscreen-nya cukup sensitif dan tidak terasa delay yang signifikan saat memainkan Real Drum atau mengetik pesan. Sayangnya, performa layarnya di luar ruangan memang kurang memuaskan. Salah satu keunggulan layar Redmi 13C ini sudah dilindungi antigores dari Corning Gorilla Glass.

Baca juga:Review Infinix Hot 30i: Smartphone Murah dengan RAM 8GB dan Kamera 50MP

Audio

Sama seperti pesaing terdekatnya, Xiaomi Redmi 13C ini juga dibekali dengan speaker mono atau satu buah speaker saja yang menghadap ke bawah. Volume suara yang dihasilkan speaker Redmi 13C ini kurang nyaring. Bahkan ketika volume hampir penuh, volume suara yang dihasilkan bisa dikatakan sedikit di bawah rata-rata.

Meski volume suaranya tergolong agak kurang, tetapi kualitas suara yang dihasilkan smartphone Xiaomi Redmi 13C cukup baik. Karakter suaranya memang didominasi treble dan mid, tetapi masih cukup bertenaga dan tidak cempreng. Laptophia mencoba menggunakan headset dari Philips TX2 dan Senfer DT6 Pro kualitas suaranya cukup baik dan aplikasi musik bawaannya equalizer yang dapat dikostumisasi sesuai selera.

Memori

Review Xiaomi Redmi 13C: Smartphone Sejutaan Terbaik?

Smartphone sejutaan Xiaomi Redmi 13C tersedia dalam dua varian dan unit yang Laptophia ulas adalah varian RAM 6GB dan memori internal 128GB eMMC 5.1. Unit yang Laptophia ulas ini menyisakan memori internal sekitar 101.2GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 2,4GB – 2,6GB. Smartphone andalan Xiaomi ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya, serta dilengkapi dengan slot microSD untuk ekspansi memori eksternal.

Fitur

Xiaomi Redmi 13C dilengkapi fitur keamanan sensor sidik jari yang berada di sisi samping dan terintegrasi dengan tombol power Saat Laptophia menjajalnya, performa sensor sidik jari di Xiaomi Redmi 13C bekerja dengan baik dan reliabel..

Smartphone sejutaan ini juga dilengkapi dengan fitur NFC yang bermanfaat untuk transaksi digital, pairing dengan perangkat eksternal, top up atau cek saldo e-money, dan sebagainya. Redmi 13C ini sudah mendukung sertifikasi widevine L1 yang artinya dapat menikmati streaming konten dengan resolusi HD.

Baterai

Bagaimana dengan daya tahan baterai smartphone Xiaomi Redmi 13C? Setelah dua minggu menggunakan Xiaomi Redmi 13C, daya tahan baterainya mirip dengan Galaxy A05 yang rata-rata bertahan hingga seharian penuh dengan pola penggunaan cukup intensif dan non gaming. Ini wajar mengingat spesifikasi Redmi 13C ini mirip dengan Galaxy A05.

Xiaomi Redmi 13C ini dibekali dengan baterai berkapasitas 5000mAh yangt memang sudah menjadi standar smartphone masa kini. Tak lupa, Redmi 13C dibekali dengan fitur fast charge 18W. Namun, charger bawaannya hanya 10W. Namun, performa fast charge smartphone murah ini tidak terlalu cepat. Butuh waktu 2 jam untuk charging baterai hingga penuh dengan charger 18W. Jika menggunakan charger bawaan, jelas membutuhkan waktu lebih lama lagi.

Kesimpulan

Secara umum, Xiaomi Redmi 13C ini bisa dikatakan sebagai salah satu smartphone sejutaan terbaik, meski belum sempurna. Performa secara umum sudah memadai untuk komunikasi sehari-hari, kamera bisa diandalkan, dan dukungan update yang panjang. Desain Redmi 13C ini stylish dan build quality-nya tergolong bagus.

Kekurangan Xiaomi Redmi 13C mungkin pada optimasi performa yang kurang matang dan MIUI yang masih menampilkan iklan yang mengganggu. Jelas, Xiaomi Redmi 13C merupakan salah satu smartphone sejutaan yang layak untuk dipilih.

Kelebihan Xiaomi Redmi 13C

  • Desain elegan dengan build quality baik
  • Layar 90Hz yang smooth
  • Harga terjangkau
  • Dukungan update 2x OS dan 3 tahun update keamanan

Kekurangan Xiaomi Redmi 13C

  • Performa perlu dioptimalkan lagi
  • MIUI menampilkan iklan
  • Paket penjualan minim

Harga Xiaomi Redmi 13C

Harga smartphone Xiaomi Redmi 13C RAM 6GB ROM 128GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia terima dari rilis resmi Xiaomi adalah Rp 1.499.000. Adapun varian Xiaomi Redmi 13C dengan RAM 8GB ROM 256GB dengan harga Rp 1.799.000. Berdasarkan review Xiaomi Redmi 13C oleh tim Laptophia di atas, smartphone ini salah satu kandidat yang patut dipertimbangkan dengan harga sejutaan.

Anda dapat cek harga dan promo terbaru Xiaomi Redmi 13C di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)

Spesifikasi Xiaomi Redmi 13C

  • Sistem Operasi Android 13 dengan antarmuka MIUI 14
  • Chipset MediaTek Helio G85 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,8GHz
  • Grafis Mali-G52 2EEMC2 1GHz
  • Triple kamera belakang dengan kamera utama 50 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, lensa 28mm aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash + 2 megapiksel (dedicated macro) lensa aperture f/2.4 + 0,08 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
  • Kamera depan 8 megapiksel, sensor BSI CMOS, lensa aperture f/2.0, fixed focus
  • Layar sentuh berponi Dot Drop Display 6,74 inci 2.5D, dengan resolusi HD+ 720 x 1600 pixels, kerapatan 260 ppi (pixel per inch), refresh rate 90Hz, 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass
  • Memori RAM 6GB atau 8GB LPDDR4X, ROM 128GB atau 256GB eMMC 5.1, dilengkapi slot microSD max 1TB (dedicated slot)
  • WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor (side mounted), face unlock, NFC
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE
  • Dimensi 168 x 78 x 8.1 mm dengan berat 192 gram
  • Baterai 5000mAh non-removable, fast charge 18W
  • Warna Midnight Black, Glacier White, dan Clover Green
*review ini menggunakan unit yang dibeli sendiri oleh tim Laptophia, bukan sponsor/seeding
Anda mungkin suka:Review Realme 11: Desain Cantik, Performa Kencang, dan Kamera Mumpuni
10

10 komentar

  • Yuwan Agista
    Yuwan Agista
    21 Januari 2024 pukul 13.51
    Desain cakep, kamera oke, performa juga lumayan... Ngecharge yang lama 😅
    • Yuwan Agista
      Ditya Pandu
      21 Januari 2024 pukul 14.03
      Sesungguhnya di dunia ini tidak ada yang sempurna, kak... 😅
    Reply
  • Anonim
    Anonim
    15 Januari 2024 pukul 22.49
    Nggak baca artikel, tapi langsung Komen boleh?
    • Anonim
      Ditya Pandu
      19 Januari 2024 pukul 13.23
      Boleh kak... Merem langsung komen juuga boleh, Sebahagianya kakak aja 😂
    Reply
  • Niken
    Niken
    15 Januari 2024 pukul 21.59
    Ini ngecharge nya lama ya? Masak ampe hampir 2 jam? 😅
    • Niken
      Ditya Pandu
      19 Januari 2024 pukul 13.22
      Betul kak... Apalagi pakai charger bawaannya, bisa ditinggal ngopi sama nyuci dulu wwkwkw
    Reply
  • Tuxlin
    Tuxlin
    15 Januari 2024 pukul 19.04
    mantap nih! Penjem unitnya dong, buat review juga wkwkwk
    • Tuxlin
      Ditya Pandu
      19 Januari 2024 pukul 13.21
      Boleh kak... Mau di review di blognya yah wkwkw
    Reply
  • Tya Swan
    Tya Swan
    15 Januari 2024 pukul 14.41
    Kameranya lumayan bagus menurutku sih. Nggak komplen lah harga sejutaan kayak gini 🤔
    • Tya Swan
      Ditya Pandu
      19 Januari 2024 pukul 13.21
      benar. Lagian harga sejutaan, kita nggak bisa berharap kemampuan kamera yang wah... Paling nggak yang harga 3 - 4 jutaan baru lumayan oke
    Reply