NTT dan Microsoft Resmikan Digital Experience Center, Siap Dukung Inovasi Digital di Indonesia - Belum lama ini PT NTT Indonesia Technology yang merupakan bagian dari perusahaan NTT Ltd,. dan Microsoft Indonesia telah membuka Digital Experience Center di Digital Hub BSD City guna mendorong inovasi digital di Indonesia.
Kedua perusahaan berinisiatif untuk membuka Digital Experience Center (DXC). DXC merupakan pusat inovasi seluas 525 m2 dengan sarana dan fasilitas digital lengkap, yang berupaya mendorong lahirnya lebih banyak inovasi digital, mengakselerasi pengembangan bisnis, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
“Pembukaan Digital Experience Center adalah salah satu bentuk komitmen kami bersama Microsoft, mitra strategis NTT, dalam menyediakan sarana dan fasilitas yang membuka ruang kolaborasi terbuka bersama pelaku industri berbagai bidang, untuk menciptakan inovasi solusi teknologi yang humanis dan berkelanjutan."
"Kami berharap keberadaan ruang kolaborasi ini dapat menyatukan semangat inovasi yang lebih luas untuk penciptaan solusi teknologi yang mendukung industri agar tetap relevan dan kompetitif. Kita dampingi segenap ekosistem digital Indonesia untuk merealisasikan lebih banyak ide kreatif menjadi solusi atau aplikasi praktis," kata Hendra Lesmana, Presiden Direktur, PT NTT Indonesia Technology.
Berlokasi di lantai dasar gedung GOP 9 BSD City, DXC terdiri dari sejumlah area pameran, auditorium, dan rapat yang dapat digunakan untuk kegiatan inkubasi inovasi digital, pengembangan bisnis digital, maupun peningkatan kompetensi digital; lengkap dengan pendampingan solusi teknologi dari NTT dan Microsoft.
Pendampingan ini mencakup identifikasi bersama kebutuhan teknologi menurut tipe dan skala industrinya, dengan rangkaian solusi teknologi yang luas mulai dari aplikasi bisnis, keamanan, infrastruktur, konektivitas, hingga kecerdasan buatan (AI). Pelaku industri yang tertarik berinovasi di DXC dapat mendaftar ke https://connect.services.global.ntt/DXC.
“Posisi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara membawa kita pada tanggung jawab yang lebih besar untuk berinovasi lebih cepat. Sebab, inovasi kita tidak hanya akan mendorong lompatan untuk ekonomi digital Indonesia, tetapi juga Asia Tenggara."
"Melalui peresmian Digital Experience Center yang akan memupuk dan melahirkan inovasi digital baru bagi inovator lintas sektor dan industri, kami berharap dapat berkontribusi lebih besar bagi Indonesia. Apresiasi terbesar bagi mitra jangka panjang kami PT NTT Indonesia Technology yang telah bergerak cepat dalam merealisasikan pusat inovasi ini, dan Sinar Mas Land yang telah mengembangkan Kawasan Digital Hub BSD City," kata Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia.
Adapun DXC mengintegrasikan keahlian NTT dalam Transformasi Digital, Infrastruktur, Layanan Terkelola, dan Solusi Keamanan IT, dengan kecanggihan teknologi cloud dan AI yang andal serta aman dari Microsoft.
Melalui integrasi ini, pemerintah, pelaku industri, dan komunitas yang hendak menggunakan DXC untuk inkubasi startup misalnya, bisa memperoleh kesempatan untuk berjejaring dengan ekosistem digital yang lebih luas, bertukar pikiran dengan pakar teknologi di bidangnya, dan masih banyak lagi. Pengelolaan DXC oleh dua perusahaan teknologi raksasa dunia ini pun memberikan sinergi unik dalam mempercepat lahirnya inovasi kelas dunia di Indonesia.
“Pemerintah melalui Kominfo berinisiatif untuk terus mempercepat Smart Manufacturing dan Smart Cities melalui pengembangan 5G maupun 6G sebagai enabler utama untuk mempercepat adopsi Internet of Things (IoT) di Indonesia sebagai langkah menuju visi 100 Smart City Indonesia di 2045. Dengan hadirnya Digital Experience Center ini, Saya yakin akan semakin banyak inovasi baru yang dapat digunakan untuk mendorong pengembangan smart city."
"Semoga kolaborasi yang dilakukan oleh Sinar Mas Land, NTT Indonesia Technology, dan Microsoft Indonesia juga dapat memberikan manfaat yang positif. Kami harap inisiatif baik ini juga terus dilakukan oleh para pelaku industri sehingga bisa mengadopsi teknologi digital untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat menuju Indonesia Maju," kata Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Baca juga:Perbedaan Samsung Galaxy A25 5G vs Samsung Galaxy A34 5G: Harga Selisih 600 Ribu, Mending Mana?
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Sinar Mas Land yang sudah menghadirkan Digital Experience Center yang diresmikan hari ini. Kami sangat berharap kemajuan yang sudah dicapai oleh Sinar Mas Land bersama dengan NTT Indonesia Technology dan Microsoft Indonesia kali ini dapat memberikan dampak yang positif bagi warga di Kabupaten Tangerang."
"Semoga kerja keras dan kolaborasi ini akan dapat membuktikkan kepada khalayak ramai bahwa bersama-sama kita dapat mencapai hal yang besar tentang masa depan melalui inovasi dalam dunia digital," kata Andi Ony, Pj Bupati Tangerang.
Seremoni peresmian DXC dilakukan oleh Irawan Harahap (CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land), Ridwan Darmali (Presiden Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk), Saleh Husin (Managing Director President Office Sinar Mas), Semuel Abrijani Pangerapan (Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi Republik Indonesia), Budi Arie Setiadi (Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia), Andi Ony (Pj Bupati Tangerang), Dharma Simorangkir (Presiden Direktur Microsoft Indonesia), Hendra Lesmana (Presiden Direktur NTT Indonesia Technology), dan Aris Sulistyanto (Head of Transformation NTT Indonesia Technology) pada Kamis, 18 Januari 2024 di DXC, Green Office Park (GOP 9), BSD City.
Peresmian DXC merupakan salah satu kelanjutan dari aliansi global NTT dan Microsoft, yang di antaranya berfokus pada inovasi bersama untuk pengembangan area all-photonics network dan digital twin computing, untuk lahirnya inovasi solusi keberlanjutan dengan tujuan efisiensi energi; area-area yang dapat dimanfaatkan untuk semua bidang industri, termasuk pemanfaatan smart city.
Secara global, ragam solusi Microsoft dan pengalaman NTT untuk smart city telah diimplementasikan salah satunya di Las Vegas, Amerika Serikat. Di Indonesia, NTT dan Microsoft tengah berkolaborasi untuk mendampingi Sinar Mas Land dalam mempercepat realisasi agenda transformasi BSD City menjadi integrated smart city melalui pemanfaatan infrastruktur hybrid.
“Melalui peresmian DXC, kami mengundang pemerintah, pelaku industri, institusi pendidikan, organisasi non-profit, hingga komunitas untuk bergabung ke dalam ekosistem digital di Kawasan Digital Hub BSD City."
"Kami mengoptimalkan peluang menggunakan teknologi paling mutakhir, inovasi canggih, hingga infrastruktur kelas dunia yang dibawa oleh NTT dan Microsoft ke DXC. Selama ini NTT dan Microsoft telah menjadi mitra kerja dalam transformasi digital perusahaan. Kami berterima kasih atas kepercayaan kedua perusahaan yang kini membuka DXC agar teknologi digital semakin dapat digunakan secara inklusif," kata Irawan Harahap, CEO Digital Tech Ecosystem & Development – Sinar Mas Land.
Digital Hub memiliki visi untuk menjadi ekosistem teknologi Indonesia di masa depan yang terdiri dari creative institution, education, enterprise, talent development, perusahaan rintisan, venture capital, dan multinational company.
Hingga 2024, Digital Hub mencatat sebanyak 40 perusahaan telah bergabung dalam ekosistem teknologi di antaranya sejumlah perusahaan nasional dan multinasional seperti MyRepublic, NTT, NTT Data, Microsoft, Ruang Guru, hingga startup unicorn Indonesia yakni Traveloka dan Tokopedia.
Berbagai sekolah IT non-formal berstandar internasional seperti Apple Academy, Binar Academy, Purwadhika Digital Technology School, Hacktiv8 hingga lembaga pendidikan tingkat internasional yakni Monash University dan Binus University juga hadir di ekosistem Digital Hub.
Sementara untuk creative institution terdiri dari G2G, Imajin, Social Bread, DCT Agency, dan Lucy Entertainment Park. Adapun, perusahaan rintisan juga telah bergabung dalam ekosistem Digital Hub seperti SIRCLO, GoWork, SWAP, Hologram Indonesia, V-Office, Fore, Paper.id, AMODA, JumpStart, AKAR, Waste 4 Change, dan Beam. Tidak hanya itu, kehadiran Living Lab Ventures juga melengkapi ekosistem Digital Hub dari segi perusahaan venture capital.
Anda mungkin suka:Review Samsung Galaxy A05: Smartphone Murah dengan Desain Stylish
Posting Komentar