Benchmark AnTuTu Xiaomi Redmi 13C, Ditenagai MediaTek Helio G85 Octa-core - Xiaomi Redmi 13C adalah smartphone kelas entry-level yang tampil dengan fitur lengkap dan harga yang terjangkau. Hal yang menarik dari Xiaomi Redmi 13C adalah dibekali fitur NFC (Near Field Communications) yang memudahkan warga perkotaan untuk transaksi digital, e-money, dan sebagainnya. Xiaomi juga membekali smartphone ini dengan baterai berkapasitas besar lengkap dengan fast charge 18W.
Berbicara soal performa, sebenarnya Xiaomi Redmi 13C ini tidaklah istimewa dan cenderung setara dengan pendahulunya, yakni Redmi 12C. Smartphone Xiaomi Redmi 13C masih mengandalkan dapur pacu dari SoC MediaTek Helio G85 octa-core yang ditandemkan RAM 6GB atau 8GB. Lalu sekencang apakah smartphone murah ini? Berikut hasil benchmark Xiaomi Redmi 13C oleh tim Laptophia!
Mengenal MediaTek Helio G85 Octa-core
MediaTek Helio G85 yang digunakan Xiaomi Redmi 13C adalah SoC yang sudah cukup berumur karena pertama kali diperkenalkan Maret 2020 silam. Helio G85 ini masih diproduksi menggunakan teknologi 12nm LPP. MediaTek Helio G85 ini dilengkapi modem yang mendukung LTE Cat.7 (downlink) dan Cat.13 (uplink). Tak hanya itu Helio G85 juga mendukung penggunaan RAM hingga 8GB LPDDR4X 1800MHz (3600MHz efektif) dan media penyimpanan eMMC 5.1.
Sebagai sebuah SoC yang didesain untuk gaming harga terjangkau, MediaTek Helio G85 dibekali dengan fitur canggih yang disebut dengan HyperEngine. Menurut website resminya, MediaTek HyperEngine adalah serangkaian teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman gaming mobile melalui kualitas gambar yang baik, gerakan yang smooth di dunia online, dan koneksi jaringan tercepat dan paling andal.
Sektor performa, MediaTek Helio G85 yang digunakan Xiaomi Redmi 13C ini diklaim menawarkan performa yang masih cukup bersaing. Hal ini tak lepas dari dukungan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,8GHz. Sisi grafis, SoC Helio G85 ini mengandalkan GPU dari ARM Mali-G52 2EEMC2 dengan kecepatan 1GHz yang mampu memainkan game terkini.
Benchmark Xiaomi Redmi 13C
Aplikasi Device Info HW menampilkan informasi yang cukup akurat mengenai spesifikasi dan chipset MediaTek Helio G85 MT6769V yang diusung oleh Xiaomi Redmi 13C. Jumlah core, parameter clockspeed, dan GPU terdeteksi dengan benar dan akurat.
Pada benchmark Geekbench 6, SoC MediaTek Helio G85 yang digunakan oleh smartphone Xiaomi Redmi 13C ini mampu menghasilkan skor 397 poin untuk Single-Core, 1031 poin untuk Multi-Core, 574 poin untuk Vulkan Compute benchmark, dan 1113 poin untuk OpenCL Compute benchmark. Angka yang dihasilkan cukup bersaing untuk sebuah smartphone harga terjangkau.
SoC MediaTek Helio G85 yang digunakan oleh Xiaomi Redmi 13C ini mampu mencetak skor 244.514 poin dari benchmark yang Laptophia lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v10.1.6. Angka yang dihasilkan oleh Xiaomi Redmi 13C ini bisa dikatakan cukup memadai untuk sebuah smartphone dengan harga sejutaan.
Baca juga:Review Samsung Galaxy A05: Smartphone Murah dengan Desain Stylish
Pada benchmark PCMark besutan Futuremark, SoC MediaTek Helio G85 yang digunakan smartphone Xiaomi Redmi 13C ini mampu mencetak skor 8421 poin untuk Work 3.0 dan 13.078 poin untuk Storage. Skor yang dihasilkan oleh MediaTek Helio G85 yang digunakan Xiaomi Redmi 13C ini cukup powerful untuk smartphone di kelas harganya.
Pada benchmark berbasis grafis seperti 3DMark, MediaTek Helio G85 di Xiaomi Redmi 13C mampu mencetak skor 190 poin untuk Wild Life Extreme, 750 poin untuk Wild Life, 1364 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1, dan 1414 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan. Ini cukup memadai untuk smartphone murah.
Pada benchmark Basemark OS II, SoC MediaTek Helio G85 yang digunakan Xiaomi Redmi 13C ini mampu mencetak skor 2269 poin dengan rincian System 4071 poin, Memory 3220 poin, Graphics 1993 poin, dan Web 1015 poin. Skor yang dihasilkan oleh MediaTek Helio G85 di Xiaomi Redmi 13C memang terbilang kompeten di kelasnya.
Pada benchmark AnTuTu Storage Test, Xiaomi Redmi 13C yang menggunakan storage jenis eMMC 5.1 berkapasitas 128GB ini mampu membukukan skor 314,0MB/s untuk sequential read dan 210,3MB/s untuk sequential write. Angka ini cukup standar untuk smartphone yang membidik kelas entry-level dengan harga 1 jutaan menurut Laptophia.
Layar smartphone murah Xiaomi Redmi 13C ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, dan browsing. Respon touchscreen ponsel Xiaomi Redmi 13C yang Laptophia rasakan juga cukup responsif dan memadai untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari.
Sedangkan untuk sensor, Xiaomi Redmi 13C bisa dikatakan relatif relatif minim di kelasnya karena hanya tersedia accelerometer, light sensor, orientation sensor, magnetic sensor, proximity sensor, dan sound sensor. Sedangkan gyroscope sensor, pressure sensor, dan temperature sensor absen di smartphone Redmi 13C ini.
Video Unboxing Xiaomi Redmi 13C
Review Xiaomi Redmi 13C
Harga Xiaomi Redmi 13C
Harga smartphone Xiaomi Redmi 13C RAM 6GB ROM 128GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia terima dari rilis resmi Xiaomi adalah Rp 1.499.000. Adapun varian Xiaomi Redmi 13C dengan RAM 8GB ROM 256GB dengan harga Rp 1.799.000. Hasil benchmark Xiaomi Redmi 13C oleh tim Laptophia di atas menunjukkan performanya masih cukup bersaing di kelas entry-level.
Anda dapat cek harga dan promo terbaru Xiaomi Redmi 13C di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi Xiaomi Redmi 13C
- Sistem Operasi Android 13 dengan antarmuka MIUI 14
- Chipset MediaTek Helio G85 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,8GHz
- Grafis Mali-G52 2EEMC2 1GHz
- Triple kamera belakang dengan kamera utama 50 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, lensa 28mm aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash + 2 megapiksel (dedicated macro) lensa aperture f/2.4 + 0,08 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
- Kamera depan 8 megapiksel, sensor BSI CMOS, lensa aperture f/2.0, fixed focus
- Layar sentuh berponi Dot Drop Display 6,74 inci 2.5D, dengan resolusi HD+ 720 x 1600 pixels, kerapatan 260 ppi (pixel per inch), refresh rate 90Hz, 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass
- Memori RAM 6GB atau 8GB LPDDR4X, ROM 128GB atau 256GB eMMC 5.1, dilengkapi slot microSD max 1TB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor (side mounted), face unlock, NFC
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 168 x 78 x 8.1 mm dengan berat 192 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, fast charge 18W
- Warna Midnight Black, Glacier White, dan Clover Green
Anda mungkin suka:Review ZTE Blade V50 Design: Smartphone Kencang, Stylish, dan Harga Terjangkau!
2 komentar