Unboxing dan Hands On ZTE Blade V50 Design, Mewah dan Stylish - ZTE Blade V50 Design merupakan smartphone entry-level yang hadir di Indonesia secara diam-diam tanpa banyak gembar-gembor maupun acara peluncuran. Sesuai namanya, daya tarik utama ZTE Blade V50 Design memang pada sektor desain yang terlihat mewah dan stylish. Hal yang paling menarik perhatian tentu saja desain housing kamera yang cukup familiar karena bisa dikatakan sangat mirip dengan iPhone.
Terlepas dari desainnya yang cukup menarik, ZTE Blade V50 Design tetap dibekali spesifikasi yang tergolong kompeten menurut Laptophia. Dapur pacunya ditenagai oleh SoC Unisoc Tiger T606 ditandemkan RAM 8GB yang lega. Tak sampai di situ, ZTE membekalinya dengan storage 128GB dan layar sentuh dengan resolusi full HD+ Tim Laptophia pun akhirnya penasaran dan memutuskan untuk membeli ZTE Blade V50 Design, penasaran? Berikut pengalaman hands on dan unboxing ZTE Blade V50 Design oleh tim Laptophia!
Paket Penjualan ZTE Blade V50 Design
- Unit ZTE Blade V50 Design 8GB/128GB Sunrise Violet
- Kepala charger 22,5W
- Kabel USB Type-C
- SIM card ejector
- Screen protector (terpasang di layar)
- User guide
- Kartu garansi
- Silicon case
Hands On ZTE Blade V50 Design
Kemunculannya yang 'senyap' dan desainnya yang menarik memang sukses memikat tim Laptophia untuk meminang ZTE Blade V50 Design ini. Kami memesan smartphone besutan ZTE ini melalui salah satu e-commerce terkemuka dan butuh waktu dua hari untuk mendarat dengan selamat di markas Laptophia. Seperti biasa, tim Laptophia langsung melakukan ritual unboxing untuk mengecek kondisi smartphone dan perlengkapan apa yang dibawa dalam paket pembeliannya.
Paket pembelian ZTE Blade V50 Design ini bisa dikatakan cukup lengkap dan masih menyertakan charger 22,5W. Ini tentunya hal yang patut diapresiasi mengingat brand sebelah yang mendominasi pasar malah mulai menghilangkan charger dalam paket pembeliannya. Ada dua varian warna smartphone ZTE Blade V50 Design ini, yakni Diamond Black dan Sunrise Violet. Sementara unit yang Laptophia gunakan adalah varian warna Sunrise Violet.
Penampilan atau desain smartphone ZTE Blade V50 Design memang terkesan mewah dan elegan. Desain housing kameranya mirip iPhone dengan susunan ala 'boba' dan agak menonjol. Sementara casing belakang ZTE Blade V50 Design ini terbuat dari bahan kaca dengan finishing glossy yang awalnya Laptophia kira adalah polikarbonat, serta dipadukan dengan frame flat yang kokoh.
Sisi depan smartphone ZTE Blade V50 Design terdapat lubang kamera depan, proximity sensor, light sensor, earpiece, LED flash depan, layar IPS HD+ berukuran 6,6 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. ZTE Blade V50 Design besutan pabrikan Tiongkok ini sudah mengadopsi on-screen button.
Baca juga:Review Infinix Hot 30: Smartphone Sejutaan Tampil Mewah dengan Fitur Lengkap
Tak disebutkan adanya proteksi antigores seperti Gorilla Glass dan sejenisnya di ZTE Blade V50 Design, meski demikian smartphone ini dilengkapi screen protector yang terpasang dari pabrik. Laptophia merekomendasikan pemasangan tempered glass menggantikan screen protector bawaan.
Tombol power yang terintegrasi dengan sensor sidik jari dan volume rocker ditempatkan di sisi kanan ponsel ZTE Blade V50 Design ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray simcard yang berjenis triple-slot. Sisi atas ponsel dengan kamera 50MP bertenaga Unisoc T606 andalan ZTE ini tidak terdapat tombol atau port apapun.
Sedangkan bagian belakang ponsel ZTE Blade V50 Design ini terdapat tiga buah kamera yang tersusun dengan housing yang mirip dengan iPhone, LED flash, dan logo ZTE. Merek asal Tiongkok yang baru saja meluncurkan Nubia Neo 5G ini menempatkan port audio 3,5mm, port USB Type-C, speaker grill, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Impresi Awal ZTE Blade V50 Design
Desain stylish dan mewah yang dibawa oleh ZTE Blade V50 Design ini ternyata sedikit mengorbankan kenyamanan karena frame flat-nya tidak terlalu nyaman saat digenggam. Casing belakangnya yang menggunakan finishing glossy terasa agak licin, terlebih ketika tangan berkeringat. Meski demikian, build quality ZTE Blade V50 Design terasa sangat solid dan sama sekali tak terasa murahan.
Kualitas layar ZTE Blade V50 Design ini cukup baik. Resolusi Full HD+ membuat layar smartphone ini terlihat lebih tajam dan padat jika dibandingkan pesaingnya yang rata-rata masih mengusung resolusi HD+. Uniknya, refresh rate layar ZTE Blade V50 Design ini bisa 'ditingkatkan' menjadi 90Hz, tetapi resolusinya turun menjadi HD+.
Bermodalkan chipset Unisoc T606 octa-core dengan RAM 8GB, performa ponsel ZTE Blade V50 Design ini relatif gegas untuk penggunaan sehari-hari. Laptophia melihat hasil benchmark ZTE Blade V50 Design, ternyata skor yang dihasilkan ternyata hanya kalah tipis dari MediaTek Helio G85 yang banyak digunakan oleh pesaingnya. Tentunya, kinerja real-world perlu dibuktikan dengan memainkan game atau penggunaan sehari-hari dengan durasi yang lebih lama lagi.
Kemampuan kamera 50 megapiksel yang diusung ZTE Blade V50 Design ini impresi awal tim Laptophia adalah cukup baik dan bisa bersaing dengan kompetitor terdekat seperti Itel S23 atau Tecno Spark 10C NFC. Kamera depan ponsel ZTE Blade V50 Design juga mampu menghasilkan foto yang memadai dengan detail yang cukup. Penasaran? Tunggu review lengkap ZTE Blade V50 Design di Laptophia!
Video Unboxing ZTE Blade V50 Design
Review ZTE Blade V50 Design
Harga ZTE Blade V50 Design
Harga smartphone ZTE Blade V50 Design RAM 8GB ROM 128GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.599.000. Berdasarkan hasil unboxing dan hands on ZTE Blade V50 Design yang telah laptophia lakukan, smartphone ini menarik dengan spesifikasi kompeten, harga terjangkau, dan desain mewah.
Anda dapat cek harga dan promo terbaru smartphone ZTE Blade V50 Design di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi ZTE Blade V50 Design
- Sistem Operasi Android 13 dengan antarmuka MyOS 13
- Chipset Unisoc Tiger T606 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 1,6GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,6GHz
- Grafis Mali-G57 650Mhz
- Triple kamera dengan kamera utama belakang 50 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, phase-detection autofokus, lensa aperture f/1.8, dengan dilengkapi LED flash + 2 megapiksel (depth sensor) lensa aperture f/2.4 + 2 megapiksel (dedicated macro) lensa aperture f/2.4
- Kamera depan 8 megapiksel, sensor BSI CMOS, lensa aperture f/2.0 fixed focus
- Layar sentuh Waterdrop Display 6,6 inci 2.5D aspek rasio 20:9, dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2408 pixels, kerapatan 400 ppi (pixel per inch), refresh rate 90Hz, 16 juta warna, panel IPS LCD
- Memori RAM 8GB, ROM 128GB dilengkapi slot microSD maksimal 256GB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor (side mounted)
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 169.96 x 76.1 x 8.3 mm dengan berat 182 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, fast charge 22,5W
- Warna Diamond Black dan Sunrise Violet
Anda mungkin suka:Review Samsung Galaxy A05: Smartphone Murah dengan Desain Stylish
2 komentar