eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Pengiriman Terbanyak dari Bekasi, Tangerang, dan Bogor Didominasi Ninja Xpress

Pengiriman Terbanyak dari Bekasi, Tangerang, dan Bogor Didominasi Ninja Xpress - Sebagai pilar utama dalam industri jasa pengiriman berbasis teknologi di Indonesia, Ninja Xpress memperkokoh komitmennya menyongsong tahun 2024 dengan merilis inovasi-inovasi terbaru sebagai bentuk dukungan konkret bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) melalui penyediaan layanan Aksilerasi dan perluasan kerjasama pengiriman Business-to-Business.

"Dalam  menghadapi dinamika pasar saat ini, Ninja Xpress tidak hanya fokus pada pengembangan inovasi layanan ke UKM saja, tetapi juga secara aktif mencoba untuk mengembangkan layanannya ke segmen bisnis yang menargetkan kerjasama dengan perusahaan, karena kami melihat bahwa peluang kerjasama dengan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan di sektor logistik memiliki ruang explorasi dan potensi yang besar," kata Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer (CMO) Ninja Xpress.

Pengiriman Terbanyak dari Bekasi, Tangerang, dan Bogor Didominasi Ninja Xpress


Tahun 2023, catatan pengiriman Ninja Xpress pada periode harbolnas mencatat peningkatan pada periode 10/10 hingga 11/11 sebanyak 20%, hal ini juga menunjukkan keberlanjutan tren dari tahun sebelumnya. Lebih dari 90% paket yang dikirim berukuran kecil (maksimal 20x11x7cm), didominasi oleh kosmetik dan aksesoris fashion seperti baju, jam tangan, kacamata, dan sepatu. Data ini mencerminkan adaptabilitas Ninja Xpress terhadap kebutuhan pasar.

Pada tahun 2023, UKM/shipper Ninja Xpress di Bekasi, Tangerang, dan Bogor mendominasi sebagai daerah asal pengiriman terbanyak. Sementara itu, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur menjadi daerah tujuan pengiriman terbanyak. Ninja Xpress juga berhasil mempertahankan tingkat layanan (Service Level Agreement/SLA) sebesar 98%, yang menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberikan pelayanan dan fasilitas pengiriman tepat waktu.

Hal ini diperkuat dengan data dari e-Conomy SEA 2023 report: Indonesia, sektor-sektor ekonomi digital seperti e-commerce, yang sebelumnya mengalami pertumbuhan selama pandemi, diperkirakan akan mengalami perlambatan pertumbuhan di tahun 2024, hal ini dipengaruhi oleh adanya perubahan tren belanja online pasca pandemi dan ketidakpastian ekonomi global saat ini. 

Adanya tantangan ekonomi tersebut juga berdampak kepada perkembangan industri logistik Indonesia, data tersebut didukung dengan Suara UKM Negeri vol 3 yang menunjukan bahwa terjadi penurunan pengguna belanja online baru, dimana pada tahun 2022, 74% masyarakat Indonesia sudah menjadi pengguna internet, dan 86% diantaranya adalah e-shopper dimana menunjukan bahwa pasarnya sudah mature. 

Hal kedua, masih menurut e-conomy SEA 2023 report,  Pertumbuhan e-commerce melambat setelah konsumen yang sensitif harga memilih opsi lain. Namun, jumlah pengguna yang setia masih cukup banyak, sehingga mengimbangi penurunan pertumbuhan pasar dengan kenaikan pertumbuhan pendapatan bersih. 

Suara UKM Negeri vol 3 juga menunjukkan fenomena adanya kelompok kecil yang menyumbang 14% dari populasi pembelanja online di Indonesia, dan mereka bertanggung jawab atas 43% dari total pembelian e-commerce yang selanjutnya disebut e-shoppaholics. Melihat tantangan dan peluang tersebut, Ninja Xpress berupaya untuk menghadirkan inovasi di bidang logistik yang tidak hanya mendorong perkembangan bisnis UKM tetapi juga dengan mengeksplorasi peluang usaha dengan bekerjasama dengan perusahaan.

Oleh karena itu, Ninja Xpress terus memperkuat fasilitas untuk UKM yang sudah ada dan memperluas inovasinya untuk menjangkau dan mengakomodasi kebutuhan UKM yang begitu dinamis. Fasilitas-fasilitas tersebut yang sudah dihadirkan Ninja Xpress antara lain: 

  • International Deliveries (memudahkan shipper dalam mengekspor produknya).
  • Creative hub (Photo dan video product dan Endorsement) yang telah digunakan oleh lebih dari 9000 shipper dan memberikan kemudahan untuk mempromosikan lebih dari  85.000 produk UKM. 
  • Ninja Biz (aplikasi 3PL pertama dan satu-satunya yang dapat mengirimkan paket dengan fitur kirim dulu bayar kemudian), hingga akhir tahun 2023 ada lebih dari 35% active shipper yang telah mengirim lebih dari 7.000 kg paket melalui aplikasi Ninja Biz. 

Melihat kebutuhan UKM Indonesia yang begitu beragam dan  waktu Ninja Xpress menghadirkan kembali fasilitas yang akan terus diperkuat dan berlangsung pada akhir tahun ini dan sepanjang tahun 2024, yaitu Layanan pendukung kerja sama dengan Livechamp & Sellercraft  juga kembali diadakannya program Aksilerasi yang merupakan program Ninja Xpress yang memberikan akses untuk menghubungkan Pemilik Brand dengan calon reseller yang telah dikurasi, guna menumbuhkan relasi yang memberikan dampak positif terhadap bisnis.

Anda mungkin suka:Review Monster Airmars XKT10: Suara Bertenaga, Desain Futuristik
0

Posting Komentar