Innovative Academy UGM Bersama Endeavor Indonesia Siap Bangun Ekosistem Startup - Gelanggang Inovasi & Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK UGM), Innovative Academy Universitas Gadjah Mada (IA), dan Endeavor Indonesia dengan bangga mengumumkan kolaborasi strategis yang memberikan ketiga organisasi akses kepada startup masa depan dan peluang untuk membantu pertumbuhan startup.
Kolaborasi ini menggabungkan fasilitas super creative hub GIK UGM, komunitas pengusaha muda IA yang terdiri dari mahasiswa dan alumni UGM, serta komunitas kuat pengusaha muda Indonesia dan mentor Endeavor Indonesia.
"Saya berharap bahwa kolaborasi antara Endeavor dan Innovative Academy di GIK UGM dapat melahirkan inovasi yang mendefinisikan batas-batas di dunia startup, mendorong kreativitas tanpa batas, dan memberikan dampak positif yang signifikan," kata Khansa Khalisha, Direktur Kurikulum, GIK UGM.
Pada pekan lalu, GIK, IA, dan Endeavor Indonesia mengadakan Founders Forum yang bertujuan memberikan inspirasi dan wawasan kepada para founder muda mengenai strategi dan pengalaman sukses dalam mengelola dan membangun startup.
Kolaborasi ini bertujuan memberikan dampak positif langsung pada mahasiswa startup UGM saat ini dan juga pengusaha muda Yogyakarta, sambil menawarkan mentoring dan pelatihan berkelanjutan oleh jaringan Endeavor bersama Innovative Academy di masa depan.
"Memberikan dukungan kepada mahasiswa dalam perjalanan mereka menjadi pendiri startup berikutnya dengan memberi mereka bimbingan dan inspirasi melalui jaringan pengusaha berpengalaman dan berdampak telah menjadi semangat Endeavor Indonesia selama lebih dari 10 tahun."
"Kami berterima kasih atas kesempatan untuk berkolaborasi dengan GIK UGM untuk meningkatkan, terlibat, dan menyaksikan munculnya banyak pendiri startup berpotensi tinggi dari UGM di masa depan," kata Devina Hartono, Direktur Eksekutif, Endeavor Indonesia.
Melalui kolaborasi ini, GIK UGM memenuhi misinya untuk membawa industri ke lingkungan kampus, dengan fokus khusus pada menciptakan startup berkualitas dari mahasiswa UGM dan juga mahasiswa Yogyakarta.
Upaya ini bertujuan memperkuat hubungan antara dunia akademis dan industri sambil memberikan pengalaman praktis berharga bagi mahasiswa di ruang pembelajaran. GIK UGM secara progresif berkontribusi pada paradigma pendidikan baru yang menghubungkan kesenjangan antara pengetahuan teoritis dan pengalaman praktis, yang sangat penting dalam ekosistem startup dan memberikan mahasiswa kemampuan untuk mencapai potensi penuh mereka.
"Tempat ini (GIK) memberi Anda kebebasan untuk menjadi diri sendiri. Meskipun jurusan Anda di universitas bukan Ekonomi, tidak masalah, di sini Anda bisa mendapatkan berbagai pembelajaran yang dapat mengembangkan potensi Anda sendiri terutama dalam pengetahuan startup, jadi silakan manfaatkan banyak acara dengan optimal di GIK," ungkap Prof. Dr. Praktikno, Ketua Majelis Wali Amanat UGM selama kunjungannya ke acara ini.
"Forum ini akan meningkatkan pengetahuan mahasiswa UGM dan pengusaha muda yang ingin membangun startup, bahkan diharapkan menjadi kegiatan yang membimbing startup yang sedang mengembangkan diri mereka menjadi lebih profesional dan siap menghadapi bisnis global," kata Prof. Dr. Sang Kompiang Wirawan, S.T., M.T., Direktur Program Innovative Academy UGM.
Anda mungkin suka:Review Samsung Galaxy A54 5G, Smartphone Menengah dengan Fitur Lengkap
Posting Komentar