Benchmark AnTuTu ZTE Blade V50 Design Bertenaga Unisoc T606, Berapa Skornya? - Tanpa banyak gembar-gembor dan tanpa acara peluncuran, ZTE Indonesia menggebrak pasar smartphone murah dengan meluncurkan seri Blade V50 Design atau ZTE 8050. Sesuai namanya, smartphone ZTE Blade V50 Design ini mengunggulkan sektor desain sebagai daya tarik utamanya. Ponsel pintar ini tampil dengan desain mewah dengan casing belakang glossy mirip kaca dan dipadukan desain housing kamera yang sekilas mirip Apple iPhone.
Hal yang menarik dari ZTE Blade V50 Design ini adalah spesifikasinya yang tergolong sangat kompetitif dengan dukungan layar sentuh 6,6 inci dengan resolusi full HD+. Soal performa, smartphone ZTE Blade V50 Design ini tak bisa dipandang sebelah mata berkat dukungan SoC Unisoc T606 octa-core ditandemkan RAM sebesar 8GB. Lalu sekencang apa smartphone murah andalan ZTE ini? Simak benchmark ZTE Blade V50 Design oleh tim Laptophia!
Mengenal SoC Unisoc T606
Berdasarkan informasi yang Laptophia himpun, Unisoc Tiger T606 yang digunakan ZTE Blade V50 Design adalah SoC (System on Chip) untuk smartphone terjangkau besutan Unisoc (dulu dikenal sebagai Spreadtrum) yang menawarkan performa kompeten di segmen entry-level. Unisoc pertama kali memperkenalkan Unisoc Tiger T606 ini pada September 2021 dan masih diproduksi dengan teknologi 12nm besutan TSMC. SoC Unisoc Tiger T606 mendukung memori LPDDR4x 1600MHz, serta didukung modem LTE Cat.7 untuk download dan LTE Cat.7 untuk upload.
Berbicara soal performa, Unisoc Tiger T606 yang digunakan oleh ZTE Blade V50 Design ini cukup kompeten di kelas entry-level dengan mengusung prosesor octa-core yang menggunakan arsitektur big.LITTLE yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 1,6Ghz dan ARM Cortex-A55 hexa-core 1,6GHz. Kemampuan Unisoc Tiger T606 dalam memainkan game cukup memadai untuk kelas entry-level dengan dukungan grafis dari Mali-G57 MP1 dengan kecepatan 650MHz.
Benchmark ZTE Blade V50 Design
Aplikasi Device Info HW menampilkan informasi yang cukup akurat mengenai spesifikasi dan chipset Unisoc Tiger T606 yang diusung oleh ZTE Blade V50 Design. Mulai dari jumlah core dan cluster prosesor, clockspeed, dan GPU terdeteksi dengan benar dan akurat.
Pada benchmark Geekbench 6, SoC Unisoc T606 yang digunakan oleh smartphone ZTE Blade V50 Design ini mampu menghasilkan skor 374 poin untuk Single-Core, 1373 poin untuk Multi-Core, 448 poin untuk Compute Benchmark OpenCL, dan 451 poin untuk Compute Benchmark Vulkan.
SoC Unisoc Tiger T606 yang digunakan oleh ZTE Blade V50 Design ini mampu membukukan skor 220.165 poin dari benchmark yang Laptophia lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v10.1.4. Angka yang dihasilkan oleh ZTE Blade V50 Design ini bisa dikatakan kompeten dan bersaing di kelas smartphone murah.
Baca juga:Review Infinix Hot 30i: Smartphone Murah dengan RAM 8GB dan Kamera 50MP
Pada benchmark PCMark besutan Futuremark, SoC Unisoc T606 yang digunakan smartphone ZTE Blade V50 Design ini mampu mencetak skor 7164 poin untuk Work 3.0 dan 10.695 poin untuk Storage. Skor yang dihasilkan oleh Unisoc T606 yang digunakan ZTE Blade V50 Design ini cukup bersaing untuk smartphone dengan harga sejutaan.
Pada benchmark berbasis grafis seperti 3DMark, Unisoc T606 di ZTE Blade V50 Design mampu mencetak skor 115 poin untuk Wild Life Extreme, 422 poin untuk Wild Life, 957 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1, dan 963 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan. Ini menunjukkan ZTE Blade V50 Design sanggup memainkan game kasual saat ini.
Pada benchmark Basemark OS II, SoC Unisoc Tiger 606 yang digunakan smartphone stylish ZTE Blade V50 Design ini mampu mencetak skor 1899 poin dengan rincian System 4288 poin, Memory 2767 poin, Graphics 1027 poin, dan Web 1067 poin. Skor yang dihasilkan oleh Unisoc Tiger T606 di ZTE Blade V50 Design memang terbilang lebih dari cukup untuk kelas sejutaan.
Pada benchmark Androbench, ZTE Blade V50 Design yang menggunakan storage jenis eMMC 5.1 berkapasitas 128GB ini mampu membukukan skor 266,58 MB/s untuk sequential read dan 227,39 MB/s untuk sequential write. Angka ini cukup standar untuk smartphone yang membidik segmen entry-level dengan harga sejutaan menurut Laptophia.
Layar smartphone murah ZTE Blade V50 Design ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, dan browsing. Respon touchscreen ponsel ZTE Blade V50 Design yang Laptophia rasakan juga cukup responsif dan memadai untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari.
Sedangkan untuk sensor, ZTE Blade V50 Design bisa dikatakan relatif relatif minim di kelasnya karena hanya tersedia accelerometer, light sensor, proximity sensor, dan sound sensor. Sedangkan orientation sensor, magnetic sensor, gyroscope sensor, pressure sensor, dan temperature sensor absen di smartphone ZTE Blade V50 Design ini.
Video Unboxing ZTE Blade V50 Design
Video Benchmark ZTE Blade V50 Design
Review ZTE Blade V50 Design
Harga ZTE Blade V50 Design
Harga smartphone ZTE Blade V50 Design RAM 8GB ROM 128GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.599.000. Hasil benchmark di atas menunjukkan bahwa skor yang dihasilkan ZTE Blade V50 Design cukup tinggi dan kompetitif untuk segmen entry-level.
Anda dapat cek harga dan promo terbaru smartphone ZTE Blade V50 Design di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi ZTE Blade V50 Design
- Sistem Operasi Android 13 dengan antarmuka MyOS 13
- Chipset Unisoc Tiger T606 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 1,6GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,6GHz
- Grafis Mali-G57 650Mhz
- Triple kamera dengan kamera utama belakang 50 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, phase-detection autofokus, lensa aperture f/1.8, dengan dilengkapi LED flash + 2 megapiksel (depth sensor) lensa aperture f/2.4 + 2 megapiksel (dedicated macro) lensa aperture f/2.4
- Kamera depan 8 megapiksel, sensor BSI CMOS, lensa aperture f/2.0 fixed focus
- Layar sentuh Waterdrop Display 6,6 inci 2.5D aspek rasio 20:9, dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2408 pixels, kerapatan 400 ppi (pixel per inch), refresh rate 90Hz, 16 juta warna, panel IPS LCD
- Memori RAM 8GB, ROM 128GB dilengkapi slot microSD maksimal 256GB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor (side mounted)
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 169.96 x 76.1 x 8.3 mm dengan berat 182 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, fast charge 22,5W
- Warna Diamond Black dan Sunrise Violet
Anda mungkin suka:Review Infinix Hot 30: Smartphone Sejutaan Tampil Mewah dengan Fitur Lengkap
2 komentar