AMD Zen 4c Resmi Diperkenalkan untuk Prosesor Laptop, Apa Keunggulannya? - Advanced Micro Device atau AMD belum lama ini telah meluncurkan arsitektur Zen 4c terbaru untuk segmen mobile atau laptop. Sebelumnya, AMD sudah lebih dulu memperkenalkan arsitektur Zen 4c ini di segmen server melalui kini prosesor AMD EPYC 8004 Siena dengan nama sandi Bergamo. Arsiketur prosesor Zen 4c kini hadir di segmen laptop yang mengunggulkan kepadatan transistor atau densitas core yang lebih tinggi dan peningkatan efisiensi konsumsi daya.
Arsitektur AMD Zen 4c ini sebenarnya masih sangat mirip dengan Zen 4 yang lebih dulu diperkenalkan. AMD menungungkapkan tiga tujuan utama aristektur prosesor Zen 4c ini, yakni efisiensi untuk mencapai performance-per-watt yang lebih tinggi, densitas atau kepadatan core dengan framework yang sudah ada, dan performa yang lebih dioptimasi.
Rahasia Arsitektur AMD Zen 4c
Berdasarkan informasi yang Laptophia terima dari AMD, Zen 4c ini menawarkan ukuran core yang lebih kecil dan masih menggunakan teknologi fabrikasi 5nm dari TSMC. Presentasi dari AMD menunjukkan bahwa ukuran core dan L2 cache Zen 4c ini 35% lebih kecil daripada core prosesor yang menggunakan arsitektur Zen 4. Hal ini tak lepas dari optimasi densitas core yang membuat ukurannya menjadi lebih kecil.
Hal yang menarik dari arsitektur Zen 4c ini adalah menawarkan performa IPC (Instruction Per Clock) yang sama dengan Zen 4 yang notabene ukurannya lebih besar. Berdasarkan informasi dari slide presentasi AMD yang Laptophia terima, memang tidak ada perbedaan signifikan pada spesifikasi teknis antara Zen 4c dan Zen 4 selain ukuran core yang lebih kecil dan padat.
Tentu ini menjadi solusi menarik karena Laptophia lihat, Zen 4c ini nantinya akan berperan sebagai efficiency core atau E core dan Zen 4 akan menjadi performance core atau P core dalam sebuah skema arsitektur prosesor hybrid. Namun, IPC keduanya relatif setara. Ini berbeda dengan solusi pesaingnya yang terdapat perbedaan fitur dan IPC antara P core dan E core.
Perbedaan Performa Zen 4c vs Zen 4
Seperti yang sudah Laptophia singgung di atas, arsitektur Zen 4c ini hadir dengan spesifikasi teknis yang sama dengan Zen 4 dengan ukuran core yang lebih kecil. Meski demikian, arsitektur Zen 4 tetap memiliki clock limit yang lebih tinggi dibandingkan dengan Zen 4c.
AMD akan mengkombinasikan Zen 4c dan Zen 4 dalam satu prosesor untuk mendapatkan ramuan yang tepat untuk performa dan efisiensi di segmen laptop. Berdasarkan informasi dari slide presentasi AMD, perbedaan performa antara prosesor AMD Ryzen 5 7545U yang terdiri dari dual-core Zen 4 dan quad-cotre Zen 4c tidak jauh berbeda dengan AMD Ryzen 5 7540U yang mengusung hexa-core Zen 4.
Alasan Zen 4c Cocok untuk Laptop
Mengapa prosesor dengan arsitektur Zen 4c ini cocok untuk segmen mobile atau laptop? Jelas, karena sejak awal Zen 4c memang menonjolkan efisiensi konsumsi daya dan densitas core. Ini memungkinkan laptop memiliki daya tahan baterai yang lebih panjang tanpa mengorbankan performa. Secara umum ada tiga alasan yang diungkapkan AMD mengenai alasan Zen 4c cocok untuk laptop:
- Efisiensi
Ukuran core arsitektur Zen 4c ini lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih efisien, tetapi menawarkan IPC yang sama dengan Zen 4. Tak heran, prosesor dengan Zen 4c menawarkan performa yang tetap powerful dengan konsumsi daya di bawah 15 watt.
- Skalabilitas untuk Segmen Premium
Arsitektur Zen 4c dengan ukuran yang lebih kecil dengan performa IPC yang sama membuka kemungkinan peningkatan jumlah core di prosesor laptop kelas premium di masa mendatang.
- Skalabilitas untuk Segmen Entry Level
Kehadiran prosesor dengan arsitektur Zen 4c akan memberikan opis atau pilihan yang lebih banyak bagi konsumen.
Anda mungkin suka:Ini Rekomendasi Laptop Gaming Pilihan Bertenaga AMD Ryzen H Series, Kencang dan Efisien
4 komentar