Benchmark AnTuTu Infinix Hot 30 Bertenaga Helio G88, Seberapa Kencang? - Infinix Hot 30 adalah salah satu smartphone entry-level yang menawarkan performa powerful dengan harga terjangkau. Meski membidik segmen entry-level, smartphone Infinix Hot 30 ini tampil dengan desain stylish yang mengandalkan casing belakang berbahan mirip kaca yang dilengkapi dengan garis dinamis yang menawan. Infinix Hot 30 dibekali dengan baterai berkapasitas 5000mAh lengkap dengan fitur fast charge 33W.
Infinix Hot 30 menawarkan performa kencang dengan dukungan SoC MediaTek Helio G88 octa-core ditandemkan RAM 8GB yang cukup lega. Tak heran, smartphone ini sanggup menjalankan banyak aplikasi bersamaan atau multitasking tanpa masalah. Lalu sehebat apakah performa smartphone andalan Infinix ini? Kali ini Laptophia berkesempatan menguji langsung smartphone Infinix Hot 30, penasaran? Berikut hasil benchmark Infinix Hot 30 oleh tim Laptophia!
Mengenal MediaTek Helio G88
MediaTek Helio G88 yang digunakan Infinix Hot 30 adalah SoC entry-level yang cocok smartphone terjangkau yang merupakan refreshment dari Helio G85. SoC Helio G88 ini masih diproduksi menggunakan teknologi 12nm LPP yang membuatnya masih cukup bersaing. MediaTek Helio G88 ini dilengkapi modem yang mendukung LTE Cat.7 (downlink) dan Cat.13 (uplink). Tak hanya itu Helio G88 juga mendukung penggunaan RAM hingga 8GB LPDDR4X 1800MHz (3600MHz efektif) dan media penyimpanan eMMC 5.1.
Sebagai sebuah SoC yang didesain untuk gaming kelas terjangkau, MediaTek Helio G88 dibekali dengan fitur yang disebut dengan HyperEngine 2.0 Lite. Menurut website resminya, MediaTek HyperEngine 2.0 Lite adalah serangkaian teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman gaming mobile melalui kualitas gambar yang baik, gerakan yang smooth di dunia online, dan koneksi jaringan tercepat dan paling andal.
Sektor performa, MediaTek Helio G88 yang digunakan Infinix Hot 30 serupa dengan Helio G85 dengan dukungan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,8GHz. Sisi grafis, SoC Helio G88 ini mengandalkan GPU dari ARM Mali-G52 2EEMC2 dengan kecepatan 1GHz. Perbedaan utama SoC MediaTek Helio G88 dari pendahulunya adalah dukungan terhadap layar dengan refresh rate hingga 90Hz.
Benchmark Infinix Hot 30
Aplikasi Device Info HW menampilkan informasi yang cukup akurat mengenai spesifikasi dan chipset MediaTek Helio G88 MT6769H yang diusung oleh Infinix Hot 30. Jumlah core, parameter clockspeed, dan GPU terdeteksi dengan benar dan akurat.
Pada benchmark Geekbench 6, SoC MediaTek Helio G88 yang digunakan oleh smartphone Infinix Hot 30 ini mampu menghasilkan skor 432 poin untuk Single-Core, 1422 poin untuk Multi-Core, 588 poin untuk Vulkan Compute benchmark, dan 1109 poin untuk OpenCL Compute benchmark. Angka yang dihasilkan cukup bersaing di kelasnya.
SoC MediaTek Helio G88 yang digunakan oleh Infinix Hot 30 ini mampu mencetak skor 270.140 poin dari benchmark yang Laptophia lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v10.0.9. Angka yang dihasilkan oleh Infinix Hot 30 ini bisa dikatakan cukup powerful untuk sebuah smartphone dengan harga sejutaan.
Baca juga:Review Infinix Hot 20 5G: Smartphone 5G Murah Fitur Lengkap, Masih Memadai di 2023?
Pada benchmark PCMark besutan Futuremark, SoC MediaTek Helio G88 yang digunakan smartphone Infinix Hot 30 ini mampu mencetak skor 8041 poin untuk Work 3.0 dan 14.954 poin untuk Storage. Skor yang dihasilkan oleh MediaTek Helio G88 yang digunakan Infinix Hot 30 ini cukup powerful untuk smartphone di kelas harganya.
Pada benchmark berbasis grafis seperti 3DMark, MediaTek Helio G88 di Infinix Hot 30 mampu mencetak skor 189 poin untuk Wild Life Extreme, 745 poin untuk Wild Life, 1406 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1, dan 1471 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan. Ini cukup kencang untuk smartphone 4G dengan harga sejutaan.
Pada benchmark Basemark OS II, SoC MediaTek Helio G88 yang digunakan Infinix Hot 30 ini mampu mencetak skor 2112 poin dengan rincian System 3903 poin, Memory 2654 poin, Graphics 1964 poin, dan Web 977 poin. Skor yang dihasilkan oleh MediaTek Helio G88 di Infinix Hot 30 memang terbilang kompeten di kelasnya.
Pada benchmark Androbench, Infinix Hot 30 yang menggunakan storage jenis eMMC 5.1 berkapasitas 128GB ini mampu membukukan skor 314,8 MB/s untuk sequential read dan 234,48 MB/s untuk sequential write. Angka ini cukup standar untuk smartphone yang membidik kelas menengah dengan harga sejutaan menurut Laptophia.
Layar smartphone menengah Infinix Hot 30 yang mengusung desain stylish ini mampu mengakomodasi 5 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, dan browsing. Respon touchscreen ponsel Infinix Hot 30 yang Laptophia rasakan juga cukup responsif dan nyaman, meski bukan yang paling gegas di kelasnya.
Sedangkan untuk sensor, Infinix Hot 30 bisa dikatakan relatif lengkap di kelasnya dengan kehadiran light sensor, accelerometer, proximity sensor, orientation sensor, magnetic sensor, gyroscope sensor (virtual), dan sound sensor. Hanya pressure sensor dan temperature sensor yang absen di smartphone Infinix Hot 30 ini.
Video Unboxing Infinix Hot 30
Review Infinix Hot 30
Harga Infinix Hot 30
Harga smartphone Infinix Hot 30 RAM 8GB ROM 128GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.899.000. Berdasarkan benchmark AnTuTu yang telah tim Laptophia lakukan, smartphone Infinix Hot 30 menunjukkan skor yang cukup memuaskan untuk kelas harganya. Seharusnya, ini nyaman untuk penggunaan sehari-hari.
Anda dapat cek harga dan promo terbaru Infinix Hot 30 di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi Infinix Hot 30
- Sistem Operasi Android 13 dengan antarmuka XOS 12.6
- Chipset MediaTek Helio G88 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,8GHz
- Grafis Mali-G52 2EEMC2 1GHz
- Dual kamera dengan kamera utama belakang 50 megapiksel, sensor Hynix Hi5021Q 1/2.55 inci 0.7um piksel, phase-detection autofokus, lensa aperture f/1.6 dilengkapi quad LED flash, AI + kamera QVGA depth sensor
- Kamera depan 8 megapiksel lensa aperture f/2.5 fixed focus, sensor BSI CMOS, dual flash, AI
- Layar sentuh 6,78 inci 2.5D aspek rasio 20:9, dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2460 pixels, 600 nits (peak), kerapatan 395 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS LCD, refresh rate 90Hz, 270Hz touch sampling rate
- Memori RAM 8GB, ROM 128GB dilengkapi slot microSD maksimal 1TB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor (side mounted), NFC
- Dual stereo speaker dengan DTS Audio
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 168.7 x 76.6 x 8.4 mm mm dengan berat 196 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, Fast Charge 33W
- Warna Racing Black, Surfing Green, Sonic White, dan Free Fire
Anda mungkin suka:Rekomendasi Laptop Terbaik 2023 Harga di Bawah 10 Juta, Pilih Mana?
2 komentar