Review Xiaomi 12, Apakah Masih Layak Beli Sekarang? - Xiaomi 12 adalah smartphone flagship andalan Xiaomi Indonesia yang dirilis kurang lebih stahun lalu di pasar tanah air bersama Xiaomi 12 Pro. Beberapa bulan lalu, harga smartphone Xiaomi 12 ini dipangkas signifikan dari Rp 9 jutaan menjadi hanya Rp 6 jutaan. Hal ini membuat smartphone flagship berukuran ringkas ini kian menarik dan kompetitif. Tak heran, Xiaomi 12 saat ini adalah salah satu smartphone kelas flagship dengan harga terjangkau saat ini.
Kinerja yang kencang dan salah satu yang paling powerful untuk kelas harganya adalah daya tarik utama Xiaomi 12 ini berkat sokongan SoC Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 ditandemkan RAM 8GB. Ponsel ini juga dibekali dengan layar Super AMOLED 120Hz yang melengkung di kedua sisinya yang menambah kesan premium. Kemampuan fotografi ponsel cukup mentereng dengan dukungan tiga kamera belakang dengan kamera utama 50MP lengkap dengan fitur OIS. Penasaran? Berikut review Xiaomi 12 oleh tim Laptophia!
Paket Pembelian Xiaomi 12
- Unit Xiaomi 12 8GB/256GB Blue
- Kepala charger 67W
- Kabel USB Type-C
- Silicon case
- SIM card ejector
- User guide
- Kartu garansi
Desain Xiaomi 12
Desain menjadi salah satu keunggulan dari Xiaomi 12 kali ini menurut Laptophia. Hal yang menarik dari smartphone ini adalah ukurannya yang sangat ringkas. Saat ini smartphone flagship dengan ukuran ringkas memang agak langka dan ponsel ini adalah salah satunya. Smartphone ini panjangnya hanya 152,7 mm dan lebar 69,9mm saja, sehingga sangat nyaman digenggam atau dioperasikan dengan satu tangan. Bobotnya pun ringan, hanya 180 gram saja. Saat dimasukkan ke dalam saku, Xiaomi 12 ini tidak terasa mengganjal.
Tak hanya ukurannya yang ringkas, Xiaomi 12 ini juga tampil dengan desain yang bisa dikatakan stylish, cantik, dan elegan. Berbedan dengan kebanyakan smartphone yang hadir dengan frame flat, mantan flagship Xiaomi ini justru hadir dengan frame berbahan metal yang kokoh dengan bentuk rounded dan casing belakang yang melengkung di kedua sisinya. Housing kameranya terlihat elegan dan minimalis, serta sedikit agak menonjol. Kebetulan unit yang Laptophia adalah varian warna Blue.
Casing belakang Xiaomi 12 ini terbuat dari bahan kaca antigores Gorilla Glass 5 dengan finishing matte, sehingga tidak meninggalkan jejak sidik jari. Sementara bagian depan terdapat layar sentuh 3D curved atau melengkung pada kedua sisinya dengan frame yang amat tipis, sehingga terkesan begitu premium. Build quality ponsel sangat solid dan terasa mewah saat digenggam, khas smartphone flagship.
Sisi depan terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, kamera depan, dan layar punch hole Super AMOLED 120Hz dengan resolusi full HD+ berukuran 6,28 inci yang melengkung di kedua sisinya.
Layar smartphone ini cukup tangguh dengan kaca antigores dari Corning Gorilla Glass Victus yang masih diperkuat dengan screenguard yang sudah terpasang dari pabrik. Meski demikian, pemasangan tempered glass tambahan tetap Laptophia anjurkan guna meminimalisir risiko layar pecah saat terjatuh.
Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Xiaomi 12 ini. Sementara itu, pada sisi kiri smartphone tidak ada tombol atau port apapun. Sisi atas smartphone ini terdapat speaker grill, microphone, dan infrared blaster.
Sedangkan bagian belakang ponsel Xiaomi 12 ini terdapat tiga kamera atau triple camera, dual LED flash (dual-tone), dan logo Xiaomi pada bagian kiri bawah. Merek asal Tiongkok yang baru saja memperkenalkan Poco F5 dan Poco X5 Pro ini menempatkan port USB Type-C, speaker grill, tray SIM card, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Software Xiaomi 12
Sisi perangkat lunak, smartphone flagship Xiaomi 12 yang dirilis 2022 silam ini menggunakan sistem operasi Android 12 dengan balutan antarmuka MIUI 13. Saat Laptophia gunakan selama proses review, ponsel mendapat upgrade ke Android 13 dengan antarmuka MIUI 14.
Berdasarkan informasi dari situs Xiaomi Security Center, smartphone flagship Xiaomi 12 ini dijanjikan dukungan tiga kali OS upgrade dan 4 tahun update keamanan. Ini berarti smartphone ini akan mendapat upgrade hingga Android 15.
Meski belum sejauh Samsung yang memberikan dukungan hingga 4 tahun update OS, komitmen Xiaomi untuk lini flagshipnya layak diapresiasi. Masih ada brand smartphone lain yang hanya memberikan dukungan update 2 tahun atau 2x upgrade OS untuk lini flagship-nya.
Antarmuka MIUI 14 yang digunakan oleh Xiaomi 12 ini tampak mengalami perubahan signifikan dari generasi MIUI 13. termasuk homescreen dengan widget yang lebih modern. Selain itu, MIUI 14 menawarkan optimasi sistem agar menginsumsi lebih sedikit storage atau media penyimpanan. Tampilan antarmukanya terdiri dari Lockscreen dan Homescreen tanpa kehadiran app drawer, serta tampak lebih rapi dan mengedepankan kenyamanan.
Selain itu, MIUI 14 yang digunakan oleh ponsel ini hadir dengan opsi kostumisasi yang sangat lengkap dan memungkinkan pengguna mengatur semua elemen visual yang ada seperti theme, wallpaper, widget, font, animasi, dan sebagainya. Theme dan wallpaper juga tersedia untuk diunduh secara gratis maupun berbayar melalui aplikasi Themes.
Baca juga:Review Realme 11: Desain Cantik, Performa Kencang, dan Kamera Mumpuni
Fitur yang diusung oleh MIUI 14 di smartphone flagship Xiaomi 12 antara lain Super wallpapers, Mi Remote, Floating Window, Do Not Disturb, Security, one handed mode, heart rate sensor, barcode scanner, Document scanner, Screen Recorder, NFC, Always On Display, Enterprise mode, Lite mode, Quick Ball menu, Mi Mover, Reading Mode, Video Toolbox, screen gesture, Ultra Battery Saver, App Lock, dark mode, Game Turbo, Blocklist, App Vault, Hide Apps, Digital Wellbeing & parental control, Earthquake Warning, reverse wireless charging, memory ekstension, dan banyak lagi.
Aplikasi bawaan dan bloatware di Xiaomi 12 ini bisa dikatakan cukup banyak, yakni Google Apps, aplikasi proprietary Xiaomi, GetApps, Amazon Shopping, Facebook, LinkedIn, NovelToon, CNBC Indonesia, Shopee, Lazada, Caping, Vidio, Spotify, BliBli, Netflix, Twitter, Bigo Live, TikTok, dan Detik.com. Tak hanya itu, aplikasi pre-installed di Xiaomi 12 ini masih ditambah game seperti Genshin Impact, Bubble Shooter With Friends, dan Mobile Legends: Bang Bang.
Beberapa pembaca Laptophia banyak bertanya: Apakah smartphone flagship sekelas Xiaomi 12 masih menampilkan iklan layaknya smartphone Xiaomi/Poco lainnya? Jawabannya ya. Iklan yang tampil tidak sebanyak di smartphone Xiaomi yang lebih murah dan hanya tampil di aplikasi bawaan seperti Music dan sebagainya. Hal yang agak mengganggu menurut Laptophia adalah spam notifikasi dari aplikasi bawaan.
Secara umum, MIUI 14 di smartphone flagship Xiaomi 12 ini menawarkan tampilan yang user friendly, fitur yang lengkap, dan customizable. Xiaomi juga memberikan dukungan update yang cukup panjang. Performanya terbilang sangat gegas dan nyaman digunakan. Mungkin, spam notifikasi perlu dihilangkan agar lebih nyaman lagi.
Performa Xiaomi 12 -- Kencang, Tapi...
Performa yang kencang dan powerful menjadi keunggulan utama pada review Xiaomi 12 kali ini. Siapa sangak dibalik smartphone berukuran ringkas ini tersimpan performa kelas monster buas yang siap melahap berbagai game terbaru dengan setting grafis tertinggi. Meski ditenagai SoC flagship tahun lalu, kinerja smartphone ini sama sekali tak bisa dipandang sebelah mata dan masih menjadi salah satu yang paling kencang di kelas harganya.
Smartphone flagship mungil ini ditenagai oleh SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 SM8450 (4nm) yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari single-core ARM Cortex-X2 3GHz, triple-core ARM Cortex-A710 2,4GHz, dan quad-core ARM Cortex-A510 1,7GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 8GB LPDDR5 dengan fitur Extended RAM 5GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 730 yang powerful.
Laptophia rasa performa Snapdragon 8 Gen 1 di smartphone ini tak perlu dipertanyakan lagi. Selama sebulan penuh menggunakan smartphone ini untuk komunikasi sehari-hari, edit video dengan aplikasi CapCut, edit foto, multitasking, dan sosial media intensif berjalan dengan sangat lancar dan responsif. Sama sekali tidak terasa lag. Bahkan proses rendering video di CapCut berjalan sangat cepat.
Bagaimana performa gamingnya? Xiaomi 12 yang bersenjatakan Snapdragon 8 Gen 1 yang didalamnya terdapat GPU monster Adreno 730 rasanya tak perlu diragukan lagi. Demua game Android terkini dapat dimainkan oleh smartphone flagship mungil ini dengan setting grafis tertinggi. Game seperti Mobile Legends, Genshin Impact, PUBG Mobile, Modern Warship, COD Mobile, dan game mainstream lainnya dapat dimainkan oleh Xiaomi 12 ini.
Tapi...
Sayangnya, smartphone flagship ringkas Xiaomi 12 ini masih belum bisa menjinakkan panas yang dihasilkan Snapdragon 8 Gen 1. Ukurannya yang ringkas membuat solusi pendinginan yang dapat diintegrasikan di ponsel ini terbatas dan kurang maksimal. Akibatnya, bodi terasa panas saat penggnaan intensif dan bermain game dalam waktu lama. Bahkan, unit milik Laptophia beberapa kali mengalami overheat seperti gambar di atas.
Padahal Xiaomi 12 sudah dibekali dengan teknologi pendingin yang disebut dengan Vapor Chamber Liquid Cool atau VC Liquid Cool berukuran 2600mm² dengan ketebalan 0,3mm. Selain ukuran yang kecil yang membuat pendinginan kurang optimal, SoC Snapdragon 8 Gen 1 sendiri memang dikenal menghasilkan panas yang cukup tinggi karena menggunakan teknologi EUV 4nm dari Samsung yang konon kurang optimal. Tak heran, Qualcomm kemudian merilis Snapdragon 8+ Gen 1 yang merupakan penyempurnaan dari Snapdragon 8 Gen 1 dengan menggunakan teknologi 4nm dari TSMC.
Baca juga:Review Infinix Hot 30i: Smartphone Murah dengan RAM 8GB dan Kamera 50MP
Meski tidak selalu overheat, Xiaomi 12 ini mengalami throttling atau penurunan performa yang dilakukan untuk menjaga suhu ponsel agar tidak overheat. Penurunan performa ini cukup terasa ketika digunakan untuk bermain game yang berat dan dalam durasi lama. Namun untuk penggunaan sehari-hari, throttling tidak terasa dampaknya.
Kesimpulannya, smartphone mungil ini kencang dan powerful, tetapi kurang cocok untuk bermain game. Gamer mungkin dapat memilih smartphone lain dengan solusi pendinginan yang lebih baik. Berikut ini hasil benchmark Xiaomi 12 yang telah dilakukan oleh Tim Laptophia.
Video Benchmark Xiaomi 12
Benchmark Xiaomi 12
 |
| Device Info HW |
 |
| Geekbench 6 |
 |
| AnTuTu v10 |
 |
| PCMark |
 |
| 3DMark |
 |
| Basemark OS II |
 |
| Androbench |
 |
| Sensorbox for Android dan Multitouch Tester |
Rekap Benchmark Xiaomi 12
- Geekbench 6 CPU: 973 (single-core), 3236 (multi-core)
- Geekbench 6 GPU: 3795 (OpenCL), 4692 (Vulkan)
- AnTuTu v10: 1.184.625
- PCMark: 12.877 (Work 3.0), 26.530 (Storage 2.0)
- 3DMark: 2452 (Wild Life Extreme), 7964 (Wild Life), Maxed Out! (Sling Shot Extreme OpenGL), Maxed Out! (Sling Shot Extreme Vulkan)
- Basemark OS II: 6125
- Androbench: 1854,01 MB/s (read), 1445,43 MB/s (write)
Review Kamera Xiaomi 12
Sektor fotografi menjadi salah satu daya tarik dari review Xiaomi 12 kali ini menurut Laptophia. Smartphone flagship ringkas ini dipersenjatai dengan tiga kamera belakang dengan kamera utama berkekuatan 50 megapiksel dengan 6 elemen lensa 26mm aperture f/1.9 yang menggunakan sensor Sony IMX766 1/1.56 inci 1um piksel yang diperkuat fitur EIS Electronic Image Stabilization), OIS (Optical Image Stabilization), phase-detection autofokus, AI, dan dual-tone LED flash.
Kamera utamanya yang berkekuatan 50MP yang kemungkinan menggunakan sensor Sony IMX766 yang merupakan keluarga sensor Sony Exmor RS ini menggunakan teknologi Quad bayer Filter yang menggabungkan empat piksel menjadi sebuah piksel berukuran besar, sehinggga secara default, smartphone flagship berukuran ringkas ini menghasilkan foto dengan resolusi 12,5MP.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan 13 megapiksel dengan sensor OmniVision OV13B10 1/3.06 inci 1.12um piksel didukung lensa ultra-wide 12mm aperture f/2.4 yang mampu menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV 119 derajat. Sedangkan kamera ketiga berkekuatan 5 megapiksel dengan sensor Samsung ISOCELL S5K5E9 lensa 50mm aperture f/2.4 berfungsi sebagai dedicated telemacro.
Smartphone flagship ringkas Xiaomi 12 juga piawai untuk foto selfie dengan dukungan sebuah kamera depan dengan resolusi 32 megapiksel dengan sensor OmniVision OV32B40 1/3 inci 0.7um piksel dipadukan dengan lensa 26mm aperture f/2.5 fixed focus untuk foto selfie dan video call.
Kamera belakang ponsel ini mampu merekam video dengan resolusi hingga 8K @24fps untuk kamera utamanya dan 4K @30fps untuk kamera ultra-wide angle. Sayangnya, kamera depannya hanya mampu merekam video full HD 1080p @60fps saja, belum mendukung perekaman 4K UHD.
Tampilan aplikasi kamera pada Xiaomi 12 ini relatif tak jauh berbedadengan smartphone Xiaomi atau POCO lainnya. Aplikasi kameranya user friendly dan nyaman digunakan. Tampilan UI-nya didominasi viewfinder yangdipadukan dengan menu Rolodex untuk memilih mode. Pengguna dapat mengatur mode yang sering digunakan agar tampil di menu utama. Pada viewfinder-nya terdapat tombol untuk memilih lensa, yakni 0.6x (ultra wide angle), 1x (wide), dan 2x (digital zoom).
Beberapa mode yang tersedia di kamera smartphone flagship ringkas ini antara lain Slow Motion (hingga 720p @1920fps atau 1080p @960fps), Short Video, Video, Photo, 50MP, Portrait, Night, Panorama, Document, Time-lapse, Vlog, Movie Effect, Clone, Dual video, Long Exposure, dan Pro.
Hal yang menarik adalah mode manual atau mode Pro tersedia di kamera Xiaomi 12 dan memungkinkan pengguna mengatur white balance, fokus, ISO (hingga 6400), EV, dan shutter speed hingga maksimal 30 detik. Sama seperti smartphone kelas premium lainnya, kamera Xiaomi 12 ini juga mendukung pengambilan mode RAW.
Fitur Vlog mode dan Movie Effect di smartphone ini mampu menghasilkan footage dengan efek keren seperti Parallel World, Slow Shutter, Night time-lapse, Magic Zoom, Time Freeze, dan banyak lagi.
Sehebat apakah kemampuan kamera Xiaomi 12? Meski tidak mengusung embel-embel Leica, Zeiss, dan sejenisnya, performa kamera ponsel ini menunjukkan kelasnya sebagai sebuah smartphone flagship. Laptophia menjajal ponsel ini untuk merekam video dengan resolusi 4K @60 fps, hasilnya? Video tampil colorful dengan dynamic range luas, detail tinggi, dan relatif smooth. Dukungan OIS dan EIS membuat videonya stabil.
Kamera utama smartphone Xiaomi 12 mampu menunjukkan kelasnya sebagai flagship dengan hasil jepretan yang ciamik. Saat siang hari dengan kondisi cahaya yang melimpah, hasil fotonya jernih dan menawarkan tingkat detail yang tinggi. Saturasi warnanya memang sedikit punchy dari warna aslinya dan dynamic range-nya luas.
Performa dynamic range kamera utama Xiaomi 12 secara default memang sangat kompeten dan Laptophia menggunakan pengaturan HDR auto yang akan menyala warna oranye ketika aktif. Ketajaman hasil kameranya layak mendapat acungan jempol, white balance yang seringnya akurat, dan bebas noise.
Laptophia menjajal mode portrait di smartphone ini dan hasilnya memuaskan. Separasi antara subyek dan background terbilang rapi dan efek blur atau bokeh-nya terlihat natural, mirip dipotret dengan kamera DSLR atau mirrorless.
Salah satu keunggulan dari Xiaomi 12 ini adalah performa autofokusnya yang sangat responsif. Hal ini tak lepas dari dukungan teknologi canggih yang disebut dengan Xiaomi ProFocus. Saat digunakan untuk memotret macro, autofokus kameranya cepat dan akurat. Hasil fotonya pun sangat memuaskan dengan tingkat detail tinggi dan tak jauh jika dibandingkan dengan kamera smartphone flagship masa kini.
Performa kamera Xiaomi 12 saat malam hari ternyata sangat bisa diandalkan. Smartphone flagship berukuran ringkas ini tak mengalami penurunan performa autofokus yang signifikan, sehingga jarang menghasilkan foto yang ngeblur. Foto malam hari smartphone ini kembali menunjukkan taringnya sebagai smartphone flagship dengan tingkat detail yang tinggi, noise yang minim, saturasi warna yang terjaga, dynamic range yang luas, dan mampu mengatasi highlight maupun shadow dengan baik.
Xiaomi 12 menyediakan mode Night yang berfungsi di kamera utama maupun kamera ultra-wide angle. Mode Night ini membuat performa kamera saat malam hari kian ciamik dengan dynamic range yang lebih luas dan peningkatan detail. Sayangnya, mode ini kadang membuat detail foto atau ketajaman yang terlihat kurang natural. LED flash bawaan ponsel ini terbilang terang dan sangat membantu memotret dalam kondisi gelap.
Sedangkan kamera depan Xiaomi 12 ini juga menunjukkan performa yang memuaskan. Foto selfie yang Laptophia lakukan menunjukkan tingkat detail yang cukup baik, tone warna yang cenderung agak warm, dan dynamic range yang luas. Sayangnya pada kondisi cahaya yang menantang, foto yan dihasilkan kamera depan tampak kurang natural. Sedangkan mode portrait kamera depannya mirip dengan kamera belakang, bisa diandalkan.
Baca juga:Laptop Layar Full HD vs HD, Pilih Mana? Wajib Baca Sebelum Beli!
Kamera ultra wide angle yang diusung oleh Xiaomi 12 saat Laptophia coba, performanya bisa dikatakan di atas rata-rata. Foto yang dihasilkan cukup detail dan dynamic range yang cukup wide, meski tidak seperti kamera utamanya. Karakteristik saturasi dan tone warna yang dihasilkan mirip dengan kamera utama. Saat malam hari, hasil fotonya memang agak gelap, tetapi masih cukup baik untuk kelas harganya.
Biasanya Laptophia kurang suka dengan kamera dedicated macro yang biasanya tak lebih dari sekadar gimik marketing. Namun, telemacro 5MP di smartphone mantan flagship ini berbeda. Kamera tersebut mampu menghasilkan foto macro dengan kualitas yang baik daengan warna yang punchy, detail yang memadai, dan layak untuk dibagikan di sosial media.
Hasil Foto Kamera Xiaomi 12
Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi 12
Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Xiaomi 12
Hasil Foto Kamera Telemacro Xiaomi 12
Hasil Rekaman Video Xiaomi 12
Review Xiaomi 12
Layar
Meski ukurannya ringkas dan sudah diluncurkan kurang lebih setahun yang lalu, layar yang diusung oleh Xiaomi 12 masih bisa dikatakan salah satu yang terbaik di kelasnya. Layarnya mampu menghasilkan warna yang colorful, nyata, dan sangat tajam. Smartphone ini dipersenjatai dengan layar AMOLED dengan resolusi full HD+ yang sudah mendukung standar HDR10+ dan Dolby Vision. Dukungan kedua standar ini membuat konten yang sudah mendukung kedua standar tersebut seperti Netflix, dapat tampil lebih imersif.
Respon touchscreen-nya sangat responsif dan menyenangkan saat digunakan untuk bermain game. Hal yang menarik dari layar ponsel ini diklaim mampu menghasilkan kecerahan hingga 1100 nits (peak)! Ini sangat terang dan membuatnya andal digunakan di luar ruangan. Refresh rate yang mencapai 120Hz membuat animasi game dan scrolling lebih smooth dan nyaman di mata. Layar smartphone ini sudah diproteksi Corning Gorilla Glass Victus yang tangguh.
Audio
Hal yang menarik dari Xiaomi 12 kali ini adalah hadirnya dua buah speaker stereo dari Harman Kardon yang terletak di sisi atas dan bawah ponsel. Kualitas suaranya cukup memukau untuk sebuah smartphone dengan ukuran seringkas ini. Suara yang dihasilkan sangat jerinih dengan tingkat detail di atas rata-rata. Volume suara yang dihasilkan juga tergolong nyaring dan menggelegar.
Baca juga:Review Tecno Spark 10C NFC, Smartphone Terbaik Harga Sejutaan?
Sayangnya, seperti kebanyakan speaker smartphone pada umumnya, speaker di Xiaomi 12 ini dominan di mid dan high, serta bass yang kurang bertenaga. Saat Laptophia menjajal mendengarkan musik melalui TWS dan headset, kualitas suara yang dihasilkan tergolong mantap dan masih dapat ditingkatkan lagi dengan dukungan Dolby Atmos Audio.
Memori
Smartphone 'mantan' flagship berdesain cantik dan berukuran ringkas Xiaomi 12 yang Laptophia ulas ini hadir dalam satu varian saja, yakni 8GB/256GB. Memori internal yang mencapai 256GB dengan teknologi UFS 3.1 yang responsif.
Saat pertama kali dinyalakan, ponsel menyisakan memori internal sekitar 222,61GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 3GB – 3,4GB. Smartphone cantik ini mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya. Sayangnya, smartphone flagship ringkas ini tidak dilengkapi slot microSD untuk ekspansi memori eksternal.
Fitur
Xiaomi 12 dibekali fitur keamanan sensor sidik jari yang terletak di di bawah layar atau underscreen fingerprint sensor. Performanya bisa diandalkan dan akurat mengenali sidik jari. Uniknya, sensor sidik jari pada review Xiaomi 12 juga memiliki kemampuan untuk mengukur detaj jantung atau heart rate.
Sama seperti kebanyakan smartphone Xiaomi, seri flagship Xiaomi 12 ini juga dibekali dengan Infrared Blaster pada sisi atas ponsel. Laptophia dapat menggunakan fitur ini untuk menjadikan ponsel ini sebagai remote parangkat elektronik seperti TV, AC, dan sebagainya.
Baterai
Sebagai smartphone flagship dengan ukuran yang terbilang sangat ringkas, Xiaomi 12 ini tidak dibekali kapasitas baterai yang cukup besar. Smartphone ini hanya didukung baterai berkapasitas 4500mAh dan sudah mendukung fitur fast charge Xiaomi Turbo Charge 67W dan Turbo wireless charging 50W. Namun, Laptophia tidak menguji fitur Turbo wireless charger karena tidak memiliki chargernya.
Setelah sebulan lebih menggunakan Xiaomi 12 sebagai perangkat utama untuk berkomunikasi, ternyata daya tahan baterainya agak mengecewakan. Penggunaan cukup intensif non gaming, smartphone ini tidak mampu bertahan seharian penuh. Untungnya, kecepatan charging-nya cukup cepat. Hanya butuh waktu sekitar 45 menit untuk mengisi daya dari 5% hingga penuh. Ponsel ini juga memiliki fitur reverse wireless charging untuk mengisi daya perangkat lain dalam kondisi darurat.
Kesimpulan
Secara umum, Xiaomi 12 dengan harga yang sudah mengalami penurunan ini masih sangat layak dipertimbangkan saat ini. Smartphone ini hadir dengan build quality solid dan terasa premium khas smartphone flagship, performa powerful, kamera yang bisa diandalkan, dan dikemas dengan ukuran yang sangat ringkas.
Namun, Xiaomi 12 ini tampaknya kurang cocok bagi mereka yang suka gegame. Smartphone ringkas ini kurang mampu menjinakkan panas yang dihasilkan Snapdragon 8 Gen 1. Beberapa kali Laptophia mengalami overheat atau setidaknya throttling. Selain itu, daya tahan baterainya kurang memuaskan. Harganya yang sudah turun membuatnya tetap layak dipertimbangkan pengguna yang mengidamkan smartphone flaghsip ringkas dengan harga yang terjangkau.
Kelebihan Xiaomi 12
- Ukuran ringkas, nyaman digenggam
- Layar AMOLED 120Hz yang imersif
- Performa masih salah satu yang paling kencang di kelas harganya
- Kamera utama dan wide angle mumpuni di kelasnya
- Harga kompetitif
Kekurangan Xiaomi 12
- Kadang mengalami overheat atau setidaknya throttling
- Baterai agak boros
- Tidak dilengkapi kamera telephoto
Harga Xiaomi 12
Harga smartphone Xiaomi 12 RAM 8GB ROM 256GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun telah mengalami penurunan yang signifikan, yakni menjadi Rp 6.999.000 dari harga awal peluncuran yang mencapai Rp 9.999.000. Berdasarkan hasil review oleh tim Laptophia, smartphone ini masih sangat layak beli saat ini dengan ukuran ringkas, powerful, dan kamera mumpuni.
Anda dapat cek harga dan promo voucher Xiaomi 12 di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi Xiaomi 12
- Sistem Operasi Android 12 dengan antarmuka MIUI 13, upgradeable to Android 13 dengan MIUI 14
- Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 SM8450 (4nm) dengan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari single-core ARM Cortex-X2 3GHz, triple-core ARM Cortex-A710 2,4GHz, dan quad-core ARM Cortex-A510 1,7GHz
- Grafis Adreno 730
- Triple kamera dengan kamera utama 50 megapiksel, sensor Sony IMX766 1/1.56 inci 1um piksel, lensa 26mm aperture f/1.9, phase-detection autofokus, EIS, OIS, dilengkapi dual-tone LED flash + 13 megapiksel sensor OmniVision OV13B10 1/3.06 inci 1.12um piksel, lensa 12mm ultra wide-angle aperture f/2.4 fixed focus + 5 megapiksel dengan sensor Samsung ISOCELL S5K5E9, lensa 50mm f/2.4 (telemacro)
- Kamera depan 32 megapiksel, sensor OmniVision OV32B40 1/3 inci 0.7um piksel, lensa 26mm aperture f/2.5, fixed focus
- Layar sentuh punch hole DotDisplay 6,28 inci 2.5D, aspek rasio 20:9 dengan resolusi 1080 x 2400 piksel, kerapatan 419 ppi (pixel per inch), 1100 nits (peak), HDR10+, Dolby Vision, 120Hz refresh rate, 480Hz touch sampling rate, 68 miliar warna TrueColor, panel AMOLED, Corning Gorilla Glass Victus
- Memori RAM 8GB LPDDR5, ROM 256GB UFS 3.1, tanpa slot microSD
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, GPS, Dual SIM, IR blaster, fingerprint sensor (under display), face unlock, NFC
- Dual stereo speaker Tuned by Harman Kardon dengan Hi-Res Audio, Dolby Atmos
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE / 5G
- Dimensi 152.7 x 69.9 x 8.2 mm dengan berat 180 gram
- Baterai 4500mAh non-removable, Xiaomi Turbo Charge 67W, Turbo wireless charging 50W, reverse charging 10W
- Warna Gray, Blue, Purple, dan Green
Anda mungkin suka:Review Vivo V27 5G: Desain Stylish dengan Layar Lengkung, Kamera Mantap!
10 komentar