Review Infinix Hot 30i: Smartphone Murah dengan RAM 8GB dan Kamera 50MP - Kurang lebih tiga bulan lalu Infinix Mobility Indonesia telah meluncurkan smartphone entry-level dengan kapasitas RAM 8GB yang bisa dikatakan besar di kelasnya, yakni Infinix Hot 30i. Smartphone ini ditenagai oleh SoC MediaTek Helio G37 octa-core yang bisa dikatakan sebagai versi refreshment dari Helio G35 yang lebih dahulu hadir. Tentunya dengan kapasitas RAM sebesar ini mampu memberikan ruang ekstra bagi pengguna untuk menjalankan lebih banyak aplikasi dalam satu waktu.
Salah satu daya tarik Infinix Hot 30i adalah dibekali layar sentuh berukuran besar yang sudah menggunakan refresh rate 90Hz yang smooth. Selain itu, smartphone ini juga dibekali dengan ruang penyimpanan yang lega, yakni 128GB. Sektor fotografi, Infinix membekali ponsel ini dengan dua kamera belakang dengan kamera utama 50MP. Meski dijual dengan harga terjangkau, Infinix Hot 30i ini tetap tampil dengan desain stylish dan tersedia dalam empat varian warna, penasaran? Simak review Infinix Hot 30i oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Infinix Hot 30i
- Unit Infinix Hot 30i 8GB/128GB Mari Gold
- Kepala charger 10W
- Kabel USB Type-C
- Silicon case
- SIM card ejector
- User guide
- Kartu garansi
Desain Infinix Hot 30i
Sektor desain bisa dikatakan menjadi salah satu daya tarik dalam review Infinix Hot 30i menurut tim Laptophia. Smartphone murah andalan Infinix ini hadir dengan desain stylish dan modern. Unit Infinix Hot 30i yang Laptophia ulas varian warna Mari Gold yang menggunakan casing belakang bertekstur mirip kulit jeruk berwarna oranye yang membuatnya lebih nyaman digenggam, tidak licin, dan tidak meninggalkan jejak sidik jari. Sedangkan varian warna lain menggunakan finishing yang berbeda.
Infinix Hot 30i dibekali dengan dua buah kamera yang tersusun vertikal yang tampil minimalis tanpa housing atau bergaya contour cut. Lingkaran lensa kamera dan LED flash-nya dihiasi oleh lingkaran berwarna krom yang terkesan mewah. Tak hanya itu, Infinix Hot 30i juga menggunakan frame flat yang modern dan kokoh dengan material plastik yang terasa cukup solid.
Sementara jika dilihat dari depan, smartphone Infinix Hot 30i tak jauh berbeda dengan kebanyakan smartphone entry-level lainnya dengan layar sentuh berponi minimalis pada bagian atasnya. Bezel layarnya memang agak tebal, terutama pada bagian bawah. Build quality Infinix Hot 30i sebagai sebuah smartphone harga sejutaan terbilang solid dan bobotnya tidak terlalu berat.
Pada review Infinix Hot 30i oleh tim Laptophia kali ini, sisi depan smartphone terdapat lubang kamera depan, proximity sensor, light sensor, earpiece, LED flash depan, layar IPS HD+ berukuran 6,56 inci 90Hz, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Infinix Hot 30i Mari Gold besutan pabrikan Tiongkok ini sudah mengadopsi on-screen button.
Tak disebutkan adanya proteksi antigores seperti Gorilla Glass dan sejenisnya di Infinix Hot 30i, meski demikian smartphone ini dilengkapi screenguard yang terpasang dari pabrik. Laptophia merekomendasikan pemasangan tempered glass menggantikan screen protector bawaan.
Tombol power yang terintegrasi dengan sensor sidik jari dan volume rocker ditempatkan di sisi kanan ponsel Infinix Hot 30i ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray simcard yang berjenis triple-slot. Sisi atas ponsel dengan kamera 50MP bertenaga Helio G37 andalan Infinix ini tidak terdapat tombol atau port apapun.
Sedangkan bagian belakang ponsel Infinix Hot 30i ini terdapat dua buah kamera yang tersusun dengan dekorasi tanpa housing yang stylish, LED flash, dan logo Infinix. Merek asal Tiongkok yang baru saja meluncurkan Note 30 dan Note 30 Pro ini menempatkan port audio 3,5mm, port USB Type-C, speaker grill, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Baca juga:Review Vivo TWS Air: Ringan, Fitur Lengkap, dan Kualitas Suara Oke
Software Infinix Hot 30i
Sama seperti smartphone murah harga sejutaan lainnya, sisi perangkat lunak mungkin menjadi kekurangan dari review Infinix Hot 30i kali ini menurut Laptophia. Smartphone dengan RAM besar di kelasnya ini menggunakan sistem operasi Android 12 dengan balutan antarmuka XOS 12. Ini bisa dikatakan agak ketinggalan dan tidak ada informasi apakah Infinix akan memberikan update ke Android 13 di masa mendatang atau tidak.
Selama menggunakan dan menguji pakai smartphone Infinix Hot 30i ini, Laptophia mendapat dua kali update OTA (Over The Air). Security patch terakhir di Infinix Hot 30i saat artikel ini ditulis adalah Juni 2023. Ini cukup lumayan untuk sebuah smartphone dengan harga sejutaan. Beberapa tipe lain malah security patch terakhir masih di tahun 2022.
Tampilan antarmuka XOS 12 di Infinix Hot 30i cukup rapi dan mudah digunakan jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, serta terdiri dari Lockscreen, Homescreen, dan App Drawer yang dapat diakses dengan cara swipe up. Opsi kostumisasi yang disediakan di XOS 12 pada review Infinix Hot 30i kali ini cukup lengkap dan pengguna dapat mengganti theme, wallpaper, widget, page effect, fonts, ukuran icon, dan banyak lagi melalui menu Settings > Personalization.
Beberapa fitur andalan XOS 12 di Infinix Hot 30i antara lain adalah dark theme, Eye Care, MemFusion, Kids Mode, Power Marathon, Social Turbo, Peek Proof, Game Mode, Smart Panel, Lightning Multi-Window, Action and Gesture, XClone, Power Menu, XClone, Game Mode, XShare, Freezer, Phone Manager, Theft Alert, AI Assistant, MOL, XHide, dan banyak lagi.
Salah satu fitur menarik dari Infinix Hot 30i adalah Social Turbo untuk pengguna WhatsApp yang memiliki kemampuan untuk menyimpan stories WhatsApp, clean WhatsApp, WhatsApp mode, video beauty mode, WhatsApp Sticker maker, dan banyak lagi. Tersedia juga Xclone yang berfungsi menggandakan aplikasi sosial media, sehingga pengguna dapat menggunakan dua akun sosial media yang sama dalam satu smartphone.
Aplikasi bawaan atau bloatware di Infinix Hot 30i cukup banyak, antara lain Google Apps, aplikasi proprietary Infinix, AHA Games, Beez, CarlCare, EtalaseApp, Hi Translate, Live Transcribe & Sound, Facebook, Facebook Messenger, My Health, Instagram, Palm Store, Travelin, Viu, Visha Player, WOW FM, XArena, XShare, XClub, TikTok, Yo Party, WPS Office, dan beberapa aplikasi lainnya.
Secara umum, XOS 12 pada review Infinix Hot 30i menawarkan tampilan antarmuka yang rapi dan modern, meski perlu ada pengembangan lebih jauh. Fitur yang ditawarkan sangat lengkap untuk kelas harga sejutaan dan sejauh ini minim bug. Mungkin ke depan, Infinix perlu mengurangi bloatware, memberikan komitmen upgrade OS, dan optimasi performa agar lebih smooth.
Performa Infinix Hot 30i
Berbeda dengan Itel S23 atau Tecno Spark 10C NFC yang memang menawarkan performa kencang, Infinix Hot 30i justru agak ketinggalan. Smartphone murah ini hanya mengandalkan sokongan SoC MediaTek Helio G37 MT6765V/CB yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 64-bit yang terdiri dari quad-core 2,3GHz dan quad-core 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 8GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) PowerVR Rogue GE8320 680MHz.
MediaTek Helio P35 atau Helio G35 mungkin sudah terlalu tua, lalu bagaimana dengan Helio G37 yang digunakan Infinix Hot 30i ini? Sebenarnya MediaTek Helio G37 tak kalah tua karena masih menggunakan teknologi fabrikasi 12nm yang sudah mulai ketinggalan. Dari sisi spesifikasi, MediaTek Helio G37 tak jauh beda dengan Helio G35 yang hanya menggunakan 'core efisien' ARM Cortex A53 tanpa kehadiran 'core performa' seperti di Unisoc Tiger yang digunakan pesaingnya.
Tak heran saat Laptophia melakukan benchmark sintetis di Infinix Hot 30i, angka yang dihasilkan tidak terlalu tinggi. Skor AnTuTu v10-nya saja hanya sekitar 167 ribuan poin saja. Laptophia menggunakan Infinix Hot 30i untuk menjalankan aplikasi sosial media seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, editor foto Snapseed, dan streaming video. Perpindahan menu, buka tutup aplikasi, dan animasi transisi berjalan lancar, tetapi tidak terlalu gegas.
Berdasarkan pengujian di atas, seharusnya Infinix Hot 30i ini tak ada masalah performa untuk penggunaan sehari-hari. Kapasitas RAM yang besar di kelasnya sangat membantu performa ponsel ini saat menjalankan banyak aplikasi dalam satu waktu atau multitasking. Infinix Hot 30i menyediakan fitur Extended Memory untuk menambah RAM. Fitur ini kurang berguna menurut Laptophia.
Baca juga:Review Vivo V27 5G: Desain Stylish dengan Layar Lengkung, Kamera Mantap!
Apakah smartphone murah Infinix Hot 30i ini bisa digunakan untuk bermain game? Tentu saja bisa. Performanya memang terbatas, tetapi smartphone ini masih sanggup memainkan game populer seperti PUBG Mobile, Mobile Legends atau Asphalt 9 dengan seting grafis yang disesuaikan. Sedangkan game kasual seperti Subway Surfer dan sejenisnya, dapat berjalan lancar di Infinix Hot 30i ini. Berikut hasil benchmark Infinix Hot 30i oleh tim Laptophia.
Benchmark Infinix Hot 30i
Device Info HW |
Geekbench 6 |
AnTuTu v10 |
PCMark |
3DMark |
Basemark OS II |
Androbench |
Sensorbox for Android & Multitouch Tester |
Rekap Benchmark Infinix Hot 30i
- Geekbench 6 CPU: 197 (single-core), 856 (multi-core)
- Geekbench 6 GPU: - (OpenCL), 34 (Vulkan)
- AnTuTu v10: 167.866
- PCMark: 5439 (Work 3.0), 10.064 (Storage 2.0)
- 3DMark: - (Wild Life Extreme), - (Wild Life), 495 (Sling Shot Extreme OpenGL), 657 (Sling Shot Extreme Vulkan) 862 (Sling Shot)
- Basemark OS II: 1267
- Androbench: 293,26 MB/s (read), 205,55 MB/s (write)
Review Kamera Infinix Hot 30i
Sebagai sebuah smartphone murah dengan harga sejutaan, tentunya Laptophia tidak berharap banyak dengan kemampuan fotografi dari Infinix Hot 30i. Meski demikian, smartphone ini dibekali dengan spesifikasi kamera yang cukup bersaing dengan dukungan dua buah kamera belakang dengan kamera utama berkekuatan 50 megapiksel dengan lensa aperture f/1.6 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel yang didukung fitur phase-detection autofokus, dan dual LED flash.
Kamera utama Infinix Hot 30i yang berkekuatan 50MP ini menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 ini menggunakan teknologi Tetrapixel atau Quad bayer yang menggabungkan empat piksel menjadi sebuah piksel berukuran besar, sehinggga secara default, ponsel Infinix Note 12 2023 menghasilkan foto dengan resolusi 12,5MP.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan QVGA sebagai depth sensor dan AI Lens. Kombinasi dua kamera belakang ponsel pintar ini mampu menghasilkan portrait atau efek bokeh melalui mode portrait. Infinix juga membekali kameranya dengan fitur AI. Jika mau jujur, kamera kedua ini tak lebih dari sebuah gimik yang mungkin tak dapat dirasakan manfaatnya.
Kamera depan Infinix Hot 30i ini cukup memadai dengan dukungan kamera depan berkekuatan 5 megapiksel dengan sensor BSI CMOS yang ditandemkan lensa aperture f/2.0 fixed focus yang guna memuaskan hasrat foto selfie atau melakukan video call. Baik kamera depan maupun belakang dari Infinix Hot 30i ini mampu merekam video hingga full HD @30fps.
Infinix Hot 30i ini dibekali dengan aplikasi kamera dengan antarmuka yang mudah dimengerti dan cukup nyaman digunakan. Laptophia dapat mengakses pengaturan filter, aspek rasio, mode 50M, HDR, LED flash, dan setting lainnya melalui deretan ikon pada bagian atas. Sementara pada bagian bawah terdapat beberapa mode yang dapat dipilih dengan cara swipe ke kanan atau ke kiri, serta swipe up untuk menampilkan semua mode.
Mode yang disediakan di aplikasi kamera Infinix Hot 30i memang tidak terlalu lengkap antara lain Short Video, Video, AI Cam, Beauty, Portrait, AR Shot, Slow Motion, Panorama, Documents, dan Time Lapse. Agak disayangkan, seri Hot 30i ini tidak dilengkapi mode Pro. Padahal pesaing terdekatnya seperti Tecno Spark 10C NFC dan Itel S23 telah dibekali mode Pro untuk eksplorasi kemampuan kamera lebih jauh.
Baca juga:Review Xiaomi Redmi Note 12: Layar AMOLED 120Hz Termurah, Baterai Awet
Lalu sehebat apa performa kamera smartphone murah meriah Infinix Hot 30i ini? Selama seminggu menggunakan dan menguji pakai smartphone ini, ternyata kemampuan kamera utamanya cukup baik dan bisa diandalkan. Secara umum, kualitas foto yang dihasilkan oleh Infinix Hot 30i masih sedikit lebih baik ketimbang duo Transsion group lainnya yang pernah Laptophia ulas, yakni Itel S23 dan Tecno Spark 10C NFC.
Saat siang hari dengan kondisi cahaya melimpah, kamera utama Infinix Hot 30i mampu menghasilmkan foto dengan tingkat detail yang cukup tinggi untuk kelas harganya. Detail dedaunan dan bunga mampu ditampilkan secara alami dan tidak terkesan buatan. Saturasi warnanya memang cenderung natural, tetapi karakternya cenderung agak warm. Selain itu, performa white balance-nya masih kurang konsisten.
Laptophia menggunakan setting default HDR nyala otomatis dan performa dynamic range-nya cukup baik. Kamera utama Infinix Hot 30i ini mampu menampilkan area highlight seperti langi dengan baik. Sayangnya area bayangan terlihat lebih gelap dan detailnya agak kurang.
Bagi penggemar foto macro dengan ponsel, Infinix Hot 30i ini performanya di atas rata-rata. Kamera utamanya memiliki performa autofokus yang cukup gegas dan akurat. Beberapa foto macro yang Laptophia jepret dengan smartphone murah ini menunjukkan hasil yang baik dengan detail tinggi, bokeh yang estetik, dan saturasi warna yang cukup punchy.
Mode portrait yang disediakan oleh Infinix Hot 30i relatif lebih baik dan lebih rapi separasinya ketimbang pesaing terdekatnya yang sebelumya Laptophia review. Meski demikian, separasinya secara umum masih kurang rapi. Tingkat detail saat mode portrait cukup baik, meski HDR kadang terlihat off sehingga dynamic range agak kurang.
Saat malam hari atau saat kondisi cahaya kurang memadai, performa kamera Infinix Hot 30i mengalami penurunan yang signifikan. Autofokus-nya menjadi lebih lambat, sehingga sering menghasilkan foto malam yang tidak fokus atau blurr. Laptophia menyarankan agar tangan benar-benar steady dan menunggu sepersekian detik setelah dijepret agar fotonya dapat fokus dengan sempurna.
Tingkat detail saat malam hari menurun drastis, sumber cahaya seperti lampu tambah blown out atau mleber, dan tentu saja noise mulai terlihat. Sayangnya, Infinix Hot 30i ini tidak dilengkapi mode malam atau Night mode. Meski demikian, Laptophia menilai kualitas foto malam hari yang dihasilkan oleh Infinix Hot 30i secara umum masih lebih baik ketimbang Tecno Spark 10C NFC atau Itel S23. LED flash bawaan Infinix Hot 30i cukup terang dan bisa diandalkan saat kondisi gelap.
Kamera depan Infinix Hot 30i ternyata cukup memuaskan tim Laptophia untuk sebuah smartphone harga sejutaan. Foto yang dihasilkan cukup detail dengan karakter wajah agak soft dengan warna yang natural dan tone warna yang memuaskan. Filter beautify juga tersedia di smartphone ini.
Hasil Foto Kamera Infinix Hot 30i
Hasil Foto Kamera Depan Infinix Hot 30i
Review Infinix Hot 30i
Layar
Pada review Infinix Hot 30i kali ini, smartphone ini dibekali dengan layar sentuh 6,56 inci dengan resolusi HD+ yang menggunakan panel IPS. Spesifikasi seperti ini memang tidak istimewa untuk sebuah smartphone dengan harga 1 jutaan. Kualitas layarnya cukup bagus dan tajam, serta saturasi warnanya yang cukup baik untuk menikmati konten multimedia.
Kelebihan layar Infinix Hot 30i adalah sudah mengusung refresh rate 90Hz yang membuat pengalaman scrolling sosial media, gaming atau animasi terlihat lebih smooth. Respon touchscreen-nya cukup gegas dan viewing angle layarnya luas. Sayangnya, performa layar Infinix Hot 30i di luar ruangan kurang bisa diandalkan.
Baca juga:Review Maono DM30 RGB: Mikrofon Kaya Fitur yang Bisa Diandalkan
Audio
Sebagai smartphone dengan harga terjangkau, Laptophia rasa wajar jika Infinix Hot 30i hanya dibekali dengan satu buah speaker mono yang terletak di sisi bawah ponsel. Speaker tersebut mampu menghasilkan volume suara yang cukup nyaring. Kualitas suaranya memang terdemgar agak tipis, didominasi treble, dan nyaris tak terdengar adanya bass. Meski demikian, ini sudah memadai untuk sekedar menikmati konten multimedia.
Infinix Hot 30i ini dibekali dengan fitur DTS Audio untuk meningkatkan kualitas audio, terutama saat menggunakan headset yang ditancapkan di port audio 3,5mm yang diusungnya. Saat Laptophia jajal menggunakan headset, kualitasnya cukup baik dan tak mengecewakan.
Memori
Smartphone murah Infinix Hot 30i yang Laptophia ulas ini menyisakan memori internal sekitar 108,82GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 5GB – 5,2GB. Smartphone dengan desain stylish ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya, serta dilengkapi dengan slot microSD.
Baterai
Meski sama-sama dibekali dengan baterai berkapasitas 5000mAh, ternyata daya tahan baterai Infinix Hot 30i ini lebih irit ketimbang dua pesaingnya yang pernah Laptophia ulas sebelumnya. Selama seminggu menggunakan Infinix Hot 30i, rata-rata baterai bertahan lebih dari seharian penuh dengan SoT rata-rata lebih dari 7 jam, serta pola penggunaan sosial media intensif, streaming, dan non gaming.
Sayangnya, daya tahan baterai yang mumpuni di Infinix Hot 30i tidak didukung dengan kecepatan charging yang mumpuni. Smartphone murah ini hanya mendukung standard charge 10W dan membutuhkan waktu 2,5 jam lebih untuk mengisi daya baterai dari 5% hingga penuh.
Kesimpulan
Secara umum, Infinix Hot 30i adalah salah satu alternatif smartphone sejutaan yang layak dipertimbangkan. Smartphone ini tampil dengan desain stylish, kamera yang cukup baik untuk kelas harganya, memori internal melimpah, RAM besar, dan baterai yang tahan lama.
Kekurangan Infinix Hot 30i adalah masih menggunakan OS Android 12 dan tidak ada informasi mengenai dukungan update OS-nya. Performanya tergolong standar dan kurang cocok untuk gaming. Meski demikian, Infinix Hot 30i masih cukup nyaman untuk penggunaan sehari-hari dan layak dipertimbangkan.
Kelebihan Infinix Hot 30i
- Desain stylish dengan build quality bagus
- Memori internal luas
- RAM melimpah
- Layar refresh rate 90Hz
- Harga terjangkau
Kekurangan Infinix Hot 30i
- Tidak dilengkapi fast charge
- Masih menggunakan Android 12
- Performa kurang responsif
Harga Infinix Hot 30i
Harga Infinix Hot 30i RAM 8GB ROM 128GB terbaru berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.499.000. Berdasarkan review Infinix Hot 30i yang telah tim Laptophia lakukan, smartphone ini menawarkan desain stylish dan fitur yang lengkap, meski performanya tergolong biasa saja.
Anda dapat cek harga dan promo terbaru smartphone Infinix Hot 30i di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi Infinix Hot 30i
- Sistem Operasi Android 12 dengan antarmuka XOS 12
- Chipset MediaTek Helio G37 MT6765V/CB dengan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 terdiri dari quad-core 2,3GHz dan quad-core 1,8GHz
- Grafis PowerVR GE8320
- Dual kamera dengan kamera utama belakang 50 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, phase-detection autofokus, lensa aperture f/1.8 dilengkapi LED flash, AI + kamera QVGA AI camera
- Kamera depan 5 megapiksel lensa aperture f/2.0 fixed focus, sensor BSI CMOS, dual flash, AI
- Layar sentuh waterdrop Display 6,56 inci 2.5D aspek rasio 20:9, dengan resolusi HD+ 1612 x 720 pixels, kerapatan 269 ppi (pixel per inch), refresh rate 90Hz, 16 juta warna, panel IPS LCD
- Memori RAM 8GB, ROM 128GB dilengkapi slot microSD maksimal 1TB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor (side mounted)
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 164 x 75.8 x 8.4 mm dengan berat 191 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, standard charge 10W
- Warna Mirror Black, Glacier Blue, Mari Gold dan Diamond White
Anda mungkin suka:Review Poco M5: Performa Kencang dengan Harga Ringan
4 komentar