Benchmark AnTuTu Infinix Hot 30i Bertenaga Helio G37, Ternyata Cuma Segini... - Persaingan smartphone segmen entry-level memang kian ketat di Indonesia, terlebih setelah kemunculan dua smartphone gahar seperti Itel S23 dan Tecno Spark 10C NFC. Hal ini ditanggapi oleh Infinix dengan menghadirkan seri Infinix Hot 30i yang mengusung spesifikasi yang tak kalah mumpuni. Smartphone ini tampil dengan desain stylish dan didukung layar 6,56 inci HD+ dengan refresh rate 90Hz yang smooth.
Soal kinerja, Infinix Hot 30i ini memang tidak segahar para pesaingnya tetapi masih cukup kompeten dan memadai berkat dukungan SoC Mediatek Helio G37 octa-core ditandemkan RAM 8GB. Tim Laptophia pun penasaran sejauh apa performa yang ditawarkan smartphone besutan Transsion Group ini? Satu unit Infinix Hot 30i telah mendarat di markas Laptophia untuk diulas mendalam. Penasaran? Berikut ini hasil benchmark Infinix Hot 30i oleh tim Laptophia.
Mengenal MediaTek Helio G37
MediaTek Helio G37 adalah SoC (System on Chip) untuk smartphone entry-level yang merupakan refreshment dari Helio G35. MediaTek pertama kali memperkenalkan Helio G35 ini pertengahan 2020 dan diproduksi dengan teknologi 12nm. SoC Helio G35 mendukung memori LPDDR4x-3200, serta didukung modem LTE Cat.7 untuk download dan LTE Cat.13 untuk upload.
Berbicara soal performa, MediaTek Helio G37 ini mirip dengan Helio G35 dengan mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 yang terdiri dari dua cluster yakni quad-core 2,3Ghz dan quad-core 1,8GHz. Kemampuan Helio G35 dalam memainkan game cukup memadai untuk kelas entry-level dengan dukungan grafis dari PowerVR GE8320 dengan kecepatan 680MHz. Kelebihan utama MediaTek Helio G37 dibandingkan Helio G35 adalah dukungan layar refresh rate 90Hz dan kapasitas RAM hingga 8GB.
Benchmark Infinix Hot 30i
Aplikasi Device Info HW menampilkan informasi yang cukup akurat mengenai spesifikasi dan chipset yang diusung oleh Infinix Hot 30i, yakni MediaTek Helio G37. Performa Infinix Hot 30i didukung grafis PowerVR Rogue GE8320 yang bisa dikatakan sangat standar untuk smartphone kelas Rp 1 juta-an.
Pada benchmark Geekbench 6, SoC MediaTek Helio G37 yang digunakan oleh smartphone Infinix Hot 30i ini mampu menghasilkan skor 197 poin untuk Single-Core, 856 poin untuk Multi-Core, dan hanya 34 poin untuk Vulkan. Sayangnya, Infinix Hot 30i tidak dapat menyelesaikan Compute Benchmark baik OpenCL di Geekbench 6 dan skor untuk Vulkan sendiri tidak optimal.
SoC MediaTek Helio G37 yang digunakan oleh Infinix Hot 30i ini mampu membukukan skor 167.866 poin dari benchmark yang Laptophia lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v10.0.1. Angka yang dihasilkan oleh Infinix Hot 30i ini terbilang standar jika dibandingkan dengan smartphone lain dengan harga Rp 1 jutaan.
baca juga:Unboxing Itel S23 Mystery White, Beneran Paling Gahar Harga Sejutaan?
Pada benchmark PCMark besutan Futuremark, SoC MediaTek Helio G37 yang digunakan smartphone Infinix Hot 30i ini mampu mencetak skor 5439 poin untuk Work 3.0 dan 10.064 poin untuk Storage. Skor yang dihasilkan oleh MediaTek Helio G37 yang digunakan Infinix Hot 30i sedikit lebih tinggi dari smartphone lain yang menggunakan Helio P35 atau Helio G35.
Pada benchmark berbasis grafis seperti 3DMark, MediaTek Helio G37 di Infinix Hot 30i mampu mencetak skor 495 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1, 657 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan, dan 862 poin untuk Sling Shot. Infinix Hot 30i tampaknya belum mampu menjalankan Wildlife pada pengujian 3DMark kali ini.
Pada benchmark Basemark OS II, MediaTek Helio G37 yang digunakan Infinix Hot 30i ini mampu mencetak skor 1267 poin dengan rincian System 2562 poin, Memory 1282 poin, Graphics 1019 poin, dan Web 768 poin. Skor yang dihasilkan oleh MediaTek Helio G37 di Infinix Hot 30i ini memang terbilang pas-pasan di kelasnya.
Pada benchmark Androbench, Infinix Hot 30i mampu membukukan skor 293,26 MB/s untuk sequential read dan 205,55 MB/s untuk sequential write. Angka ini cukup standar untuk smartphone yang membidik kelas entry-level dengan harga 1 juta-an yang menggunakan storage jenis eMMC 5.1 menurut Laptophia.
Layar smartphone murah Infinix Hot 30i ini mampu mengakomodasi 5 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, dan browsing. Respon touchscreen ponsel Infinix Hot 30i yang Laptophia rasakan juga cukup responsif dan memadai untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari.
Sedangkan untuk sensor, Infinix Hot 30i bisa dikatakan relatif standar dengan tersedia accelerometer, light sensor, proximity sensor, orientation sensor, magnetic sensor, orientation sensor, dan sound sensor. Sedangkan pressure sensor dan temperature sensor absen di smartphone Infinix Hot 30i ini. Adapun gyroscope sensor di Infinix Hot 30i adalah virtual, bukan berbasis hardware.
Review Infinix Hot 30i
Harga Infinix Hot 30i
Harga Infinix Hot 30i RAM 8GB ROM 128GB terbaru berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.499.000. Berdasarkan hasil benchmark yang tim Laptophia lakukan, smartphone Infinix Hot 30i ini mampu menghasilkan skor yang terbilang standar untuk sebuah smartphone entry-level.
Anda dapat cek harga dan promo terbaru smartphone Infinix Hot 30i di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi Infinix Hot 30i
- Sistem Operasi Android 12 dengan antarmuka XOS 12
- Chipset MediaTek Helio G37 MT6765V/CB dengan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 terdiri dari quad-core 2,3GHz dan quad-core 1,8GHz
- Grafis PowerVR GE8320
- Dual kamera dengan kamera utama belakang 50 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, phase-detection autofokus, lensa aperture f/1.8 dilengkapi LED flash, AI + kamera QVGA AI camera
- Kamera depan 5 megapiksel lensa aperture f/2.0 fixed focus, sensor BSI CMOS, dual flash, AI
- Layar sentuh waterdrop Display 6,56 inci 2.5D aspek rasio 20:9, dengan resolusi HD+ 1612 x 720 pixels, kerapatan 269 ppi (pixel per inch), refresh rate 90Hz, 16 juta warna, panel IPS LCD
- Memori RAM 8GB, ROM 128GB dilengkapi slot microSD maksimal 1TB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor (side mounted)
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 164 x 75.8 x 8.4 mm dengan berat 191 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, standard charge 10W
- Warna Mirror Black, Glacier Blue, dan Diamond White
Anda mungkin suka:Review Tecno Spark 10C NFC, Smartphone Terbaik Harga Sejutaan?
Posting Komentar