Review Itel S23, Rajanya Smartphone Murah Sejutaan? - Itel S23 adalah salah satu smartphone murah terbaru yang sukses menarik perhatian konsumen tanah air. Hal ini tak lepas dari harga yang sangat terjangkau dan didukung spesifikasi gahar di kelasnya. Brand Itel sendiri adalah brand asal Tiongkok yang merupakan bagian dari Transsion Holdings yang juga merupakan induk bagi brand smartphone Tecno dan Infinix. Seri Itel S23 sendiri bisa dikatakan sebagai rajanya smartphone murah sejutaan karena agak sulit mencari kombinasi spesifikasi segahar Itel S23 dengan harga di bawah 1,5 juta.
Itel S23 menawarkan performa tinggi di atas rata-rata pesaingnya berkat dukungan SoC Unisoc Tiger T606 octa-core ditandemkan RAM 4GB atau 8GB. Tak hanya mengandalkan performa yang kencang, Itel S23 juga dibekali dengan layar HD+ dengan refresh rate 90Hz yang smooth. Kemampuan fotografi Itel S23 cukup mentereng dengan dukungan dua kamera belakang dengan kamera utama 50MP. Tim Laptophia pun memutuskan untuk membeli smartphone untuk diulas secara mendalam, penasaran? Simak review Itel S23 oleh Tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Itel S23
- Unit Itel S23 8GB/128GB Mystery White
- Kepala charger 10W
- Kabel USB Type-C
- Hardcase
- SIM card ejector
- User guide
- Kartu garansi
Desain Itel S23
Meski harga yang ditawarkan Itel S23 sangat terjangkau, sisi desain ternyata tidak diabaikan begitu saja seperti kebanyakan smartphone murah lainnya. Itel S23 tetap tampil stylish dan menarik dengan sudut yang rounded dipadukan housing kamera berbentuk lingkaran yang agak menonjol. Sekilas bentul housing kamera smartphone ini mengingatkan tim Laptophia pada desain housing kamera Infinix Note 12 2023 dengan ukuran yang lebih kecil dan tidak terlalu menonjol.
Casing belakang Itel S23 ini menggunakan finishing glossy yang mirip kaca, sehingga terasa mewah dan agak licin saat digenggam. Itel S23 tersedia dalam dua varian warna, yakni Black dan Mystery White. Unit yang Laptophia gunakan adalah varian Mystery White yang dapat berubah warna menjadi agak pink ketika terkena sinar UV. Selain itu, casing belakang dan housing kameranya mudah kusam oleh jejak sidik jari. Tampilan Itel S23 ini kian modern dengan frame flat yang terkesan cukup tipis.
Sementara ketika dilihar dari sisi depan, smartphone Itel S23 ini tak jauh berbeda dengan kebanyakan smartphone lain di kelasnya dengan layar berponi pada bagian atasnya. Bezel sekeliling layarnya agak tebal, terutama pada bagian bawahnya. Ukuran Itel S23 ini tidak telalu besar dan cukup nyaman digenggam. Build quality Itel S23 ini jauh dari kesan murahan menurut Laptophia.
Pada review Itel S23 oleh tim Laptophia kali ini, sisi depan terdapat lubang kamera depan, proximity sensor, earpiece, layar IPS HD+ berukuran 6,6 inci 90Hz, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Itel S23 besutan pabrikan Tiongkok ini sudah mengadopsi on-screen button.
Tak disebutkan adanya proteksi antigores seperti Gorilla Glass dan sejenisnya di Itel S23, meski demikian smartphone ini dilengkapi screenguard yang terpasang dari pabrik. Laptophia merekomendasikan pemasangan tempered glass menggantikan screen protector bawaan.
Tombol power yang terintegrasi dengan sensor sidik jari dan volume rocker ditempatkan di sisi kanan ponsel Itel S23 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray simcard yang berjenis triple-slot. Sisi atas ponsel dengan kamera 50MP bertenaga Unisoc T606 andalan Itel ini tidak terdapat tombol atau port apapun.
Sedangkan bagian belakang ponsel Itel S23 ini terdapat dua buah kamera yang tersusun dengan dekorasi lingkaran yang menonjol, LED flash, dan logo Itel. Merek asal Tiongkok yang baru saja meluncurkan Itel P40 ini menempatkan port audio 3,5mm, port USB Type-C, speaker grill, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Software Itel S23
Agak disayangkan ketika sudah banyak smartphone yang sudah dilengkapi sistem operasi Android 13 saat pertama kali dirilis, Itel S23 ini malah masih menggunakan Android 12 dengan antarmuka Itel OS 8.6. Tidak ada informasi mengenai dukungan update patch security atau OS Android 13 di masa mendatang untuk Itel S23. Namun, Laptophia tak berharap banyak mengingat smartphone ini dijual dengan harga terjangkau.
Tampilan antarmuka Itel S23 cukup rapi dan mudah digunakan, serta terdiri dari Lockscreen, Homescreen, dan App Drawer yang dapat diakses dengan cara swipe up. Opsi kostumisasi yang disediakan di Itel OS 8.6 pada review Itel S23 kali ini cukup lengkap dan pengguna dapat mengganti theme, wallpaper, widget, page effect, fonts, ukuran icon, dan banyak lagi.
Fitur yang diusung oleh Itel S23 ini cukup lengkap, antara lain face recognition, dark theme, Eye Care, auto-switch refresh rate, AI Assistant, Kids Mode, Smart Scenes, Social Turbo, Game Mode, Smart Panel, i-Smart, Video Assistant, Power Menu, Phone Clone, Peek Proof, Micro Intelligence, Phone Master, Dual App, Freezer, dan banyak lagi.
Baca juga:Review Realme 10 Pro 5G: Layar 120Hz Nyaris Bezelless, Fitur Lengkap
Di antara deretan fitur yang diusung oleh Itel S23, Social Turbo adalah salah satu favorit tim Laptophia. Fitur Social Turbo sangat berguna bagi yang sering menggunakan sosial media dan WhatsApp. Di dalamnya terdapat fungsi unik seperti Video Beauty, Voice recorder (untuk merekam panggilan WhatsApp), Peek Mode, Sticker Maker, save status WhatsApp, dan membersihkan file sampah dari WhatsApp.
Aplikasi bawaan Itel S23 ini memang tidak sebanyak smartphone besutan Transsion lain seperti Tecno atau Infinix dan sebagian dapat dihapus jika tidak diperlukan. Aplikasi pre-installed di smartphone sejutaan ini antara lain adalah Google Apps, aplikasi proprietary Itel, AHA Games, Carlcare, Facebook, Hi Translate, Hi Browser, Instagram, My Health, Palm Store, Facebook Messenger, Visha Player, Welife, WPS Office, dan beberapa aplikasi lainnya.
Secara umum, Itel 8.6 berbasis Android 12 yang digunakan pada review Itel S23 kali ini menawarkan performa yang responsif, customizable, fitur yang cukup lengkap untuk sebuah smartphone sejutaan, dan sejauh ini minim bug. Memang ada beberapa hal yang mengganggu seperti notifikasi spam dari aplikasi bawaan dan minimnya dukungan update.
Performa Itel S23
Performa menjadi sektor yang diunggulkan pada review Itel S23 kali ini dan Laptophia rasa tak berlebihan jika menjulukinya sebagai salah satu smartphone murah sejutaan paling gahar. Smartphone Itel S23 ini dipersenjatai SoC (System on Chip) Unisoc Tiger T606 (12nm) yang mengusung prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 1,6GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,6GHz dengan dukungan memori RAM berkapasitas 4GB atau 8GB. Sedangkan sektor grafis, Itel S23 ini mempercayakannya pada GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G57 650MHz.
Performa Unisoc Tiger T606 sendiri sebenarnya tidak terlalu istimewa, tetapi dengan harga di bawah 1,5 juta membuatnya begitu menarik. Pesaing terdekatnya seperti Samsung Galaxy A04e, Galaxy A04, Vivo Y02T, dan sebagainya rata-rata hanya dibekali SoC yang mengusung prosesor hemat energi ARM Cortex-A53/Cortex-A55 yang performanya terbatas dan dipadukan dengan storage jenis eMMC 5.1.
Sedangkan Unisoc Tiger T606 yang digunakan Itel S23 sudah menyertakan 'performance' core ARM Cortex-A75 yang memberikan perbedaan performa signifikan dan masih ditambah lagi penggunaan storage jenis UFS 2.1 yang menawarkan performa read/write yang lebih tinggi dari eMMC 5.1. Tak heran, Itel S23 ini akan terasa lebih gegas dan responsif untuk penggunaan sehari-hari dibandingkan pesaingnya.
Kombinasi Unisoc Tiger T606 dengan RAM yang besar membuat Itel S23 sangat nyaman digunakan untuk komunikasi sehari-hari, sosial media, dan juga multitasking. Laptophia menggunakan Itel S23 untuk menjalankan aplikasi sosial media seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, editor foto Snapseed, dan kadang mengedit video ringan menggunakan CapCut. Rasanya Itel S23 ini sangat gegas dan responsif. Ini terasa perbedaannya dibandingkan pesaignya.
Lantas sehebat apakah performa gaming Itel S23 ini? Smartphone ini mampu memainkan game-game populer seperti PUBG Mobile, COD Mobile, Mobile Legends: Bang-Bang, dan sebagainya. Untuk game yang membutuhkan aim atau genre FPS memang kurang responsif karena tidak dibekali sensor gyroscope.
Bagaimana dengan game berat seperti Genshin Impact? Itel S23 ini sanggup memainkan game berat besutan HoYoverse ini, tetapi dengan setting lowest. Pengalaman memainkan game Genshin Impact di Itel S23 memang kurang nyaman secara umum. Terlepas dari keterbatasan tersebut, Itel S23 tetap menawarkan kinerja di atas pesaingnya dengan harga Rp 1,5 jutaan. Berikut hasil benchmark Itel S23 oleh tim Laptophia.
Benchmark Itel S23
Review Kamera Itel S23
Kemampuan fotografi memang bukan sektor yang diunggulkan pada review Itel S23 kali ini. Ini bisa dimaklumi mengingat smartphone ini dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Itel S23 dipersenjatai dengan dua buah kamera belakang dengan kamera utama berkekuatan 50 megapiksel dengan lensa aperture f/1.8 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel yang didukung fitur phase-detection autofokus, dan dual LED flash.
Kamera utama Itel S23 yang berkekuatan 50MP menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 ini menggunakan teknologi Tetrapixel yang menggabungkan empat piksel menjadi sebuah piksel berukuran besar, sehinggga secara default, ponsel ini menghasilkan foto dengan resolusi 12,5MP.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan QVGA sebagai depth sensor dan AI Lens. Kombinasi dua kamera belakang ponsel pintar ini mampu menghasilkan portrait atau efek bokeh melalui mode portrait. Itel juga membekali kameranya dengan fitur AI scene detection.
Kamera depan Itel S23 ini cukup memadai dengan dukungan kamera depan berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor BSI CMOS yang ditandemkan lensa aperture f/2.0 fixed focus. Baik kamera depan maupun kamera belakang Itel S23 ini mampu merekam video dengan resolusi full HD 1080p @30fps. Ini tergolong lumayan untuk sebuah smartphone dengan harga sejutaan.
Itel S23 ini dibekali dengan aplikasi kamera bawaan dengan antarmuka yang cukup mudah dimengerti dan menunya cukup to the point. Laptophia dapat mengakses pengaturan, filter, AI, LED flash, timer dan Google Lens melalui deretan ikon pada bagian atas. Sementara pada bagian bawah terdapat beberapa mode yang dapat dipilih dengan cara swipe ke kanan atau ke kiri (rolodex).
Beberapa mode yang disediakan antara lain Short Video, Video, Photo, Portrait, Super Night, AR Shot, Panorama, Ultra HD (50MP), Time Lapse, dan Pro. Pada Mode Pro, kita bisa atur parameter teknis seperti White Balance, EV, ISO (hingga 6400), Shutter Speed (hingga 1/6s), fokus distance, dan Metering Exposure.
Baca juga:Review Vivo Y33T: Desain Cantik dengan Performa Andal
Sejak awal tim Laptophia tidak terlalu mengharapkan kemampuan kamera Itel S23 ini mengingat harganya yang terjangkau. Meski dipersenjatai dengan kamera utama yang tak jauh berbeda dengan smartphone harga 2 jutaan, hasilnya tetap berbeda.
Saat kondisi cahaya melimpah atau siang hari, kamera utama Itel S23 mampu menghasilkan foto dengan karakter agak warm dengan tingkat detail yang lumayan. Saturasi warna yang dihasilkan memang kadang mendekati natural, tetapi performanya kurang konsisten karena kadang warnanya agak pudar.
Dynamic range dari rata-rata sampel foto yang Laptophia ambil dengan kamera utama Itel S23 ini cukup memadai dan wide, tetapi lagi-lagi performanya kurang konsisten. Beberapa sampel malah cenderung agak gelap karena kamera tidak dapat mengelola bayangan dan highlight (langit). Ini dapat dimaklumi untuk sebuah smartphone kelas entry-level.
Kecepatan autofokus kamera Itel S23 tampaknya masih perlu tingkatkan kembali agar lebih gegas dan akurat. Beberapa kali tim Laptophia mengalami kamera utama tiba-tiba out of focus, sehingga menghasilkan foto yang ngeblur. Hal ini juga membuat Laptophia agak kesulitan memotret close up atau macro dengan kamera utamanya. Perlu sedikit sabar dan telaten agar dapat menghasilkan foto macro yang bagus dengan Itel S23 ini.
Mode portrait yang ditawarkan kamera Itel S23 ini tampaknya masih perlu banyak perbaikan. Foto mode portrait cenderung agak soft dengan penurunan detail yang agak signifikan dan kemampuan menangani highight kurang oke, sehingga background langit hanya terlihat putih saja tanpa detail atau overekspose. Separasinya juga kurang rapi menurut tim Laptophia.
Saat malam hari atau low-light dengan kondisi cahaya yang kurang, performa kamera utama pada review Itel S23 kali ini kurang bisa diandalkan. Foto malam hari mengalami penurunan detail yang sangat signifikan dan noise yang cukup mengganggu. Tak hanya itu, saturasi warna kadan pudar dan sumber cahaya seperti lampu menimbulkan flare yang cukup mengganggu. Kualitas fotonya secara umum masih kurang oke untuk dibagikan di sosial media.
Beruntung, smartphone murah sejutaan Itel S23 ini masih dilengkapi fitur Night Mode yang mampu meningkatkan eksposure, detail, dan dynamic range saat malam hari dan hasilnya pun menjadi lumayan. LED flash bawaan Itel S23 cukup terang dan bisa diandalkan saat kondisi gelap.
Kamera depan Itel S23 mampu menghasilkan foto selfie dengan kualitas yang lumayan dan memadai untuk sekadar di share di sosial media. Foto selfie-mya memang detailnya agak kurang dan tone warna kulitnya masih kurang memuaskan dan kadang-kadang terlihat agak pudar. Meski demikian, kamera depan Itel S23 dilengkapi LED flash depan yang menjadi nilai tambah dan membantu saat foto selfie dalam kondisi gelap.
Hasil Foto Kamera Itel S23
 |
| Night mode off |
 |
| Night mode on |
Hasil Foto Kamera Depan Itel S23
Review Itel S23
Layar
Sektor layar menjadi keunggulan sekaligus kekurangan pada review Itel S23 menurut tim Laptophia. Keunggulannya adalah layar sentuh yang diusung oleh Itel S23 yang berukuran 6,6 inci ini mampu menghasilkan tampilan visual yang cukup baik untuk sebuah smartphone sejutaan dengan resolusi HD+. Warna yag dihasilkan cukup colorful dan tidak terlihat pudar, serta viewing angle-nya cukup luas.
Layar Itel S23 sudah mengusung refresh rate 90Hz yang langka untuk smartphone dengan harga di bawah Rp 1,5 juta dan membuat pengalaman scrolling jadi lebih smooth. Kekurangan yang cukup fatal dari Itel S23 adalah tidak dilengkapi kemampuan auto brightness karena absennya light sensor. Performa layarnya saat digunakan di luar ruangan cenderung tidak bisa diandalkan karena brightness-nya terbatas.
Audio
Dengan harga sejutaan, tentunya Laptophia tidak dapat mengharapkan hadirnya dua buah speaker stereo di Itel S23. Smartphone ini hanya dibekali satu buah speaker yang menghadap ke bawah. Suara yang dihasilkan speaker Itel S23 ini tidaklah istimewa dan kurang nyaring. Meski demikian, suaranya tidak pecah atau terdistorsi saat menggunakan volume penuh.
Karakter suara speaker Itel S23 ini tak jauh berbeda dengan kebanyakan smartphone murah lainnya dengan treble yang menonjol dan terkesan agak cempreng, serta kurang bertenaga. Laptophia menjajal Itel S23 untuk mendengarkan musik melalui headset, ternyata kualitas suaranya lumayan baik dan cukup balance.
Memori
Smartphone murah sejutaan Itel S23 yang Laptophia ulas ini adalah varian RAM 8GB dan ROM 128GB menyisakan memori internal sekitar 113,01GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 4,5GB – 4,7GB. Rajanya smartphone murah Itel S23 ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya, serta dilengkapi dengan slot microSD (triple slot).
Baterai
Meski dibekali dengan baterai berkapasitas 5000mAh, daya tahan baterai smartphone Itel S23 ini teryata masih belum sesuai ekspektasi tim Laptophia. Selama seminggu menggunakan Itel S23 sebagai smartphone kedua, baterainya tahan seharian dengan pola penggunaan sosial media ringan dan non gaming. Ketika penggunaan lebih intensif, daya tahan baterainya lebih singkat dan kurang dari seharian penuh.
Hal ini mungkin penggunaan SoC Unisoc Tiger T606 yang masih menggunakan teknologi fabrikasi 12nm yang agak ketinggalan. Sayangnya, Itel S23 ini juga tak dilengkapi dengan fitur fast charge. Smartphone murah sejutaan ini hanya mendukung charger 10W yang membutuhkan waktu 2 jam lebih untuk mengisi daya dari 8% hingga penuh. Jika mendukung fast charge 18W, mungkin bisa lebih baik.
Kesimpulan
Secara umum, tidak berlebihan rasanya jika Laptophia menyebut Itel S23 sebagai rajanya smartphone murah dengan harga sejutaan. Itel S23 menawarkan kombinasi spesifikasi yang di atas rata-rata seperti SoC Unisoc Tiger T606 dengan RAM besar yang powerful, memori internal lega, layar 90Hz, dan dikemas dengan desain yang menarik.
Itel S23 pun memiliki kekurangan yang mungkin dapat menjadi perhatian bagi pembaca Laptophia yang membutuhkan smartphone terjangkau, yakni kemampuan kamera yang kurang memuaskan dan layar yang tidak memiliki fitur auto brightness. Terlepas dari kekurangannya, Itel S23 tetap menawarkan spesifikasi lebih tinggi dari pesaingnya dan layak dipertimbangkan.
Kelebihan Itel S23
- Desain menarik dengan build quality baik
- Performa kencang dengan RAM besar
- Memori internal besar di kelasnya
- Refresh rate layar 90Hz
- Harga terjangkau
Kekurangan Itel S23
- Tidak dilengkapi light sensor untuk auto brightness/adaptive brightness
- Kamera kurang memuaskan
- Tidak mendukung fast charging
Harga Itel S23
Harga smartphone Itel S23 RAM 4GB ROM 128GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.299.000 dan Rp 1.449.000 untuk varian RAM 8GB dan ROM 128GB. Berdasarkan hasil review Itel S23 oleh tim Laptophia di atas, smartphone ini salah satu yang paling gahar di kelas sejutaan.
Anda dapat cek harga dan promo terbaru smartphone Itel S23 di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi Itel S23
- Sistem Operasi Android 12 dengan antarmuka Itel OS 8.6
- Chipset Unisoc Tiger T606 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 1,6GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,6GHz
- Grafis Mali-G57 650Mhz
- Dual kamera dengan kamera utama belakang 50 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, phase-detection autofokus, lensa aperture f/1.8 dilengkapi LED flash, AI + kamera QVGA AI camera
- Kamera depan 8 megapiksel lensa aperture f/2.0 fixed focus, sensor BSI CMOS, AI
- Layar sentuh waterdrop Display 6,6 inci 2.5D aspek rasio 20:9, dengan resolusi HD+ 1612 x 720 pixels, kerapatan 269 ppi (pixel per inch), refresh rate 90Hz, 16 juta warna, panel IPS LCD
- Memori RAM 4GB atau 8GB, ROM 128GB UFS 2.1 dilengkapi slot microSD maksimal 1TB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor (side mounted)
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 165,0 x 76,3 x 8,6 mm dengan berat 185 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, standard charge 10W
- Warna Black dan Mystery White
Anda mungkin suka:Review Poco M5: Performa Kencang dengan Harga Ringan
6 komentar