USU Integrasikan ChatGPT ke Jaringan Bot-nya - USU memungkinkan penerapan praktis ChatGPT dalam konteks layanan pelanggan. Inovator aplikasi untuk chatbots sedang mengintegrasikan model bahasa berbasis AI ke dalam jaringan chatbotnya sendiri, USU Bot Universe. Dianggap unik oleh analis pasar, konsep teknologi USU menggabungkan sejumlah chatbots spesialis yang berbeda untuk memenuhi persyaratan layanan pelanggan yang kompleks sekalipun.
Chatbot USU menggunakan konten dari basis data pengetahuan, mempersempit topik dengan mengajukan pertanyaan, dan memberikan tanggapan yang terjamin kualitasnya atas dasar ini. Mereka bahkan dapat secara aktif melakukan fungsi seperti diagnostik atau membuat reservasi.
Integrasi dengan bot ChatGPT akan memperluas kasus penggunaan yang tersedia dan menawarkan nilai tambah nyata untuk tugas-tugas seperti klasifikasi teks dan pembuatan teks untuk topik yang kurang penting.
Konsep multi-bot USU membagi chatbot menjadi dua peran: bot pakar dan bot pemimpin. Bot ahli menyampaikan informasi tentang topik spesialis sementara bot utama bertindak sebagai tuan rumah, mengarahkan pengguna ke bot ahli yang tepat untuk permintaan mereka.
Sementara chatbot USU digunakan untuk menangani masalah kritis, diagnostik, dan eksekusi layanan aktif, kekuatan ChatGPT terletak pada menghasilkan teks tentang topik yang ditentukan dengan hati-hati dan konten yang konsisten, seperti jam buka, tempat tertentu, dll.
Kasus penggunaan lain yang dapat dibayangkan termasuk menghasilkan ide dan saran untuk slogan iklan, yang dapat ditawarkan oleh produsen produk promosi sebagai layanan, atau secara otomatis menghubungkan pengguna ke narahubung tertentu.
“Kami yakin model bahasa berskala besar seperti ChatGPT memiliki potensi untuk merevolusi layanan pelanggan. Teknologi kami memberi kami blok bangunan yang kami butuhkan untuk mengintegrasikan ChatGPT dengan mulus untuk memperluas diagnostik dan bot layanan kami. Dengan cara ini, kami menggabungkan manfaat dari berbagai teknologi untuk menciptakan solusi komprehensif yang fleksibel dan sangat kuat,” komentar Harald Huber, CTO dan Managing Director USU.
Anda mungkin suka:Perbedaan Samsung Galaxy A54 5G vs Samsung Galaxy M53 5G: Harga Selisih Hampir Sejuta, Pilih Mana?
Posting Komentar