Benchmark AnTuTu Poco M5, Bertenaga MediaTek Helio G99 Paling Terjangkau - Sejak kemunculannya di Indonesia pada November 2022, smartphone Poco M5 tampak menarik. Kinerja yang tinggi memang menjadi salah satu pesona smartphone dari brand 'kuning' ini. Performa kencang dari Poco M5 bersumber dari dapur pacu yang disokong oleh SoC MediaTek Helio G99 yang mengusung prosesor octa-core ditandemkan RAM 4GB. Ini sangat menarik mengingat pesaingnya rata-rata menggunakan SoC di bawahnya seperti Helio G88 atau bahkan Helio G35 yang lebih tua lagi.
MediaTek Helio G99 yang digunakan Poco M5 sendiri dari segi spesifikasi memang tak jauh berbeda dari Helio G96 dengan clockspeed lebih tinggi. Meski demikian, Helio G99 ini tak sekadar versi overclock dari Helio G96, tetapi juga menggunakan teknologi fabrikasi yang lebih mutakhir, yakni 6nm dari TSMC. Hal ini membuat Helio G99 lebih efisien konsumsi dayanya. Lalu sehebat apakah MediaTek Helio G99 ini? Simak benchmark Poco M5 oleh tim Laptophia kali ini!
Spesifikasi MediaTek Helio G99
MediaTek Helio G99 yang digunakan smartphone Poco M5 adalah SoC kelas mainstream 4G terbaru yang mendukung penggunaan layar refresh rate 120Hz. Helio G99 MT8781 ini sudah diproduksi menggunakan teknologi 6nm TSMC yang membuatnya lebih dingin dan efisien konsumsi dayanya. MediaTek Helio G99 ini dilengkapi modem yang mendukung LTE Cat.13 (downlink) dan Cat.13 (uplink). Tak hanya itu Helio G99 MT8781 juga mendukung penggunaan RAM hingga 10GB LPDDR4X 2133MHz (4266MHz efektif) dan media penyimpanan eMMC 5.1 atau UFS 2.2.
Guna menunjang pengalaman bermain game, MediaTek Helio G99 dibekali dengan fitur canggih yang disebut dengan HyperEngine 2.0 Lite. Menurut website resminya, MediaTek HyperEngine 2.0 Lite adalah serangkaian teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman gaming mobile melalui kualitas gambar yang menakjubkan, gerakan yang smooth di dunia online, dan koneksi jaringan cepat dan andal.
Sektor performa, MediaTek Helio G99 yang digunakan smartphone Poco M5 ini menawarkan performa powerful dengan dukungan prosesor octa-core yang menggunakan arsitektur big.LITTLE yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 2,2Ghz dan ARM Cortex-A55 hexa-core 2GHz. Sedangkan sektor grafis, Helio G99 MT8781 ini sama seperti Helio G96 yang didukung GPU Mali-G57 MC2.
Benchmark Poco M5
Aplikasi Device Info HW menampilkan informasi yang cukup akurat mengenai spesifikasi dan chipset yang diusung oleh Poco M5, yakni MediaTek Helio G99. Performa Poco M5 didukung grafis Mali-G57 MC2 yang bisa dikatakan kompeten untuk sebuah smartphone dengan harga Rp 2 jutaan.
Pada benchmark Geekbench 6, SoC MediaTek Helio G99 yang digunakan oleh smartphone Poco M5 ini mampu menghasilkan skor 723 poin untuk Single-Core, 1947 poin untuk Multi-Core, 1265 poin untuk Vulkan Compute benchmark, dan 1256 poin untuk OpenCL Compute benchmark. Angka yang dihasilkan cukup tinggi di kelasnya.
Pada benchmark Geekbench 5, smartphone Poco M5 yang ditenagai SoC MediaTek Helio G99 ini mampu menghasilkan skor 558 poin untuk Single-Core, 1952 poin untuk Multi-Core, 1402 poin untuk Vulkan Compute benchmark, dan 1499 poin untuk OpenCL Compute benchmark.
SoC MediaTek Helio G99 yang digunakan oleh Poco M5 ini mampu membukukan skor 320.124 poin dari benchmark yang Laptophia lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v9.5.6. Angka yang dihasilkan oleh Poco M5 ini bisa dikatakan cukup powerful untuk sebuah smartphone dengan harga Rp 2 jutaan, tetapi masih di bawah Infinix Note 12 2023 yang Laptophia uji sebelumnya dengan SoC yang sama.
Baca juga:Duel Oppo A78 5G vs Samsung Galaxy A14 5G: Harga Selisih 1 Juta, Siapa Pemenangnya?
Pada benchmark PCMark besutan Futuremark, SoC MediaTek Helio G99 yang digunakan smartphone Poco M5 ini mampu mencetak skor 8921 poin untuk Work 3.0 dan 25.832 poin untuk Storage 3.0. Skor yang dihasilkan oleh MediaTek Helio G99 yang digunakan Poco M5 cukup kompeten dan bisa diandalkan di kelasnya.
Pada benchmark berbasis grafis seperti 3DMark, MediaTek Helio G99 di Poco M5 mampu mencetak skor 342 poin untuk Wild Life Extreme, 1239 poin untuk Wild Life, 2585 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1, dan 2489 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan. Hal ini membuat Poco M5 cukup kompeten untuk memainkan game Android terkini.
Pada benchmark Basemark OS II, MediaTek Helio G99 yang digunakan Poco M5 ini mampu mencetak skor 3130 poin dengan rincian System 6773 poin, Memory 4170 poin, Graphics 2638 poin, dan Web 1289 poin. Skor yang dihasilkan oleh MediaTek Helio G99 di Poco M5 ini memang terbilang kencang di kelasnya.
Pada benchmark Androbench, Poco M5 mampu membukukan skor 518,15 MB/s untuk sequential read dan 612,82 MB/s untuk sequential write. Angka ini cukup kencang untuk smartphone yang membidik kelas entry-level dengan harga Rp 2 jutaan menurut Laptophia.
Layar smartphone menengah Poco M5 yang mengusung desain unik ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, dan browsing. Respon touchscreen ponsel Poco M5 yang Laptophia rasakan juga cukup responsif dan nyaman untuk komunikasi atau gaming.
Baca juga:Review Infinix Note 12 2023, Performa Kencang Bertenaga Helio G99 dengan Fitur Lengkap
Sedangkan untuk sensor, Poco M5 bisa dikatakan relatif lengkap di kelasnya dengan kehadiran light sensor, accelerometer, proximity sensor, orientation sensor, magnetic sensor, gyroscope sensor (virtual), dan sound sensor. Hanya pressure sensor dan temperature sensor yang absen di smartphone Poco M5 ini.
Review Poco M5
Harga Poco M5
Harga smartphone Poco M5 terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 2.399.000 untuk varian RAM 4GB ROM 128GB dan Rp 2.199.000 untuk varian RAM 4GB ROM 64GB. Berdasarkan hasil benchmark Poco M5 yang telah tim Laptophia lakukan, skor yang dihasilkan ternyata sedikit di bawah smartphone bertenaga Helio G99 lainnya. Meski demikian, kinerja Poco M5 masih terbilang powerful di kelasnya.
Anda dapat cek harga dan promo terbaru Poco M5 di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi Poco M5
- Sistem Operasi Android 12 dengan antarmuka MIUI 13
- Chipset MediaTek Helio G99 MT8781 (6nm) dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 2,2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 2GHz
- Grafis Mali-G57 MC2
- Triple kamera dengan kamera utama 50 megapiksel, sensor sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, lensa aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (macro) + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
- Kamera depan 5 megapiksel, sensor BSI CMOS, lensa aperture f/2.2, fixed focus
- Layar sentuh berponi Dot Drop Display 6,58 inci 2.5D, aspek rasio 19.5:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2408 pixels, kerapatan 405 ppi (pixel per inch), 500 nits, refresh rate 90Hz, 240Hz touch sampling, 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass 3
- Memori RAM 4GB LPDDR4X, ROM UFS 2.2 64GB atau 128GB, dilengkapi slot microSD max 1TB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, GPS, IR Blaster, Dual SIM, NFC, fingerprint sensor (side mounted), face unlock
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 164 x 76.1 x 8.9 mm dengan berat 201 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, Fast Charging 18W
- Warna Black, Green, dan Yellow
Anda mungkin suka:Unboxing Poco M5, Beneran Kencang di Harga 2 Jutaan
Posting Komentar