Review Vivo Y33T: Desain Cantik dengan Performa Andal - Vivo Y33T adalah smartphone kelas menengah yang saat pertama kali diluncurkan di Indonesia April 2022 dibandrol dengan harga Rp 3 jutaan. Smartphone ini tampil dengan desain yang cantik dan casing belakang menawan berkat finishing Liquid Crystal Coating dengan Crystalline Matte yang membuat warnanya dinamis dan tidak mudah meninggalkan jejak sidik jari. Soal performa, Vivo Y33T cukup bersaing sokongan SoC Qualcomm Snapdragon 680 dengan RAM 8GB, serta didukung baterai 5000mAh.
Kemampuan fotografi yang diusung olehj Vivo Y33T cukup bersaing dengan dukungan tiga buah kamera belakang dengan kamera 50MP yang andal. Belum lama ini, harga smartphone Vivo Y33T mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini tak lepas dari kemunculan Vivo Y35 yang bisa dikatakan sebagai penerusnya. Hal ini malah membuat Vivo Y33T terlihat lebih menarik dan menggerakkan tim Laptophia untuk mengulasnya secara mendalam, penasaran? Simak review Vivo Y33T oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Vivo Y33T
- Unit Vivo Y33T 8GB/128GB Midday Dream
- Kepala charger 18W
- Kabel USB Type-C
- Silicon case
- SIM card ejector
- User guide
- Kartu garansi
Desain Vivo Y33T
Cantik dan stylish adalah kesan pertama tim Laptophia saat melihat dan memegang smartphone Vivo Y33T ini secara langsung. Meski demikian, sebenarnya konsep desain yang diusung tak jauh berbeda dengan Vivo T1 5G yang kamu ulas sebelumnya. Smartphone ini mengunggulkan casing belakang dengan finishing Liquid Crystal Coating dengan Crystalline Matte yang menampilkan pantulan warna yang dinamis. Kelebihan penggunaan teknik tersebut adalah membuat casing belakangnya tidak mudah kusam atau meninggalkan jejak sidik jari. Kebetulan, unit Vivo Y33T yang Laptophia gunakan adalah warna Midday Dream.
Jika dibandingkan dengan Vivo T1 5G, perbedaan yang paling menonjol adalah desain housing kameranya. Vivo Y33T mengandalkan gaya housing kamera dual step dengan tiga kamera yang tersusun seperti huruf L. Sama seperti smartphone kekinian lainnya, Vivo juga menyematkan frame flat di Y33T ini. Sementara jika dilihat dari depan, Vivo Y33T sama seperti smartphone lainnya dengan layar berponi minimalis pada bagian atasnya.
Casing belakang dan frame smartphone Vivo Y33T terbuat dari bahan plastik yang terasa cukup kuat dan solid. Namun ketika digenggam, smartphone ini jauh dari kesan mewah. Ukuran smartphone Vivo Y33T ini relatif tidak terlalu besar dan pas digenggam. Meski dibekali dengan baterai berkapasitas besar, Vivo Y33T ini tetap tipis dengan ketebalan hanya 8mm saja.
Baca juga:Review Realme C33: Desain Cantik, Kencang, dan Berkamera 50MP
Pada review Vivo Y33T oleh tim laptophia kali ini, sisi depan smartphone terdapat lubang kamera depan, proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, layar IPS full HD+ 2.5D berukuran 6,58 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Vivo Y33T besutan pabrikan Tiongkok ini sudah mengadopsi on-screen button.
Tak disebutkan adanya proteksi antigores seperti Gorilla Glass dan sejenisnya di Vivo Y33T, meski demikian smartphone ini dilengkapi screenguard yang terpasang dari pabrik. Laptophia merekomendasikan pemasangan tempered glass menggantikan screen protector bawaan.
Tombol power yang terintegrasi dengan sensor sidik jari dan volume rocker ditempatkan di sisi kanan ponsel Vivo Y33T. Sedangkan sisi kiri tidak terdapat tombol atau port apapun. Sisi atas ponsel dengan kamera 50MP bertenaga Snapdragon 680 Vivo Y33T ini terdapat tray simcard.
Sedangkan bagian belakang ponsel Vivo Y33T ini terdapat tiga buah kamera yang tersusun dengan dekorasi dual-step, LED flash, dan logo Vivo. Merek asal Tiongkok yang baru saja meluncurkan Vivo Y02 ini menempatkan port audio 3,5mm, port USB Type-C, speaker grill, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Software Vivo Y33T
Smartphone berdesain cantik Vivo Y33T menggunakan sistem operasi Android 11 dengan balutan antarmuka FunTouch OS 12 saat pertama kali dirilis. Berdasarkan informasi yang Laptophia himpun, smartphone Vivo Y33T ini kabarnya dijanjikan dua kali update OS Android dan masih ditambah setahun lagi update security patch. Saat proses awal proses review, smartphone ini mendapat upgrade ke Android 12 melalui OTA.
Funtouch OS 12 yang diusung oleh Vivo Y33T menawarkan tampilan antarmuka yang rapi, menarik, dan dipadukan dengan susunan ikon bergaya rounded yang kian menarik. Selain itu, susunan menunya lebih simpel dan mirip Android stock yang terdiri dari Lockscreen, Homescreen, dan App drawer. Cara mengakses App drawer pun sama seperti Android stock, yakni swipe up.
Opsi cutomize tampilan antarmuka di FunTouch OS 12 ini juga terbilang lengkap karena memungkinkan pengguna untuk mengatur widget, wallpaper, theme, fonts, mendukung Global Theme Color, dan efek animasi melalui menu dynamic effect. Bahkan pengguna juga dapat menghilangkan App Drawer jika diinginkan. Vivo Y33T menyediakan opsi untuk menampilkan Google Discover atau Jovi Home saat swipe layar ke kiri.
Fitur unggulan di FunTouch OS 12 yang digunakan Vivo Y33T juga terbilang lengkap, sebut saja iManager, Dark Mode, App Encryption, Payment safe box, Jovi Home, Ultra Game Mode yang dilengkapi eSports Mode, Multi Turbo, Easy Touch, Smart Motion, Smart Split, Face beauty for video call, Parental Control, Face unlock, Eye Protection, One-handed Mode, S Capture, App Clone, EasyShare, Smart Mirroring, Adaptive brightness, scren capture protection, dan banyak lagi.
Baca juga:Review Xiaomi Redmi Note 11 Pro: Stylish dengan Layar AMOLED 120Hz dan Fast Charge Ngebut
Vivo Y33T ini dibekali dengan sensor sidik jari yang terintegrasi dengan tombol power pada sisi samping. Performa sensor sidik jari ini cukup responsif dan bisa diandalkan. Sayangnya, smartphone ini tak dibekali dengan fitur NFC seperti para pesaingnya.
Sedangkan aplikasi bawaan di smartphone Vivo Y33T cukup banyak, antara lain adalah Google Apps, V-Appstore, Agoda, CNN Indonesia, Helo, Facebook, NovelToon, Shopee, Snack Video, Spotify, TikTok, Tokopedia, vivo.com, dan VivoCloud. Sebagian besar aplikasi bawaan di Vivo Y33T dapat dihapus atau di-uninstall jika tidak diperlukan.
Secara umum, FunTouch OS 12 pada review Vivo Y33T kali ini tampil dengan desain antarmuka yang cukup cantik, rapi, dan menyediakan banyak opsi kostumisasi. Performanya bisa dikatakan ringan dan responsif, serta kaya akan fitur. Hal yang memngganggu adalah munculnya notifikasi tidak penting atau spam notifikasi dari aplikasi bawaannya.
Performa Vivo Y33T
Vivo Y33T pada dasarnya merupakan penerus Vivo Y33s yang telah hadir lebih dulu dan menawarkan peningkatan performa yang cukup signifikan. Hal ini karena Vivo Y33T ditenagai oleh SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 680 SM6225 (6nm) yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 265 Gold 2,4GHz dan quad-core Kryo 265 Silver 1,9GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 8GB didukung fitur extended RAM sebesar 4GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 610.
Meski bukan yang paling kencang di kelasnya, SoC Snapdragon 680 yang digunakan oleh Vivo Y33T ini sangat populer digunakan di segmen mid-range hingga low-end. Kinerjanya sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari, gaming kasual, dan multitasking. Kelebihan utama Snapdragon 680 ini adalah sudah menggunakan teknologi fabrikasi 6nm yang membuatnya hemat konsumsi dayanya.
Tim Laptophia menggunakan smartphone Vivo Y33T ini selama kurang lebih dua minggu sebagai perangkat kedua. Menjalankan banyak aplikasi sekaligus, sosial media, dan komunikasi sehari-hari terasa gegas dan responsif di smartphone Vivo Y33T ini. Dukungan RAM sebesar 8GB dapat memberikan ruang yang cukup luas bagi pengguna yang gemar multitasking atau menjalankan banyak aplikasi sekaligus.
Bagi gamer, mungkian Vivo Y33T bukan pilihan yang tepat karena performanya bisa dikatakan sngat standar. Meski demikian, Vivo Y33T masih sanggup untuk gaming kasual. Beberapa game populer seperti PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang Bang, dan juga Call of Duty: Mobile dapat dimainkan dengan setting grafis yang disesuaikan. Bahkan game berat seperti Genshin Impact, dapat dimainkan dengaan setting Low, meski kadang terasa feame drop saat scene ramai. Berikut ini adalah hasil benchmark Vivo Y33T.
Baca juga:Review Realme GT Neo 3 80W: Smartphone Serba Kencang Berdesain Racing
Benchmark Vivo Y33T
Review Kamera Vivo Y33T
Kamera memang menjadi hal yang cukup menarik pada review Vivo Y33T kali ini, meski tidak dibekali dengan spesifikasi yang menonjol. Smartphone berdesain cantik andalan Vivo ini dibekali dengan tiga kamera belakang dengan Kamera utama berkekuatan 50 megapiksel dengan lensa aperture f/1.8 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofokus, AI, dan LED flash.
Kamera utama Vivo Y33T yang berkekuatan 50MP menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 ini menggunakan teknologi Tetrapixel yang menggabungkan empat piksel menjadi sebuah piksel berukuran besar, sehinggga secara default, ponsel ini menghasilkan foto dengan resolusi 12,5MP.
Sedangkan kamera kedua dan ketiga smartphone Vivo Y33T ini berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai super macro dan depth sensor untuk menghasilkan foto bokeh mode portrait.
Kamera depan Vivo Y33T cukup memadai di kelasnya dengan dukungan kamera resolusi 16 megapiksel dengan sensor BSI CMOS 1/3 inci 1um piksel dengan lensa aperture f/2.0 guna memuaskan hasrat selfie pengguna. Baik kamera belakang maupun kamera depan Vivo Y33T ini mampu merekam video hingga resolusi full HD.
Smartphone cantik Vivo Y33T menggunakan aplikasi kamera bawaan Vivo yang tampil dengan antarmuka yang mudah digunakan menurut Laptophia. Aplikasi kameranya menyediakan beberapa mode dengan menu rolodex. Kamera Vivo Y33T ini juga dilemgkapi dengan tombol zoom digital 2x dan shortcut untuk mengaktifkan lensa super macro.
Mode yang tersedia pada review kamera Vivo Y33T ini juga cukup lengkap, sebut saja Night, Portrait, Video, Photo, 50 MP, Time-Lapse, Slo-Mo (720p @120fps), Document, Live Photo, Pro, dan Pano. Pada Mode Pro, Laptophia bisa atur parameter teknis seperti White Balance, EV, ISO (hingga 3200), Shutter Speed (hingga 32s), dan fokus distance. Hebatnya lagi, Vivo Y33T juga mendukung mode pengambilan gambar RAW.
Baca juga:Review Samsung Galaxy A23: Kelas Menengah dengan Fitur OIS
Sehebat apakah kemampuan kamera smartphone Vivo Y33T ini? Secara umum kualitas dan kemampuan kamera yang ditawarkan Vivo Y33T ini tak jauh berbeda dengan Vivo T1 5G yang sudah Laptophia ulas lebih dulu dengan karakteristik yang sedikit berbeda. Spesifikasi kamera kedua smartphone ini sama, tetapi ISP (Image Signal Processing) yang diusungnya berbeda karena SoC yang digunakan iuga tidak sama.
Saat kondisi siang hari dengan cahaya yang melimpah, kamera utama Vivo Y33T yang berkekuatan 50MP mampu menghasilkan foto yang cukup memuaskan untuk kelas harganya. Tingkat detail yang dihasilkan fotonya cukup tinggi, warna yang cenderung natural dengan karakter agak warm, dan relatif tajam. Dynamic range secara default sudah cukup wide, meski beberapa foto masih belum mampu mengakomodasi sumbar cahaya berlebih dari langit saat siang hari.
Mode portrait yang dihasilkan kamera belakang smartphone cantik Vivo Y33T ini separasinya cukup rapi, dynamic range masih bermain dengan baik, dan efek bokeh-nya terlihat lebih natural. Kita dapat mengatur tingkat bokeh yang dihasilkan sesuai selera dan kebutuhan.
Kecepatan autofokus kamera utama Vivo Y33T ini bisa dikatakan cepat dan bisa diandalkan. Saat digunakan untuk memotret obyek kecil atau macro, fokus kamera Vivo Y33T ini cenderung mudah diarahkan dan hasilnya pun memuaskan dengan detail yang tinggi, serta efek bokeh yang artistik.
Sama seperti Vivo T1 5G, performa kamera Vivo Y33T saat malam hari masih kurang memuaskan menurut Laptophia. Performa autofokusnya menurun cukup signifikan dan Laptophia beberapa kali menghasilkan foto yang ngeblur. Selain itu, noise yang dihasilkan juga masih cukup tinggi. Guna mengura gi risiko foto blur saat malam, pengguna harus benar-benar steady saat memotret. Saturasi warnanya masih cukup baik dan tidak pudar.
Mode Night pada review Vivo Y33T kali ini performanya cukup baik karena mampu meningkatkan eksposure, detail, dynamic range yang lebih lebar, dan juga mereduksi noise. Hanya saja, butuh waktu beberapa detik untuk menggunakan mode ini. LED flash bawaan Vivo Y33T cukup terang dan membantu saat memotret dalam kondisi gelap.
Salah keunggulan Vivo Y33T ini menurut Laptophia adalah kemampuan kamera depan yang mampu menghasilkan foto selfie dengan kualitas yang bisa dikatakan lebih baik dari pesaing terdekatnya. Kamera depannya mampu menghasilkan foto selfie dengan detail yang tinggi, tone warna yang memuaskan, dan dynamic range yang luas di berbagai kondisi cahaya. Mode portrait-nya pun cukup rapi separasinya.
Hasil Foto Kamera Vivo Y33T
 |
| Night mode off |
 |
| Night mode on |
Hasil Foto Kamera Depan Vivo Y33T
Review Vivo Y33T
Layar
Pada review Vivo Y33T kali ini juga dibekali layar sentuh berukuran 6,58 inci panel IPS dan resolusi full HD+ yang kualitasnya mirip dengan layar Vivo T1 5G yang sudah Laptophia ulas lebih dulu, yakani mampu menghadirkan pengalaman visual yang tajam, padat, dan warna yang colorful. Viewing angle yang dihasilkan layarnya luas, sehingga lebih leluasa untuk menikmati konten multimedia.
Performa layar smartphone Vivo Y33T di bawah sinar matahari atau outdoor cukup bisa diandalkan dengan fitur adaptive brightness yang berjalan dengan baik. Tak hanya itu, salah satu kelebihan yang dimiliki oleh layar Vivo Y33T adalah refresh rate 90Hz yang dikusungnya, sehingga scrolling dan gaming terasa lebih smooth.
Audio
Sisis audio memang bukan hal yang menarik dari review Vivo Y33T kali ini karena masih mengandalkan sebuah speaker alias speaker mono yang terletah di sisi bawah ponsel. Ini agak disayangkan mengingat banyak pesaingnya yang sudah menyertakan speaker stereo untuk memberikan pengalaman multimedia dan gaming yang lebih imersif.
Baca juga:Review Samsung Galaxy A13: Desain Cantik, Performa Kurang Menggigit
Kualitas suara speaker yang dihasilkan smartphone Vivo Y33T tergolong biasa saja dan terasa kurang nyaring menurut Laptophia. Karakteristik suaranya dominan mid dan treble, seperti speaker smartphone pada umumnya. Keluaran suara saat menggunakan cukup baik dan balance, serta masih dapat ditingkatkan dan dikostumisasi melalui fitur Deep Field Audio Effect.
Memori
Smartphone berdesain cantik Vivo Y33T yang Laptophia ulas ini menyisakan memori internal sekitar 107,15GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 3,7GB – 3,9GB. Smartphone Vivo Y33T bertenaga Snapdragon 680 ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya, serta dilengkapi dengan slot microSD dengan type dedicated slot.
Baterai
Hal yang menarik dari review Vivo Y33T menurut tim Laptophia adalah daya tahan baterainya yang bisa dikatakan andal. Penggunaan sehari-hari non gaming yang cukup intensif, baterai Vivo Y33T masih tahan seharian penuh dan kadang lebih. Jika penggunaan lebih ringan, bisa jadi Vivo Y33T bisa bertahan hingga 2 hari penggunaan.
Baterai Vivo Y33T ini berkapasitas 5000mAh yang mana terhitung standar untuk smartphone di kelasnya. Sayangnya, pabrikan asal Tiongkok ini hanya membekalinya dengan fitur fast charge 18W saja. Pengisian daya baterai dari 4% hingga 100% memhutuhkan waktu 2 jam. Bandingkan dengan pesaing terdekatnya yang rata-rata dibekali fitur fast charge 25W atau bahkan 33W.
Kesimpulan
Secara umum, Vivo Y33T merupakan smartphone yang tampil dengan desain cantik dan stylish dengan performa yang andal untuk kebutuhan komunikasi, gaming, dan sosial media masa kini menurut Tim Laptophia. Daya tahan baterai Vivo Y33T ini juga bisa diandalkan dan kemampuan fotografinya juga tidak mengecewakan.
Sayangnya, Vivo Y33T ini masih belum dilengkapi NFC dan kamera ultra-wide angle yang mungkin bisa jadi 'deal breaker' bagi sebagian orang. Dengan harganya yang sudah mengalami penurunan dari harga saat peluncuran, Vivo Y33T relatid layak dipertimbangkan.
Kelebihan Vivo Y33T
- Desain stylish
- Performa andal dengan RAM 8GB
- Daya tahan baterai awet
- Kamera utama memadai
Kekurangan Vivo Y33T
- Tidak dilengkapi NFC
- Speaker mono
- Tidak dilengkali kamera ultra wide angle
Harga Vivo Y33T
Harga smartphone Vivo Y33T RAM 8GB ROM 128GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia hi]llmpun adalah Rp 2.699.000 atau mengalami penurunan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan harga saat pertama kali diluncurkan di kisaran Rp 3.399.000. Berdasarkan review Vivo Y33T oleh tim Laptophia di atas, smartphone ini layak dipertimbangkan di kelasnya.
Anda dapat membeli smartphone Vivo Y33T RAM 8GB ROM 128GB dengan harga lebih murah di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi Vivo Y33T
- Sistem Operasi Android 11 dengan antarmuka FunTouch OS 12, upgradeable to Android 12
- Chipset Qualcomm Snapdragon 680 SM6225 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 265 Gold 2,4GHz dan quad-core Kryo 265 Silver 1,9GHz
- Grafis Adreno 610
- Tiga kamera belakang dengan kamera utama 50 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, phase-detection autofokus, lensa aperture f/1.8 dilengkapi LED flash + 2 megapiksel lensa aperture f/2.4 (dedicated macro) + 2 megapiksel lensa aperture f/2.4 (depth sensor)
- Kamera depan 16 megapiksel fixed focus, sensor BSI 1/3 inci 1um piksel, lensa aperture f/2.0
- Layar sentuh Ultra All Screen 6,58 inci 2.5D, dengan resolusi full HD+ 1080 x 2408 pixels, kerapatan 401 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS, refresh rate 90Hz
- Memori RAM 8GB, ROM 128GB eMMC 5.1, dilengkapi slot microSD (dedicated)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor (side mounted)
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 164.3 x 76.1 x 8 mm dengan berat 182 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, fast charging 18W, reverse charging
- Warna Starry Gold, Mirror Black dan Midday Dream
Anda mungkin suka:Review Tecno Pova 3: Desain Futuristik dengan Baterai Jumbo
4 komentar