Review Asus ExpertBook B3000DQ1A, Ringkas dan Baterai Awet Bertenaga Snapdragon 7c Gen 2 - Laptop terjangkau biasanya hadir dengan form factor konvensional dan daya tahan baterainya pas-pasan. Akan tetapi hal ini tidak berlaku bagi Asus ExpertBook B3000 yang belum lama ini diperkenalkan oleh Asus Indonesia. Laptop ini hadir dengan form factor hybrid yang mengusung keyboard detachable yang sangat fleksibel dan layar sentuh yang sudah dilengkapi stylus pen. Tak heran, ExpertBook B3000DQ1A bisa difungsikan sebagai tablet maupun laptop biasa.
Salah satu keunggulan Asus ExpertBook B3000DQ1A ini adalah daya tahan baterainya sangat awet dan mampu menemani bekerja atau belajar seharian. Soal performa, laptop 2-in-1 detachable Asus ExpertBook B3000DQ1A ini ditenagai oleh SoC Qualcomm Snapdragon 7c Gen 2 octa-core berbasis ARM ditandemkan RAM sebesar 8GB. Laptop ini dikembangkan untuk bekerja sehari-hari dan juga edukasi, penasaran? Simak review Asus ExpertBook B3000DQ1A oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Penjualan Asus ExpertBook B3000DQ1A
- Unit Asus ExpertBook B3000DQ1A
- Stylus pen
- ExpertStand cover
- ExpertBoard keyboard
- Charger
- User guide
- Kartu garansi
Desain Asus ExpertBook B3000DQ1A
Laptop Asus ExpertBook B3000DQ1A ini hadir dengan form factor 2-in-1 detachable yang sekilas mirip dengan sebuah tablet yang dilengkapi dengan keyboard tambahan. Unit Asus ExpertBook B3000DQ1A sendiri hadir dengan layar sentuh berukuran 10,5 inci dengan bezel yang agak tebal. Ini bisa dimaklumi karena ukuran besel tebal malah justru memudahkan pengguna memegang unit saat difungsikan sebagai tablet. Sedangkan keyboard tambahan di laptop ini adalah ExpertBoard yang dapat disambungkan dengan koneksi pin magnetik pada sisi bawah unit.
Sedangkan desain unit Asus ExpertBook B3000DQ1A sendiri cukup elegan dengan sudut tegas dengan material aluminium pada sisi belakang. Uniknya, Asus membekali ExpertBook B3000DQ1A ini dengan penyangga yang juga berfungsi sebagai LID cover yang disebut dengan ExpertStand. Penyangga ExpertStand ini sangat fleksibel karena dapat menyanggak secara vertikal mupun horizontal, serta terpasang dengan mekanisme magnetik yang praktis. ExpertStand menggunakan finishing canvas denim yang nyaman digenggam dan terlihat elegan.
Salah satu keunggulan laptop hybrid Asus ExpertBook B3000DQ1A adalah ukurannya yang sangat ringkas dengan ketebalan tidak sampai 1cm dan bobot unitnya sangat ringan, yakni hanya 590 gram. Jelas, Asus ExpertBook B3000DQ1A ini sangat coocok untuk menunjang mobilitas pengguna. Ketangguhan laptop bisnis Asus ExpertBook B3000DQ1A tak perlu diragukan karena sudah mengantongi sertifikat militer MIL-STD-810H yang telah melalui berbagai pengujian ketat.
Baca juga:Review Asus ExpertBook B7 Flip B7402FEA, Laptop Hybrid Profesional dengan Koneksi 5G
Pada review Asus ExpertBook B3000DQ1A oleh tim Laptophia kali ini, sisi depan terdapat layar sentuh berukuran 10,5 inci dengan sebuah webcam berkekuatan 5 megapiksel. Sedangkan sisi belakangnya terdapat logo Asus, informasi singkat mengenai perangkat, dan kamera belakang dengan resolusi 13 megapiksel.
Sementara pada sisi atas laptop 2-in-1 detachable Asus ExpertBook B3000DQ1A ini terdapat dua buah speaker stereo dan 'garasi' untuk menyimpan stylus pen. Sisi kanan unit terdapat port audio 3,5mm, port USB Type-C, dan microphone. Sedangkan pada sisi kiri terdapat tombol power dan volume rocker. Sedangkan sisi bawah Asus ExpertBook B3000DQ1A terdapat pin konektor dan dudukan magnetik untuk memasang keyboard.
Performa Asus ExpertBook B3000DQ1A
Performa menjadi hal yang menari dari review Asus ExpertBook B3000DQ1A menurut tim Laptophia kali ini. Berbeda dengan kebanyakan laptop yang ditenagai prosesor dengan arsitektur x86, Asus ExpertBook B3000DQ1A ini diperkuat oleh SoC (System on Chip) berbasis ARM dari Qualcomm Snapdragon 7c Gen 2 yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core Kryo 468 Gold berkecepatan 2,55GHz dan hexa-core Kryo 468 Silver berkecepatan 1,8GHz dipadukan RAM 8GB LPDDR4, serta diperkuat grafis dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 618.
Ini menarik karena biasanya sistem operasi Windows didesain untuk arsitektir x86 seperti prosesor Intel dan AMD. Meski demikian, Windows yang dikembangkan untuk arsitektur ARM sendiri bukan hal yang baru, Microsoft telah menghadirkannya sejak Windows RT beberapa tahun lalu. Masalah performa dan kompatibilitas menjadi dalang kegagalan Windows RT, lalu bagaimana dengan Windows di Asus ExpertBook B3000DQ1A ini?
Laptop hybrid Asus ExpertBook B3000DQ1A ini menggunakan sistem operasi Windows 11 Home in S Mode yang memang dikembangkan khusus untuk beragkat berbasis ARM dan instalasi aplikasinya hanya terbatas dari Windows Store saja. Ini artinya pengguna tidak dapat menginstal aplikasi di luar Microsoft Store. Ini menjadi salah satu kekurangan menurut Laptophia.
Sedangkan performa laptop untuk kebutuhan sehari-hari menurut Laptophia memang kurang gegas jika dibandingkan dengan laptop konvensional termurah dengan storage SSD. Laptop hybrid ExpertBook B3000DQ1A membutuhkan waktu untuk booting, tidak secepat laptop dengan storage SSD. Ketika menjalankan banyak aplikasi, rasa-rasanya kinernyanya masih kurang responsif meski masih terasa cukup nyaman. Meski demikian, Asus ExpertBook B3000DQ1A ini masih sangat memadai untuk kebutuhan belajar, edukasi, dan komputasi dasar.
Baca juga:Review Asus ROG Flow X16 GV601, Laptop Gaming Hybrid 16 Inci Powerful dan Paling Fleksibel
Lalu apakah laptop Asus ExpertBook B3000DQ1A ini bisa digunakan untuk bermain game? Sebenarnya bisa, tetapi hanya game ringan saja yang terdapat di Microsoft Store. Belum banyak game yang kompatibel dengan laptop hybrid ini. Performa GPU Adreno 618 yang diusung oleh laptop ExpertBook B3000DQ1A ini memang tergolong standar saja.
Benchmark Asus ExpertBook B3000DQ1A
Solusi Pendinginan
Laptop convertible Asus ExpertBook B3000DQ1A ini ditenagai oleh SoC Qualcomm Snapdragon 7c Gen 2 yang mana TDP (Thermal Design Power) amat kecil, yakni hanya 7 watt saja. Tak heran, panas yang dihasilkan saat bekerja tergolong minim. Asus membekali ExpertBook B3000DQ1A dengan solusi pendinginan pasif tanpa kipas, sehingga sangat senyap saat bekerja.
Lalu apakah absennya kipas ini rawan membuat laptop ExpertBook B3000DQ1A overheat? Sejauh pengalaman tim Laptophia, panas yang dihasilkan oleh laptop ExpertBook B3000DQ1A saat bekerja dalam waktu lama atau multitasking tidak seberapa. Bodi belakang laptop ini hanya hangat saja, tidak pernah terasa panas.
Review Asus ExpertBook B3000DQ1A
Layar
Laptop Asus ExpertBook B3000DQ1A ini dibekali dengan layar sentuh berukuran 10,5 inci berteknologi panel IPS dengan resolusi WUXGA dengan aspek rasio 16:10. Kualitas layar laptop hybrid ini terbilang bagus dengan saturasi warna yang cukup vivid karena menawarkan color gamut mencapai 121% sRGB dan tajam dengan resolusi yang cukup tinggi. Sayangnya, saat digunakan di luar ruangan, layar laptop Asus ExpertBook B3000DQ1A ini masih kurang andal.
Respon touchscreen laptop hybrid ini terbilang responsif dan nyaman digunakan untuk bernavigasi. Tak hanya itu, layar Asus ExpertBook B3000DQ1A ini sudah mendukung stylus pen yang tersimpan di "garasi" yang berlokasi di sudut kanan atas layar dengan standar MPP 2.0. Tak heran, laptop ini cukup nyaman digunakan untuk tulis tangan atau sekadar membuat sketsa.
Audio
Laptop hybrid detachable Asus ExpertBook B3000DQ1A ini dibekali dengan dua buah speaker stereo yang menghadap ke atas ketika kondisi landscape. Suara yang dihasilkan speaker laptop ini cukup jernih dan nyaring, tetapi karakternya didominasi oleh treble dan nyaris tak terdengar bass. Meski demikian, kehadiran speaker ini sudah memadai untuk kebutuhan belajar maupun hiburan.
Keyboard & Touchpad
Asus membekali laptop hybrid detachable ExpertBook B3000DQ1A ini dengan soft keyboard yang disebut dengan ExpertBoard. Keyboard ini dapat dengan mudah terhubung ke laptop ExpertBook B3000DQ1A melalui pin konektor pada bagian bawah unit secara magnetis. Keyboard ini juga berfungsi sebagai cover saat laptop sedang tidak digunakan.
Laptophia menjajal mengetik menggunakan keybaord ExpertBoard di ExpertBook B3000DQ1A, rasanya cukup nyaman. Namun, ukuran tuts-nya yang lebih kecil membuat Laptophia harus beradaptasi agar terbiasa. Sedangkan touchpad berukuran kecil di ExpertBoard ini juga cukup akurat dan nyaman digunakan. Sayangnya, keyboard ini belum dilengkapi backlight.
Baca juga:Review Singkat ASUS Vivobook 13 Slate OLED T3300: Bisa Jadi Tablet dan Laptop dengan Layar ASUS OLED
Perangkat Lunak
Berbeda dengan kebanyakan laptop yang menggunakan sistem operasi Windows 11 Home yang berbasis x86, laptop Asus ExpertBook B3000DQ1A ini menggunakan sistem operasi Windows 11 Home in S Mode. Sistem operasi ini memang dikembangkan secara khusus oleh Microsoft untuk laptop dengan arsitektur ARM seperti ExpertBook B3000DQ1A ini.
Windows 11 in S Mode sendiri adalah versi Windows 11 yang disederhanakan untung mengutamakan sisi keamanan dan kinerja. Selain itu, Windows 11 in S Mode ini diklaim memberikan pengalaman Windows yang cepat dan mudah digunakan. Guna meningkatkan keamanan, ini hanya mengizinkan aplikasi dari Microsoft Store dan hanya dapat menggunakan browser Microsoft Edge untuk browsing yang aman.
Karakteristik Windows 11 in S Mode ini membuat laptop Asus ExpertBook B3000DQ1A menjadi lebih optimal performanya, serta lebih aman. Namun, tidak memungkinkan pengguna menginstal aplikasi di luar Windows Store. Selain itu, beberapa aplikasi populer juga masih belum mendukung platform Windows untuk ARM. Microsoft tampaknya harus bekerja lebih keras dan menggandeng mitra agar ketersediaan aplikasi bisa lebih lengkap seperti Windows 11 reguler.
Storage
Pada review Asus ExpertBook B3000DQ1A kali ini, media penyimpanannya mengandalkan eMMC berkapasitas 128GB dengan ruang kosong sekitar 60 - 70GB. Sayangnya, laptop ini tidak memungkinkan pengguna melakukan upgrade storage dan tidak menyediakan slot microSD untuk tambahan ruang media penyimpanan.
Performa eMMC yang digunakan oleh laptop Asus ExpertBook B3000DQ1A ini memang tidak sekencang SSD (Solid State Drive) yang digunakan laptop masa kini. Berdasarkan pengujian CrystalDiskMark yang tim Laptophia lakukan, mampu membukukan kecepatan transfer rate 260,40 MB/s untuk read dan 171,50 MB/s untuk write. Meski kalah kencang dari SSD, performa eMMC ini sedikit lebih kencang dari rata-rata hard disk.
Konektivitas
Sisi konektivitas, laptop Asus ExpertBook B3000DQ1A ini dibekali dengan WiFi 5 802.11ac dan Bluetooth 5.1 yang cukup memadai, meski bukan WiFi 6. Sedangkan untuk ketersediaan port, Asus ExpertBook B3000DQ1A ini tergolong minim karena hanya tersedia satu buah port USB Type-C yang mendukung standar USB 3.2 Gen 2, Power Delivery, dan Display Port.
Meski port USB-C yang diusung laptop hybrid Asus ExpertBook B3000DQ1A ini tergolong multifungsi, tetapi jumlahnyaa yang hanya satu menyulitkan pengguna untuk menghubungkan beberapa perangkat sekaligus. Solusinya, pengguna harus membeli dongle agar dapat menghubungkan laptop 2-in-1 detachable ini dengan beberapa perangkat eksternal sekaligus.
Baterai
Laptop 2-in-1 detachable Asus ExpertBook B3000DQ1A ini dibekali baterai dengan kapasitas 2 cell 38WHr yang diklaim mampu mencukupi kebutuhan pebisnis untuk mobile seharian. Berdasarkan pengalaman tim Laptophia selama seminggu proses pengujian, laptop ExpertBook B3000DQ1A dengan mudah mampu bertahan hingga 10 jam lebih untuk komputasi ringan seperti mengetik, browsing, membaca ebook, dan juga editing ringan.
Kesimpulan
Secara umum, Asus ExpertBook B3000DQ1A adalah sebuah laptop 2-in-1 detachable yanga sangat fleksibel, ringkas, dan cocok untuk menunjang mobilitas. Asus ExpertBook B3000DQ1A ini cocok untuk pengguna yang membutuhkan laptop untuk belajar, komputasi ringan, dan juga bekerja sehari-hari dengan harga yang sangat kompetitif.
Kekurangan utama Asus ExpertBook B3000DQ1A ini adalah masalah kompatibilitas aplikasi yang mana belum banyak aplikasi yang kompatibel dengan Windows berbasis ARM dengan prosesor Snapdragon 7c Gen 2 ini dan juga pengguna tidak dapat menginstal aplikasi di luar Windows Store. Terlepas dari kekurangannya, Asus ExpertBook B3000DQ1A layak dipertimbangkan menurut tim Laptophia.
Kelebihan Asus ExpertBook B3000DQ1A
- Ukuran ringkas dan ringan
- Form factor detachable yang sangat fleksibel
- Baterai tahan lama
- Dilengkapi stylus pen
- Harga terjangkau
Kekurangan Asus ExpertBook B3000DQ1A
- Belum banyak aplikasi yang kompatibel dengan Windows 11 S Mode
- Performa kurang gegas
- Port minim, hanya 1 port USB-C
- Belum dilengkapi Microsoft Office
Harga Asus ExpertBook B3000DQ1A
Harga laptop Asus ExpertBook B3000DQ1A HT7C81M terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 7.399.000. Berdasarkan review Asus ExpertBook B3000DQ1A oleh tim Laptophia di atas, laptop ini ideal untuk pelajar dan komputasi ringan.
Anda dapat cek harga dan promo terbaru Asus ExpertBook B3000DQ1A HT7C81M di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi Asus ExpertBook B3000DQ1A
- Layar sentuh IPS-Level berukuran 10,5 inci resolusi WUXGA 1920 x 1200 piksel, aspek rasio 16:10, 320 nits, 121% sRGB color gamut, 60Hz refresh rate, TÜV Rheinland low-blue light, NanoEdge Display, 178° wide-view, glossy touch panel, Asus Pen 2.0
- SoC Qualcomm Snapdragon 7c Gen 2 dengan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core Kryo 468 Gold 2,55GHz, dan hexa-core Kryo 468 Silver 1,8GHz
- Grafis Adreno 618
- Memori RAM 8GB LPDDR4x-3200MHz, onboard
- Storage eMMC 128GB
- Konektivitas WiFi 5 802.11ac, Bluetooth 5.1, 2x Port USB 3.2 Gen 2 Type-C (support Data Transfer, PowerDelivery, dan DisplayPort 1.4), port audio 3,5mm
- Built-in speaker
- Detachable keyboard dan Touchpad
- Kamera depan 5 megapiksel dan kamera belakang 13 megapiksel
- Baterai 2 Cell 2S1P 38WHr lithium-polymer Battery, fast charging 60% dalam 39 menit
- Sistem Operasi Microsoft Windows 11 Home S Mode asli pre-installed
- Tangguh dengan US MIL-STD 810H
- Dimensi 26.03 x 17.21 x 0.89 ~ 0.90 cm berat 0,59 kilogram (tanpa keyboard dan cover stand)
- Warna Star Black
Anda mungkin suka:Review Asus ROG Flow X16 GV601, Laptop Gaming Hybrid 16 Inci Powerful dan Paling Fleksibel
2 komentar