Benchmark AnTuTu Xiaomi Redmi Note 11 Pro, Andalkan MediaTek Helio G96 Octa Core - Lini smartphone Redmi Note selama ini dikenal sebagai sebuah smartphone mainstream yang menawarkan performa kencang di kelasnya. Namun hal yang berbeda ditawarkan oleh Xiaomi Redmi Note 11 Pro. Smartphone ini tidak menggunakan SoC terkencang di kelasnya, tetapi menggunakan SoC MediaTek Helio G96 octa-core yang bsia dikatakan sebagai 'downgrade' dari Helio G95 yang tak lain adalah pendahulunya.
Sebenarnya performa yang ditawarkan oleh MediaTek Helio G96 yang digunakan oleh smartphone Xiaomi Redmi Note 11 Pro ini tidak lah buruk. Kinerjanya memang bukan yang paling kencang di kelasnya, tetapi didukung fitur lengkap seperti refresh rate layar yang tinggi dan penggunaan UFS 2.2. Berdasarkan pengalaman Laptophia, smartphone yang ditenagai Helio G96 ini masih sangat kompeten untuk kebutuhan gaming kasual, sosial media, dan juga komunikasi sehari-hari. Berikut ini hasil benchmark Xiaomi Redmi Note 11 Pro bertenaga Helio G96 oleh tim Laptophia!
Informasi Singkat MediaTek Helio G96
MediaTek Helio G96 yang digunakan Xiaomi Redmi Note 11 Pro adalah SoC yang didesain untuk smartphone kelas mainstream yang mendukung penggunaan layar refresh rate 120Hz. Helio G96 ini masih diproduksi menggunakan teknologi 12nm LPP yang membuatnya agak ketinggalan jika dibandingkan SoC lain yang rata rata sudah menggunakan teknologi 8nm atau bahkan 6nm. MediaTek Helio G96 ini dilengkapi modem yang mendukung LTE Cat.13 (downlink) dan Cat.13 (uplink). Tak hanya itu Helio G96 juga mendukung penggunaan RAM hingga 10GB LPDDR4X 2133MHz (4266MHz efektif) dan media penyimpanan eMMC 5.1 atau UFS 2.2.
Sebagai sebuah SoC yang didesain untuk gaming, MediaTek Helio G96 dibekali dengan fitur canggih yang disebut dengan HyperEngine 2.0 Lite. Menurut website resminya, MediaTek HyperEngine 2.0 Lite adalah serangkaian teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman gaming mobile melalui kualitas gambar yang menakjubkan, gerakan yang smooth di dunia online, dan koneksi jaringan cepat dan andal.
Sektor performa, MediaTek Helio G96 yang digunakan Xiaomi Redmi Note 11 Pro ini menawarkan performa powerful dengan dukungan prosesor octa-core yang menggunakan arsitektur big.LITTLE yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 2,06Ghz dan ARM Cortex-A55 hexa-core 2GHz. Sayangnya sektor grafis, Helio G96 ini malah mengalami downgrade jika dibandingkan dengan Helio G95 karena hanya didukung GPU Mali-G57 MC2.
Benchmark Xiaomi Redmi Note 11 Pro
Aplikasi Device Info HW menampilkan informasi yang cukup akurat mengenai spesifikasi dan chipset MediaTek Helio G96 yang diusung oleh Xiaomi Redmi Note 11 Pro. Jumlah core, parameter clockspeed, dan GPU terdeteksi dengan benar dan akurat.Pada benchmark Geekbench 5, SoC MediaTek Helio G96 yang digunakan oleh smartphone Xiaomi Redmi Note 11 Pro ini mampu menghasilkan skor 514 poin untuk Single-Core, 1801 poin untuk Multi-Core, 1451 poin untuk OpenCL Compute, dan 1498 poin untuk Vulkan Compute benchmark.
SoC MediaTek Helio G96 yang digunakan oleh Xiaomi Redmi Note 11 Pro ini mampu membukukan skor 280.149 poin dari benchmark yang Laptophia lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v9.4.4. Angka yang dihasilkan oleh Xiaomi Redmi Note 11 Pro ini terbilang agak rendah jika dibandingkan dengan smartphone lain yang menggunakan MediaTek Helio G96.
Baca juga:Duel Samsung Galaxy A04s vs Xiaomi Redmi 10C, Pilih Mana?
Pada benchmark PCMark besutan Futuremark, SoC MediaTek Helio G96 yang digunakan smartphone Xiaomi Redmi Note 11 Pro ini mampu mencetak skor 8580 poin untuk Work 3.0 dan 16.399 poin untuk Storage 3.0. Skor yang dihasilkan oleh MediaTek Helio G96 yang digunakan Xiaomi Redmi Note 11 Pro cukup memadai dan memang bukan yang paling kencang di kelasnya.
Pada benchmark berbasis grafis seperti 3DMark, MediaTek Helio G96 di Xiaomi Redmi Note 11 Pro mampu mencetak skor 327 poin untuk Wild Life Extreme, 1183 poin untuk Wild Life, 2155 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1, dan 2064 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan.
Pada benchmark Basemark OS II, SoC MediaTek Helio G96 yang digunakan Xiaomi Redmi Note 11 Pro ini mampu mencetak skor 2675 poin dengan rincian System 4871 poin, Memory 3529 poin, Graphics 2492 poin, dan Web 1195 poin. Skor yang dihasilkan oleh MediaTek Helio G96 di Xiaomi Redmi Note 11 Pro memang terbilang kompeten di kelasnya.
Pada benchmark Androbench, Xiaomi Redmi Note 11 Pro mampu membukukan skor 486,07 MB/s untuk sequential read dan 448,39 MB/s untuk sequential write. Angka ini cukup standar untuk smartphone yang membidik kelas menengah dengan harga 3 juta-an menurut Laptophia.
Layar smartphone menengah Xiaomi Redmi Note 11 Pro ini mampu mengakomodasi 6 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, dan browsing. Respon touchscreen ponsel Xiaomi Redmi Note 11 Pro yang Laptophia rasakan juga cukup responsif.
Baca juga:Perbedaan Oppo A77s vs Oppo A76: Ternyata Cuma di Bagian Ini...
Sedangkan untuk sensor, Xiaomi Redmi Note 11 Pro bisa dikatakan relatif lengkap di kelasnya dengan kehadiran accelerometer, light sensor, proximity sensor, orientation sensor, magnetic sensor, gyroscope sensor, dan sound sensor. Hanya pressure sensor, dan temperature sensor yang absen di smartphone Xiaomi Redmi Note 11 Pro ini.
Review Xiaomi Redmi Note 11 Pro
Harga Xiaomi Redmi Note 11 Pro
Harga smartphone Xiaomi Redmi Note 11 Pro RAM 6GB ROM 128GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 3.499.000. Adapun Xiaomi Redmi Note 11 Pro varian dengan RAM 8GB ROM 128GB yang dibandrol Rp 3.799.000. Berdasarkan hasil benchmark Xiaomi Redmi Note 11 Pro oleh tim Laptophia di atas, smartphone ini memang bukan yang paling kencang di kelasnya. Namun, kinerjanya sudah lebih dari cukup untuk segala kebutuhan atau all-rounder.
Anda dapat membeli Xiaomi Redmi Note 11 Pro dengan harga lebih murah di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 11 Pro
- Sistem Operasi Android 11 dengan antarmuka MIUI 13
- Chipset MediaTek Helio G96 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A76 2,05GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 2GHz
- Grafis Mali-G57 MC2
- Quad kamera 108 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL HM2 1/1.52 inci 0.7um piksel, lensa 26mm aperture f/1.9, phase-detection autofokus dengan dilengkapi dual LED flash + 8 megapiksel sensor Sony IMX355 1/4 inci 1.12um piksel, lensa 13mm ultra wide-angle aperture f/2.2 + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (macro) + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
- Kamera depan 16 megapiksel, sensor Sony IMX471 1/3.06 inci 1um piksel, lensa aperture f/2.5, fixed focus
- Layar sentuh Dot Display 6,67 inci 2.5D, aspek rasio 20:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2400 pixels, kerapatan 395 ppi (pixel per inch), 700 nits, 100% DCI-P3 color gamut, HDR10, 120Hz refresh rate, 360Hz touch sampling rate, 16 juta warna, panel AMOLED, Corning Gorilla Glass 5
- Memori RAM 6GB atau 8GB LPDDR4X, ROM 128GB UFS 2.2, dilengkapi slot microSD max 1TB (hybrid slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, IR Blaster, Dual SIM, NFC, fingerprint sensor (side mounted), face unlock
- Dual stereo speaker dengan sertifikasi Hi-Res Audio
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 164.2 x 76.1 x 8.1 mm dengan berat 202 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, Fast Charging 67W
- Warna Polar White, Graphite Gray, dan Star Blue
Anda mungkin suka:Komparasi Oppo Reno 8 Z 5G vs Xiaomi 11T: Harga Selisih 1 Juta Lebih, Mana yang Lebih Unggul?
Posting Komentar