Samsung Gandeng 3 Artis, Hasilkan Karya NFT Keren dengan Galaxy S22 Ultra 5G - Non-fungible Token (NFT) terus berkembang di Indonesia dengan telah bermunculannya NFT marketplace asal Tanah air hingga karya-karya NFT buatan anak bangsa yang terus digemari di pasar luar negeri. Kehadiran NFT sebagai cara baru bagi generasi muda untuk berkarya secara positif pun menginspirasi Samsung Electronics Indonesia untuk mendorong lebih banyak generasi muda untuk menuangkan kreativitasnya dalam bentuk NFT.
Hal ini Samsung wujudkan melalui kolaborasi Samsung bersama tiga kreator seni, yaitu Bryan Lie, Randy Danistha, dan Rifqi Ardiansyah untuk menciptakan artwork berbentuk NFT dengan title “LIT the Night”. Dan yang pasti, sebagai pemimpin teknologi, kolaborasi ini dengan memaksimalkan teknologi smartphone flagship terbaik Samsung yaitu Galaxy S22 Ultra 5G.
Artwork NFT ini menggambarkan bahwa dengan Samsung Galaxy S22 Ultra 5G–yang tampak digenggam oleh karakter utama dari karya ini–kamu bisa memiliki segala yang kamu butuhkan untuk tetap produktif, berkarya, hingga menikmati hiburan tanpa gadget lain yang tergambar sebagai limbah elektronik (junk). Desain karakter utama yang misterius, futuristik, dan tampak seperti action figure ini pun merupakan ciri khas Bryan Lie yang kemudian diturunkan ke seluruh elemen pada artwork NFT tersebut.
Baca juga:Review Realme Book Prime: Performa Powerful dalam Bodi Tipis dan Ringan
Nama LIT The Night sendiri dipilih untuk meng-highlight salah satu keunggulan utama Galaxy S22 Ultra 5G, yaitu Nightography yang mampu membuat foto dan video di malam hari jadi lebih terang (LIT). LIT di sini juga merujuk pada slang yang berarti keren, baik itu dari hasil artwork-nya maupun fitur-fitur epic di Galaxy S22 Ultra 5G seperti built-in S Pen.
“Senang sekali Samsung bisa berkolaborasi bersama para kreator NFT muda, berbakat, dan kreatif asal Indonesia ini. Kerja sama ini pun sejalan dengan semangat Samsung untuk senantiasa memungkinkan masyarakat mengadopsi teknologi terbaru dalam mendobrak batasan di kehidupan sehari-hari dari waktu ke waktu, termasuk dalam berkarya."
"Apalagi, ada Galaxy S22 Ultra 5G yang dibekali berbagai teknologi dan inovasi terdepan, mulai dari built-in S Pen hingga prosesor tercepat di kelasnya, yang membuatnya menjadi ultimate device untuk kreativitas dan produktivitas di level yang lebih tinggi dalam menghasilkan karya dengan konsep baru dan unik , termasuk lewat NFT yang saat ini menjadi the next big thing,” ujar Selvia Gofar, Head of MX Product Marketing, Samsung Electronics Indonesia.
Cara Samsung Galaxy S22 Ultra 5G Hasilkan Karya NFT yang Keren
Bikin NFT yang lebih autentik secara on-the-go dengan S Pen
Dalam membuat karya NFT ini, Bryan Lie–yang dikenal juga sebagai IMCMPLX–berperan dalam mendesain dan mengilustrasikan karakter utama di dalam artwork. Ia mengatakan bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya dalam membuat artwork NFT menggunakan smartphone. Menurutnya, hal tersebut membuat karya yang diciptakannya jadi lebih autentik.
“Bisa dibilang, saya ini nomaden dalam membuat karya karena suka lompat-lompat dari satu device ke device lainnya, dan Galaxy S22 Ultra 5G benar-benar memudahkan saya dalam menyelesaikan artwork NFT ini. Karena semuanya sudah disimpan di dalam online drive, tinggal buka file-nya dari Galaxy S22 Ultra 5G dan saya bisa langsung lanjut mengerjakan dari smartphone tersebut. Proses ini juga yang saya refleksikan ke ide dan gambar dari artwork itu sendiri,” tutur Bryan.
“Saya banyak menggunakan Galaxy S22 Ultra 5G untuk mengerjakan bagian finishing dan saya sangat terbantu dengan adanya built-in S Pen untuk menyelesaikan artwork ini. Soalnya, feel menggambar dengan S Pen itu enak banget dan tombol yang ada di S Pen suka saya tekan-tekan sesuai irama untuk membantu saya lepas dari creative block. Bagi saya ini merupakan game changer untuk para kreator yang butuh edit dengan cepat atau mengerjakan karya secara on-the-go,” ucap Brian menambahkan.
Baca juga:Review Xiaomi 11T: Performa Powerful, Fitur Kelas Flagship
Buat musik jadi makin asik dengan prosesor powerful hingga Dolby Atmos yang immersive
Pada kolaborasi ini, Randy Danistha bertugas dalam mengisi musik dan ambience pada karya. Di sini, Randy menggunakan aplikasi studio musik virtual untuk menciptakan irama yang pas, termasuk dalam melakukan mixing dan mastering. Untungnya, dengan Galaxy S22 Ultra 5G yang sudah didukung chipset Snapdragon 8 Gen 1 yang dibuat dengan fabrikasi 4nm terdepan dari Samsung, Randy bisa nyaman menggunakan aplikasi studio musik virtual yang ‘berat’ tanpa lagging berkat performa maksimal yang terdepan di kelasnya. Jadi, tak ada detail nada dan instrumen yang terlewat oleh Randy dalam menciptakan musik untuk karya NFT kolaboratif ini.
“Enaknya lagi pakai Galaxy S22 Ultra 5G untuk membuat musik adalah, smartphone ini punya Dolby Atmos yang bikin saya bisa mendengar suara dengan immersive dan lebih detail. Fitur ini pun jadi lebih maksimal ketika saya connect Galaxy Buds dengan Galaxy S22 Ultra 5G, jadi saya bisa menikmati mendengar beat yang saya buat dengan lebih jelas layaknya sedang berada di studio. Selain itu, dengan all day battery 5.000 mAh, saya bisa pakai Galaxy S22 Ultra 5G seharian tanpa perlu repot mengecas perangkat di tengah keseruan saya membuat musik yang epic,” ujar Randy.
Ciptakan NFT lebih realistis dengan Camera 108MP dan Nightography
Rifqi Ardiansyah, atau dikenal juga sebagai rubahitam, bertanggung jawab memberi sentuhan background, coloring, junk, dan animasi 3D pada karya NFT ini. Dalam hal ini, Rifqi memilih untuk menggunakan latar waktu malam pada background artwork untuk memberikan kesan yang lebih dramatis. Untuk membantunya merancang background yang realistis, Rifqi memaksimalkan Galaxy S22 Ultra 5G untuk menggali inspirasi dan ide dengan menangkap momen-momen menarik di sekitarnya.
“Karena Galaxy S22 Ultra 5G sudah dilengkapi dengan Pro Grade Camera 108MP, saya bisa mendapatkan foto dan video dengan resolusi terbaik secara instan. Apalagi, dengan kemampuan Nightography, Galaxy S22 Ultra 5G bikin saya makin leluasa dalam memotret dan merekam saat malam hari dengan hasil yang lebih cerah dan detail, jadi saya bisa lebih kreatif dan eksploratif dalam mengabadikan momen atau pemandangan di sekitar. Kualitas foto terbaik yang saya dapat ini pun jadi referensi yang nyata dan berharga untuk menyusun moodboard yang membuat karya NFT ini jadi makin autentik,” kata Rifqi.
Ajak kreator NFT untuk coba hal baru dan berbeda dalam berkarya dengan smartphone
Bagi ketiga artis ini, smartphone seperti Galaxy S22 Ultra 5G dapat membuka jalan baru bagi para kreator dalam berkarya, termasuk dalam membuat kreasi NFT. Hal ini karena kemampuan Galaxy S22 Ultra 5G dalam menjalankan aplikasi desain penuh fungsi dengan lancar, bentuknya yang compact untuk membantu kreator mengerjakan karyanya di mana saja dan kapan saja, hingga kapabilitas S Pen dan kamera dalam menjangkau detail-detail kecil dari tiap karya yang dibuat.
Baca juga:Review Samsung Galaxy S20 FE Snapdragon: Ringkas, Kencang, dan Nyaris Sempurna!
“NFT adalah teknologi baru, jadi di sini kita semua bisa coba hal-hal baru dan beda setiap saat. Di dunia yang baru ini juga, tidak ada batasan akan kreativitas dari artwork yang ingin disampaikan karena dari NFT ini sendiri kita bisa menemukan bentuk atau ide baru dari sebuah seni. Maka dari itu, kreativitas para kreator bisa terus berkembang seiring dengan potensi kemajuan dari teknologi NFT ini sendiri."
"Seiring dengan komunitas NFT di Indonesia yang sedang growing, ini bisa jadi momentum bagi kita untuk terus build creation yang lebih real, apalagi dengan adanya teknologi inovatif dari Galaxy S22 Ultra 5G yang didukung dengan S Pen dapat membantu kita berkarya dengan lebih mudah dan praktis,” tutur Bryan mewakili dua artis lainnya.
Mau melihat karya NFT ini secara langsung? Kamu bisa melihat kreasi hasil kolaborasi Bryan Lie, Randy Danistha, Rifqi Ardiansyah, dan Samsung Electronics Indonesia dalam exhibition yang diselenggarakan di Paskal 23 Bandung pada 18-22 Mei dan Pondok Indah Mall pada 25-29 Mei. Untuk lebih mengetahui lebih lengkap tentang kolaborasi Samsung dengan ketika artis, kamu dapat mengunjungi microsite samsung.com/id/nft.
Harga Samsung Galaxy S22 Ultra 5G
Kini saatnya kamu ikut dalam hal baru dan bikin karya NFT yang epic menggunakan Galaxy S22 Ultra 5G dengan mendapatkannya secara langsung di toko daring maupun outlet retail. Apalagi, Samsung masih menyelenggarakan acara Consumer Launch bersamaan dengan pameran NFT yaitu yang akan berlangsung di Paskal 23 Bandung pada 18–22 Mei dan Pondok Indah Mall 2 pada 25–29 Mei di mana kamu bisa mendapatkan berbagai penawaran menarik senilai hingga Rp3.600.000.
Samsung Galaxy S22 Ultra 5G tersedia dengan harga Rp17.999.000 (8GB/128GB), Rp18.999.000 (12GB/256GB), Rp20.999.000 (12GB/512GB), dalam warna Phantom White, Phantom Black, dan Green.
Anda dapat membeli Samsung Galaxy S22 Ultra 5G dengan harga lebih murah di Shopee (Klik)
Spesifikasi Samsung Galaxy S22 Ultra 5G
- Sistem Operasi Android 12 dengan antarmuka Samsung One UI 4.1
- Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 SM8450 (4nm) dengan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari single-core ARM Cortex-X2 3GHz, triple-core ARM Cortex-A710 2,4GHz, dan quad-core ARM Cortex-A510 1,7GHz
- Grafis Adreno 730
- Quad atau empat kamera belakang resolusi 108 megapiksel (primary) sensor Samsung ISOCELL HM3 1/1.33 inci 0.8um piksel, Dual Pixel phase-detection autofokus, OIS, lensa 24mm aperture f/1.8 dengan dilengkapi LED flash + 10 megapiksel (periscope telephoto) sensor BSI CMOS 1/3.94 inci 1um piksel lensa 230mm f/4.9 PDAF, OIS, 10x optical zoom + 10 megapiksel (telephoto) sensor BSI CMOS 1/3.94 inci 1um piksel lensa 70mm f/2.4, PDAF, OIS, 3x optical zoom + 12 megapiksel (ultra wide) lensa 13mm aperture f/2.2 sensor BSI CMOS 1/2.55 inci 1.4um piksel
- Kamera depan 40 megapiksel, sensor BSI CMOS 1/2.82 inci 0.7um piksel, lensa 26mm aperture f/2.2, Dual Pixel phase-detection autofokus
- Layar sentuh Infinity-O Display 6,8 inci, dengan resolusi Quad HD+ 1440 x 3088 pixels, kerapatan 500 ppi (pixel per inch), 1750 nits (peak), refresh rate 120Hz, Dynamic AMOLED 2X, HDR10+, Corning Gorilla Glass Victus+
- Dilengkapi stylus S Pen, 2.8ms latency
- Memori RAM 8GB atau 12GB, ROM 128GB, 256GB atau 512GB, tanpa slot MicroSD
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, GPS, Dual SIM, NFC, under display fingerprint sensor, face unlock
- Stereo speaker Tuned by AKG dengan dukungan Dolby Atmos
- Tahan air dan debu dengan sertifikat IP68
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE / 5G
- Dimensi 163.3 x 77.9 x 8.9 mm dengan berat 229 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, fast charging 45W, wireless charging 15W, reverse charging 4.5W
- Warna Phantom Black, Phantom White, Burgundy, dan Green
Anda mungkin suka:Review Apple Macbook Air M1 2020 A2337: Powerful, Ringkas, dan Baterai Tahan Lama
Posting Komentar