Review Apple Macbook Air M1 2020 A2337: Powerful, Ringkas, dan Baterai Tahan Lama - Apple Macbook Air M1 2020 A2337 adalah laptop revolusioner yang menarik perhatian saat diluncurkan November 2020 silam. Laptop ini memang tampil dengan desain yang tak jauh berbeda dengan Macbook Air generasi sebelumnya, tetapi jeroannya yang membuatnya berbeda karena tak lagi menggunakan prosesor Intel. Apple Macbook Air M1 2020 A2337 menjadi laptop pertama yang ditenagai oleh prosesor yang dikembangkan sendiri oleh Apple yang sempat disebut sebagai Apple Silicon, yakni Apple M1.
Prosesor Apple M1 yang digunakan oleh laptop Apple Macbook Air M1 2020 A2337 ini merupakan prosesor octa-core berbasis ARM yang menawarkan konsumsi daya yang sangat efisien. Kinerja prosesor ini bahkan sanggup bersaing dengan prosesor mobile kelas atas dari Intel maupun AMD. Sisi perangkat lunak, Apple juga melakukan transisi sistem operasi dan aplikasi dari arsitektur Intel x86 ke Apple Silicon yang berbasis ARM. Uniknya, Apple Macbook Air M1 2020 A2337 masih dapat menjalankan aplikasi berbasis Intel x86 menggunakan Rosetta 2. Penasaran sehebat apakah laptop ini? Simak review Apple Macbook Air M1 2020 A2337 oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Penjualan Apple Macbook Air M1 2020 A2337
- Unit laptop Apple Macbook Air M1 2020 A2337 warna Gold
- Kepala charger 30W
- Kabel USB Type-C
- User Guide
- Kartu garansi
- Sticker
Desain Apple Macbook Air M1 2020 A2337
Sisi desain pada review Apple Macbook Air M1 2020 A2337 kali ini bisa menjadi kelebihan sekaligus kekurangan menurut Laptophia. Kelebihannya, laptop ringkas besutan Apple ini hadir dengan desain yang minimalis yang terkesan begitu elegan. Gaya desain seperti ini bahkan ditiru oleh banyak produsen laptop lain. Laptop ini dibalut dengan bodi berbahan aluminium yang kokoh dan solid, serta tersedia dalam tiga varian warna yakni Gold, Silver, dan Space Grey. Kebetulan unit yang Laptophia ulas adalah varian warna Gold.
Hampir seluruh bodi laptop Apple Macbook Air M1 2020 menggunakan finishing sand blasting, termasuk pada bagian LID cover. Logo Apple yang terdapat pada LID cover menggunakan finishing krom yang elegan. Namun, logo ikonik tersebut tak lagi menyala seperti Macbook generasi terdahulu. Saat LID cover terbuka, laptop Apple Macbook Air M1 2020 secara otomatis menyala. Sayangnya, layar 13,3 inci pada review Apple Macbook Air M1 2020 masih mengusung bezel hitam yang cukup tebal.
Ketika clamshell dibuka, terpampang interior yang minimalis dengan magic keyboard yang berdesain chiclet lengkap dengan touchpad yang cukup luas. Kekurangan desain laptop Apple Macbook Air M1 2020 ini adalah tidak mengalami perubahan yang signifikan jika dibandingkan dengan Macbook Air generasi sebelumnya. Bagi yang terbiasa menggunakan Macbook Air, tidak akan merasakan perubahan desain yang signifikan.
Baca juga:Review Realme Book Prime: Performa Powerful dalam Bodi Tipis dan Ringan
Salah satu kelebihan dari review Apple Macbook Air M1 2020 adalah ukurannya yang ringkas, ringan, dan tipis. Laptop ini mengusung ukuran 304.1 x 212.4 mm dengan ketebalan hanya 16,1mm. Tak hanya itu, bagi pengguna dengan mobilitas tinggi Laptophia rasa Apple Macbook Air M1 2020 tidak akan menjadi beban karena bobotnya hanya 1,29 kilogram saja.
Laptop Apple Macbook Air M1 2020 hanya dibekali dengan dua buah port Thunderbolt 3.0 yang juga berfungsi sebagai USB 3.1 Gen 2, USB 4, Display Port, Power Delivery pada sisi kiri. Sedangkan sisi kanan hanya terdapat port audio 3,5mm. Hal ini memaksa tim Laptophia untuk membeli sebuah dongle tambahan guna memudahkan menghubungkan laptop ini dengan perangkat eksternal seperti monitor, storage, dan juga keyboard/mouse wireless.
Performa Apple Macbook Air M1 2020 A2337
Kinerja menjadi daya tarik utama pada review Apple Macbook Air M1 2020 A2337 oleh tim Laptophia kali ini. Macbook Air M1 2020 ini menjadi laptop pertama Apple yang ditenagai oleh oleh Apple Silicon atau prosesor Apple M1. Kinerja prosesor Apple M1 ini ternyata mengejutkan banyak reviewer di luar sana karena sangat powerful dan konsumsi dayanya sangar efisien.
Laptop Apple Macbook Air M1 2020 A2337 ini ditenagai oleh prosesor Apple M1 yang mengusung octa-core yang terdiri dari quad-core Firestorm 3,2Ghz untuk performa menangani tugas berat dan quad-core Icestorm 2,06GHz untuk efisiensi menangani tugas ringan, serta ditandemkan dengan RAM sebesar 8GB LPDDR4x 4266Mhz yang bersifat unified. Pengguna tidak dapat melakukan upgrade RAM di laptop ini karena RAM telah terintegrasi pada silikon prosesor Apple M1.
Sedangkan untuk sektor grafis, prosesor Apple M1 ini dibekali dengan Apple GPU 7-core terintegrasi di dalamnya dengan kecepatan maksimal 1278Mhz. Sedangkan Apple M1 yang digunakan oleh Mac Mini dan Macbook Pro dilengkapi dengan 8-core GPU. Performa GPU terintegrasi pada review Apple Macbook Air M1 2020 A2337 sangat powerful dan bahkan di beberapa benchmark, kinerjanya mendekati Nvidia GeForce GTX 1650 mobile.
Unit Apple Macbook Air M1 2020 yang Laptophia ulas adalah varian dengan storage SSD 256GB yang menggunakan perangkat keras dari Apple AP0256Q SSD yang dipadukan dengan kontroler yang dikembangkan sendiri oleh Apple. Sayangnya, SSD ini terintegrasi atau menjadi satu dengan prosesor Apple M1, sehingga pengguna tidak dapat melakukan upgrade SSD di masa mendatang.
Berdasarkan pengalaman tim Laptophia, performa laptop Apple Macbook Air M1 2020 untuk bekerja sehari-hari terbilang sangat responsif. Selama tiga bulan lebih menggunakannya sebagai laptop utama, tim Laptophia tidak mengalami kendala dengan kinerjanya. Saat menjalankan aplikasi yang masih didesain untuk arsitektur Intel, laptop ini masih mampu menunjukkan performa yang lebih dari cukup.
Baca juga:Review Asus Zenbook 14X OLED UX5400EG, Laptop Premium untuk Dukung Produktivitas
Bagi tim Laptophia yang sebelumnya menggunakan Apple Macbook Air early 2015, beralih ke Apple Macbook Air M1 2020 mampu memberikan peningkatan performa yang luar biasa. Saat melakukan rendering video full HD dengan durasi belasan menit di iMovie yang biasanya membutuhkan waktu hampir 1 jam di Macbook Air Early 2015, kini hanya hitungan menit di Macbook Air M1 2020.
Penggunaan sehari-hari dan multitasking juga berjalan dengan lancar tanpa masalah pada review Apple Macbook Air M1 2020 kali ini. Laptophia menjalankan aplikasi Safari dengan belasan tab, Google Chrome dengan belasan tab, kemudian memainkan musik dengan VLC player, serta membuka beberapa dokumen dengan Microsoft Office dapat berjalan lancar di Apple Macbook Air M1 2020, meski RAM yang diusungnya hanya 8GB.
Berikut ini adalah hasil benchmark laptop Apple Macbook Air M1 2020 varian 256GB yang telah tim Laptophia lakukan.
Benchmark Apple Macbook Air M1 2020 A2337
Geekbench 5 CPU |
Geekbench 5 Metal |
Geekbench 5 OpenCL |
Cinebench R23 |
GFX Bench |
GFX Bench Low Level |
3DMark Wild Life Extreme |
AmorphousMemoryMark |
AmorphousDiskMark |
BlackMagic Disk Speed Test |
Solusi Pendinginan
Hal yang unik dari review Apple Macbook Air M1 2020 A2337 kali ini menurut tim Laptophia adalah solusi pendinginan. Berbeda dengan kebanyakan laptop ringkas yang masih mengandalkan solusi pendinginan aktif yang dilengkapi dengan kipas, Apple Macbook Air M1 2020 justru hadir dengan solusi pendinginan pasif tanpa kipas, hanya mengandalkan heatsink.
Solusi pendinginan pasif di Apple Macbook Air M1 2020 membuat laptop ini bekerja dengan senyap, nyaris tanpa suara. Ini cocok bagi pengguna yang ingin bekerja dengan suasana yang benar-benar tenang tanpa gangguan suara putara kipas yang mengganggu.
Berdasarkan pengalaman tim Laptophia, solusi pendinginan pasif ini sudah cukup mumpuni untuk meredam panas yang dihasilkan prosesor Apple M1 di laptop Apple Macbook Air M1 2020 ini. Untuk bekerja sehari-hari, panas tidak pernah dirasakan di area yang sering disentuh seperti keyboard, touchpad, dan palmrest.
Baca juga:Cara Upgrade SSD Apple Macbook Air dan Macbook Pro 2020 atau Lebih Lama
Saat tim Laptophia melakukan editing dan rendering video melalui aplikasi iMovie, suhu laptop Apple Macbook Air M1 2020 secara mengejutkan masih tetap dingin. Hal yang sangat luar biasa bagi tim Laptophia yang sebelumnya menggunakan Macbook Air Early 2015. Suhu tinggi hanya dirasakan pada area di atas keyboard dan itupun saat dilakukan benchmark Cinebench secara berulang-ulang.
Review Apple Macbook Air M1 2020 A2337
Layar
Layar yang superior menjadi salah satu kelebihan pada review Apple Macbook Air M1 2020 kali ini menurut tim Laptophia. Berbekal layar Retina Display berukuran 13,3 inci jenis IPS (In-Plane Switching) LCD dengan LED (Light Emiting Diode) backlight resolusi 2560 x 1600 piksel yang telah mendukung wide P3 color gamut yang sebelumnya hanya tersedia di lini Macbook Pro.
Kualitas layar Apple Macbook Air M1 2020 A2337 terbilang imersif, padat, warna yang colorful, dan viewing angle yang luas. Laptophia sangat puas menggunakannya untuk bekerja sehari-hari maupun menikmati konten multimedia. Layar laptop Apple Macbook Air M1 2020 dilengkapi dengan fitur True Tone yang secara otomatis menyesuaikan suhu warna layar sesuai dengan cahaya sekitar, sehingga menunjang kenyamanan.
Audio
Laptop Apple Macbook Air M1 2020 A2337 dibekali denghan dua buah speaker stereo yang didukung oleh fitur Dolby Atmos. Kualitas suara yang dihasilkan speaker laptop ringkas dan tipis andalan Apple ini bisa dibilang mantap dengan volume suara yang cukup nyaring. Saat memainkan lagu Unholy Confession milik Avenged Sevenfold, suara yang dihasilkan terbilang jernih dan detail.
Hal yang menarik pada review Apple Macbook Air M1 2020 A2337 di sektor audio ini adalah soundstage yang dihasilkan oleh kedua speakernya terasa cukup luas. Sedangkan bass cukup terdengar, tetapi tidak terlalu mendalam dan kuantitas yang minim.
Baca juga:Review Realme 9 4G: Andalkan Kamera 108MP dengan Layar Super AMOLED 90Hz Ciamik
Keyboard & Touchpad
Apple Macbook Air M1 2020 A2337 ini dibekali dengan keyboard baru yang disebut dengan Magic Keyboard yang diklaim menawarkan pengalaman mengetik yang lebih baik, lebih durable, dan suara yang lebih tenang. Pada Macbook Air generasi sebelumnya, Apple menggunakan butterfly keyboard yang ternyata kurang memuaskan dan memiliki masalah dengan durabilitas.
Lalu bagaimana pengalaman tim Laptophia menggunkan magic keyboard di review Apple Macbook Air M1 2020 A2337 kali ini? Keyboard ini ternyata sangat nyaman untuk mengetik dalam waktu lama, meski tidak memberikan key travel yang terlalu dalam. Magic keyboard ini memberikan feedback yang baik, sehingga memberikan pengalaman mengetik yang memuaskan.
Laptop Apple Macbook Air M1 2020 A2337 ini dibekali dengan touchpad berukuran cukup luas. Meski tim Laptophia jarang menggunakan touchpad untuk bekerja sehari-hari, touchpad pada laptop Apple Macbook Air M1 2020 ini sangat nyaman. Fitur gesture yang disediakan lengkap, input yang sangat akurat, dan responsif. Bahkan kadang Laptophia tidak masalah ketika harus bekerja dengan touchpad, tanpa mouse.
Perangkat Lunak
Saat tim Laptophia pertama kali menggunakan laptop Apple Macbook Air M1 2020 A2337, sistem operasi yang terpasang adalah MacOS Big Sur yang tak lama kemudian mendapat upgrade ke MacOS Monterey.
Tak bisa dipungkiri, sisi perangkat lunak dan sistem operasi menjadi daya tarik tersendiri pada review Apple Macbook Air M1 2020 A2337 kali ini. Apple MacOS selama ini menawarkan pengalaman pengguna yang nyaman, stabil, dan performa yang responsif. Selama tiga bulan menggunakan laptop ini, tim Laptophia tidak mengalami masalah signifikan yang berkaitan dengan sistem operasi.
Kelebihan lain dari Apple Macbook Air M1 2020 adalah dilengkapi dengan aplikasi bawaan yang cukup lengkap dan berguna, sebut saja iMovie, Garage Band, Apple iWork (Pages, Number, Keynote), Safari, Mail, dan banyak lagi.
Kelebihan Apple Macbook Air M1 2020 adalah mampu menjalankan aplikasi yang dirancang untuk arsitektur Intel atau x86_64 melalui emulator Rosetta2. Performa aplikasi yang berjalan melalui Rosetta2 masih sangat powerful dan nyaman digunakan. Selain itu, laptop ini juga dapat menjalankan beberapa aplikasi iPhone dan iPad.
Fitur Keamanan
Salah satu fitur keamanan andalan pada review Apple Macbook Air M1 2020 A2337 adalah Touch ID atau sensor sidik jari yang terintegrasi dengan tombol power. Kinerjanya sangat memuaskan, responsif, dan nyaris tidak pernah salah mengenali sidik jari. Touch ID ini juga berfungsi untuk login ke sosial media atau website, sehinga pengguna tidak perlu repot mengetik username dan passoword
Konektivitas
Salah satu kekurangan pada review Apple Macbook Air M1 2020 A2337 menurut tim Laptophia adalah minimnya ketersediaan port, yakni hanya terdapat dua buah port USB-C yang mendukung Thunderbolt 3.0, USB 3.1 Gen 2, USB 4, Display Port, dan Power Deliver, serta sebuah port audio 3,5mm. Hal ini cukup menyulitkan tim Laptophia untuk menghubungkan laptop ini dengan perangkat eksternal seperti monitor, SSD eksternal, flash drive, dan sebagainya.
Membeli dongle tambahan menjadi solusi atas minimnya port yang terdapat di laptop Apple Macbook Air M1 2020 ini. Selain itu, laptop ringkas andalan Apple ini dibekali dengan dukungan WiFi 6 dan Bluetooth 5.0.
Baca juga:Review Xiaomi 11T: Performa Powerful, Fitur Kelas Flagship
Baterai
Daya tahan baterai yang mumpuni menjadi daya tarik utama pada review Apple Macbook Air M1 2020 A2337 oleh tim Laptophia kali ini. Apple membekali laptop ringkas dan ringan ini dengan baterai lithium polymer berkapasitas 49,9 Whrs dan diklaim mampu bertahan hingga 18 jam penggunaan. benarkah sehebat ini daya tahan baterainya?
Berdasarkan pengalaman selama tiga bulan lebih pemakaian, laptop daya tahan baterai Apple Macbook Air M1 2020 A2337 ini cukup mengejutkan tim Laptophia yang biasa mengulas laptop berbasis Windows. Rata-rata baterai laptop ini sanggup bertahan 12 - 13 jam untuk bekerja sehari-hari seperti mengetik artikel, streaming video, mendengarkan musik, dan juga berkirim email.
Sayangnya, Apple Macbook Air M1 2020 ini membutuhkan waktu 2,5 jam lebih untuk untuk charging dari 5% hingga penuh menggunakan charger bawaan dengan daya 30W. Pengisian daya menggunakan port USB-C dengan protokol Power Delivery.
Kesimpulan
Secara umum, Apple Macbook Air M1 2020 A2337 adalah sebuah laptop yang menawarkan performa kencang dan daya tahan baterai mumpuni dengan kemasan yang ringkas dan ringan. Prosesor Apple M1 yang diusung laptop ini menawarkan lompatan kinerja prosesor dan grafis yang signifikan jika dibandingkan pendahulunya.
Laptop besutan Apple ini juga menawarkan kenyamanan saat bekerja dalam waktu lama. Sistek operasi MacOS yang diusungnya menawarkan pengalaman pengguna yang mantap, nyaman, dan performa yang responsif. Minimnya ketersediaan port menjadi kekurangan utama laptop ini.
Kelebihan Apple Macbook Air M1 2020 A2337
- Ukuran ringkas, tipis, dan bobot ringan
- Performa kencang di kelasnya
- Senyap saat bekerja
- Layar Retina Display berkualitas
- Daya tahan baterai andal
- Nyaman digunakan
Kekurangan Apple Macbook Air M1 2020 A2337
- Ketersediaan port minim
- Tidak dapat di-upgrade
Harga Apple Macbook Air M1 2020 A2337
Harga laptop Apple Macbook Air M1 2020 A2337 terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 16.499.000 untuk varian dengan SSD 256GB dan Rp 21.299.000 untuk varian dengan SSD 512GB. Berdasarkan hasil review Apple Macbook Air M1 2020 A2337 oleh tim Laptophia, laptop ini menawarkan performa powerful dan baterai tahan lama dalam kemasan yang ringkas.
Anda dapat membeli laptop Apple Macbook Air M1 2020 A2337 dengan harga lebih murah di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi Apple Macbook Air M1 2020 A2337
- Layar Retina Display IPS LCD dengan LED backlight 13,3 inci resolusi 2560 x 1600 piksel, aspek rasio 16:10, Wide color (DCI-P3), 400 nits brightness, True Tone
- Prosesor Apple M1 octa-core yang terdiri dari quad-core Firestorm 3,2GHz dan quad-core Icestorm 2,06GHz
- Chipset Apple
- Grafis Apple M1 7-core GPU 485MHz - 1278MHz
- Memori RAM 8GB LPDDR4X 4266MHz, onboard
- Storage Apple SSD AP0256Q NVMe 256GB atau 512GB
- Konektifitas WiFi 6 802.11ax Apple AirPort Extreme M1, Bluetooth 5.0, port audio 3,5mm, 2x Port USB Type-C support: Thunderbolt 3.0, USB 3.1 Gen 2, USB 4, Display Port, Power Delivery
- Magic Keyboard dengan backlight dan Trackpad Force Touch
- Fitur keamanan sensor sidik jari Touch ID
- Stereo speaker dengan Dolby Atmos
- Kamera 720p FaceTime HD
- Baterai lithium polymer 49,9 Whrs hingga 18 jam penggunaan normal
- Sistem Operasi Mac OS Big Sur, upgradeable to Mac OS Monterey
- Dimensi 304.1 x 212.4 x 16.1 mm berat 1,29kg
- Warna Gold, Silver, dan Space Grey
Anda mungkin suka:Review Asus Vivobook Pro 16X OLED N7600PC, Layar Besar Resolusi 4K untuk Manjakan Kreator Konten
8 komentar
Reviewnya bisa di cek di sini: https://www.laptophia.com/2022/07/review-anker-powerexpand-7-in-2-media-hub-.html