Review Xiaomi 11T: Performa Powerful, Fitur Kelas Flagship - Xiaomi Indonesia telah resmi meluncurkan smartphone Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro di pasar tanah air November 2021 lalu. Lini Xiaomi 11T bisa dikatakan sebagai penerus dari Xiaomi 10T series yang dikenal sebagai smartphone dengan fitur dan spesifikasi flagship dengan harga yang lebih terjangkau. Pada kesempatan kali ini tim Laptophia berekesempatan untuk menguji pakai smartphone Xiaomi 11T varian warna Moonligh White untuk diulas mendalam.
Sebagai smartphone dengan harga kurang dari 6 juta, Xiaomi 11T ini cukup menarik karena disematkan aneka fitur ala smartphone flagship, sebut saja performa kencang dari SoC MediaTek Dimensity 1200 Ultra, baterai besar dengan fitur fast charge 67W yang kencang parah, dan kamera belakang 108MP yang kompeten di kelasnya. Tak hanya itu, Xiaomi 11T juga dipersenjatai dengan layar Super AMOLED 120Hz yang mampu menampilkan 1 milyar warna dengan perlindungan Corning Gorilla Glass Victus, penasaran? Simak review Xiaomi 11T oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Xiaomi 11T
- Unit Xiaomi 11T 8GB/256GB Moonlight White
- Kepala charger HyperCharge 67W
- Kabel USB Type-C
- SIM card ejector
- Softcase
- Manual
- Kartu garansi
Desain Xiaomi 11T
Sektor desain merupakan hal yang cukup menari pada review Xiaomi 11T kali ini. Smartphone ini tampil dengan layar punch hole pada bagian tengah atas layar dan dibekali bezel yang cukup tipis. Berbeda dengan kebanyakan smartphone akhir-akhir ini yang mengusung tren frame flat, Xiaomi 11T ini mengusung pinggiran yang melengkung atau curved yang membuatnya lebih nyaman digenggam. Unit Xiaomi 11T yang Laptophia ulas adalah varian warna Moonlight White.
Sementara pada casing belakang Xiaomi 11T terdapat housing kamera dengan tiga kamera tersusun secara vertikal. Ketiga kamera tersebut terdiri dari dua buah lingkaran kamera berukuran besar yang mengapit sebuat kamera yang berukuran lebih kecil. Konon, Xiaomi terinspirasi dengan roll film jadul saat mendesain housing kamera Xiaomi 11T ini. Tonjolan housing kamera Xiaomi 11T ini tidak setebal Xiaomi Mi 10T Pro yang tak lain adalah pendahulunya.
Casing belakang Xiaomi 11T ini terbuat dari bahan kaca dengan pinggiran kanan dan kiri yang melengkung. Kelebihan casing belakang Xiaomi 11T ini menurut Laptophia adalah tidak mudah meninggalkan jejak sidik jari karena menggunakan finishing matte. Build quality pada review Xiaomi 11T secara umum cukup solid dan kuat dengan frame berbahan metal. Hanya saja, ukuran ponsel secara umum agak besar. Xiaomi 11T ini memiliki kemamuan tahan cipratan air dengan sertifikasi IP53, sehingga aman ketika terkena hujan atau tak sengaja ketumpahan minuman.
Baca juga:Review Asus ROG Flow Z13 GZ301ZE, Laptop Gaming Unik Kencang yang Tiada Duanya
Pada review Xiaomi 11T oleh tim Laptophia kali ini, bagian depan smartphone flagship terjangkau ini terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, kamera depan, dan layar Super AMOLED full HD+ berukuran 6,67 inci.
Layar smartphone Xiaomi 11T ini cukup tangguh dengan kaca antigores dari Corning Gorilla Glass Victus yang tangguh, serta telah terpasang screen guard dari pabrik. Meski demikian, pemasangan tempered glass tambahan tetap dianjurkan guna meminimalisir risiko layar pecah saat terjatuh.
Tombol volume rocker dan tombol power yang terintegrasi dengan fingerprint sensor ditempatkan di sisi kanan ponsel Xiaomi 11T ini. Sisi atas ponsel Xiaomi 11T ini terdapat speaker grill, microphone, dan infrared blaster.
Sedangkan bagian belakang ponsel Xiaomi 11T ini terdapat tiga kamera atau triple camera, LED flash, dan logo Xiaomi 5G pada bagian kiri bawah. Merek asal Tiongkok yang baru saja memperkenalkan Xiaomi 12 dan 12 Pro ini menempatkan port USB Type-C, speaker grill, tray SIM card, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Video Unboxing Xiaomi 11T
Software Xiaomi 11T
Smartphone Xiaomi 11T ini menggunakan sistem operasi Android 11 dengan balutan antarmuka MIUI 12.5 Enhanced. Salah satu keunggulan pada review Xiaomi 11T kali ini adalah jaminan update yang diberikan Xiaomi yang meliputi 3 tahun upgrade OS dan 4 tahun update keamanan. Saat artikel ini ditulis, seharusnya Xiaomi 11T sudah mendapat upgrade ke Android 12 dengan antarmuka MIUI 13.
MIUI merupakan UI atau skin Android yang menawarkkan tampilan antarmuka yang rapi dan mudah digunakan. Selain itu, opsi kustomisasi juga tersedia luas. Pengguna dapat mengganti hampir semua elemen visual di MIUI mulai dari theme, wallpaper, font, animasi transisi, icon pack, dan banyak lagi. Rilis MIUI 12.5 di Xiaomi 11T tampaknya optimasinya cukup matang, sehingga performa terasa responsif.
Baca juga:Review Realme Narzo 50A, Daya Tahan Baterai Mumpuni dengan Kamera 50MP
Salah satu keunggulan MIUI 12.5 di smartphone Xiaomi 11T adalah fiturnya yang sangat lengkap. Beberapa fitur andalannya antara lain Mi Remote, Floating Window, Child Mode, Do Not Disturb, Security, one handed mode, barcode scanner, Document scanner, Mi Share, NFC, Always On Display, Enterprise mode, Lite mode, Quick Ball menu, Mi Mover, Reading Mode, Quick replies, Video Toolbox, screen gesture, Ultra Battery Saver, App Lock, dark mode, dual apps, Second space, Game speed booster, Blocklist, App Vault, Digital Wellbeing & parental control, dan banyak lagi.
Layar Xiaomi 11T secara default menggunakan refresh rate 60Hz dan kita dapat mengaturnya ke 120Hz melalui menu setting jika menginginkan animasi yang lebih mulus. Sayangnya, smartphone ini tidak dilengkapi fitur adaptif refresh rate seperti yang dimiliki Xiaomi 11T Pro.
Salah satu fitur yang cukup menarik pada review Xiaomi 11T adalah mode Game Turbo yang siap memanjakan gamer. Mode ini menawarkan optimasi performa dan setting khusus di setiap game yang dapat diatur sesuai kebutuhan. Pengguna dapat mengatur parameter seperti touch response, sensitivity to continous taps, enhanced visual, dan banyak lagi.
Aplikasi bawaan di Xiaomi 11T ini bisa dikatakan cukup banyak, yakni Google Apps, aplikasi proprietary Xiaomi, GetApps, Amazon Shopping, Facebook, iQiyi, LinkedIn, NovelToon, Lazada, PUBG Mobile Gift Box, Snack Video, Netflix, WPS Office, TikTok, Tokopedia, dan Booking.com. Tak cukup haya itu, bloatware di Xiaomi 11T ini masih ditambah game seperti Bubble Shooter With Friends, Block Puzzle Guardian, Dust Settle, Jewels Blast, State of Survival, dan Tile Fun.
Secara umum, MIUI 12.5 Enhanced yang digunakan oleh Xiaomi 11T ini menawarkan performa yang gegas, fitur sangat lengkap, dan juga tampilan yang mudah digunakan. Iklan yang biasanya kadang tampil di MIUI, agak jarang muncul di Xiaomi 11T ini. Selain itu, dukugan jaminan upgrade hingga 3 tahun dan update keamanan hingga 4 tahun adalah salah satu keunggulan Xiaomi 11T yang tidak ditawarkan pesaingnya.
Baca juga:Review Anker Soundcore Icon A3122: Portabel, Tahan Air dan Bass Kuat!
Performa Xiaomi 11T
Kinerja yang powerful menjadi salah satu kelebihan pada review Xiaomi 11T kali ini menurut tim Laptophia. Smartphone ini ditenagai oleh SoC (System on Chip) MediaTek Dimensity 1200 Ultra 5G MT6893 (6nm) dengan prosesor octa-core yang terdiri dari single-core ARM Cortex-A78 dengan kecepatan 3GHz, triple-core ARM Cortex-A78 dengan kecepatan 2,6GHz dan quad-core ARM Cortex-A55 dengan kecepatan 2GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 8GB LPDDR5, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G77 MC9 886MHz yang powerful.
MediaTek selama ini dianggap sebagai SoC atau chipset 'underdog' yang selalu berada di bayang-bayang Qualcomm Snapdragon. Namun sejak munculnya lini Dimensity, tampaknya MediaTek menjadi lawan yang sepadan bagi Qualcomm. SoC MediaTek Dimensity 1200 Ultra 5G yang digunakan oleh Xiaomi 11T sendiri menawarkan level performa sedikit di bawah Snapdragon 865 atau Snapdragon 870.
Untuk penggunaan sehari-hari, smartphone Xiaomi 11T ini sangat responsif menurut Laptophia. Saat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus seperti video editing CapCut, Snapseed, dan sesekali berpindah ke WhatsApp atau DingTalk, performa Xiaomi 11T tetap smooth dan responsif. Performa multitasking Xiaomi 11T ini kian mulus dengan dukungan fitur Memory extension sebesar 3 GB dengan "meminjam" memori internalnya yang sudah menggunakan UFS 3.1.
Bagaimana performa smartphone Xiaomi 11T untuk memainkan game? Ternyata smartphone ini sangat kompeten di kelasnya. Game seperti PUBG Mobile atau PUBG New State dapat dimainkan dengan lancar pada setting grafis Ultra HD. Ketika menjajal game yang lebih berat seperti Genshin Impact, Xiaomi 11T mampu memainkannya dengan setting grafis High dengan lancar dan frame rate yang stabil.
Baca juga:Review Samsung Galaxy M32, Layar Ciamik dengan Fitur Lengkap
Saat memainkan game dalam waktu yang cukup lama saat review Xiaomi 11T ini, bodi ponsel terasa hangat. Meski demikian, tidak terlihat adanya gejala overheat atau throttling yang signifikan. Hal ini tak lepas dari dukungan sistem pendinginan Vapor Chamber yang diusung Xiaomi 11T. Berikut ini hasil benchmark Xiaomi 11T oleh tim Laptophia.
Benchmark Xiaomi 11T
Review Kamera Xiaomi 11T
Meski sektor fotografi adalah salah satu daya tarik pada review Xiaomi 11T kali ini, tetapi banyak juga yang kecewa karena ponsel ini tak lagi dilengkapi OIS (Optical Image Stabilization) seperti yang dimiliki oleh Xiaomi 10T Pro. Saat peluncuran, Xiaomi mengatakan bahwa absennya fitur OIS ini agar membuat desain lebih tipis tanpa tonjolan kamera yang mengganggu seperti pada pendahulunya.
Smartphone Xiaomi 11T ini dipersenjatai dengan tiga buah kamera belakang dengan kamera utama berkekuatan 108 megapiksel dengan 7 elemen lensa 26mm aperture f/1.75 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL HM2 1/1.52 inci 0,7um piksel sama seperti yang digunakan oleh Redmi Note 10 Pro yang diperkuat fitur EIS Electronic Image Stabilization), phase-detection autofokus, AI, dan dual-tone LED flash.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor Sony IMX355 1/4 inci 1.12um piksel didukung lensa ultra-wide 13mm aperture f/2.2 yang mampu menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV 119 derajat. Sedangkan kamera ketiga berkekuatan 5 megapiksel dengan sensor Samsung ISOCELL S5K3E9 1/5 inci 1.12um lensa f/2.4 berfungsi sebagai dedicated macro yang dilengkapi fitur autofokus.
Baca juga:Review Realme 8i: Layar 120Hz Termurah, Kencang dengan Helio G96
Smartphone 5G Xiaomi 11T juga piawai untuk foto selfie dengan dukungan sebuah kamera depan dengan resolusi 16 megapiksel dengan sensor OmniVision OV16A1 1/3.06 inci 1um piksel dipadukan dengan lensa aperture f/2.45 fixed focus untuk foto selfie dan video call. Kamera utama Xiaomi 11T mampu merekam video dengan resolusi 4K @30fps dan kamera depannya mampu merekam video 1080p @30fps.
Tampilan aplikasi kamera pada review Xiaomi 11T ini relatif sama dengan smartphone Xiaomi atau Redmi lainnya. Aplikasi kameranya cukup mudah digunakan dengan dominasi viewfinder yangdipadukan dengan menu Rolodex untuk memilih mode. Pengguna dapat mengatur mode yang sering digunakan agar tampil di menu utama. Pada viewfinder-nya terdapat tombol untuk memilih lensa, yakni 0.6x (super wide angle), 1x (wide), dan 2x (digital zoom).
Beberapa mode yang tersedia di kamera smartphone 5G dengan fitur flagship Xiaomi 11T ini antara lain Slow Motion (hingga 720p @960fps atau 1080P @120fps), Short Video, Video, Photo, 108M, Portrait, Night, Panorama, Document, Time-lapse, Vlog, Dual Video, Long Exposure, Clone, Movie Effect, dan Pro. Hal yang menarik adalah mode manual atau mode Pro tersedia di kamera Xiaomi 11T dan memungkinkan pengguna mengatur white balance, fokus, EV, ISO (hingga 6400), dan shutter speed hingga maksimal 30 detik, serta mendukung mode pengambilan RAW.
Pada review kamera Xiaomi 11T kali ini, terdapat fitur Vlog mode dan Movie Effect yang mampu menghasilkan footage dengan efek keren seperti Parallel World, Slow Shutter, Night time-lapse, Magic Zoom, Time Freeze, dan banyak lagi. Smartphone ini juga dibekali fitur suara Audio Zoom yang mampu merekam suara detail tanpa harus berada terlalu dekat dengan subyek, serta mengurangi kebisingan dari sekitar.
Meski sama-sama mengusung kamera 108 megapiksel, kamera utama Xiaomi 11T ini bisa dikatakan sedikit downgrade dari atau Xiaomi Mi 10T Pro yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL HMX yang menghasilkan foto 27 megapiksel dengan teknologi tetrapixel (menggabungkan 4 piksel menjadi satu piksel besar). Sedangkan Xiaomi 11T menggunakan sensor Samsung ISOCELL HM2 tanpa fitur OIS dengan teknologi nonapixel yang menggabungkan 9 piksel menjadi 1 piksel besar. Hal ini membuat Xiaomi 11T secara default menghasilkan foto dengan resolusi 12 megapiksel.
Baca juga:Review Eggel Fit 3, Speaker Bluetooth Waterproof 100 Ribuan Terbaik?
Spesifikasi kamera utama Xiaomi 11T ini memang tidak secanggih Xiaomi 10T Pro, tetapi bukan berarti hasil fotonya mengecewakan. Tim Laptophia cukup terkejut karena kamera utama smartphone ini mampu menghasilkan foto dengan kualitas di atas ekspektasi kami. Xiaomi 11T ini mampu menghasilkan foto dengan tingkat detail yang tinggi, saturasi warna yang natural, dan tajam.
Hal yang menarik adalah dynamic range yang dihasilkan cukup wide atau luas, sehingga mampu menghasilkan foto yang jelas meski dalam kondisi pencahayaan backlight. Mode HDR dapat menghasilkan dynamic range yang lebih luas, tetapi kadang diiringi dengan peningkatan saturasi. Selama proses review, Laptophia mengatur HDR pada posisi auto. Fitur AI-nya jika diaktifkan, kadang meningkatkan saturasi dan kontras foto.
Mode portrait yang dihasilkan oleh Xiaomi 11T ini mampu menghasilkan efek bokeh yang terlihat alami dengan separasi yang cukup rapi, meski tak dibekali kamera khusus untuk depth sensor. Sedangkan untuk foto macro, kecepatan autofokus kamera smartphone dengan fitur flagship ini bisa diandalkan. Laptophia puas dengan foto macro yang dihasilkan Xiaomi 11T ini dengan tingkat detail yang tinggi, warna yang punchy, dan efek bokeh yang alami.
Saat kondisi low-light atau malam hari, kemampuan kamera utama Xiaomi 11T yang berkekuatan 108 megapiksel ini masih bisa diandalkan. Foto malam hari yang dihasilkan oleh Xiaomi 11T ini relatif minim noise, saturasi warna yang tetap terjaga, dan detail yang sangat memadai. Beberapa foto low-light yang Laptophia ambil kadang sedikit underexposure dan kadang white balance kurang akurat.
Jika harus jujur, performa kamera low-light Xiaomi 11T masih belum bisa menyamai Xiaomi 10T Pro yang dibekali sensor lebih besar dan fitur OIS. Tersedia mode Night yang mampu menghasilkan foto dengan dynamic range lebih luas dan detail yang lebih tinggi. Sedangkan LED flash bawaan Xiaomi 11T juga cukup terang untuk kondisi low-light.
Sedangkan performa kamera ultra wide angle Xiaomi 11T ini mirip dengan Poco F3 atau Redmi Note 10 Pro yang telah Laptophia ulas lebih dulu dengan kualitas yang baik saat kondisi cahaya memadai. Tingkat detail yang dihasilkan tentu jauh jika dibandingkan kamera utama, Saat malam hati, kamera ultra wide angle-nya kurang bisa diandalkan.
Sedangkan kamera depan 16MP yang diusung oleh Xiaomi 11T ini juga mampu menghasilkan foto selfie yang cukup baik, tetapi tidak istimewa. Saat mode portrait, kamera depannya mampu menghasilkan separasi yang rapi dan memuaskan menurut Laptophia. Kamera depan Xiaomi 11T sebenarnya cukup andal saat low-light, tetapi kadang saturasi warnanya agak pudar.
Sedangkan kamera dedicated macro berkekuatan 5 megapiksel di Xiaomi 11T ternyata mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang baik. Kamera macro milik Xiaomi 11T dilengkapi fitur autofokus ini mampu menghasilkan detail yang memadai dengan saturasi warna yang natural.
Baca juga:Review Samsung Galaxy S20 FE Snapdragon: Ringkas, Kencang, dan Nyaris Sempurna!
Hasil Foto Kamera Xiaomi 11T
 |
| Night mode off |
 |
| Night mode on |
Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi 11T
Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Xiaomi 11T
Hasil Foto Kamera Macro Xiaomi 11T
Review Xiaomi 11T
Layar
Layar yang diusung Xiaomi 11T bisa dikatakan kelas flagship dengan dukungan panel Super AMOLED resolusi full HD+ yang menawarkan 1 milyar warna TrueColor dengan refresh rate 120Hz, serta mendukung HDR+. tak heran, layar Xiaomi 11T mampu menghasilkan warna yang sangat kaya, jernih, dan detail.
Saat menikmati konten multimedia dengan resousi tinggi, layar Xiaomi 11T ini sangat memuaskan. Respon touchscreen responsif dengan touch sampling rate mencapai 480Hz dan bisa diandalkan ketika digunakan di bawah sinar matahari. Tak hanya itu, keunggulan layar pada review Xiaomi 11T telah dilindungi oleh proteksi antigores tangguh dari Corning Gorilla Glass Victus.
Audio
Salah satu daya tarik pada review Xiaomi 11T kali ini adalah dukungan speaker stereo yang diperkuat dengan fitur Dolby Atmos. Saat laptophia coba untuk mendengarkan musik dan menonton movie, keluaran suara yang dihasilka nspeaker stereo Xiaomi 11T ini balance, jernih, cukup detail, dan volumenya cukup nyaring. Bass memang tidak terlalu kentara, tetapi masih cukup terdengar.
Baca juga:Review Sharp Aquos Sense 4 Plus: Tahan Air dan Kencang, Tapi...
Sayangnya, Xiaomi 11T ini tidak dilengkapi dengan converter USB Type-C to audio 3,5mm dalam paket pembeliannya, sehingga pengguna harus membelinya sendiri untuk dapat mendengarkan musik dengan headset berkabel atau membeli headset yang menggunakan port USB Type-C.
Memori
Smartphone 5G dengan fitur flagship Xiaomi 11T ini menyisakan memori internal sekitar 229,74GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 4,1GB – 4,3GB. Smartphone Xiaomi 11T ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya. Sayangnya, Xiaomi 11T tidak dibekali dengan slot microSD untuk ekspansi memori eksternal.
Baterai
Sektor baterai memang menjadi daya tarik tersendiri pada review Xiaomi 11T kali ini dengan berbekal baterai 5000mAh. Berdasarkan pengalaman tim Laptophia, daya tahan baterai Xiaomi 11T ini bisa diandalkan dan rata-rata mampu bertahan hingga seharian penuh, bahkan kadang lebih untuk penggunaan non gaming dengan refresh rate 120Hz.
Tak hanya memiliki kapasitas baterai besar, Xiaomi 11T ini juga dibekali fitur pengisian daya berkecepatan tinggi, yakni Xiaomi HyperCharge 67W yang juga digunakan oleh Poco X3 GT yang pernah Laptophia ulas sebelumnya. Dengan kondisi baterai tersisia 5%, baterai Xiaomi 11T dapat terisi penuh dalam waktu 40 menit saja, fantastis!
Kesimpulan
Secara umum, Xiaomi 11T adalah sebuah smartphone premium yang menawarkan pengalaman dan fitur layaknya smartphone flagship. Performa smartphone ini sangat powerful dan memadai untuk kebutuhan komunikasi, gaming, dan multitasking. Meski tak lagi dilengkapi OIS, performa kamera belakangnya bisa diandalkan di segala kondisi cahaya.
Xiaomi 11T tak hanya dibekali dengan kapasitas baterai besar, tetapi juga pengisian daya tercepat di kelasnya. Fitur yang diusung Xiaomi 11T memang cukup lengkap, meski tidak dilengkapi slot ekspansi memori dan juga port audio 3,5mm. Jelas, Xiaomi 11T adalah smartphone yang sangat layak dipertimbangkan bagi konsumen yang menginginkan performa dan pengalaman ala smartphone flagship.
Kelebihan Xiaomi 11T
- Layar AMOLED 120Hz HDR10+ yang colorful dan berkualitas
- Performa kencang dengan Dimensity 1200
- Kamera bisa diandalkan
- Pengisian baterai sangat cepat
Kekurangan Xiaomi 11T
- Kamera tidak dilengkapi OIS seperti pendahulunya
- Tidak dilengkapi slot microSD dan port audio 3,5mm
- Kamera depan perlu ditingkatkan
Harga Xiaomi 11T
Harga smartphone Xiaomi 11T RAM 8GB ROM 256GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 5.999.000. Berdasarkan hasil review Xiaomi 11T oleh tim Laptophia di atas, smartphone ini mrnawarkan performa yang powerful dan disematkan aneka fitur canggih khas smartphone flagship.
Anda dapat membeli Xiaomi 11T dengan harga lebih murah di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi Xiaomi 11T
- Sistem Operasi Android 11 dengan antarmuka MIUI 12.5
- Chipset MediaTek Dimensity 1200 Ultra 5G MT6893 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari single-core ARM Cortex-A78 3GHz, triple-core ARM Cortex-A78 2,6GHz dan quad-core ARM Cortex-A55 2GHz
- Grafis Mali-G77 MC9 886MHz
- Triple kamera 108 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL HM2 1/1.52 inci 0.7um piksel, 7p lensa 26mm aperture f/1.75, phase-detection autofokus, EIS, dilengkapi dual-tone LED flash + 8 megapiksel sensor Sony IMX355 1/4 inci 1.12um piksel, lensa 13mm ultra wide-angle aperture f/2.2 fixed focus + 5 megapiksel dengan sensor Samsung ISOCELL S5K3E9 1/5 inci 1.12um piksel, lensa f/2.4, autofocus (macro)
- Kamera depan 16 megapiksel, sensor OmniVision OV16A1 1/3.06 inci 1um piksel, lensa aperture f/2.45, fixed focus
- Layar sentuh punch hole DotDisplay 6,67 inci 2.5D, aspek rasio 20:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2400 pixels, kerapatan 395 ppi (pixel per inch), 800 nits, HDR10+, 120Hz refresh rate, 480Hz touch sampling rate, 1 miliar warna TrueColor, panel Super AMOLED, Corning Gorilla Glass Victus
- Memori RAM 8GB LPDDR5, ROM 256GB UFS 3.1, tanpa slot microSD
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, GPS, Dual SIM, IR blaster, fingerprint sensor (side mounted), face unlock, NFC
- Dual stereo speaker dengan Hi-Res Audio, Dolby Atmos
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE / 5G
- Dimensi 164.1mm x 76.9mm x 8.8mm dengan berat 203 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, Xiaomi HyperCharge 67W
- Warna Meteorite Gray, Moonlight White, dan Celestial Blue
Anda mungkin suka:Review Infinix Note 11, Smartphone Stylish dengan Layar AMOLED Termurah
4 komentar