Mengenal Fungsi Domain untuk Website Profesional - Istilah domain tentu sudah tidak asing lagi bagi para netizen yang terbiasa dengan teknologi digital. Pasalnya, ketika ingin mengunjungi sebuah website atau layanan tertentu melalui internet, nama domain menjadi salah satu elemen pertama yang diketikkan ke kolom address bar.
Selain sebagai alamat dari sebuah website, kira-kira apa saja sih fungsi domain itu? Berikut penjelasan selengkapnya.
credit: wikimedia.org |
Mengenal Apa Itu Domain
Domain merupakan sebuah nama unik yang terdiri dari susunan karakter huruf dan angka atau alfanumerik yang biasa digunakan sebagai alamat sebuah situs yang ada di internet. Secara umum, nama domain sendiri sejatinya merupakan sistem yang dibuat lebih sederhana untuk bisa menggantikan IP address yang relatif sulit untuk dibaca dan diingat oleh pengguna biasa.'
Terlepas dari itu, saat ini fungsi nama domain sudah berkembang pesat, tidak hanya sebagai alamat pengganti IP Address sebuah website. Tapi bisa juga digunakan untuk alamat email, serta fitur redirect agar klien lebih mudah mengakses profil sosial media.
Baca juga : butuh hosting murah? Disini tempatnyaFungsi Domain bagi Sebuah Website Profesional
Apakah kamu masih bingung terkait fungsi domain untuk website? Secara umum fungsi domain bagi sebuah website bisa dibagi dalam beberapa poin ulasan berikut ini.
1. Sebagai alamat unik penghubung Server
Seperti yang sudah kita ketahui, domain pertama kali diciptakan untuk menjadi anam alias atau pengganti alamat IP komputer server tempat website menyimpan berbagai data. Tanpa adanya domain, maka calon pengunjung website akan kesulitan mengingat URL yang ada karena tipenya berbentuk susunan angka dan titik yang cukup membingungkan.
Dengan adanya domain, pengunjung website yang ingin membaca konten kamu bisa lebih mudah mengakses server tanpa harus menghafal ip address.
2. Menjadi Identitas Website
Terlepas dari fungsi dasarnya sebagai penghubung antara komputer klien dan server, nama domain saat ini sudah berkembang menjadi sebuah identitas website bisnis yang sangat bermanfaat untuk mendongkrak popularitas bisnis di era digital.
Nama domain memang sudah menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan bagi perusahaan yang aktivitas utamanya dilakukan secara online. Bahkan, nama domain juga bisa menjadi indikator apakah sebuah perusahaan kredibel atau abal-abal.
Sebagai contoh, jika kamu ingin membeli baju batik keluarga untuk kebutuhan lebaran via internet, kira-kira kamu akan memilih website toko online bajubatiklebaran.com atau bajubatiklebaran.blogspot.com?
Sebagian calon pembeli tentu akan memilih untuk melakukan transaksi di website pertama (bajubatiklebaran.com) karena sudah menggunakan domain TLD yang lebih terpercaya baik secara moral maupun legalitasnya.
3. Memudahkan Pengguna Untuk Mengakses Website
Perusahaan biasanya memilih nama domain singkat dengan ekstensi populer yang umum digunakan. Selain agar terlihat lebih elegan, langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna.
Penggunaan domain singkat pastinya akan lebih mudah dihafal dan diketik oleh siapa saja melalui address bar pada browser.
Tips Memilih Nama Domain untuk Website Profesional
Setelah mengetahui beberapa fungsi domain untuk website, kini saatnya kamu untuk belajar cara memilih nama domain yang baik dan benar. Tips berikut ini diharapkan bisa bermanfaat bagi kamu yang sedang berencana membuat website profesional.
1.Hindari Penggunaan Angka dan Tanda Hubung
Dalam memilih nama domain, sebaiknya kamu harus menghindari penggunaan karakter spesial, selain tidak diizinkan oleh pihak registrar, karakter spesial juga relatif susah dibaca dan bisa menimbulkan multi tafsir.
Hal yang sama juga berlaku untuk karakter angka, meskipun terkesan kurang profesional dan susah dibaca, bedanya kamu tetap bisa menyertakan karakter angka ke dalam nama domain yang ingin dibeli.
2.Lebih Singkat Lebih Baik
Tips berikutnya yaitu usahakan untuk membeli nama domain pendek atau tidak terlalu panjang. Bagi sebagian orang, nama domain panjang memang dianggap lebih bagus karena bisa menampung banyak kata di dalamnya.
Akan tetapi, jika menilik dari kacamata pengguna, brand yang memiliki nama domain super panjang relatif susah populer karena selain nama domainnya menjadi lebih sulit diingat, hal ini juga bisa meningkatkan resiko salah ketik alamat domain sehingga menyebabkan website tidak bisa terbuka.
3.Gunakan Ekstensi Populer
Sampai detik ini ekstensi domain yang paling populer adalah .COM. Jenis ekstensi domain yang satu ini sangat fleksibel untuk segala kebutuhan karena peruntukannya memang dibuat sebagai ekstensi bisnis komersial.
Adapun jika memang kepepet dan nama brand yang diinginkan sudah dipakai orang, maka alternatifnya bisa memakai ekstensi domain lokal seperti .ID atau .CO.ID yang ditujukan khusus bagi pemilik website yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Soal kualitas, ekstensi domain .ID boleh diadu dengan .COM meskipun jumlah penggunanya masih kalah jauh.
4.Pastikan Nama Domain Mudah Ditulis
Nama domain memang harus kreatif dan beda dari yang lain untuk menciptakan kesan yang kuat di mata calon pengguna. Namun, kamu juga harus memastikan bahwa nama domain yang dipilih tetap mudah dibaca dan diketik di address bar.
Demikianlah pembahasan terkait fungsi domain untuk website lengkap dengan tips cara memilihnya. Nama domain memang menjadi salah satu aset penting bagi bisnis di era digital, sehingga penting untuk mengetahui fungsi dan kegunaannya.
Anda mungkin suka:Review Realme Book Prime: Performa Powerful dalam Bodi Tipis dan Ringan
Posting Komentar