Review Infinix Note 11, Smartphone Stylish dengan Layar AMOLED Termurah - Infinix Mobility Indonesia telah resmi meluncurkan smartphone entry-level dan menengah melalui lini Note 11 series pada akhir 2021 lalu. Salah satu varian yang menarik perhatian tim Laptophia adalah Infinix Note 11. Smartphone yang dijual dengan harga Rp 2 jutaan ini ternyata sudah dibekali dengan layar berteknologi panel AMOLED yang ciamik dengan resolusi full HD+. Ini adalah langkah berani karena para pesaingnya rata-rata masih mengandalkan layar IPS dengan resolusi HD+.
Tak hanya mengandalkan sektor layar yang superior, smartphone Infinix Note 11 ini juga menawarkan performa yang kompeten dengan dukungan SoC MediaTek Helio G88 yang dikawinkan RAM 4GB. Sektor fotografi tak luput dari perhatian Infinix dengan mempersenjatai ponsel ini tiga buah kamera belakang dengan kamera utama 50MP. Tak hanya itu, smartphone dengan layar AMOLED termurah ini juga dibaut dengan desain yang stylish, penasaran? Simak review Infinix Note 11 oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Infinix Note 11
- Unit Infinix Note 11 4GB/64GB Glacier Green
- Kepala charger 33W
- Kabel USB
- SIM card ejector
- Softcase
- Screenguard
- XClub card
- User guide
- Kartu garansi
Desain Infinix Note 11
Desain yang stylish menjadi salah satu keunggulan pada review Infinix Note 11 kali ini menurut Laptophia. Smartphone ini tampil modern dengan dukungan layar berponi minimalis pada bagian atasnya dan dipadukan dengan bezel yang cukup tipis. Infinix Note 11 ini menggunakan frame flat yang saat ini sedang tren dengan bahan polikarbonat yang cukup kuat. Smartphone ini tersedia dalam tiga varian warna dan unit yang Laptophia ulas adalah warna Glacier Green.
Casing belakang Infinix Note 11 ini juga terbuat dari bahan plastik atau polikarrbonat yang menggunakan finishing mirip sandblasting yang membuatnya tidak licin, serta tidak meninggalkan bekas sidik jari. Meski warna casing belakang Infinix Note 11 tidak bergradasi, tetapi ketika terkena cahaya dapat menampilkan pantulan cahaya terdapat efek garis vertikal yang menawan.
Satu hal yang Laptophia sukai dari desain Infinix Note 11 ini adalah bentuk housing kameranya yang minimalis, tetapi elegan dengan finishing glossy yang mengkilap dan sedikit menonjol. Ukuran smartphone Infinix Note 11 ini tidak terlalu besar dengan sudut melengkung yang membuatnya nyaman digenggam. Meski dibekali baterai berkapasitas 5000mAh, bodi Infinix Note 11 ini tidak terlalu tebal dan bobotnya pun cukup ringan.
Baca juga:Review Samsung Galaxy M32, Layar Ciamik dengan Fitur Lengkap
Pada review Infinix Note 11 kali ini, sisi depan smartphone terdapat lubang kamera depan, proximity sensor, ambient light sensor, earpiece yang juga berfungsi sebagai louspeaker, layar AMOLED Full HD+ berukuran 6,7 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Infinix Note 11 besutan pabrikan Tiongkok ini sudah mengadopsi on-screen button.
Layar smartphone Infinix Note 11 sudah berkontur 2.5D, tetapi tak disebutkan adanya proteksi antigores dari Corning Gorilla Glass atau sejenisnya. Meski demikian, tersedia screenguard dalam paket penjualannya yang harus dipasang secara manual. Laptophia tetap merekomendasikan pemasangan tempered glass agar lebih aman.
Tombol power yang terintegrasi dengan sensor sidik jari dan volume rocker ditempatkan di sisi kanan ponsel Infinix Note 11 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray triple slot. Sisi atas ponsel layar AMOLED termurah Infinix Note 11 ini tidak terdapat tombol atau port apapun.
Sedangkan bagian belakang ponsel Infinix Note 11 ini terdapat tiga buah kamera, LED flash, dan logo Infinix. Merek asal Tiongkok yang baru saja meluncurkan Note 11 series ini menempatkan port USB Type-C, speaker grill, port audio 3,5mm, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Video Unboxing Infinix Note 11
Software Infinix Note 11
Sisi perangkat lunak mungkin menjadi bagian yang menjadi kekurangan dari review Infinix Note 11 kali ini menurut Laptophia. Smartphone dengan layar AMOLED termurah ini menggunakan sistem operasi Android 11 dengan balutan antarmuka XOS 10. Sejauh ini Laptophia belum mendapat informasi apakah Infinix Note 11 akan mendapat upgrade ke Android 12 di masa mendatang atau tidak.
XOS 10 yang digunakan oleh Infinix Note 11 ini memang tampak jauh lebih baik dari XOS 7.6 yang pernah Laptophia jajal di Infinix Hote 10s. Tampilan antarmukanya kini lebih clean dan didukung widget dinamis mirip pada Android 12 atau iOS. Selain itu, sudah tidak ada lagi iklan berwujud Instant Apps di app drawer yang cukup mengganggu.
Baca juga:Review Realme 8i: Layar 120Hz Termurah, Kencang dengan Helio G96
Hal yang unik dari XOS 10 ini adalah saat kita swipe dari atas ke bawah pada sisi kiri, maka akan menampilkan tray notifikasi. Sedangkan jika swipe sisi kanan, maka akan muncul toggle quick settings. Opsi kostumisasi yang disediakan di XOS 10 pada review Infinix Note 11 kali ini cukup lengkap dan pengguna dapat mengganti theme, wallpaper, widget, fonts, ukuran icon, dan banyak lagi.
Tak hanya menawarkan opsi kostumisasi yang lengkap, XOS 10 ini juga sarat akan fitur yang memudahkan penggunanya. Beberapa fitur andalan pada review Infinix Note 11 antara lain face recognition, dark theme, always on display, Eye Care, Folax, MemFusion, Kids Mode, Power Marathon, Social Turbo, Peek Proof, Game Mode, Smart Panel, Lightning Multi-Window, Action and Gesture, XClone, Power Menu, XClone, Game Zone (Dar-Link), XShare, Freeze, Phone Manager, XHide, dan banyak lagi.
Fitur dari Infinix Note 11 yang menarik perhatian tim Laptophia adalah Social Turbo. Fitur ini berisi tool-tool yang bermanfaat saat menggunakan WhatsApp, menyimpan stories WhatsApp, clean WhatsApp, WhatsApp mode, video beauty mode, WhatsApp Sticker maker, dan banyak lagi. Fitur lain yang menarik adalah Peek Proof untuk melindungi provasi pengguna dari para pengintip layar dengan mengubah layar menjadi greyscale dan dilengkapi slider untuk menampilkan konten yang bisa digeser sesuai keutuhan.
Aplikasi bawaan Infinix Note 11 yang masuk kategori bloatware ini memang lumayan banyak dan sebagian dapat dihapus jika tidak diperlukan. Aplikasi pre-installed di smartphone AMOLED murah ini antara lain adalah Google Apps, aplikasi proprietary Infinix, AHA games, Beez, Boomplay, CNN Indonesia, CarlCare, EtalaseApp, Hi Translate, Travelin, Magic Line, Facebook, Instagram, Mobile Legends: Bang Bang, Palm Store, Welife, XArena, XCard, XClub, dan beberapa aplikasi lainnya.
Secara umum, XOS 10 pada review Infinix Note 11 menawarkan perbaikan signifikan dari XOS 7.6 dengan tampilan yang lebih rapi dan iklan yang lebih minimal. Fitur yang ditawarkan sangat lengkap dan performanya cukup memuaskan. Mungkin ke depan, Infinix perlu mengurangi bloatware atau aplikasi bawaan yang Laptophia nilai terlalu banyak.
Baca juga:Review Philips TAUE101, Headset Earbud Murah yang Nyaman Digunakan
Performa Infinix Note 11
Selain layar AMOLED yang superior, kinerja yang kompeten menjadi daya tarik pada review Infinix Note 11 kali ini. Smartphone ini ditenagai oleh SoC (System on Chip) MediaTek Helio G88 yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 berkecepatan 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G52 2EEMC2 dengan kecepatan 1GHz.
Pada dasarnya, SoC MediaTek Helio G88 yang digunakan Infinix Note 11 ini sangat mirip performanya dengan Helio G85. Perbedaan yang mencolok adalah dari sisi fitur, Helio G88 mendukung penggunaan layar refresh rate 90Hz dan ini tidak tersedia di Infinix Note 11. Selain itu, Helio G88 ini juga diperkuat fitu HyperEngine 2.0 Lite guna menunjang performa gamingnya.
Kinerja smartphone Infinix Note 11 untuk penggunaan sehari-hari seperti sosial media, komunikasi, dan sebagainya terbilang gegas. Sayangnya saat Laptophia menjalankan banyak aplikasi seperti CapCut, Canva, beberapa aplikasi sosial media, dan sambil mendengarkan musik tampak terasa ada penurunan performa atau lag, meski tidak terlalu mengganggu.
Kemampuan Infinix Note 11 untuk memainkan game terkini cukup bisa diandalkan. Beberapa game populer dapat dimainkan di smartphone ini, seperti PUBG Mobile dengan setting Smooth - Ultra atau Mobile Legends yang dapat dimainkan dengan setting Ultra. Kedua game ini dapat dimainkan dengan lancar tanpa masalah.
Baca juga:Review Samsung Galaxy S20 FE Snapdragon: Ringkas, Kencang, dan Nyaris Sempurna!
Sedangkan untuk Genshin Impact, tampaknya masih terlalu berat untuk Infinix Note 11 karena pada setting Lowest, kadang terjadi penurunan frame rate saat battle. Sejauh ini panas yang dihasilkan pada review Infinix Note 11 kali ini relatif aman terkendali. Saat bermain game atau menjalankan apikasi berat dalam waktu agak lama, bodi hanya terasa hangat saja. Berikut ini hasil benchmark Infinix Note 11.
Benchmark Infinix Note 11
Review Kamera Infinix Note 11
Kemampuan fotografi menjadi daya tarik tersendiri pada review Infinix Note 11 kali ini. Smartphone ini dipersenjatai tiga buah kamera belakang dengan kamera utama berkekuatan 50 megapiksel dengan lensa aperture f/1.6 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel yang didukung fitur phase-detection autofokus, dan quad LED flash.
Kamera utama yang berkekuatan 50MP dengan sensor Samsung ISOCELL JN1 ini menggunakan teknologi Tetrapixel atau Quad bayer yang menggabungkan empat piksel menjadi sebuah piksel berukuran besar, sehinggga secara default, ponsel Infinix Note 11 menghasilkan foto dengan resolusi 12,5MP.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa aperture f/2.4 yang berfungsi sebagai sebagai depth sensor. Kombinasi dua kamera belakang ponsel pintar ini mampu menghasilkan portrait atau efek bokeh ala kamera DSLR. Sedangkan kamera ketiga berfungsi sebagai AI lens detection engan spesifikasi dan resolusi yang tidak diketahui.
Kamera depan Infinix Note 11 cukup memadai dengan dukungan kamera depan berkekuatan 16 megapiksel dengan sensor BSI CMOS yang ditandemkan dengan lensa f/2.0 fixed focus yang disematkan fitur AI yang pintar guna memuaskan hasrat foto selfie atau melakukan video call. Baik kamera depan maupun kamera belakang Infinix Note 11 ini mampu merekam video dengan resolusi 2K.
Baca juga:Review Sharp Aquos Sense 4 Plus: Tahan Air dan Kencang, Tapi...
Infinix Note 11 ini dibekali dengan aplikasi kamera dengan antarmuka yang cukup intuitif dan to the point, tetapi perlu penyempurnaan lagi agar lebih nyaman digunakan. Laptophia dapat mengakses pengaturan filter, aspek rasio, mode 50M, HDR, LED flash, dan setting lainnya melalui deretan ikon pada bagian atas. Sementara pada bagian bawah terdapat beberapa mode yang dapat dipilih dengan cara swipe ke kanan atau ke kiri, serta swipe up untuk menampilkan semua mode.
Beberapa mode yang disediakan antara lain Short Video, Video, AI Cam, Beauty, Portrait, Super Night, AR Shot, Slow Motion (hingga 240fps), Panorama, Pro, Documents, dan Time Lapse. Pada Mode Pro, kita bisa atur parameter teknis seperti White Balance, EV, ISO (hingga 6400), Shutter Speed (hingga 30s), dan fokus distance.
Sama seperti Infinix Hot 10s yang Laptophia bahas lebih dulu, kamera Infinix Note 11 ini terlalu banyak gimmik yang tidak perlu. Ketiga kamera belakang yang diusungnya, hanya kamera utama yang benar-benar memberikan manfaat yang dapat dirasakan pengguna. Akan lebih baik jika dua kamera yang kurang berguna ini diganti dengan sebuah kamera ultra-wide angle, pembaca Laptophia sepakat kan?
Hasil foto pada review Infinix Note 11 kali ini bisa dikatakan jauh dari kata istimewa. Saat siang hari dengan kondisi cahaya melimpah, kamera utama 50MP-nya mampu menghasilkan kualitas foto yang cukup baik dengan detail yang memadai, tajam, dan noise yang terkontrol. Sayangnya performa kameranya di indoor, detail mengalami penurunan dan noise tampak mulai terlihat ketika foto dilakukan zooming.
Sayangnya, saturasi warna yang dihasilkan tidak konsisten. Kadang warnanya agak pudar, kadang terlalu warm, dan kadang juga mendekati akurat. Dynamic range yang dihasilkan kurang wide, tetapi bisa diakali dengan mengaktifkan mode HDR agar dynamic range terdongkrak.
Mode portrait yang dihasilkan kamera Infinix Note 11 bisa dikatakan rata-rata karena separasinya kadang kurang rapi. Untungnya saat digunakan untuk memotret macro, performa autofokus kamera utama smartphone layar AMOLED termurah ini cukup prima dan akurat. Kualitas dan karakter fotonya masih sama dengan penjelasan Laptophia di atas.
Saat malam hari, performa kamera Infinix Note 11 ini cukup menguji kesabaran Laptophia. Penurunan kinerja kamera dan autofokusnya saat malam hari membuat Laptophia harus benar-benar steady saat memotret agar foto yang dihasilkan tidak blurr. Kualitas foto saat malam hari terbilang rata-rata dengan tingkat detail yang mengalami penurunan dan noise/grain yang cukup terlihat.
Hal yang mengejutkan dari review Infinix Note 11 kali ini adalah mode Night yang layak diacungi jempol. Ketika mode ini diaktifkan, terjadi peningkatan kualitas foto yang dramatis. Tak hanya bertampah terang, tingkat detail juga meningkat signifikan dan diiringi noise yang mulai terkontrol. LED flash bawaan Infinix Note 11 cukup terang, memadai untuk memotret dalam kondisi gelap gulita.
Baca juga:Review Poco X3 GT, Smartphone 5G Paling Powerful dengan Fitur Lengkap
Kamera depan Infinix Note 11 di luar dugaan Laptophia, performanya cukup memuaskan. Foto yang dihasilkan cukup detail dengan warna yang natural atau mendekati warna aslinya. Sayangnya, efek beautify untuk kamera depan tidak menyediakan opsi kostumisasi seperti yang tersedia di kamera belakang.
Hasil Foto Kamera Infinix Note 11
 |
| Night mode off |
 |
| Night mode on |
Hasil Foto Kamera Depan Infinix Note 11
Review Infinix Note 11
Mengembangkan smartphone terjangkau memang bukan hal yang mudah karena harus memberikan pengalaman pengguna yang baik dengan harga terjangkau. Infinix Note 11 adalah salah satu smartphone terjangkau yang menarik yang siap memanjakan mata dengan layar AMOLED yang ciamik dan fitur yang lengkap.
Layar
Daya tarik utama review Infinix Note 11 kali ini adalah sektor layar dengan dukungan panel AMOLED resolusi full HD. Kualitas layarnya bisa dikatakan di atas rata-rata smartphone di kelasnya karena mampu menghasilkan warna yang colorful dan vivid, warna hitam yang pekat, dan tajam. Viewing angle-nya pun luas.
Baca juga: Review Xiaomi Mi 10T Pro, Smartphone Flagship Paket Hemat dengan Fitur Lengkap
Tak hanya kualitas layarnya yang superior, performa touchscreen Infinix Note 11 ini cukup prima untuk digunakan bermain game dan tak terasa adanya touch delay. Saat digunakan di bawah sinar matahari, layar smartphone ini masih bisa diandalkan. Sayangnya, tak disebutkan adanya proteksi antigores seperti Gorilla Glass dan semacamnya. Ponsel ini dibekali dengan screenguard dalam paket pembelian, sehingga pengguna harus memasangnya sendiri secara manual.
Audio
Infinix Note 11 ini dibekali dengan dua buah speaker stereo yang berada di sisi bawah dan sisi atas yang juga berfungsi sebagai earpiece. Kedua speaker ini mampu menghasilkan efek stereo dengan volume yang cukup nyaring. Meski demikian, karakter suaranya kurang bertenaga karena didominasi oleh treble dan mid, sedangkan bass kurang terdengar. Sedangkan saat menggunakan headset melalui port audio 3,5mm, kualitas suaranya cukup solid dan masih bisa dioptimalkan dengan dukungan DTS Audio.
Memori
Smartphone gaming layar AMOLED termurah Infinix Note 11 varian 4GB/64GB yang Laptophia ulas ini menyisakan memori internal sekitar 49,74GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 1,6GB – 1,8GB. Smartphone dengan desain stylish ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya, serta dilengkapi dengan slot microSD.
Baterai
Daya tahan baterai merupakan salah satu kelebihan pada review Infinix Note 11 menurut tim Laptophia kali ini, Smartphone ini dibekali dengan baterai berkapasitas 5000mAh yang ditandemkan dengan fitur fast charge 33W. Selama hampir tiga minggu menggunakan Infinix Note 11, baterainya tahan hingga lebih dari seharian penuh dengan penggunaan non gaming.
Tentunya daya tahan baterai dapat berbeda tergantung pola penggunaan masing-masing pengguna. Meski dibekali fitur fast charge hingga 33W, performanya ternyata masih di bawah ekspektasi Laptophia. Butuh waktu 1,5 jam untuk mengisi baterai dari 5% hingga penuh. Ponsel lain dengan fast charge 33W rata-rata hanya membutuhkan 1 jam saja untuk terisi penuh.
Kesimpulan
Secara umum, Infinix Note 11 bisa dikatakan sebagai smartphone stylish dengan layar AMOLED termurah saat ini yang begitu memanjakan mata. Spesifikasi di atas kertas, Infinix Note 11 sangat kompeten dan didukung fitur yang lengkap. Daya tahan baterainya pun bisa diandalkan.
Sayangnya, sisi software masih belum memenuhi ekspektasi Laptophia dengan banyaknya bloatware dan spam notifikasi, serta performa kamera yang perlu dikembangkan lagi agar lebih kualitas fotonya lebih maksimal dan konsisten.
Kelebihan Infinix Note 11
- Layar AMOLED yang ciamik
- Desain stylish
- Speaker stereo
- Harga kompetitif
Kekurangan Infinix Note 11
- Banyak bloatware
- Notifikasi spam dari aplikasi bawaan
- Kamera kurang maksimal
Harga Infinix Note 11
Harga smartphone Infinix Note 11 terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 2.299.000 untuk varian 4GB/64GB. Berdasarkan hasil review Infinix Note 11 oleh tim Laptophia di atas, smartphone ini cukup menarik dengan layar AMOLED yang ciamik, fitur lengkap, dan harga yang kompetitif.
Anda dapat membeli Infinix Note 11 dengan harga lebih murah di Shopee (Klik)
Spesifikasi Infinix Note 11
- Sistem Operasi Android 11 dengan antarmuka XOS 10
- Chipset MediaTek Helio G88 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,8GHz
- Grafis Mali-G52 2EEMC2 1GHz
- Tiga kamera belakang dengan kamera utama 50 megapiksel, phase-detection autofokus, sensor Samsung ISOCELL JN1 1/2.76 inci 0.64um piksel, lensa aperture f/1.6 dilengkapi quad LED flash + kamera 2 megapiksel, lensa f/2.4 depth sensor + kamera AI Lens
- Kamera depan 16 megapiksel lensa aperture f/2.0 fixed focus, sensor BSI CMOS 1/3 inci, dual LED flash, AI
- Layar sentuh 6,7 inci 2.5D aspek rasio 20:9, dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2400 pixels, kerapatan 393 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel AMOLED, 650 nits, refresh rate 60Hz
- Memori RAM 4GB, ROM 64GB dilengkapi slot microSD maksimal 256GB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor
- Dual stereo speaker dengan DTS Audio
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 164.4 x 76.7 x 7.9 mm dengan berat 184 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, Super Charge 33W
- Warna Celestial Snow, Glacier Green, dan Graphite Black
Anda mungkin suka:Review Realme Narzo 50A, Daya Tahan Baterai Mumpuni dengan Kamera 50MP
Posting Komentar