Review Realme C25: Tangguh dengan Daya Tahan Baterai Mumpuni - Persaingkan pasar smartphone di segmen 2 jutaan memang cukup ketat. Salah satu senjata Realme untuk berkompetisi di segmen ini adalah seri C25 yang pertama kali diperkenalkan Maret 2021. Keunggulan utama Realme C25 ini adalah mengusung baterai dengan kapasitas terbesar di kelasnya, yakni 6000mAh. Tak hanya itu, ponsel ini juga disematkan fitur fast charge dengan daya 18W. Realme juga memperkuat C25 dengan tiga kamera belakang dengan kamera utama 48MP.
Pabrikan asal Tiongkok ini menghadirkan pendekatan berbeda melalui Realme C25 dengan mengunggulkan ketangguhan bodinya yang telah mengantongi sertifikat TÃœV Rheinland High Reliability yang tak dimiliki para pesaingnya. Berbicara soal performa, Realme C25 ini memang bukan yang paling kencang di kelasnya, tetapi cukup kompeten berkat sokongan chipset MediaTek helio G70. Tak kurang dari sebulan tim Laptophia melakukan uji pakai ponsel ini, seperti apa? Simak review Realme C25 oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Realme C25
- Unit Realme C25 4GB/64GB Water Blue
- Charger 18W
- Kabel USB Type-C
- Softcase silicon
- SIM card ejector
- Manual
- Kartu garansi
Desain Realme C25
Desain mungkin bukan sektor yang diunggulkan pada review Realme C25 oleh tim Laptophia kali ini karena masih mengusung konsep desain yang sama dengan Realme seri C lainnya. Hal yang membediakan adalah tekstur yang digunakan pada bagian back cover atau casing belakangnya. Realme menyebut desain ini sebagai Geometric Art Design dengan dua tekstur yang berbeda dan dipadukan logo Realme berukuran besar.
Bodi berlakang Realme C25 yang bertektur ini membuatnya lebih nyaman digenggam, tidak licin, dan juga tidak mudah meninggalkan jejak sidik jari. Sedangkan ketiga kamera belakangnya tersusun dalam housing hitam berbentuk persegi rounded. Sementara pada bagian depan, terdapat layar dengan poni minimalis. Baik frame maupun casing belakang Realme C25 terbuat dari material polikarbonat alias plastik.
Salah satu keunggulan Realme C25 adalah build quality yag sangat solid dan tangguh. Bahkan Realme C25 ini telah mengantongi sertifikat dari TÃœV Rheinland High Reliability yang telah melalui aneka pengujian yang meliputi 10 skenario jatuh, 7 skenario lingkungan ekstrem, dan 6 komponen uji reliabilitas. Ini menandakan kekuatan fisik Realme C25 ini cukup tangguh dalam menghadapi skenario sehari-hari, seperti jatuh atau tergores.Baca juga:Review Xiaomi Redmi Note 10 Pro, Layar Bening dengan Kamera 108MP
Pada Realme C25 review kali ini, sisi depan smartphone terdapat lubang kamera depan, proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, layar HD+ 2.5D berukuran 6,5 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Realme C25 besutan pabrikan Tiongkok ini sudah mengadopsi on-screen button.
Layar smartphone kekinian Realme C25 sudah berkontur 2.5D, tetapi tak disebutkan adanya proteksi antigores dari Corning Gorilla Glass atau sejenisnya. Meski demikian, layarnya sudah diproteksi oleh screenguard yang terpasang dari pabrik. Laptophia tetap merekomendasikan pemasangan tempered glass menggantikan screen protector bawaan.
Tombol power dan volume rocker ditempatkan di sisi kanan ponsel Realme C25 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot SIM 1, SIM 2, dan microSD dengan jenis triple slot atau dedicated slot. Sisi atas ponsel dengan baterai 6000mAh bertenaga MediaTek Helio G70 Realme C25 ini tidak terdapat tombol atau port apapun.
Sedangkan bagian belakang ponsel Realme C25 ini terdapat tiga buah kamera yang tersusun dadu, LED flash, sensor sidik jari, dan logo Realme. Merek asal Tiongkok yang baru saja meluncurkan Realme 8 5G ini menempatkan port USB Type-C, speaker grill, port audio 3,5mm, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Baca juga:Review Infinix Hot 10S: Performa Gaming Lancar, Daya Tahan Baterai Super!
Video Unboxing Realme C25
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)Software Realme C25
Laptophia menilai sektor perangkat lunak atau software merupakan salah satu daya tarik tersendiri pada review Realme C25 kali ini. Ponsel ini sudah menggunakan sistem operasi Android 11 yang cukup up to date dengan balutan antarmuak Realme UI 2.0 yang nyaman digunakan. Belum ada informasi apakah Realme C25 akan mendapat upgrade ke Android 12 di masa mendatang atau tidak.
Baca juga:Review Samsung Galaxy M12, Layar 90Hz Murah dengan Baterai Tahan Lama
Performa Realme C25
Berbicara soal performa, Realme C25 ini sudah berada di rel yang benar dan mengikuti Realme C3 yang mengandalkan sokongan SoC (System on Chip) MediaTek Helio G70 yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 berkecepatan 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 1,7GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB LPDDR4x, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) ARM Mali-G52 2EEMC2.
Berkat sokongan SoC MediaTek Helio G70, kierja Realme C25 untuk penggunaan komunikasi sehari-hari terasa sangat nyaman dan responsif. Laptophia merasakan peningkatan respon sistem yang signifikan jika dibandingkan dengan Realme C15 yang pernah Laptophia ulas dengan SoC Helio G35. Keputusan Realme menggunakan Helio G70 membuat C25 ini kompetitif, meski bukan yang paling kencang di kelasnya.
Laptophia menjalankan banyak aplikasi seperti editor video Kinemaster, Snapseed, Capcut, dan aplikasi sosial media secara multitasking dan Realme C25 masih cukup gegas dan nyaman. Sedangkan untuk bermain game, smartphone tangguh ini cukup bisa diandalkan untuk memainkan game terkini seperti PUBG Mobile masih playable dengan setting HD High. Sedangkan untuk game berat seperti Genshin Impact memang terasa kurang nyaman menski sudah menggunakan setting grafis paling rendah.
Baca juga:Review Samsung Galaxy A32, Desain Minimalis dengan Layar AMOLED 90Hz
Setelah penggunaan berat seperti editing video secara intensif atau gaming dalam waktu lebih dari 30 menit, suhu smartphone Realme C25 ini masih aman terkendali. Hasil benchmark sintetis Realme C25 seperti AnTuTu, Geekbench 5, 3DMark, dan lainnya menunjukkan skor yang cukup baik di kelasnya. Secara umum, kinerja Realme C25 sudah lebih dari cukup untuk all-rounder di kelas 2 jutaan.
Benchmark Realme C25
Device Info HW |
Benchmark Geekbench 5 |
Benchmark AnTuTu v8 |
Benchmark PCMark |
Benchmark 3DMark |
Benchmark Basemark OS II |
Benchmark Androbench |
Sensorbox for Android dan Multitouch Tester |
Review Kamera Realme C25
Sektor kamera pada review Realme C25 kali ini cukup menarik karena dibekali dengan tiga buah kamera belakang. Kamera utama berkekuatan 48 megapiksel dengan enam elemen lensa aperture f/1.8 yang menggunakan sensor Samsung ISOCELL Bright GM1 1/2 inci 0.8um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofokus, AI, dan LED flash. Kamera utama ponsel ini menggunakan teknologi pixel binning, sehingga secara default foto tersimpan dengan resolusi 12 megapiksel.
Sedangkan kamera kedua dan ketiga Realme C25 ini berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai B/W sensor yang mampu menghasilkan efek filter retro dan dedicated macro untuk memotret obyek kecil dari jarak yang dekat. Laptophia agak menyayangkan absennya kamera ultra-wide angle di Realme C25 ini. Beberapa pesaing terdekatnya seperti Redmi 9T bahkan dibekali kamera ultra-wide angle.
Baca juga:Review Xiaomi Redmi 9T, Spesifikasi Paling Gahar dengan Harga MurahKamera depan Realme C25 cukup memadai di kelasnya dengan dukungan kamera resolusi 8 megapiksel dengan sensor BSI CMOS 1/4 inci 1.12um piksel dengan lensa aperture f/2.0 guna memuaskan hasrat selfie pengguna. Kamera belakang maupun kamera depan Realme C25 dapat merekam video hingga resolusi full HD saja, tidak ada opsi untuk resolusi 4K.
Realme C25 menggunakan aplikasi kamera bawaan Realme Camera yang tampil dengan antarmuka yang mudah digunakan menurut Laptophia. Aplikasi kameranya menyediakan beberapa mode dengan menu rolodex. Kamera Realme C25 ini juga mendukung fitur AI (Artificial Intelligence) untuk mengoptimalkan hasil foto sesuai dengan skenario yang terdeteksi.
Mode yang tersedia pada review kamera Realme C25 ini juga cukup lengkap, sebut saja Night, Video, Photo, Portrait, 48MP, Time-Lapse, Slo-Mo, Ultra Macro, Expert, dan Pano. Pada Mode Expert, kita bisa atur parameter teknis seperti White Balance, EV, ISO (hingga 1600), Shutter Speed (hingga 16s), dan fokus distance.
Lalu sehebat apakah performa kamera Realme C25? Laptophia tidak berharap lebih dengan performa kamera Realme C25 ini mengingat harga yang ditawarkan berada di rentang Rp 2 juta-an. Setidaknya, kamera Realme C25 lebih mumpuni dari Realme C15 yang Laptophia ulas sebelumnya. Saat siang hari dengan cahaya melimpah, foto yang dihasilkan Realme C25 cukup memuaskan mata dengan saturasi warna yang punchy dan kadang sedikit oversaturated.
Detail yang dihasilkan pada hasil foto Realme C25 ini sebenarnya cukup memadai, tetapi tampaknya post-processing yang dilakukan agak berlebihan sehingga terlihat adanya oversharpening atau penajaman yang berlebihan, sehingga tidak natural. Dynamic range secara default cukup wide dan tersedia mode Chroma Boost untuk meningkatkan dynamic range secara signifikan. Sayangnya, mode ini juga meningkatkan saturasi warna secara sigfnifikan yang membuat foto kurang realistis.
Mode portrait yang dihasilkan oleh Realme C25 ini kurang rapi separasinya dan efek bokehnya juga cenderung kurang natural. Performa autofokus kamera utamanya cukup cepat dan akurat. Foto macro yang dihasilkan relatif memuaskan dan kamera mudah untuk diarahkan fokusnya.
Baca juga:Review Evercoss Tera S6, Smartphone Murah Cocok untuk Pemula
Saat malam hari, performa kamera Realme C25 kurang bisa diandalkan, tak jauh berbeda dengan smartphone lain dengan rentang harga yang sama. Foto yan dihasilkan kamera utama Realme C25 ini cenderung agak gelap, noise yang cukup mengganggu, dan juga detail yang dihasilkan relatif terbatas. Mode Night yang diusung Realme C25 mampu meningkatkan detail dan menghasilkan foto yang sedikitt lebih terang.
Kamera depan Realme C25 yang berkekuatan 8 megapiksel ini menghasilkan foto yang cenderung soft dengan karakter warna yang agak pucat. Sama seperti kamera belakang, mode portrait yang dihasilkan kamera depan ponsel ini juga kurang rapi separasinya. Sedangkan kamera super macro yang diusung Realme C25 menghasilkan foto yang agak gelap dengan detail yang terbilang lumayan.
Hasil Foto Kamera Realme C25
Night mode off |
Night mode on |
Hasil Foto Kamera Depan Realme C25
Baca juga:Review Mito MyBox S115, Speaker Bluetooth Murah dengan Suara Terbaik di Kelasnya
Hasil Foto Kamera Macro Realme C25
Review Realme C25
Realme C25 adalah smartphone kelas 2 jutaan yang menawarkan pendekatan yang sedikit berbeda, yakni mengunggulkan ketangguhan bodinya dengan standar TÃœV Rheinland High Reliability dan daya tahan baterai yang mumpuni. Sayangnya, ponsel ini tampil dengan desain yang agak membosankan karena tak jauh berbeda dengan Realme C series lainnya.
Layar
Realme C25 dibekali dengan layar sentuh berukuran 6,5 inci dengan resolusi HD+ yang secara umum sudah memadai untuk komunikasi sehari-hari, menikmati konten multimedia, dan gaming kasual. Layar IPS yang diusungnya mampu menghasilkan saturasi warna yang memanjakan mata dan cukup tajam, meski tak setajam layar dengan resolusi full HD+.
Refresh rate layar Realme C25 ini hanya 60Hz, ini agak disayangkan mengingat banyak pesaingnya yang sudah menyematkan refresh rate 90Hz. Performa touchscreen layar Realme C25 ini cukup prima dan responsif, sehingga cukup nyaman untuk bermain game. Sedangkan saat digunakan di bawah sinar matahari, layar ponsel tangguh ini masih bisa diandalkan.
Audio
Meski tak dibekali dengan speaker stereo, single speaker yang diusung Realme C25 ini cukup nyaring. Karakter suara yang dihasilkan cukup renyah dengan dominasi mid dan treble, serta bass yang nyaris tak terdengar. Meski demikian, speaker Realme C25 sudah mencukupi untuk sekedar mendengarkan musik, video call atau menikmati konten multimedia. Ketika menggunakan headset Philips TX2 dan Senfer DT6 Pro, Realme C15 ini mampu menghasilkan output suara yang solid dan seimbang dan didukung Real Sound Technology.Baca juga:Review Samsung Galaxy A02s: Baterai Tahan Lama, Performa Kurang Kencang
Memori
Smartphone tangguh dengan baterai jumbo Realme C25 varian 4GB/64GB yang Laptophia ulas ini menyisakan memori internal sekitar 46,5GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 2GB – 2,1GB. Smartphone dengan baterai besar ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya, serta dilengkapi dengan slot microSD.Baterai
Stamina yang mumpuni menjadi keunggulan utama pada review Realme C25 oleh tim Laptophia kali ini. Berbekal baterai berkapasitas 6000mAh, Realme C25 mampu bertahan rata-rata hampir dua hari selama proses uji pakai. Dengan pola penggunaan bervariasi dan non gaming, Realme C25 mampu menawarkan daya tahan hampir dua hari dengan SoT (Screen on Time) 8 - 9 jam.
Kekurangan Realme C25 ini sebenarnya sama seperti Realme C15 atau smartphone lain yang dibekali baterai berukuran besar, yakni proses pengisian daya atau charging yang lama. Meski sudah dipersenjatai dengan fast charge 18W, masih dibutuhkan waktu 2,5 jam lebih untuk mengisi penuh baterai Realme C25.
Kesimpulan
Secara umum, Realme C25 adalah salah satu smartphone 2 jutaan yang layak dipertimbangkan bagi yang membutuhkan bodi yang tangguh, daya tahan baterai mumpuni, dan juga performa yang kompeten untuk all-rounder.
Kelebihan Realme C25
- Tangguh dengan standar TÃœV Rheinland High Reliability
- Daya tahan baterai mumpuni
- Performa memadai
Kekurangan Realme C25
- Proses charging lama
- Resolusi layar masih HD+
- Tidak dapat merekam video 4K
Harga Realme C25
Harga smartphone Realme C25 RAM 4GB ROM 64GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 2.299.000 dan untuk varian RAM 4GB ROM 128GB adalah Rp 2.499.000. Berdasarkan hasil review Realme C25 yang telah tim Laptophia lakukan, smartphone ini layak dipertimbangkan dengan bodi tangguh, performa bersaing, dan daya tahan baterai mumpuni di kelasnya.Anda dapat membeli Realme C25 dengan harga lebih murah di Shopee (Klik)
Spesifikasi Realme C25
- Sistem Operasi Android 11 dengan antarmuka Realme UI 2.0
- Chipset MediaTek Helio G70 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,7GHz
- Grafis Mali-G52 2EEMC2
- Tiga kamera belakang, kamera utama 48 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL GM1 1/2 inci 0.8um piksel, lensa 26mm aperture f/1.8, phase-detection autofokus, LED flash + 2 megapiksel dengan sensor 1/5 inci 1.75um piksel, lensa 27mm aperture f/2.4 (dedicated macro) + 2 megapiksel dengan sensor B/W 1/5 inci 1.75um piksel, lensa 27mm aperture f/2.4 (B/W retro)
- Kamera depan 8 megapiksel fixed focus, sensor BSI 1/4 inci 1um piksel, lensa 26mm aperture f/2.0
- Layar sentuh 6,5 inci 2.5D Mini-Drop dengan resolusi HD+ 720 x 1600 piksel, kerapatan 270 ppi (pixel per inch), 60Hz refresh rate, 16 juta warna, panel IPS
- Memori RAM 4GB LPDDR4x, ROM 64GB atau 128GB, dilengkapi slot microSD (dedicated)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor (back mounted)
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 164.5 x 75.9 x 9.6mm dengan berat 209gram
- Baterai 6000mAh non-removable, fast charging 18W
- Warna Water Blue dan Water Grey
Anda mungkin suka:Review Oppo Reno 5, Bodi Tipis dengan Fitur Lengkap
2 komentar