Review Samsung Galaxy M12, Layar 90Hz Murah dengan Baterai Tahan Lama - Samsung Electronics Indonesia (SEIN) telah merilis smartphone Samsung Galaxy M12 di Indonesia. Kehadiran smartphone ini cukup mengejutkan karena harganya yang kompetitif dan dilengkapi dengan layar refresh rate 90Hz yang biasanya hanya dimiliki ponsel kelas menengah. Lini Galaxy M termasuk Galaxy M12 selama ini dikenal sebagai smartphone yang dijual melalui kanal online.
Selain mengandalkan layar dengan refresh rate tinggi, Samsung Galaxy M12 ini siap memuaskan pengguna yang mendambakan daya tahan baterai andal dengan kombinasi baterai berkapasitas 5000mAh dan SoC hemat energi dari Exynos 850. Kemampuan fotografi Samsung Galaxy M12 juga cukup bersaing di kelasnya dengan dukungan quad camera 48MP, penasaran? Simak review Samsung Galaxy M12 oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Samsung Galaxy M12
- Unit Samsung Galaxy M12 4GB/64GB Green
- Kepala charger 15W
- Kabel Type-C
- SIM card ejector
- Manual dan kartu garansi
Desain Samsung Galaxy M12
Desain adalah salah satu hal menarik dari review Samsung Galaxy M12 kali ini menurut tim Laptophia. Smartphone yang mengusung tagline #MegangBanget ini hadir dengan konsep desain yang mirip dengan Galaxy A12 yang mengandalkan layar berponi minimalis yang membentuk huruf V atau disebut dengan Infinity-V. Sayangnya, bezel layar Galaxy M12 ini masih cukup tebal.
Sementara casing belakang Samsung Galaxy M12 tampil menarik dengan ornamen vertical strip yang bertekstur, sehingga membuatnya tidak licin dan relatif nyaman digenggam. Sementara empat buat kamera belakangnya tersusun dengan gaya Square-Typed dengan housing minimalis berwarna hitam. Sementara sensor sidik jari yang biasanya berada di belakang telah pindah di sisi samping terintegrasi pada tombol power di Galaxy M12.
Dukungan baterai berkapasitas 5000mAh ini membuat ukuran bodi Samsung Galaxy M12 ini menjadi agak besar dengan ketebalan mencapai 9,7mm. Tak hanya itu, bobot ponsel ini juga lumayan berat karena mencapai 212 gram. Build quality pada review Samsung Galaxy M12 kali ini terbilang lumayan solid. Namun, frame hitam sekitar layar tampaknya terlalu lunak dan mudah meninggalkan baret atau dent selama proses review atau uji pakai oleh tim Laptophia.
Baca juga:Review Tronsmart Element T6: Jernih dan Kencang, Cocok untuk Penggemar Bass!
Layar smartphone murah dengan quad camera Samsung Galaxy M12 sudah berkontur 2.5D, tapi tak disebutkan adanya proteksi antigores dari Gorilla Glass dan sejenisnya. Meski demikian, Laptophia sangat menganjurkan pengguna untuk memasang tempered glass di Samsung Galaxy M12 agar layarnya tak mudah pecah atau retak saat terjatuh.
Tombol volume rocker dan tombol power yang terintegrasi dengan sensor sidik jari ditempatkan di sisi kanan ponsel Samsung Galaxy M12 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot SIM 1, dan SIM 2 atau microSD dengan jenis triple slot. Sisi atas ponsel dengan baterai 5000mAh terbaru Samsung ini terdapat microphone.
Sedangkan bagian belakang ponsel Samsung Galaxy M12 ini terdapat quad kamera yang tersusun square-typed dengan LED flash disampingnya, dan logo Samsung. Merek asal Korea Selatan yang baru saja meluncurkan Galaxy A32 5G ini menempatkan port USB Type-C, speaker grill, port audio 3.5mm dan microphone di sisi bawah ponsel.
Video Unboxing Samsung Galaxy M12
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)Software Samsung Galaxy M12
One UI Core maupun One UI menjadi antarmuka atau skin Android favorit tim Laptophia karena menawarkan antarmuka yang rapi, minimalis, dan performanya gegas. Kita akan disuguhi tampilan Lockscreen, Homescreen, dan App drawer yang bisa diakses dengan swipe ke atas di layar. Opsi kostumisasi yang disediakan oleh Samsung Galaxy M12 ini cukup lengkap, yakni memungkinkan kita mengatur widget, wallpaper, themes, dan sebagainya. Kita juga dapat menghilangkan app drawer jika diperlukan. Samsung juga menyediakan Galaxy Themes untuk mengunduh wallpaper dan theme yang diinginkan.
Baca juga:Review Vivo V20 2021, Si Cantik Berkamera Ciamik
Performa Samsung Galaxy M12
Kinerja Samsung Galaxy M12 bukanlah yang paling kencang di kelasnya menurut Laptophia, tetapi konsumsi dayanya cukup efisien. Ponsel layar 90Hz termurah ini dipersenjatai SoC (System on Chip) Samsung Exynos 850 (8nm) yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2GHz dan quad-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 2GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 3GB atau 4GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G52. Unit yang Laptophia ulas adalah varian RAM 4GB dengan memori internal 64GB.
Dipilihnya Exynos 850 sebagai dapur pacu utama menunjukkan bahwa Samsung Galaxy M12 sejak awal tidak dirancang untuk menonjolkan performa, tetapi efisiensi dan daya tahan baterai. Exynos 850 selama ini dikenal dengan chipset hemat energi dengan teknologi fabrikasi 8nm FinFET dan dipadukan dengan fitur yang cukup lengkap untuk kelas entry-level.
Baca juga:Review Evercoss Tera S6, Smartphone Murah Cocok untuk Pemula
Meski tidak menonjolkan performa, kinerja Samsung Galaxy M12 untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari relatif nyaman. Buka tutup aplikasi dan perpindahan menu berjalan dengan mulus tanpa lag yang berarti. Saat sudah banyak aplikasi sosial media yang terinstal, Laptophia tidak merasakan penurunan performa yang signifikan.
Meski ditenagai chipset hemat energi seperti Exynos 850, Samsung Galaxy M12 masih mampu digunakan untuk bermain game. Beberapa game populer seperti Mobile Legends, Asphalt 9: Legends, Free Fire, dan game populer lainnya dapat dimainkan tanpa kendala. Bahkan game berat seperti PUBG Mobile masih bisa dimainkan oleh Galaxy M12 dengan konfigurasi Smooth - Ultra, meski frame rate kadang kurang maksimal. Berikut hasil benchmark Samsung Galaxy M12 oleh tim Laptophia!
Benchmark Samsung Galaxy M12
Device Info HW Samsung Galaxy M12 |
Benchmark Geekbench 5 Samsung Galaxy M12 |
Benchmark AnTuTu v9 Samsung Galaxy M12 |
Benchmark PCMark Samsung Galaxy M12 |
Benchmark 3DMark Samsung Galaxy M12 |
Benchmark Basemark OS II Samsung Galaxy M12 |
Benchmark Androbench Samsung Galaxy M12 |
Sensorbox for Android & Multitouch Tester Samsung Galaxy M12 |
Baca juga:Review Asus ZenBook Duo 14 UX482, Laptop Dua Layar Siap Dongkrak Produktivitas
Review Kamera Samsung Galaxy M12
Sektor fotografi, Samsung Galaxy M12 ini dipersenjatai dengan setup quad camera atau empat kamera belakang yang tak jauh berbeda dengan Galaxy A12 yang yang telah hadir lebih dulu. Kamera utama resolusi 48 megapiksel dengan sensor Samsung ISOCELL Plus GM2 1/2 inci 0.8um piksel dengan fitur phase-detection autofokus ditandemkan lensa aperture f/2.0 lengkap dengan LED flash yang mampu menangkap gambar lebih jernih dan detail.
Kamera kedua Samsung Galaxy M12 ini mengusung resolusi 5 megapiksel sensor BSI 1/4 inci 1.12um piksel yang ditandemkan dengan lensa 13mm ultra-wide dengan aperture f/2.2 untuk mengambil foto super wide dengan field of view (FoV) 123 derajat.
Sedangkan kamera ketiga dan keempat Samsung Galaxy M12 berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa aperture f/2.4 berfungsi sebagai dedicated macro dan depth sensor untuk menghasilkan efek bokeh ala kamera DSLR melalui fitur Live Focus. Kamera ponsel ini dapat merekam video dengan resolusi hingga full HD.
Kamera depan Samsung Galaxy M12 ini berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor BSI 1/4 inci 1.12um piksel dengan lensa aperture f/2.2 fixed focus yang cukup mumpuni untuk foto selfie dan video call. Resolusi memadai yang diusungnya membuat Galaxy M12 andalan Samsung ini laik mendampingi pengguna yang menyukai swafoto atau foto selfie. Baik kamera depan maupun kamera belakang Galaxy M12 ini mampu merekam video full HD 1080p @30fps.
Samsung Galaxy M12 ini dibekali dengan aplikasi kamera dengan antarmuka yang mudah digunakan. Laptophia dapat mengakses pengaturan filter, aspek rasio, timer, LED flash, dan setting lainnya melalui deretan ikon pada bagian atas. Sementara pada bagian bawah terdapat beberapa mode yang dapat dipilih dengan cara swipe ke kanan atau ke kiri. Beberapa mode yang disediakan antara lain Portrait, Photo, Video, Pro, Panorama, Food, dan Macro.
Baca juga:Review Mito MyBox S115, Speaker Bluetooth Murah dengan Suara Terbaik di Kelasnya
Sayangnya, mode Pro yang disediakan pada review kamera Samsung Galaxy M12 hanya menyediakan opsi yang terbatas seperti ISO, white balance, dan EV saja. Sama seperti ponsel Samsung lainnya, opsi HDR tersembunyi dibalik menu Setting kamera. Satu hal yang menurut tim Laptophia agak mengganggu, yakni ukuran watermark yang terlalu besar. Menonaktifkan watermark adalah pilihan terbaik menurut tim Laptophia.
Bersenjatakan kamera utama berkekuatan 48MP membuat Laptophia yakin performa kameranya tak jauh berbeda dengan kompetitor terdekatnya yang juga menggunakan kamera utama 48MP, yakni Poco M3 dan Xiaomi Redmi 9T, benarkah demikian? Setelah seminggu menggunakan Samsung Galaxy M12, tim Laptophia menilai kemampuan kamera ponsel ini memang berada di level yang sama dengan kompetitornya.
Saat siang hari, kamera utama Samsung Galaxy M12 mampu menghasilkan foto yang cukup memuaskan untuk sebuah ponsel kelas entry-level dengan detail yang cukup tinggi dan tajam. Saturasi warnanya kadang kurang konsisten, tetapi sering lebih tinggi dari aslinya. Sedangkan dynamic range cukup wide.
Mode portrait yang dihasilkan Samsung Galaxy M12 masih kurang memuaskan menurut Laptophia karena separasinya masih kurang rapi. Sedangkan untuk foto macro dengan kamera utama, Samsung Galaxy M12 terbilang sangat memuaskan dan mantap di kelasnya. Sayangnya, performa fokusnya kurang baik. Tim Laptophia beberapa kali kesulitan mengarahkan fokus pada subyek yang diinginkan saat foto macro.
Saat malam hari, performa kamera Samsung Galaxy M12 bisa dikatakan rata-rata atau biasa saja unruk sebuah smartphone dengan harga di bawah 2 juta. Kamera utama Galaxy M12 ini tidak bisa mengatasi sumber cahaya agar tidak pecah kemana-mana atau blown light. Bayangan yang dihasilkan juga terlihat sangat gelap karena dynamic range yang terbatas.
Detail pada foto malam hari yang dihasilkan Samsung Galaxy M12 jauh dari kata memuaskan dan noise yang muncul cukup mengganggu. Tak hanya itu, warna yang dihasilkan kadang terlihat agak pudar dan performa autofokus yang melambat, sehingga rawan menghasilkan foto blur. Hal ini diperparah dengan tidak adanya mode Night di Samsung Galaxy M12. LED flash bawaan ponsel dengan layar 90Hz termurah ini cukup terang dan membantu saat memotret dalam kondisi minim cahaya.
Kamera ultra wide angle berkekuatan 5 megapiksel milik Samsung Galaxy M12 juga menghasilkan foto yang kurang memuaskan menurut Laptophia. Foto yang dihasilkan tampak terdistorsi dengan detail yang terbatas, serta masih menghasilkan noise. Saat malam hari, kamera ultra wide angle Galaxy M12 ini tidak bisa diandalkan.
Baca juga:Review Asus Vivobook Ultra K413FQ: Laptop All Rounder Ringkas dengan Desain MewahKamera dedicated macro berkekuatan 2MP yang menjadi andalan Samsung Galaxy M12 kualitasnya tak jauh berbeda dengan kamera macro milik Galaxy A02s yang diulas Laptophia sebelumnya, yakni cukup mengecewakan. Kamera ini tidak dilengkapi fitur autofokus, sehingga Laptophia harus mengatur jaraknya dengan subyek secara manual agar fokusnya akurat. Kualitas fotonya kurang baik dengan detail yang terbatas, warna yang kurang menarik, dan kadang banyak noise-nya.
Kemampuan kamera depan Samsung Galaxy M12 relatif standar untuk foto selfie dan cukup memadai untuk dibagikan di sosial media. Kamera depan smartphone layar 90Hz murah besutan Samsung ini juga dilengkapi mode portrait atau Live Focus dengan hasil yang relatif memuaskan dengan separasi yang cukup rapi di kelas entry-level.
Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M12
Hasil Foto Kamera Depan Samsung Galaxy M12
Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Samsung Galaxy M12
Baca juga:Review Soundplus 9Soul, Speaker Bluetooth Murah dengan Desain Unik
Hasil Foto Kamera Macro Samsung Galaxy M12
Kehadiran Samsung Galaxy M12 membuat persaingan smartphone kelas entry-level kian ketat. Pabrikan asal Korea Selatan ini berani menghadirkan layar dengan refresh rate 90Hz yang tak banyak dimiliki oleh pesaingnya. Performa ponsel ini memang bukan yang paling kencang, tetapi harga yang ditawarkan sangat kompetitif untuk brand sekelas Samsung.
Layar
Samsung Galaxy M12 dibekali spesifikasi layar yang relatif biasa saja di kelasnya dengan ukuran 6,5 inci PLS dengan resolusi HD+. Hal yang cukup mengejutkan Laptophia adalah kualitas layarnya ternyata cukup baik dengan saturasi warna yang memadai, tajam, dan mampu menghasilkan warna hitam yang cukup gelap. Respon touchscreennya juga sensitif dan cukup nyaman untuk mengetik maupun bermain game.
Viewing angle layar Samsung Galaxy M12 cukup luas dan saat dilihat dibawah sinar matahari pun masih cukup memadai. Keunggulan layar Samsung Galaxy M12 ini adalah menawarkan refresh rate 90Hz seperti yang dimiliki Galaxy A32 yang membuat animasi tampil lebih smooth. Pengguna dapat mengatur refresh rate secara manual melalui menu settings. Sayangnya, layar ponsel ini tak disebutkan adanya proteksi antigores seperti Gorilla Glass.
Audio
Samsung Galaxy M12 dibekali dengan sebuah speaker yang menghadap ke bawah dengan volume suara yang tidak terlalu kencang, tetapi sudah memadai untuk mendengarkan musik atau ringtone. Kualitas suara loudspeakernya terbilang standar saja dan ketika volume maksimal, suaranya agak terdistorsi. Tim Laptophia menjajal Galaxy M12 dengan mendengarkan musik menggunakan headset Hi Res dari Philips TX2 dan Senfer DT6 Pro untuk memainkan lagu-lagi rock dan metal, keluaran suaranya cukup solid dan relatif memuaskan dan kian mantap ketika Dolby Atmos diaktifkan.
Baca juga:Review Asus ROG Phone 3 ZS661KS, Smartphone Gaming Terbaik Idaman Gamer Sejati
Memori
Smartphone layar 90Hz murah Samsung Galaxy M12 varian 4GB/64GB yang Laptophia ulas ini menyisakan memori internal sekitar 47,81GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 1,6GB – 1,8GB. Smartphone dengan baterai besar ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya, serta dilengkapi dengan slot microSD.
Baterai
Daya tahan baterai menjadi salah satu keunggulan pada review Samsung Galaxy M12 kali ini karena dibekali baterai berkapasitas 5000mAh. Selama lebih dari seminggu proses uji pakai Galaxy M12, rata-rata baterai ponsel ini mampu bertahan antara hampir 2 hari dengan pola penggunaan sosial media, streaming, dan non-gaming. Jika refresh rate layar diubah ke 60Hz, daya tahan baterainya bisa lebih awet lagi.
Meski dibekali dengan fitur fast charge berdaya 15W, kecepatan pengisian daya baterai Samsung Galaxy M12 ternyata masih terbilang lambat. Laptophia mengisi daya baterai dari 4% hingga 100% membutuhkan waktu lebih dari dua jam. Ini sebenarnya dapat dimaklumi mengingat smartphone ini membidik segmen entry-level.
Kesimpulan
Secara umum, Samsung Galaxy M12 adalah smartphone yang layak dipertimbangkan bagi yang membutuhkan smartphone murah dengan fitur lengkap dan daya tahan baterai andal. Performanya sangat memadai untuk komunikasi sehari-hari dan didukung layar refresh rate 90Hz yang smooth.
Harus diakui bahwa Samsung Galaxy M12 bukan yang paling kencang di kelasnya dan minim sensor pendukung, sehingga tidak cocok untuk gamer dengan dana terbatas. Selain itu, Samsung tidak membekali Galaxy M12 ini dengan kecepatan fast charging yang memadai, sehingga proses pengisian baterai tergolong lama.
Kelebihan Samsung Galaxy M12
- Desain menarik
- Daya tahan baterai mumpuni
- Layar smooth 90Hz
- Harga kompetitif
Kekurangan Samsung Galaxy M12
- Sensor minim
- Pengisian daya baterai lama
- Ukuran agak tebal dan berat
Harga Samsung Galaxy M12
Harga smartphone Samsung Galaxy M12 terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun saat artikel ini ditulis adalah Rp 1.899.000 untuk varian 3GB/32GB dan untuk varian 4GB/64GB adalah Rp 2.099.000. Berdasarkan hasil review Samsung Galaxy M12 yang telah tim Laptophia lakukan, ponsel ini menawarkan daya tahan baterai andal, layar smooth 90Hz, dan performa yang memadai.Anda dapat membeli Samsung Galaxy M12 dengan harga lebih murah di Sini (Klik) atau di Shopee (Klik)
Spesifikasi Samsung Galaxy M12
- Sistem Operasi Android 11 dengan antarmuka Samsung One UI Core 3.1
- Chipset Samsung Exynos 850 dengan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A55 2GHz, dan quad-core ARM Cortex-A55 2GHz
- Grafis Mali-G52
- Quad atau empat kamera belakang resolusi 48 megapiksel (primary) sensor Samsung ISOCELL Plus GM2 1/2 inci 0.8um piksel, phase-detection autofokus, lensa aperture f/2.0 dengan dilengkapi LED flash + 5 megapiksel (ultra wide) lensa 13mm aperture f/2.2 sensor BSI 1/4 inci 1.12um piksel + 2 megapiksel (dedicated macro) lensa aperture f/2.4 + 2 megapiksel (depth sensor) lensa aperture f/2.4
- Kamera depan 8 megapiksel fixed focus, sensor BSI 1/4 inci 1.12um piksel, lensa 26mm aperture f/2.2
- Layar sentuh Infinity-V Display 6,5 inci 2.5D, dengan resolusi HD+ 1600 x 720 pixels, kerapatan 270 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel PLS, refresh rate 90Hz
- Memori RAM 3GB atau 4GB, ROM 32GB atau 64GB, dilengkapi slot microSD maksimal 1TB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, Dolby Atmos, fingerprint sensor (side mounted), face unlock
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 164 x 75.9 x 9.7 mm dengan berat 212 gram
- Baterai 5000mAh non-removable, fast charging 15W
- Warna Black, Light Blue, dan Green
Anda mungkin suka:Review Oppo Reno 5, Bodi Tipis dengan Fitur Lengkap
4 komentar