Review Evercoss Tera S6, Smartphone Murah Cocok untuk Pemula – Persaingan pasar smartphone tanah air memang sangat ketat, terlebih segmen menengah dan entry-level. Serbuan brand asal Tiongkok dengan harga terjangkau dan menawarkan kualitas yang cukup baik membuat banyak brand lokal mulai tersingkir. Setidaknya ada dua merk lokal yang kini masih eksis dan bertahan, salah satunya adalah Evercoss. Merk lokal yang dulunya menyandang nama Cross ini masih cukup gigih bersaing dengan menghadirkan Evercoss Tera S6 akhir 2020 lalu.
Spesifikasi teknis Evercoss Tera S6 ini sebenarnya cukup menarik dengan dukungan SoC Unisoc SC9863A yang mengusung prosesor octa-core dan ditandemkan dengan RAM sebesar 4GB, serta diperkuat dengan baterai berkapasitas 4500mAh. Smartphone dengan harga 1 juta-an ini juga mengikuti tren yang berkembang dengan dilengkapi empat buah kamera belakang. Spesifikasi yang diusung Evercoss Tera S6 di atas kertas memang cukup kompeten, tetapi Laptophia menilai hal itu saja masih belum cukup. Lalu bagaimana sepak terjang smartphone merk lokal ini? Simak review Evercoss Tera S6 oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Evercoss Tera S6
- Unit Evercoss Tera S6 Blue
- Kepala charger
- Kabel microUSB
- SIM card ejector
- Silicon case
- Manual dan kartu garansi
Desain Evercoss Tera S6
Penampilan atau desain yang menarik dan kekinian juga menjadi pertimbangan konsumen saat memilih smartphone dan Evercoss menyadari hal tersebut. Upaya Evercoss menghadirkan smartphone yang stylish dan kekinian terlihat pada desain Tera S6 ini dengan backdoor yang mengusung ornamen unik seperti pada Redmi 9T dan dipadukan dengan dekorasi glitter yang cantik. Tak lupa, keempat kameranya tersusun ala dadu dengan housing rounded yang elegan.
Sementara pada sisi depan Evercoss Tera S6 ini tampak sebuah layar sentuh bergaya teardrop atau poni minimalis pada bagian atas layar untuk menempatkan kamera depan. Sementara bezel hitam yang mengelilingi layarnya cukup tipis pada sisi atas, kanan dan kirinya. Sementara bezel pada sisi bawah terlihat cukup tebal.
Casing belakang pada review Evercoss Tera S6 ini memang mengusung finishing glossy, tetapi tidak licin dan cukup nyaman digenggam. Finishing glossy tersebut ternyata mudah meninggalkan sidik jari, sehingga cepat terlihat kusam. Secara umum build quality Evercoss Tera S6 ini terasa cukup kuat dan solid. Sayangnya, bahan plastik yang digunakan pada casing dan chasis-nya terasa agak murahan saat digenggam.
Baca juga:Review Mito MyBox S115, Speaker Bluetooth Murah dengan Suara Terbaik di Kelasnya
Pada review Evercoss Tera S6 kali ini, sisi depan terdapat proximity sensor, earpiece, lubang kamera depan, layar HD+ berukuran 6,6 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Tera S6 ini sudah mengadopsi on-screen button seperti smartphone terkini lainnya.
Layar smartphone murah dengan triple kamera Evercoss Tera S6 sudah berkontur 2.5D, tapi tak disebutkan adanya proteksi antigores dari Gorilla Glass dan sejenisnya. Beruntung, merk lokal ini melindungi layar Tera S6 dengan screenguard yang terpasang dari pabrik.
Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Evercoss Tera S6 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot SIM 1, dan SIM 2 atau microSD dengan jenis triple slot. Sisi atas ponsel dengan baterai 4500mAh terbaru Evercoss ini tidak terdapat tombol atau port apapun.
Sedangkan bagian belakang ponsel Evercoss Tera S6 ini terdapat quad kamera yang tersusun mirip dadu bersama dengan LED flash, dan logo Evercoss pada bagian bawahnya. Merek lokal yang baru saja meluncurkan dulunya terkenal dengan lini Andromeda ini menempatkan port microUSB, speaker grill, port audio 3.5mm dan microphone di sisi bawah ponsel.
Video Unboxing Evercoss Tera S6
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)
Software Evercoss Tera S6
Smartphone dengan spesifikasi teknis yang bagus saja tidak cukup tanpa dukungan perangkat lunak atau software yang dioptimasi dengan baik dan dukungan update secara reguler. Merk lokal Evercoss Tera S6 ini dipersenjatai dengan sistem operasi Android 10 dengan balutan antarmuka yang mendekati Android stock. Selama sebulan menggunakan ponsel Evercoss Tera S6 ini, Laptophia belum pernah sekalipun mendapat update perangkat lunak maupun patch keamanan Android.
Pada review Evercoss Tera S6 kali nini, antarmukanya terdiri dari Lockscreen, Homscreen, dan App drawer yang bisa diakses dengan cara swipe up layar. Tidak ada yang istimewa dengan desain UI ponsel besutan Evercoss ini karena ikon dan aplikasi bawaan yang digunakan tak jauh berbeda dengan Android stock. Menu kostumisasi yang disediakan cukup terbatas, kita dapat mengatur widget dan wallpaper saja. Aplikasi launcher buatan pihak ketiga mungkin bisa dipertimbangkan untuk mengusir rasa bosan.
Baca juga:Review Sandisk Extreme Portable SSD 1TB: Tangguh dengan Performa Tinggi
Fitur yang diusung oleh Evercoss Tera S6 juga relatif standar untuk kelas entry-level dengan menghadirkan dark theme, eye comfort, smart motion, gesture smart access, digital wellbeing, parental control, gesture control, face unlock, screen capture, scheduled power on/off, dan sebagainya. Fitur yang disediakan oleh Evercoss Tera S6 memang cukup ketinggalan menurut Laptophia jika dibandingkan dengan UI milik kompetitor. Performa face unlock cukup baik saat cahaya memadai, tetapi secara umum masih kurang bisa diandalkan.
Salah satu keunggulan Evercoss Tera S6 ini adalah minim bloatware karena aplikasi bawaanya terbilang minim. Ponsel merk lokal ini hanya disematkan aplikasi Google Apps, ECBook, UBox Universal, dan Toko1001 saja, sehingga kita tidak perlu repot menghapus aplikasi bawaan untuk mendapatkan ruang penyimpanan yang lebih lega.
Secara umum, antarmuka dan perangkat lunak yang diusung oleh Evercoss Tera S6 ini relatif ringan, responsif, dan minim bloatware. Sayangnya, fitur yang diusungnya terbilang minim jika dibandingkan dengan kompetitornya seperti Realme, Xiaomi, Samsung, dan sebagainya. Tak hanya itu, Evercoss juga tidak pernah memberikan dukungan update patch keamanan atau perbaikan bug.
Performa Evercoss Tera S6
Sebagai sebuah smartphone murah, tentunya Laptophia tidak berharap lebih dengan kinerja yang ditawarkan pada review Evercoss Tera S6 kali ini. Kenyamanan saat penggunaan sehari-hari lebih diutamakan untuk sebuah smartphone murah. Merk lokal ini membekali Evercoss Tera S6 dengan dapur pacu Unisoc SC9863A yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A55 yang terdiri dari quad-core 1,6Ghz dan quad-core 1,2GHz. Kemampuan Unisoc SC9863A dalam memainkan game cukup standar dengan dukungan grafis dari Imagination PowerVR GE8322 dengan kecepatan 550MHz.
Berdasarkan informasi yang Laptophia himpun, Unisoc pertama kali memperkenalkan Unisoc SC9863A ini November 2018 silam dan masih diproduksi dengan teknologi 28nm HPC+ yang bisa dikatakan agak ketinggalan untuk saat ini. SoC Unisoc SC9863A mendukung memori LPDDR3/LPDDR4x 933MHz, serta didukung modem LTE Cat.7 untuk download dan LTE Cat.7 untuk upload.
Jika dilihat dari skor benchmark AnTuTu yang dihasilkan SoC Unisoc SC9863A pada Evercoss Tera S6 ini, secara umum menawarkan level performa yang sama dengan MediaTek Helio P22 atau Qualcomm Snapdragon 450. Ponsel ini mampu mencetak skor sekitar 100 ribu-an poin dan angka ini terbilang standar untuk sebuah smartphone dengan harga yang terjangkau.
Baca juga:Review Poco M3: Salah Satu Smartphone 1 Juta-an Terbaik!
Ditandemkan dengan RAM sebesar 4GB, Evercoss Tera S6 ini sudah sangat memadai untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari, sosial media, dan gaming kasual. Selama sebulan proses review Evercoss Tera S6, performa yang Laptophia rasakan cukup memuaskan. Saat buka tutup aplikasi dan perpindahan dari aplikasi satu ke aplikasi lain berjalan cukup cepat dan jarang terjadi lag. Evercoss Tera S6 bisa digunakan untuk gaming., tetapi tentu saja dengan setting grafis yang relatif minim.
Benchmark Evercoss Tera S6
Device Info HW Evercoss Tera S6 |
Geekbench 5 Evercoss Tera S6 |
AnTuTu v8 Evercoss Tera S6 |
PCMark Evercoss Tera S6 |
3DMark Evercoss Tera S6 |
Basemark OS II Evercoss Tera S6 |
Sensorbox for Android & Multitouch Tester Evercoss Tera S6 |
Review Kamera Evercoss Tera S6
Kemampuan fotografi pada review Evercoss Tera S6 kali ini tampak cukup mentereng saat dilihat spesifikasi di atas kertas. Ponsel merk lokal ini diperkuat dengan empat buah kamera belakang dengan kamera utama resolusi 13 megapiksel yang disematkan fitur autofokus yang menggunakan sensor BSI CMOS 1/3 inci 1.12um piksel yang dipadukan dengan lensa dengan f/2.2 dan didukung LED flash. Sedangkan kamera kedua, ketiga, dan keempat tidak diketahui resolusi maupun fungsinya.
Kamera belakang Evercoss Tera S6 mampu menghasilkan efek bokeh. Kamera depan Evercoss Tera S6 ini juga cukup standar di kelasnya menurut Laptophia dengan resolusi 8 megapiksel dengan aperture f/2.2 fixed focus dengan sensor BSI CMOS, serta didukung LED flash untuk foto selfie dan video call.
Aplikasi kamera bawaan Evercoss Tera S6 tampil sederhana dengan menu yang sebenarnya mudah dimengerti. Mode yang disediakan antara lain adalah Auto, Manual, Burst, Panorama, Audio Note, Filter, QR Code, Night Shot, dan Blur. Modekamera ini dapat diakses dengan cara swipe layar ke kanan. Sedangkan setting kamera lainnya dapat diakses dengan cara swipe layar ke kiri.
Baca juga:Review Soundplus 9Soul, Speaker Bluetooth Murah dengan Desain Unik
Mode manual yang disediakan pada review Evercoss Tera S6 relatif minim fitur karena hanya memungkinkan pengaturan para meter EV, White Balance, ISO, Contrast, dan Saturation. Sedangkan pengaturan focus dan shutter speed tidak disediakan oleh ponsel ini. Meski dibekali empat buah kamera, Evercoss Tera S6 ini tidak menyediakan mode dedicated macro atau ultra wide angle. Hal ini membuat tim Laptophia menilai empat kamera belakang Evercoss Tera S6 ini hanya gimik tanpa fungsi yang jelas.
Kualitas jepretan kamera Evercoss Tera S6 ini kurang bisa diandalkan menurut Laptophia. Saat siang hari dengan kondisi cahaya melimpah, foto yang dihasilkan cenderung kurang tajam, cenderung underexposed, dan dynamic range yang terbatas. Laptophia mencoba mengaktifkan opsi HDR dan ternyata hasilnya tidak berbeda jauh.
Performa autofokus kamera Evercoss Tera S6 ini juga mengecewakan dan tidak konsisten. Hal ini membuat beberapa foto yang diambil ngeblur atau tidak fokus. Bagi yang membutuhkan kemampuan kamera untuk memotret momen yang berlangsung cepat, Evercoss Tera S6 tidak bisa diandalkan. Laptophia kemudian menjajal kamera ponsel merk lokal ini untuk memotret macro dan hasilnya cukup memuaskan dengan detail yang memadai untuk kelas entry-level. Namun, dibutuhkan kesabaran agar fokus kamera sempurna.
Kamera Evercoss Tera S6 menyediakan mode bokeh untuk menghasilkan efek blur pada background seperti mode portrait pada merk lain. Foto yang dihasilkan mode Blur ini jauh dari harapan karena separasi antara background dengan subyek tidak jelas dan penerapan efek blur membuat foto terlihat berkabut dan kurang layak dibagikan ke sosial media.
Saat malam hari, kamera utama Evercoss Tera S6 menghasilkan foto yang buruk karena terkesan tidak fokus, warna yang dihasilkan cenderung pudar, dan bahkan terlihat seperti lukisan cat air. Tak hanya itu, performa autofokus kamera utamanya saat malam hari menjadi sangat lambat. Laptophia menilai kamera Evercoss Tera S6 saat malam hari tidak bisa diandalkan, bahkan untuk sekedar dibagikan di sosial media pun rasanya kurang bagus.
Kemampuan kamera depan pada review Evercoss Tera S6 kali ini terbialng standar untuk kelas entry-level. Foto selfie yang dihasilkan Evercoss Tera S6 ini mampu menampilkan warna yang cukup punchy, tetapi cenderung lebih gelap dari aslinya. Tersedia juga mode bokeh untuk kamera depan, tetapi hasilnya berkabut dan tidak sesuai harapan.
Baca juga:Review Asus ROG Phone 3 ZS661KS, Smartphone Gaming Terbaik Idaman Gamer Sejati
Hasil Foto Kamera Evercoss Tera S6
Foto siang hari
Mode portrait
Foto macro
Foto malam hari
Foto malam hari dengan LED flash
Hasil Foto Kamera Depan Evercoss Tera S6
Foto selfie |
Foto selfie mode bokeh |
Review Evercoss Tera S6
Jalan terjal harus dilalui oleh brand lokal seperti Evercoss dan Advan untuk bisa bertahan di tengah kerasnya persaingan pasar smartphone kelas entry-level. Setelah sebulan melakukan uji pakai dan review Evercoss Tera S6, Laptophia menilai smartphone seperti ini tak akan cukup membendung serbuan smartphone Tiongkok yang menawarkan harga kompetitif dengan kualitas yang lebih baik. Ada banyak yang harus dibenahi dari brand lokal seperti Evercoss untuk tetap kompetitif.
Layar
Sebagai sebuah smartphone dengan harga terjangkau, Evercoss Tera S6 ini datang dengan layar sentuh yang kualitasnya cukup baik dan resolusinya masih HD+. Layar smartphone besutan merk lokal ini mampu menghasilkan warna yang cukup vibrant, tajam, dan respon touchscreen yang cukup gegas. Vieiwng angle layarnya cukup luas dan dilengkapi fitur eye comfort agar matak tak lekas lelah.
Fitur adaptive brightness di Evercoss Tera S6 tampaknya bekerja kurang baik dan tidak responsif. Kadang layar terlalu silau dan tidak dapat menyesuaikan dengan kondisi cahaya sekitar. Sedangkan saat digunakan di bawah sinar matahari, performa ponsel Evercoss Tera S6 ini tampak kurang memuaskan karena terlihat agak gelap.
Audio
Evercoss Tera S6 ini dibekali dengan sebuah loudspeaker yang menghadap ke bawah dan mampu menghasilkan volume suara yang kencang. Sayangnya, suara yang dihasilkan speaker ponsel merk lokal ini kurang jernih dan agak pecah ketika volume tinggi. Laptophia menjajalnya untuk memutar musik metal dan ternyata terdengar kurang enak dan terasa agak kasar di telinga. Hasil lebih baik saat mendengarkan musik melalui headset Hi Res dari Philips TX2 dan Senfer DT6 Pro untuk memainkan lagu yang sama.
Baca juga:Review Poco X3 NFC: Smartphone Gaming Terbaik di Kelas Menengah
Memori
Smartphone merk lokal Evercoss Tera S6 yang Laptophia ulas ini menyisakan memori internal sekitar 25,12GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 1,3GB – 1,4GB. Smartphone dengan baterai besar ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port microUSB yang diusungnya, serta dilengkapi dengan slot microSD.
Baterai
Evercoss Tera S6 dipersenjatai dengan baterai berkapasitas 4500mAh dengan adapter bawaan berdaya 7,5W. Sebulan lebih Laptophia menggunakan Evercoss Tera S6 dan ternyata daya tahan baterainya tidak impresif. Penggunaan sosial media intensif dan non gaming, ponsel merk lokal ini hanya bertahan sehari atau kadang kurang. Selain itu, proses pengisian baterainya terbilang lambat karena dibutuhkan waktu 2 jam lebih untung mengisi penuh baterai dari kapasitas 5% hinga penuh.
Kesimpulan
Secara umum, Evercoss Tera S6 sebuah smartphone yang cukup memadai untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari, sosial media, dan gaming kasual dengan harga yang terjangkau. Kapasitas RAM yang besar membuat kinerja multitasking lancar tanpa lag yang mengganggu. Ponsel ini layak dipertimbangkan untuk kelas 1 juta-an.
Baca juga:Review Poco F2 Pro: Performa Flagship Snapdragon 865 Siap Sambut 5G
Namun, apa yang ditawarkan Evercoss Tera S6 ini tak cukup untuk menghadapi serbuan brand Tiongkok yang juga menawarkan harga terjangkau menurut Laptophia. Ponsel ini dibekali empat buah kamera belakang, tetapi ternyata cuma gimik belaka dan kemampuan kamera utamanya pun kurang bisa diandalkan. Dariapda berkutat dengan gimik, alangkah baiknya Evercoss meningkatkan kualitas dan memberikan dukungan update yang justru manfaatnya bisa dirasakan pengguna.
Kelebihan Evercoss Tera S6
- Performa memadai untuk komunikasi sehari-hari
- Fitur lengkap
- RAM besar di kelasnya
- Harga terjangkau
Kekurangan Evercoss Tera S6
- Empat kamera hanya gimik
- Kamera utama kurang bisa diandalkan
- Adaptive brightness tidak bekerja dengan baik
Harga Evercoss Tera S6
Harga Evercoss Tera S6 RAM 4GB ROM 32GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.249.000. Berdasarkan hasil review Evercoss Tera S6 oleh tim Laptophia di atas, sebenarnya tidak ada yang istimewa dari smartphone besutan merk lokal ini. Namun, harganya yang terjangkau dan fiturnya yang cukup lengkap membuat Evercoss Tera S6 cukup layak dipertimbangkan bagi pengguna smartphone pemula untuk kebutuhan sosial media, komunikasi sehari-hari, dan gaming kasual.
Spesifikasi Evercoss Tera S6
- Sistem Operasi Android 10 dengan Evercoss UI
- Chipset Spreadtrum Unisoc SC9863A dengan prosesor octa-core ARM Cortex-A55 yang terdiri dari quad-core 1,6GHz dan quad-core 1,2GHz
- Grafis PowerVR GE8322
- Quad camera belakang dengan kamera utama 13 megapiksel sensor BSI CMOS 1/3 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/2.2, autofokus, LED flash + 2 megapiksel + 2 megapiksel + 2 megapiksel (depth sensor)
- Kamera depan 8 megapiksel, fixed focus sensor BSI CMOS, aperture f/2.2, LED flash
- Layar sentuh 6,6 inci 2.5D dengan resolusi HD+ 1600 x 720 piksels, kerapatan 267 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS LCD
- Memori RAM 4GB, ROM 32GB, dilengkapi slot microSD maksimal 128GB
- WiFi, Bluetooth, port microUSB, USB OTG, 3.5mm audio jack, GPS, Face Unlock, dual SIM
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 141.40 x 66.3 x 9.2 mm dengan berat 140 gram
- Baterai 4500mAh
- Warna Blue
Anda mungkin suka:Review Samsung Galaxy A02s: Baterai Tahan Lama, Performa Kurang Kencang
Posting Komentar