eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Benchmark AnTuTu Poco M3 Bertenaga Qualcomm Snapdragon 662 SM6115

Benchmark AnTuTu Poco M3 Bertenaga Qualcomm Snapdragon 662 SM6115 – Tak hanya mengakomodasi pasar mid-range melalui Poco X3 NFC, Poco Indonesia juga turut menggempur pasar entry-level dengan menghadirkan Poco M3 (21/01/2021). Desainnya yang unik dengan pilihan warna mencolok membuat Poco M3 terlihat begitu menarik. Casing belakang Poco M3 menggunakan finishing khusus Anti-fingerprint Textured Back yang membuatnya tidak mudah meninggalkan noda sidik jari.

Soal performa, Poco M3 siap memuaskan konsumen kelas entry-level yang membutuhkan kinerja untuk multitasking dan gaming berkat sokongan SoC Qualcomm Snapdragon 662 SM6115 yang ditandemkan dengan RAM 4GB atau 6GB. Apa yang ditawarkan Poco M3 memang bukanlah yang paling kencang, tetapi kinerjanya mampu melibas beberapa pesaing terdekatnya seperti Oppo A15, A53 atau Vivo Y12s. Penasaran? Berikut hasil benchmark Poco M3 oleh tim Laptophia!

Benchmark AnTuTu Poco M3 Bertenaga Qualcomm Snapdragon 662 SM6115


Mengenal Qualcomm Snapdragon 662 SM6115

Qualcomm Snapdragon 662 SM6115 yang digunakan Poco M3 adalah varian dari SoC Snapdragon 665 yang lebih dulu hadir dan membidik segmen smartpohone menengah atau mainstream. Keunggulan utama Snapdragon 662 SM6115 ini adalah diproduksi menggunakan teknologi 11nm LPP yang membuatnya dingin dan hemat konsumsi daya. Snapdragon 662 SM6115 ini didukung modem Snapdragon X11 yang mendukung LTE Cat.13 (downlink) dan Cat.13 (uplink). Informasi yang Laptophia himpun, Snapdragon 662 SM6115 merupakan chipset seri 6 pertama yang mendukung format HEIF yang memungkinkan foto dengan kualitas baik dengan ukuran yang lebih kecil.

Sektor performa, Qualcomm Snapdragon 662 SM6115 yang digunakan Poco M3 ini sebenarnya menawarkan performa prosesor yang tak jauh berbeda dari Snapdragon 665 yang telah hadir lebih dulu dengan spesifikasi tak jauh berbeda. Hal ini tak lepas dari dukungan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 260 Gold dengan kecepatan 2GHz dan quad-core Kryo 260 Silver dengan kecepatan 1,8GHz. Kemampuan Snapdragon 662 SM6115 dalam memainkan game cukup mumpuni berkat dukungan GPU dari Adreno 610.

Benchmark Poco M3


Aplikasi Device Info HW menampilkan informasi yang cukup akurat mengenai spesifikasi dan chipset yang diusung oleh Poco M3, yakni Snapdragon 662 SM6115. Performa Poco M3 didukung grafis Adreno 610 yang bisa dikatakan sangat kompetitif di kelas Rp 2 juta ke bawah.


Pada benchmark Geekbench 5, SoC Qualcomm Snapdragon 662 SM6115 yang digunakan oleh smartphone Poco M3 ini mampu menghasilkan skor 316 poin untuk Single-Core, 1383 poin untuk Multi-Core, 373 poin untuk OpenCL Compute benchmark, dan 472 poin untuk Vulkan Compute benchmark. Laptophia melihat skor yang dihasilkan Snapdragon 662 SM6115 ini cukup tinggi dan masih sangat kompeten untuk smartphone entry-level dan menengah seperti Poco M3.


SoC Qualcomm Snapdragon 662 SM6115 yang digunakan oleh Poco M3 ini mampu membukukan skor 180.570 poin dari benchmark yang Laptophia lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v8.5.3. Angka yang dihasilkan oleh Poco M3 ini terbilang tinggi dan dan andal untuk kebutuhan komunikasi masa kini.

Baca juga:Review Poco F2 Pro: Performa Flagship Snapdragon 865 Siap Sambut 5G


Pada benchmark PCMark besutan Futuremark, SoC Qualcomm Snapdragon 662 SM6115 yang digunakan smartphone Poco M3 ini mampu mencetak skor 6002 poin untuk Work 2.0, 3577 poin untuk Computer Vision, dan 10.188 poin untuk Storage. Skor yang dihasilkan oleh Qualcomm Snapdragon 662 SM6115 yang digunakan Poco M3 ini bahkan kalah tipis dari Redmi 9 yang ditenagai MediaTek Helio G80.


Pada benchmark berbasis grafis seperti 3DMark, Qualcomm Snapdragon 662 SM6115 di Poco M3 mampu mencetak skor 374 poin untuk Wild Life, 1170 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1, 1103 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan, dan 1796 poin untuk Sling Shot.


Pada benchmark Basemark OS II, SoC Qualcomm Snapdragon 662 SM6115 yang digunakan Poco M3 ini mampu mencetak skor 2394 poin dengan rincian System 4883 poin, Memory 3198 poin, Graphics 1820 poin, dan Web 1155 poin. Skor yang dihasilkan oleh Snapdragon 662 SM6115 di Poco M3 ini memang tbisa diandalkan di kelasnya.

Pada benchmark Androbench, Poco M3 mampu membukukan skor 509,6MB/s untuk sequential read dan 204,05MB/s untuk sequential write. Angka ini cukup kencang untuk smartphone yang membidik kelas menengah 2 juta-an menurut Laptophia.


Layar smartphone menengah premium Poco M3 ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, dan browsing. Respon touchscreen ponsel Poco M3 yang Laptophia rasakan juga cukup responsif.

Baca juga:Perbandingan Poco M3 vs Xiaomi Redmi Note 9: Harga Selisih Signifikan, Mending Mana?

Sedangkan untuk sensor, Poco M3 bisa dikatakan relatif lengkap di kelasnya dengan kehadiran light sensor, accelerometer, orientation sensor, proximity sensor, magnetic sensor, gyroscope sensor, dan sound sensor. Hanya pressure sensor dan temperature sensor yang absen di smartphone Poco M3 ini.

Review Poco M3

Video Unboxing Poco M3

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)


Harga Poco M3

Harga smartphone Poco M3 RAM 4GB ROM 64GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun dari e-commerce terkemuka adalah Rp 1.899.000. Adapun varian Poco M3 dengan RAM 6GB ROM 128GB dengan harga Rp 2.299.000. Berdasarkan hasil benchmark Poco M3 yang telah dilakukan tim Laptophia lakukan di atas menunjukkan bahwa ponsel ini menawarkan performa yang kompeten di kelasnya. Tak heran, Poco M3 menjadi salah satu smartphone paling layak beli dengan harga 2 juta ke bawah.

Spesifikasi Poco M3

  • Sistem Operasi Android 10 dengan antarmuka MIUI 12
  • Chipset Qualcomm Snapdragon 662 SM6115 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core Kryo 260 Gold 2GHz dan quad-core Kryo 260 Silver 1,8GHz
  • Grafis Adreno 610
  • Triple kamera dengan kamera utama 48 megapiksel, sensor BSI CMOS 1/2 inci 0.8um piksel, lensa aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (macro) + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
  • Kamera depan 8 megapiksel, sensor BSI CMOS 1/4 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/2.1, fixed focus
  • Layar sentuh Dot Drop Display 6,53 inci 2.5D, aspek rasio 19.5:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2340 pixels, kerapatan 394 ppi (pixel per inch), 400 nits, 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass 3
  • Memori RAM 4GB atau 6GB LPDDR4X, ROM UFS 2.2 64GB atau 128GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (dedicated slot)
  • WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, GPS, IR Blaster, Dual SIM, fingerprint sensor (side mounted), face unlock
  • Dual stereo speaker dengan sertifikasi Hi-Res Audio
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE
  • Dimensi 162.3 x 77.3 x 9.6 mm dengan berat 198 gram
  • Baterai 6000mAh non-removable, Fast Charging 18W, Reverse charging
  • Warna Cool Blue, Poco Yellow, dan Power Black

Anda mungkin suka:Review Asus ROG Phone 3 ZS661KS, Smartphone Gaming Terbaik Idaman Gamer Sejati

Posting Komentar

Posting Komentar