Mengenal Fitur Armoury Crate dan X-Mode di Asus ROG Phone 3

Mengenal Fitur Armoury Crate dan X-Mode di Asus ROG Phone 3 – Asus ROG Phone 3 adalah smartphone yanga dirancang khusus untuk gaming dan pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada akhir September 2020. Sebagai sebuah smartphone yang dirancang khusus untuk bermain game, ponsel Asus ROG Phone 3 ini dibekali dengan fitur khusus yang tak ditemui di smartphone lain, bahkan tidak ditemui di smartphone flagship sekalipun.

Salah satu fitur khusus yang dimiliki oleh Asus ROG Phone 3 adalah hadirnya aplikasi Armoury Crate dan X-Mode yang siap memanjakan gamer mobile. Bagi gamer yang telah menggunakan lini laptop gaming Asus TUF Gaming atau ROG series, tentu tak asing lagi dengan fungsi dari aplikasi Armoury Crate ini. Digabungkan dengan fitur X-Mode, Asus ROG Phone 3 dapat menghadirkan seluruh potensi performa dan fitur yang dimilikinya untuk menghadirkan pengalaman bermain game yang tak dimiliki smartphone lain.

Armoury Crate di Asus ROG Phone 3

Meski tampil dengan antarmuka dan fitur yang sedikit berbeda dengan versi laptop, aplikasi Armoury Crate ini di smartphone Asus ROG Phone 3 ini memiliki fungsi yang sama. Melalui aplikasi Armoury Crate, pengguna atau gamer dapat melakukan tuning performa, mengatur Scenario Profiles berdasarkan game tertentu, konfigurasi sistem dan aksesoris, mengaktifkan X-Mode, dan juga memantau suhu Asus ROG Phone 3. Berikut ini Laptophia bahas beberapa fungsi utama aplikasi Armoury Crate di smartphone gaming terkencang saat ini.

Baca juga:Asus ROG Strix G15 G512LV I7R6C8T, Andalkan Layar 240Hz dan Intel Core i7-10870H

X-Mode Console

Smartphone gaming Asus ROG Phone 3 secara default telah dioptimasi agar konsumsi daya baterai efisien dengan performa yang optimal untuk kebutuhan komunikasi dan sosial media sehari-hari. Guna memaksimalkan potensi performa smartphone gaming terkencang di dunia ini, Asus menghadirkan X-Mode yang dapat diaktifkan kapan pun sesuai kebutuhan gamer. Lalu apa sebenarnya X-Mode ini?

X-Mode secara sederhana dapat dikatakan sebagai performance mode-nya Asus ROG Phone 3 dan memiliki fungsi yang tak jauh berbeda dengan performance mode atau gaming mode ponsel lain. Akan tetapi, X-Mode ini jauh lebih maju dan memungkinkan pengaturan atau konfigurasi CPU dan GPU yang lebih detail tanpa harus melalui ritual root yang berisiko.

Gamer yang membutuhkan performa maksimal dari Asus ROG Phone 3 untuk memainkan game terkini seperti MLBB, PUBG Mobile, Genshin Impact, Call of Duty Mobile dan sebagainya dapat mengaktifkan X-Mode untuk memaksimalkan pengalaman bermain game yang mulus.

Saat X-Mode diaktifkan, kita dapat melakukan konfigurasi performa melalui Console yang disediakan sesuai kebutuhan. Ada tiga level performa yang disediakan dan untuk dapat mengaktifkan performa level 3 di ROG Phone 3 ini, gamer harus memasang aksesoris pendingin tambahan yakni AeroActive Cooler 3. Ini wajar menurut Laptophia, karena saat level 3 diaktifkan maka seluruh potensi performa CPU dan GPU akan maksimal dan tentunya menimbulkan panas.

Tak hanya mengatur soal performa, X-Mode Console di smartphone gaming Asus ROG Phone 3 ini juga memungkinkan gamer melakukan konfigurasi pada fitur-fitur pendukung seperti Sliding sensitivity, Sliding precision, Touch sensitivity, Blocked touch edge, refresh rate (rentang 60Hz hingga tertinggi 144Hz), Network, AirTriggers, Key Mapping, dan Macro.

Sedangkan untuk mode jaringan atau Network di X-Mode ini menyediakan tiga opsi yang dapat diaktifkan sesuai kebutuhan, yakni:

Auto switch yang memungkinkan ponsel secara otomatis berpindah dari jaringan operator ke WiFi yang lebih kencang.
Restric background sync yang akan mematikan semua fitur sinkronisasi otomatis yang berjalan di latar belakang selama bermain game. Selama ini memang sinkronisasi data di latar belakang atau background memang cukup menggangu saat bermain game karena jatah bandwidth untuk game berkurang dan yang lebih parah menyebabkan lag.
HyperFusion adalah fitur yang merupakan kebalikan dari Auto switch. Ketika ROG Phone 3 terhubung di WiFi saat bermain game dan ternyata mendadak melemah atau melambat, maka HyperFusion secara otomatis akan berpindah ke data jaringan operator atau mobile data.

Baca juga:ASUS ExpertBook P1440F, Laptop Andalan untuk Pelaku UKM

Scenario Profiles

Salah satu fitur andalan yang dimiliki ROG Phone 3 yang tak dimiliki oleh smartphone lain adalah Scenario Profiles. Fitur ini dapat diakses melalui Armoury Crate dan berfungsi memberikan pengaturan atau konfigurasi spesifik untuk setiap game yang dimainkan. Misalnya untuk game ringan seperti Pokemon Go atau Garena Fantasy Town, pengguna dapat mengatur setting performa yang tidak terlalu kencang agar konsumsi baterai lebih efisien, serta game tetap berjalan maksimal tanpa menghabiskan resource.

Sedangkan saat memainkan game berat seperti PUBG Mobile atau Genshin Impact, gamer dapat mengatur performa maksimal melalui Scenario Profiles ini agar game berjalan mulus dan bebas lag yang mengganggu. Keuntungan fitur Scenario Profiles ini adalah gamer tidak perlu repot mengubah konfigurasi sistem saat memainkan game yang berbeda karena Armoury Crate secara otomatis menjalankan Scenario Profiles sesuai game yang dimainkan.

Saat mengatur Scenario Profiles di Armoury Crate, ada tiga opsi Performance Mode atau mode performa yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, yakni:

Off. Ketika mode ini diaktifkan, maka ponsel akan mengikuti setting sistem normal yang dioptimalkan untuk daya tahan baterai yang lebih panjang.
Same as system settings. Jika opsi ini diaktifkan, maka konfigurasi performa sistem akan merujuk pada setting secara umum yang dapat diatur melalui menu Console yang juga dapat diakses melalui aplikasi Armoury Crate.
Gaming tuning. Jika opsi ini diaktifkan, maka membuka peluang bagi gamer untuk mengatur konfigurasi performa menjadi tiga level yang berbeda sesuai kebutuhan, yakni level 1, level 2 dan level 3 seperti yang sudah Laptophia singgung di penjelasan X-Mode Console di atas.
Hardcore tuning. Sesuai namanya, opsi performa hardcore tuning ini cocok bagi pengguna atau gamer tingkat lanjut untuk mendapatkan tingkat performa maksimal dan presisi untuk game yang dimainkan. Pada mode ini, masih dibagi menjadi dua lagi, yakni Customize yang memungkinikan gamer mengatur kontrol temperature, level performa GPU, dan level performa CPU dalam bentuk slider yang mudah dimengerti. Sedangkan mode kedua adalah Advance yang memungkinkan gamer untuk mengatur clockspeed minimal prosesor atau CPU dari angka 700MHz hingga 3GHz. Tak hanya itu, mode advance ini juga memungkinkan gamer menyimpan beberapa profil sesuai dengan kebutuhan.

Scenario Profiles ini juga menghadirkan opsi Memory Cleaner yang mana saat diaktifkan akan secara otomatis membersihkan RAM dari aplikasi yang berjalan di background untuk memaksimalkan jalannya permainan. Selain itu, Scenario Profiles memungkinkan gamer mengatur detail performa touchscreen seperti Sliding sensitivity, Sliding precision, Touch sensitivity, dan Blocked touch edge. Selain itu, refresh rate tiap game juga dapat diatur dari rentang 60Hz hingga tertinggi 144Hz. Gamer juga dapat melakukan kostumisasi pada parameter lain seperti Network, AirTriggers, Key Mapping, dan Macro.

Baca juga:Asus ROG Zephyrus G14 GA401IH, Laptop Gaming Ryzen 7 4800HS Termurah

Game Genie

Pengguna smartphone Asus tentu tak asing lagi dengan fitur Game Genie ini. Di ROG Phone series, Game Genie memiliki fitur dan kemampuan yang jauh lebih maju guna mendukung kenyamanan bermain game. Game Genie dapat secara real-time atau on-the-fly mengatur brightness, refresh rate layar, mengaktifkan X-Mode, macro, merekam layar, Crosshair, lock touch, dan memblokir notifikasi saat bermain game.

Melalui Armoury Crate, gamer dapat melakukan konfigurasi Game Genie secara lebih mendalam seperti game apa saja yang diberi akses Game Genie toolbar, shortcut apa saja yang tampil di Game Genie toolbar, dan mengatur background connection whitelist atau aplikasi apa saja yang boleh menggunakan koneksi di latar belakang saat bermain game.

Konfigurasi Aksesoris dan Fitur

Armoury Crate juga memungkinkan gamer untuk melakukan konfigurasi mendalam untuk fitur seperti AirTrigger. Selain itu, pengaturan teknis aksesoris yang terpasang di Asus ROG Phone 3 seperti AirCooler 3 dapat diatur kecepatan kipasnya melalui aplikasi Armoury Crate ini.

System Lighting

Satu hal yang menarik dari desain Asus ROG Phone 3 menurut Laptophia adalah hadirnya logo ROG di casing belakangnya dan dapat menyala berkat dukungan LED RGB. Gamer dapat mengatur LED atau System Lighting tersebut menyala, seperti saat X-Mode aktif, info notifikasi, saat layar menyala, saat layar mati, bootup, dan sebagainya. Tak hanya itu, gamer juga dapat mengatur pola System Lighting sesuai keinginan seperti Static, Breathing, Strobing, dan Color Cycle. Pengaturan lebih lanjut seperti rate dan brightness system lighting juga dapat dilakukan.

ROG Connect

Fitur canggih lain yang dapat diakses melalui Armoury Crate adalah ROG Connect. Fitur ROG Connect ini memungkinkan pengguna smartphone gaming Asus ROG Phone 3 dengan gamer lainnya dalam satu squad. Tak hanya itu, fitur ini juga sangat mendukung ekosistem gaming dan dapat dimanfaatkan untuk membentuk komunitas gamer yang menggunakan smartphone Asus ROG Phone series.

Baca juga:Harga dan Spesifikasi Asus TUF FX506LH I765B8T-O Bertenaga Intel Core i7-10870H

Featured

Armoury Crate juga menyediakan tab Featured yang berisi informasi mengenai daftar judul game apa saja yang sudah mendukung refresh rate tinggi (90Hz, 120Hz, dan 144Hz), aksesoris Kunai GamePad, AirTriggers, dan TwinView GamePad. Selain itu, gamer juga dapat langsung membeli atau mengunduh game yang diinginkan karena langsung terhubung ke Google Play Store.

Harga Asus ROG Phone 3

Asus ROG Phone 3 telah tersedia di Indonesia dalam dua varian yaitu model yang menggunakan penyimpanan 128GB dan RAM 8GB, serta penyimpanan 256GB dan RAM 12GB. Keduanya dibanderol dengan harga Rp9.999.000 (128GB/8GB) dan Rp14.999.000 (256GB/12GB).

Anda dapat membeli atau cek promo Asus ROG Phone 3 di BliBli (Klik)

Spesifikasi Asus ROG Phone 3

Sistem Operasi Android 10 dengan antarmuka ROG UI
Chipset Qualcomm Snapdragon 865 Plus SM8250 dengan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari single-core Kryo 585 Gold 3,1GHz, triple-core Kryo 585 Gold 2,42GHz, dan quad-core Kryo 585 Silver 1,8GHz
Grafis Adreno 650
Tiga kamera belakang dengan kamera utama resolusi 64 megapiksel, sensor Sony IMX686 1/1.7 inci 0.8um piksel, lensa 26mm aperture f/1.8, 2x1 OCL phase-detection autofokus dengan dilengkapi dual LED flash + 13 megapiksel sensor BSI 1/3 inci 1.12um piksel, lensa 11mm aperture f/2.4 ultra wide-angle, Real-time distortion correction + 5 megapiksel lensa aperture f/2.0 dedicated macro
Kamera depan 24 megapiksel, lensa 27mm aperture f/2.0 fixed focus
Layar sentuh 6,59 inci 2.5D, aspek rasio 19.5:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2340 pixels, kerapatan 391 ppi (pixel per inch), 1 juta warna, panel AMOLED, 1ms response time, 10-bit HDR, 111,8% DCI-P3, Delta E < 1, 650 nits, 144hz refresh rate, 270Hz touch sampling rate, 25ms touch latency, Corning Gorilla Glass 6
Memori RAM 8GB atau 12GB LPDDR5, ROM UFS 3.1 128GB atau 512GB, tidak dilengkapi slot micoSD
Wi-Fi 6 802.11a/b/g/n/ac/ax, Bluetooth 5.1, port USB Type-C, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor under display, face unlock, NFC, ultrasonic sensors for AirTrigger 3
Dual front-facing 7-magnet stereo speakers dengan dual NXP TFA9874 smart amplifier, DTS Headphone X™ 7.1
Hi-Res audio 192kHz/24-bit standard (USB-C™ output), AudioWizard with multiple listening profiles tuned by Dirac
GSM / 3G HSPA / 4G LTE / 5G
Dimensi 170.99 x 77.6 x 9.48 mm dengan berat 240 gram
Baterai 6000mAh non-removable, Qualcomm Quick Charge 4.0, HyperCharge 30W, support Reverse Charging 10W
Warna Black Glare

Anda mungkin suka:Menakar Performa Prosesor Intel Core i5-1035G1 di Asus Zenbook 13 UX325JA