Review Poco X3 NFC: Smartphone Gaming Terbaik di Kelas Menengah - Laptophia

Review Poco X3 NFC: Smartphone Gaming Terbaik di Kelas Menengah – Poco X3 NFC merupakan sebuah smartphone kelas menengah yang sangat menarik karena mengusung spesifikasi gahar dan fitur yang memanjakan gamer dengan harga yang sangat kompetitif. Tagline Mid Range Killer yang diusung oleh smartphoe Poco X3 NFC ini tampaknya tak berlebihan menurut Laptophia, karena spesifikasi dan fitur di atas kertas memang di atas rata-rata jika dibandingkan para pesaingnya.

Guna nmemberikan pengalaman gaming yang andal, Xiaomi cukup berani menyematkan layar refresh rate tertinggi di kelasnya, yakni 120Hz. Performa ponsel ini juga menjadi salah satu yang paling powerful berkat dukugan SoC Qualcomm Snapdragon 732G. Fitur yang diusung ponsel ini terbilang lengkap di kelasnya. Apakah smartphone layak disebut smartphone gaming terbaik di kelas menengah? Simak review Poco X3 NFC oleh tim Laptophia kali ini!

Paket Pembelian

• Unit Poco X3 NFC 6GB/64GB Shadow Gray
• Kepala charger (mendukung fast charge 33W)
• Kabel Type-C
• SIM card ejector
• Softcase
• Manual
• Kartu garansi

Baca juga:Review Haylou T19 TWS: Suara Jernih dan Detail, Fitur Lengkap

Desain

Poco X3 NFC ini mengikuti jejak Pocophone F1 sebagai sebuah smartphone yang memiliki desain sendiri, bukan rebranding dari lini Redmi series. Jika dilihat dari depan, sekilas Poco X3 NFC mirip dengan Redmi Note 9 Pro yang menyematkan punch hole atau lubang kamera depan tepat di bagian tengah atas layar. Bezel yang mengelilingi layar ponsel ini cukup tipis, meski bukan yang paling tipis di kelasnya.

Bagian yang paling menarik pada sektor desain Poco X3 NFC ini adalah casinng belakangnya yang terdapat logo Poco berukuran besar dan dilengkapi tekstur diagonal yang unik. Casing belakang ponsel gaming ini terbuat dari bahan polikarbonat yang terdiri dari beberapa lapisan tekstur dan warna, serta menggunakan finishing glossy. Hal ini membuat logo Poco dan tekstur diagonalnya dapat menampilkan pantulan yang dinamis sesuai dengan arah cahaya. Sayangnya, casing belakangnya itu sangat mudah kusam oleh jejak sidik jari

Housing kamera Poco X3 NFC ini keren dan terinspirasi dari bentuk lensa kamera profesional yang terdiri dari empat buah kamera lengkap dengan LED flash dengan susunan membentuk huruf X, serta terbuat dari bahan plastik. Build quality smartphone sendiri terbilang sangat solid dengan frame aluminium yang terasa tebal dan kuat. Dimensinya relatif masih pas digenggam dan bobotnya tidak terlalu berat.

Baca juga:Poco X3 NFC vs Infinix Zero 8: Duel Smartphone Gaming Menengah

Bagian depan smartphone ini terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, lubang kamera depan, layar full HD+ 2.5D berukuran 6,67 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel gaming menengah andalan Poco ini sudah mengadopsi on-screen button, sama seperti smartphone masa kini lainnya.

Layar smartphone ini sudah berkontur 2.5D yang tangguh dengan kaca antigores dari Corning Gorilla Glass 5 dan dilapisi screenguard yang terpasang dari pabrik. Meski demikian, Laptophia tetap menganjurkan pengguna untuk memasang tempered glass di ponsel agar tak mudah pecah saat terjatuh.

Tombol volume rocker dan tombol power yang terintegrasi dengan sensor sidik jari ditempatkan di sisi kanan ponsel ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot hybrid. Sisi atas ponsel ini terdapat lubang speaker, Infrared Blaster, dan microphone.

Sedangkan bagian belakang ponsel Poco X3 NFC ini terdapat empat kamera atau quad camera yang tersusun membentuk huruf X, LED flash di sudut kiri atas, dan logo Poco. Merek asal Tiongkok ini menempatkan port USB Type-C, speaker grill, port audio 3,5mm, dan microphone di sisi bawah ponsel.

Video Unboxing

Software & Fitur

Sama seperti Poco F2 Pro atau smartphone Xiaomi lainnya, Poco X3 NFC ini menggunakan antarmuka MIUI 12 yang kaya fitur dan menawarkan tampilan yang menawan. MIUI 12 di ponsel gaming menengah terbaik ini menggunakan basis Android 10 dan kemungkinan besar akan mendapatkan update ke Android 11 di masa mendatang. MIUI 12 di ponsel sedikit berbeda dengan MIUI di lini ponsel Xiaomi Mi atau Redmi karena hadirnya Poco launcher.

Biasanya MIUI tampil minimalis dan terdiri dari Homescreen dan Lockscreen saja, tetapi Poco launcher di ponsel ini turut menghadirkan app drawer yang hadir drngan beberapa tab sesuai dengan kategori aplikasi yang terinstal. Hal yang cukup menarik dari MIUI 12 adalah tampilan notifikasi baru yang lebih menarik dan Control Center yang memudahkan pengguna mengaktifkan/menonaktifkan fitur tertentu dengan cepat.

Fitur floating window juga tak kalah menarik di MIUI 12. Pada dasarnya fitur ini sudah dimiliki oleh ponsel kelas atas dan kini hadir di smartphone ini. Cara mengaktifkannya cukup membuka recent apps dan tap pada aplikasi yang diinginkan. Tentunya fitur ini sangat berguna meningkatkan produktivitas dan multitasking. Tak hanya itu, MIUI 12 juga hadir dengan perombakan masalah manajemen privasi pengguna dan sistem navigasi gesture layar full screen baru berdasarkan Android 10.

Sesuai namanya, Poco X3 NFC ini juga dilengkapi dengan fitur NFC (Near Field Communication) yang dapat berfungsi untuk cek saldo dan mengisi e-money, bertransakasi, hingga berkirim file melalui Android Beam dan sejenisnya.Performa sensor sidik jari yang terletak di samping (side mounted) yang terintegrasi dengan tombol power pada ponsel gaming menengah ini terasa gegas dan akurat. Begitu juga dengan fitur keamanan 2D face unlock yang berjalan cukup memuaskan.

MIUI 12 juga telah menghadirkan sejumlah peningkatan fitur dan tampilan baru di aplikasi bawaan seperti File Manager, Gallery, Music, dan banyak lagi. Sama seperti MIUI 11, hal yang paling menjengkelkan dari MIUI 12 adalah iklan yang kadang muncul tanpa permisi. Bagi sebagian orang, munculnya iklan ini cukup mengganggu saat menjalankan aplikasi proprietary Xiaomi dan perlu dilakukan beberapa langkah untuk mengurangi kemunculan iklan tersebut.

Baca juga:Perbedaan Poco X3 NFC vs Xiaomi Redmi Note 9 Pro: Harga Beda Tipis, Pilih Mana?

Antarmuka MIUI 12 ini memiliki sejumlah fitur unggulan seperti Focus Mode, Floating Window, Child Mode, Do Not Disturb, Security, NFC, one handed mode, barcode scanner, Document scanner, Mi Share, Enterprise mode, Quick Ball menu, Mi Mover, Reading Mode, Quick replies, Android 10 screen gesture, Ultra Battery Saver, App Lock, dark mode, dual apps, split screen, dual space, Game speed booster, Blocklist, App Vault, Digital Wellbeing & parental control, dan banyak lagi.

Sedangkan aplikasi bawaan ponsel ini lumayan banyak dan dapat dihapus jika tidak diperlukan. Beberapa aplikasi yang sudah pre-installed di smartphone berkamera terbaik ini antara lain adalah Google Apps, aplikasi proprietary Xiaomi, Get Apps, Lazada, BliBli, Facebook, WPS Office, Amazon Shopping, Caping, Babe, dan LinkedIn. Adapun game yang sudah terinstal antara lain adalah Bubble Shooter With Friends, Block Puzzle Guardian, Crazy Juicer, Bubble Story, dan Dust Settle.

Sebenarnya sisi perangkat lunak ini bisa menjadi daya tarik tersendiri karena tampilannya menawan, fitur lengkap, dan performanya smooth. Tampilnya iklan di beberapa aplikasi proprietary manjadi hal yang cukup mengganggu. Iklan di MIUI 12 sebenarnya dapat dihilangkan. Laptophia berharap ke depan Xiaomi menghapus atau setidaknya mengurangi tampilnya iklan ini.

Benchmark

Device Info HW Poco X3 NFC

Benchmark Geekbench 5 Poco X3 NFC

Benchmark AnTuTu v8 Poco X3 NFC

Benchmark PCMark Poco X3 NFC

Benchmark 3DMark Poco X3 NFC

Benchmark Basemark OS II Poco X3 NFC

Benchmark Androbench Poco X3 NFC

Multitouch Tester & Sensorbox for Android Poco X3 NFC

Performa

Kinerja menjadi hal yang menarik dari Poco X3 NFC menurut Laptophia. Ponsel ini mengusung chipset baru Qualcomm Snapdragon 732G SM7150-AC yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core Kryo 470 Gold berkecepatan 2,3GHz dan hexa-core Kryo 470 Silver berkecepatan 1,8GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 6GB atau 8GB LPDDR4X, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 618.

Berdasarkan informasi yang Laptophia himpun, Snapdragon 732G SM7150-AC ini adalah diproduksi menggunakan teknologi 8nm LPP yang membuatnya dingin dan hemat konsumsi daya. Chipset ini didukung modem Snapdragon X15 yang mendukung LTE Cat.15 (downlink) dan Cat.13 (uplink). Teknologi fabrikasi yang lebih kecil juga membuatnya lebih hemat dalam hal konsumsi daya. Snapdragon 732G SM7150-AC juga telah mendukung versi Wi-Fi 6 dan pengisian cepat Qualcomm Quick Charge 4+.

Sekilas, spesifikasi teknis SoC Snapdragon 732G SM7150-AC ini tak jauh berbeda dengan Snapdragon 730G yang lebih dulu hadir. Meski demikian, Qualcomm mengklaim telah melakukan peningkatan kinerja di Snapdragon 732G SM7150-AC dan telah dioptimasi untuk gaming. Qualcomm bahkan mengklaim performa grafis Snapdragon 732G ini 15% lebih kencang dari Snapdragon 730G, meski sama-sama masih menggunakanm Adreno 618.

Klaim Qualcomm mengenai peningkatan performa grafis Snapdragon 732G ini ternyata bukan isapan jempol belaka. Berdasarkan hasil benchmark Poco X3 NFC yang telah Laptophia lakukan, skor grafis yang dihasilkan ponsel ini mampu melewati Redmi Note 9 Pro yang menggunakan Snapdragon 720G atau Mi Note 10 Pro yang menggunakan Snapdragon 730G. Sedangkan untuk performa prosesor, Snapdragon 732G juga menawarkan peningkatan dengan margin yang tak terlalu signifikan.

Baca juga:Review Xiaomi Redmi 9: Baterai Badak, Performa Paling Jawara di Kelasnya

Kinerja grafis Poco X3 NFC yang lebih tinggi membuatr ponsel ini lebih kompeten menangani aneka game Android populer seperti PUBG Mobile, AoV, MLBB, dan sebagainya. Sedangkan untuk game Genshin Impact yang terkenal rakus resource, smartphone hanya mampu memainkannya dengan setting low. Ini dapat Laptophia mengingat Genshin Impact ini sangat berat dan ini bukanlah smartphone kelas flagship.

Sedangkan untuk penggunaan sehari-hari, performa ponsel ini sangat responsif dan bebas lag. Buka tutup aplikasi, animasi transisi, dan multitasking berjalan mulus. Saat Laptophia sudah menginstal banyak aplikasi sosial media dan beberapa jalan di background, ponsel ini tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan performa. Jika dibandingkan dengan Redmi Note 9 Pro, performa Poco X3 NFC untuk komunikasi sehari-hari tak jauh berbeda.

Panas yang dihasilkan Poco X3 NFC relatif aman dan terkendali berkat dukungan teknologi pendinginan LiquidCool 1.0 Plus yang diusungnya. Laptophia menjajalnya untuk memainkan Pokemon Go secara nonstop dan berkeliling kota saat cuaca panas, smartphone ini tidak menunjukkan tanda-tanda overheat. Casing dan frame terasa agak panas dan hal tersebut normal.

Hasil Foto Kamera

Foto siang hari

Foto mode portrait

Foto macro

Foto malam hari

Night mode off

Night mode on

Foto malam hari dengan LED flash

Hasil Foto Kamera Depan

Foto selfie

Foto selfie mode portrait

Hasil Foto Kamera Dedicated Macro

Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle

Review Kamera

Meski sejak awal dirancang khusus untuk gamer kelas menengah, sektor kamera secara mengejutkan menunjukkan hasil yang mantap. Sekilas memang setup kamera yang diusung ponsel tak jauh berbeda dengan Redmi Note 9 Pro, tetapi sensor yang digunakan berbeda. Kualitas jepretan ponsel ini pun lebih bagus dan tajam.

Performa yang lebih baik ini tak lepas dari peran kamera utama berkekuatan 64 megapiksel dengan lensa 26mm aperture f/1.9 yang menggunakan sensor Sony IMX682 1/1.7 inci 0,8um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofokus, AI, dan dual LED flash. Sedangkan Redmi Note 9 Pro juga menggunakan kamera 64 megapiksel, tetapi menggunakan sensor dari Samsung GW1.

Sedangkan kamera kedua berkekuatan 13 megapiksel dengan sensor 1/3 inci 1um piksel didukung lensa ultra-wide 13mm aperture f/2.2 yang mampu menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV 119 derajat. Sedangkan kamera ketiga berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai dedicated macro dan keempat berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai depth sensor untuk menghasilkan foto bokeh menggunakan mode portrait.

Poco X3 NFC juga piawai untuk foto selfie dengan dukungan sebuah kamera depan dengan resolusi 20 megapiksel dengan sensor BSI CMOS 1/3.4 inci 0.8um piksel dipadukan dengan lensa aperture f/2.2 fixed focus untuk foto selfie dan video call. Kamera depan ponsel gaming 3 juta-an terbaik ini juga mendukung fitur Slo-Selfie untuk efek video selfie yang lebih dramatis.

Baca juga:Review Umidigi A7 Pro, Smartphone Android 10 Mewah dengan Harga Murah

Aplikasi kamera di ponsel gaming menengah ini masih menggunakan sistem menu Rolodex untuk memilih mode, bedanya kini pengguna dapat mengatur susunan mode mana saja yang tampil sesuai kebutuhan. Pengguna smartphone Xiaomi tentu sudah familiar dengan antarmuka aplikasi kameranya.

Beberapa mode yang tersedia di kamera ponsel ini antara lain Slow Motion (hingga 960fps), Short Video, Video, Photo, 64M, Portrait, Night, Panorama, Document, Vlog, Front & Back, Time-lapse, Clone, Log Exposure, dan Pro. Mode Pro ini memungkinkan pengguna mengatur white balance, fokus, ISO, dan shutter speed hingga maksimal 32 detik, serta mendukung mode pengambilan RAW.

Kamera Poco X3 NFC ini menyediakan mode Movie Frame yang mengusung aspek rasio super lebar ala film bioskop dan juga ada mode Clone untuk menghasilkan foto efek kembar dengan mudah. Sedangkan mode Front & Back memungkinkan pengguna merekam video dengan kamera depan dan belakang secara bersamaan.

Seperti yang sudah Laptophia singgung di atas, hasil jepretan kamera pada review Poco X3 NFC kali ini di luar dugaan karena hasilnya lebih baikl dari perkiraan. Melihat setup yang sama, Laptophia memperkirakan kemampuan kameranya bakal setara dengan Redmi Note 9 Pro. Namun, Poco X3 NFC ini justru lebih baik dan bahkan mungkin setara dengan Poco F2 Pro yang juga pernah Laptophia ulas sebelumnya.

Saat siang hari, foto yang dihasilkan oleh Poco X3 NFC ini sangat tajam dengan tingkat detail yang cukup tinggi di kelasnya. Bahkan saat menggunakan digital zoom 2x, tingkat detail pada hasil foto kamera utamanya masih cukup baik. Warna yang dihasilkan berkarakter sedikit warm, serta agak punchy untuk warna hijau dan biru. Dynamic range yang secara default dengan mode HDR auto relatif luas, serta noise yang nyaris tak terlihat.

Kecepatan autofokus kamera Poco X3 NFC saat kondisi cahaya memadai relatif cepat dan akurat. Beberapa foto macro yang Laptophia ambil menggunakan kamera utama menunjukkan hasil yang memuaskan dengan detail yang tinggi, tajam, dan tentu saja saturasi warna memuaskan. Mode portrait dengan kamera belakang juga menghasilkan separasi subyek yang cukup rapi dan efek blur yang tidak berlebihan, sehingga terlihat lebih natural.

Saat malam hari, performa kamera Poco X3 NFC tampaknya masih perlu perbaikan dan dioptiptimasi lebih lanjut. Performa autofokusnya melambat, sehingga mengharuskan Laptophia benar-benar steady untuk menghasilkan foto malam hari yang bebas blur. Kualitas foto saat malam hari bisa dikatakan lumayan dengan saturasi warna yang tetap punchy, noise yang minim, dan tidak terlau tajam. Detail yang dihasilkan memang mengalami penurunan, tetapi cukup masih baik untuk di-share di sosial media. Night mode yang disediakan mampu meningkatkan detail, sehingga kualitasnya lebih baik.

Baca juga:Review Realme C15: Stamina Luar Biasa, Kinerja Biasa Saja

Foto selfie yang dihasilkan kamera 20MP milik smartphone gaming 3 juta-an terbaik ini cukup memuaskan dengan detail yang memadai, saturasi dan tone warna yang mendekati natural, dan efek beautify yang andal. Tak hanya itu, dynamic range yang baik. Kamera depan Poco X3 NFC ini juga dilengkapi mode portrait yang performanya tak jauh berbeda dengan kamera belakangnya.

Kamera ultra wide-angle ponsel ini juga mampu menghasilkan foto yang memuaskan dengan detail yang lumayan saat siang hari dengan kondisi cahaya yang melimpah. Distorsi pada sudutnya dapat diatasi dengan baik, tetapi membuatnya sedikit agak soft. Saat malam hari, kamera wide angle Poco X3 NFC ini cenderung gelap, detail yang buruk, dan kurang layak dibagikan di sosial media.

Adapun kamera dedicated macro yang dimiliki oleh Poco X3 NFC yang berkekuatan 2 megapiksel dengan jarak fokus 4cm saja. Kamera tersebut fixed focus dan hasil fotonya terbilang kurang memuaskan. Resolusi yang rendah membuat detailnya kurang memuaskan dan saturasi warnanya terlihat agak kusam.

Review Poco X3 NFC

Sebuah smartphone gaming ideal tak hanya mengandalkan performa gaming yang tinggi, tetapi juga harus didukung fitur pendukung guna meningkatkan pengalaman saat bermain game. Poco X3 NFC mencoba menghadirkan pengalaman bermain game terbaik dengan harga yang sangat kompetitif. Tak hanya menawarkan kinerja, Poco X3 NFC juga didukung fitur killer seperi hadirnya NFC, layar refresh rate 120Hz, speaker stereo, dan juga Z-axis vibrator untuk feedback yang lebih realistis.

Layar

Poco X3 NFC ini juga mengusung layar sentuh punch hole atau DotDisplay berukuran 6,67 inci dengan resolusi full HD+ 2400 x 1080 piksel dengan panel IPS (In-Plane Switching) yang didukung fitur HDR10 dan refresh rate 120Hz. Refresh rate layar yang ditawarkan Poco X3 NFC ini lebih tinggi dibanding pesiangnya yang mentok di 90Hz. Hal ini membuat animasi yang tampil di layar seperti saat memainkan game, multimedia hinga scroll sosmed terlihat sangat smooth.

Hal yang menarik, ponsel ini dibekali dengan fitur adaptif sync yang memungkinkan sistem secara otomatis mengatur refresh rate sesuai kebutuhan agar konsumsi baterai lebih efisien. Sayangnya, Laptophia tidak menemukan cara untuk menonaktifkan fitur ini atau mengatur agar refresh rate layar jalan di 120Hz sepanjang waktu. Sedangkan touchscreen-nya ini sangat sensitif dan akurat berkat dukungan 240Hz sampling rate, sehingga sangat mendukung aktivitas gaming yang sangat tergantung dengan kecepatan sentuh layar.

Baca juga:Review Oukitel WP5, Smartphone Tangguh dengan Baterai Jumbo!

Kualitas layar Poco X3 NFC sendiri terbilang mantap di kelasnya dengan saturasi warna yang vibrant dan akurasi warnanya cukup baik. Saat digunakan di bawah sinar matahari, layarnya relatif masih dapat terbaca dengan baiuk berkat brightness yang dihasilkan layarnya cukup tinggi. Beberapa review luar menyebutkan adanya ghosting saat animasi atau teks dengan warna yang sama. Namun selama proses review, Laptophia menilai hal tersebut tidak mengganggu

Audio

Poco X3 NFC ini dibekali dengan dua buah speaker stereo, yakni satu menghadap ke bawah dan yang satunya lagi berada di atas yang juga berperan sebagai earpiece. Kualitas suara yang dihasilkan oleh dual speaker ponsel ini cukup mengejutkan karena volume yang dihasilkan cukup keras, detail yang memadai, dan bertenaga. Efek stereo begitu terasa saat memainkan musik dan kedua speakernya relatif balance. Ini jelas peningkatan sigfnifikan jika dibandingkan dengan speaker stereo milik Pocophone F1 yang tidak balance dan kurang keras.

Tim Laptophia menjajal Poco X3 NFC dengan mendengarkan musik menggunakan headset Hi Res dari Philips TX2 dan Senfer DT6 Pro untuk memainkan lagu-lagi rock dan metal. Keluaran suara yang tim Laptophia rasakan terbilang mantap dan detail di kelasnya. 

Volume suara yang dihasilkan kencang, detail, dan bass juga dirasa memadai. Kualitas suaranya masih dapat ditingkatkan dan disesuaikan dengan selera melalui fitur Mi Enhancer. Pengguna juga dapat mengaktifkan mode Hi-Fi Audio atau Hi-Res yang membuat kualitas outputnya kian jernih.

Memori

Smartphone Poco X3 NFC ini menyisakan memori internal sekitar 45,24GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 2,3GB – 2,6GB. Smartphone ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya, serta dilengkapi slot microSD untuk ekspansi memori eksternal.

Baterai

Smartphone gaming ini dibekali dengan baterai besar berkapasitas 5160mAh dan didukung fitur fast charge dengan daya hingga 33W. Pengguna dapat langsung menikmati kecepatan charging di Poco X3 NFC ini karena adapter charger dengan daya 33W sudah disertakan dalam paket pembelian.

Daya tahan baterai Poco X3 NFC berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh tim Laptophia merupakan salah satu yang terbaik. Penggunaan gaming intensif dengan memainkan game Pokemon Go, Poco X3 NFC ini mampu bertahan hingga seharian penuh. Sedangkan untuk penggunaan sosial media dan komunikasi standar, ponsel dapat bertahan hingga dua hari. Pengisian daya dari 0% hingga 100%  relatif cepat, yakni hanya 1 jam 18 menit dengan ponsel kondisi mati.

Baca juga:Xiaomi Redmi Note 9 Review: Performa Memuaskan, Baterai Bisa Diandalkan

Kesimpulan

Secara umum, Poco X3 NFC tak hanya menghadirkan performa kencang untuk memainkan game terkini tetapi juga berusaha menghadirkan pengalaman bermain yang lebih menyenangkan dengan visual yang smooth melalui layar 120Hz, touchscreen yang responsif, suara yang mumpuni dengan speaker stereo, dan z-axis vibrate untuk feedback yang lebih realistis. Ponsel juga andal untuk daily driver dengan baterai besar dan fitur fast charge, kamera yang mumpuni, dan sudah dilengkapi dengan fitur NFC.

Tiada gading yang tek retak, begitu juga smartphone ini. Meski cukup layak disebut sebagai smartphone gaming 3 juta-an terbaik, smartphone ini memiliki sejumlah kekurangan seperti slot hybrid yang kurang fleksibel, casing belakang yang mudah kotor, performa kamera malam hari yang perlu diperbaiki, dan tampilnya iklan di MIUI 12. Paket keunggulan Poco X3 NFC dikemas dengan harga yang sangat kompetitif dan membatnya paling layak dipertimbangkan di kelas Rp 3 juta-an.

Kelebihan

• Layar refresh rate 120Hz yang smooth
• Kinerja powerful dan responsif
• Daya tahan baterei mantap di kelasnya
• Speaker stereo mantap

Kekurangan

• Bodi plastik glossy yang mudah kusam
• Slot hybrid

Harga Poco X3 NFC

Harga smartphone Poco X3 NFC RAM 6GB ROM 64GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 3.199.000. Adapun varian dengan RAM 8GB ROM 128GB yang dibandrol Rp 3.599.000. 

Spesifikasi Poco X3 NFC

• Sistem Operasi Android 10 dengan antarmuka MIUI 12
• Chipset Qualcomm Snapdragon 732G SM7150-AC dengan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core Kryo 470 Gold 2,3GHz, dan hexa-core Kryo 470 Silver 1,8GHz
• Grafis Adreno 618
• Quad kamera 64 megapiksel, sensor Sony IMX682 1/1.7 inci 0.8um piksel, lensa 26mm aperture f/1.9, phase-detection autofokus dengan dilengkapi dual LED flash + 13 megapiksel sensor BSI 1/3 inci lensa 13mm ultra wide-angle aperture f/2.2 + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (macro) + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
• Kamera depan 20 megapiksel, sensor BSI 1/3.4 inci 0.8um piksel, lensa aperture f/2.2, fixed focus, Slo-Selfie
• Layar sentuh punch hole DotDisplay 6,67 inci 2.5D, aspek rasio 20:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2400 pixels, kerapatan 395 ppi (pixel per inch), 450 nits, HDR10, 120Hz refresh rate, 240Hz touch sampling rate, 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass 5
• Memori RAM 6GB atau 8GB LPDDR4X, ROM 64GB atau 128GB UFS 2.1, dilengkapi slot microSD max 512GB (hybrid slot)
• WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, IR blaster, fingerprint sensor (side mounted), face unlock, NFC
• Stereo speaker dengan Hi-Res Audio
• GSM / 3G HSPA / 4G LTE
• Dimensi 165.3 x 76.8 x 9.4 mm dengan berat 215 gram
• Baterai 5160mAh non-removable, Fast Charging 33W
• Warna Cobalt Blue dan Shadow Gray

Anda mungkin suka:Menakar Performa Prosesor Intel Core i5-1035G1 di Asus Zenbook 13 UX325JA

Related Posts