League of Legends: Wild Rift Capai Versi Beta Terbuka Regional - Riot Games, pengembang dan penerbit League of Legends: Wild Rift, mengumumkan bahwa Wild Rift akan memasuki tahap Beta Terbuka Regional pertamanya, mulai pada tanggal 27 Oktober (waktu Pasifik) di Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, dan Thailand.
Selain itu, Riot Games juga akan membuka akses untuk para pemain dari Brunei, Kamboja, Laos, dan Myanmar. Sementara itu, wilayah-wilayah lain akan menyusul pada akhir tahun 2020 ini dan awal 2021. Semua pemain di wilayah ini akan mendapatkan akses penuh ke Wild Rift. Oleh karena itu, Riot Games mengundang seluruh pemain untuk (kembali) bergabung ke dalam dunia dan komunitas League of Legends.
Beta Terbuka Regional
Michael “Riot Paladin” Chow, Executive Producer Wild Rift, mengumumkan berbagai hal menarik bagi para pemain dan juga penggemar setia Wild Rift, sebagai berikut:
- LOKASI BARU: Wild Rift akan berekspansi ke pasar baru dalam beberapa bulan ke depan, yaitu wilayah Eropa, Timur Tengah, Afrika Utara, Oseania, Rusia, Taiwan, Turki, dan Vietnam pada bulan Desember, serta berencana untuk merambah benua Amerika pada musim semi 2021.
- CHAMPION BARU: Dalam patch terbaru yang akan hadir akhir bulan ini, Wild Rift akan merilis salah satu jungler paling populer dari League of Legends versi PC, yaitu Lee Sin, the Blind Monk. Ia masih memiliki keunggulan dengan gaya main berkeahlian tinggi seperti di versi PC, yang kini diadaptasi dengan kendali yang lebih mulus dan telah dioptimalkan untuk perangkat selular.
- PRATINJAU CHAMPION: Dalam patch yang sama, Riot Games juga akan menguji enam champion yang akan diluncurkan di masa yang akan datang secara gratis untuk dimainkan dalam beberapa hari pada bulan Oktober. Champion tersebut adalah Kai'sa, Evelynn, Akali, Darius, Draven, dan bintang pop teranyar League, Seraphine.
- HADIAH DALAM GIM: Di Korea Selatan dan Jepang, pemain dapat masuk ke dalam gim menggunakan akun Riot Games yang sudah ada dan mendapatkan hadiah berdasarkan jangka waktu yang telah dihabiskan dan materi yang dimiliki di League of Legends versi PC. Sementara itu, untuk wilayah Asia Tenggara dalam Beta Tertutup, pemain dapat membuat dan menautkan akun Riot serta mendapatkan hadiah, seperti champion dan skin pada akhir tahun ini.
- JALAN MENUJU WILD RIFT: Untuk menghormati warisan dan sejarah gaming di tiap lokasi Beta Tertutup, Riot akan merilis konten yang dibuat khusus per lokasi tiap harinya menuju Beta Terbuka. Influencer spotlights, panduan, dan community highlights akan membantu pemain dalam mempersiapkan diri bermain Wild Rift.
K/DA di Wild Rift
Peluncuran League of Legends: Wild Rift akan diwarnai dengan bergabungnya K/DA sebagai bagian dari multi-game comeback-nya! K/DA merupakan girl group pop besutan Riot Games yang hadir dengan penampilan sesuai tema dari champion dalam gim versi PC online, League of Legends.
Terinspirasi oleh K-pop, musik dari K/DA kini berkembang dengan memasukkan unsur pop global untuk melahirkan identitas musiknya sendiri sesuai dengan karakter yang tergabung dalam girl group ini, yaitu Ahri, Evelynn, Akali, dan Kai/Sa.
Grup ini telah melakukan debutnya pada tanggal 3 November 2018 melalui lagu hits mereka yang viral dan sensasional, POP/STARS, bersama dengan skin line khusus di League of Legends. Selanjutnya, K/DA secara resmi melakukan comeback pada tanggal 27 Agustus 2020 dengan pre-release singlenya, THE BADDEST, yang akan menjadi salah satu lagu dari total lima lagu dalam EP terbarunya, “ALL OUT”.
Pada akhir Oktober, pemain dapat membeli K/DA ALL OUT Seraphine seharga 1,325 Wild Core, serta K/DA ALL OUT Ahri, K/DA ALL OUT Akali, K/DA ALL OUT Evelynn, dan K/DA ALL OUT Kai'Sa masing-masing seharga 990 Wild Core (mata uang berbayar Wild Rift).
Tentang Riot Games
Riot Games didirikan tahun 2006 untuk mengembangkan, meluncurkan, dan mendukung gim paling berfokus pada pemain di dunia. Tahun 2009, Riot merilis gim debutnya, League of Legends, yang mendapatkan pengakuan dunia. League menjadi salah satu gim PC yang paling banyak dimainkan di dunia dan merupakan penggerak penting bagi pesatnya pertumbuhan esport.
Memasuki dekade kedua League, Riot terus melakukan evolusi pada gim tersebut sembari membawakan pengalaman baru kepada para pemain gim melalui Teamfight Tactics, Legends of Runeterra, VALORANT League of Legends: Wild Rift, dan berbagai gim lainnya yang masih dalam pengembangan, selagi mengeksplorasi dunia Runeterra melalui beragam proyek multimedia, termasuk musik, komik, acara TV, dan banyak lagi.
Didirikan oleh Brandon Beck dan Marc Merrill, Riot berkantor pusat di Los Angeles, California, dengan lebih dari 2.500 Rioter di lebih dari 20 kantor di seluruh dunia.
Anda mungkin suka:Perbedaan Realme C17 vs Realme 7i: Harga Selisih 400 Ribu, Pilih Mana?
Posting Komentar