Review Umidigi A7 Pro, Smartphone Android 10 Mewah dengan Harga Murah – Setelah sebelumnya sempat mengulas Oukitel WP5, ternyata tim Laptophia masih cukup penasaran untuk menjajal smartphone asal Tiongkok yang dijual di e-commerce Lazada. Smartphone kedua yang Laptophia jajal adalah Umidigi A7 Pro. Ponsel ini dipilih karena menawarkan spesifikasi yang cukup menarik dan tampil dengan desain yang mewah. Tentunya, Umidigi A7 Pro ditawarkan dengan harga murah.
Tak banyak smartphone dengan rentang harga di bawah Rp 2 juta yang mengusung konsep desain mewah seperti Umidigi A7 Pro ini. Ponsel ini telah menggunakan sistem operasi Android 10 terbaru dan dibekali dengan empat buah kamera belakang. Hebatnya lagi, Umidigi A7 Pro didukung layar dengan resolusi full HD+ dan baterai berkapasitas besar. Sayangnya, Umidigi memilih SoC lawas Helio P23 untuk dapur pacu utama seri A7 Pro ini, penasaran? Simak review Umidigi A7 Pro oleh Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Umidigi A7 Pro
- Unit Umidigi A7 Pro 4GB/64GB Ocean Blue
- Kepala charger
- Kabel Type-C
- SIM card ejector
- Softcase
- Manual
- Kartu garansi
Baca juga:Review JBL Go 2, Speaker Stylish Tangguh Bersuara Jernih
Desain Umidigi A7 Pro
Desain adalah keunggulan atau daya tarik utama review Umidigi A7 Pro kali ini menurut Laptophia. Saat pertama kali menggenggam Umidigi A7 Pro, Laptophia langsung terkesan dengan desain dan build quality-nya yang terasa sangat mewah untuk harga yang ditawarkan. Umidigi A7 Pro tampil dengan desain poni minimalis atau mini drop pada bagian atas layar dengan bezel yang cukup tipis di kelasnya.
Saat dilihat dari belakang, kemewahan Umidigi A7 Pro kian terpancar berkat dukungan casing kaca 2,5D yang dipadukan dengan gradasi warna Ocean Blue yang dinamis. Frame metal yang kokoh dan tebal dengan finishing brushed atau sand blasting berwarna metal grey semakin memperkuat aura elegannya. Quad camera belakang Umidigi A7 Pro ini juga dilengkapi dengan housing persegi yang rounded kekinian yang sedikit menonjol atau protruding.
Ukuran smartphone Umidigi A7 Pro ini terbilang ringkas dan nyaman digenggam. Penggunaan material kaca pada sisi depan dan belakang membuat Umidigi A7 Pro ini agak lici dan menjadi magnet bagi bekas sidik jari. Secara umum, build quality Umidigi A7 Pro ini sangat solid dan kuat, serta tampil premium. Tampilan fisik yang diusung Umidigi A7 Pro ini akan membuat orang tak percaya bahwa harganya di bawah Rp 2 juta.
Baca juga:Review Yamada YMD 328: Speaker Bluetooth Berdesain Unik, Bersuara Jernih
Pada review Umidigi A7 Pro kali ini, sisi depan smartphone terdapat lubang kamera depan, proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, layar Full HD+ 2.5D berukuran 6,3 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Umidigi A7 Pro besutan pabrikan Tiongkok ini sudah mengadopsi on-screen button.
Layar smartphone mewah dengan harga murah Umidigi A7 Pro berkontur 2.5D tanpa proteksi lapisan antigores dari Corning Gorilla Glass. Umidigi sudah melengkapi layar A7 Pro ini dengan screenguard yang terpasang dari pabrik. Meski demikian, Laptophia tetap merekomendasikan pemasangan tempered glass menggantikan screen protector bawaan.
Tombol power dan volume rocker ditempatkan di sisi kanan ponsel Umidigi A7 Pro ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot SIM 1, SIM 2, dan microSD dengan jenis triple slot atau dedicated slot. Sisi atas ponsel mewah dengan quad camera Umidigi A7 Pro ini tidak terdapat tombol atau port apapun.
Sedangkan bagian belakang ponsel Umidigi A7 Pro ini terdapat empat buah kamera yang tersusun L-Shape, LED flash, sensor sidik jari, dan logo Umidigi. Merek asal Tiongkok yang baru saja meluncurkan Umidigi Bison ini menempatkan port USB Type-C, speaker grill, port audio 3,5mm, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Video Unboxing Umidigi A7 Pro
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)
Antarmuka & Fitur Umidigi A7 Pro
Serupa dengan Oukitel WP5 yang telah Laptophia ulas sebelumnya, Umidigi A7 Pro ini dibekali dengan sistem operasi terbaru Android 10 dengan antarmuka yang mendekati Android stock. Ponsel Umidigi A7 Pro ini menyediakan wireless update dan sejauh ini Laptophia sudah mendapat dua kali update berisi optimasi dan bugfix. Patch keamanan Android terakhir di Umidigi A7 Pro adalah April 2020. Ini menandakan Umidigi kurang peduli dengan dukungan update patch keamanan.
Salah satu kelebihan antarmuka yang mendekati Android stock di smartphone mewah besutan Umidigi ini adalah ringan dan bebas bloatware. Selain itu, Umidigi A7 Pro ini juga bebas iklan. Akhir-akhir ini isu mengenai tampilnya iklan di smartphone besutan brand Tiongkok lain mulai dinilai mengganggu.
Saat menghidupkan Umidigi A7 Pro, kita akan disambut tampilan Lockscreen, Homescreen, dan juga app drawer yang bisa diakses melalui swipe up. Tampilan standar yang ditawarkan oleh Umidigi A7 Pro membosankan, tetapi hal tersebut dikomensasi performa yang lebih gegas. Menu kostumisasi yang disediakan memang terbatas, yakni memungkinkan pengguna mengatur widget, mengganti wallpaper Homescreen dan juga Lockscreen, mengatur ukuran fonts, device theme (Light dan Dark), dan display size.
Baca juga:Review Tronsmart Spunky Beat: TWS AptX Bersuara Mantap, Harga Masuk Akal
Fitur yang diusung oleh Umidigi A7 Pro ini terbilang standar Android 10, sebut saja notification dots, night light schedule, mode battery saver, split screen, adaptive brightness, adaptive baterai, Ambient Display, Digital Wellbeing, screen recorder. dark mode, Dura Speed, dan sebagainya. Fitur keamanan face unlock dan fingerprint sensor yang diusung oleh smartphone mewah dengan harga murah Umidigi A7 Pro ini bekerja dengan baik tanpa kendala.
Aplikasi bawaan Umidigi A7 Pro ini juga sangat standar dan bebas bloatware karena hanya terinstal Google Apps saja. Secara umum, Umidigi A7 Pro dengan dukungan antarmuka mendekati Android stock ini menawarkan pengalaman menggunakan sistem operasi Android yang gegas dan fitur yang terbilang standar. Android stock membuat performa UI Umidigi A7 Pro sangat responsif dan ringan untuk kelas entry-level, bebas iklan, dan bebas bloatware.
Benchmark Umidigi A7 Pro
 |
| Device Info HW Umidigi A7 Pro |
 |
| Benchmark Geekbench 5 Umidigi A7 Pro |
 |
| Benchmark AnTuTu v8 Umidigi A7 Pro |
 |
| Benchmark PCMark Umidigi A7 Pro |
 |
| Benchmark 3DMark Umidigi A7 Pro |
 |
| Benchmark Basemark OS II Umidigi A7 Pro |
 |
| Benchmark Androbench Umidigi A7 Pro |
 |
| Sensorbox for Android & Multitouch Tester Umidigi A7 Pro |
Performa Umidigi A7 Pro
Meski bukan yang paling kencang, performa Umidigi A7 Pro masih sangat memadai untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari berkat dukungan SoC (System on Chip) lawas MediaTek Helio P23 MT6763V yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 yang terdiri dari quad-core berkecepatan 2GHz dan quad-core berkecepatan 1,5GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB LPDDR4X, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G71 MP2 700MHz.
MediaTek Helio P23 yang digunakan pada review Umidigi A7 Pro berupakan chip lawas yang telah diperkenalkan tiga tahun lalu dan didesain untuk smartphone menengah. SoC ini masih diproduksi dengan teknologi 16nm yang bisa dikatakan agak ketinggalan untuk saat ini. SoC Helio P23 mendukung memori LPDDR4x-1500, serta didukung modem LTE Cat.7 untuk download dan LTE Cat.13 untuk upload.
Meski tak lagi muda, Helio P23 yang menjadi dapur pacu Umidigi A7 Pro ini masih menawarkan performa yang kompetitif di kelas entry-level saat ini. Berdasarkan hasil benchmark sintetis AnTuTu, MediaTek Helio P23 ini mampu mencetak skor 107 ribu-an. Ini membuat Umidigi A7 Pro sanggup bersaing dengan ponsel lain dengan chipset Snapdragon 439, Helio P22, Helio P35, dan bahkan mungkin mendekati Helio G35 yang belum lama ini dirilis.
Selama kurang lebih dua minggu melakukan uji pakai dalam rangka review Umidigi A7 Pro, tim Laptophia merasakan performa untuk komunikasi sehari-hari yang cukup baik dan responsif. Animasi transisi dan buka tutup aplikasi berlangsung smooth dan nyaris tanpa lag yang berarti. Kapasitas RAM 4GB dan antarmuka Android stock yang diusungnya membuat Umidigi A7 Pro sanggup menjalankan banyak aplikasi tanpa kendala.
Baca juga:Xiaomi Redmi Note 9 Review: Performa Memuaskan, Baterai Bisa Diandalkan
Bagaimana performa gaming Umidigi A7 Pro? Secara teori, grafis atau GPU yang diusung oleh Helio P23 yang digunakan Umidigi A7 Pro ini masih lebih powerful daripada Helio P22 atau Helio A22 dan nyaris setara dengan Helio G35. hal ini membuat Umidigi A7 Pro masih mampu memainkan game terkini seperti PUBG Mobile, Mobile Legends, dan sebagainya dengan setting grafis yang disesuaikan. Laptophia sendiri menjalankan game kasual seperti Pokemon Go, Beach Buggy Racing 2, serta Real Racing 3 dan ketiganya berjalan mulus tanpa lag.
Panas yang dihasilkan pada ulasan Umidigi A7 Pro kali ini memang cukup lumayan, terutama area kamera saat bermain game. Meski demikian, Laptophia tidak merasakan adanya gejala overheat atau penurunan performa (throttling) yang signifikan. Saat kondisi panas, konsumsi baterai memang terasa agak lebih boros.
Hasil Foto Kamera Umidigi A7 Pro
Foto siang hari
Foto mode portrait
Foto macro
Foto malam hari
Foto malam hari dengan LED flash
Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Umidigi A7 Pro
Hasil Foto Kamera Dedicated Macro Umidigi A7 Pro
Hasil Foto Kamera Depan Umidigi A7 Pro
Review Kamera Umidigi A7 Pro
Kamera menjadi salah satu keunggulan pada review Umidigi A7 Pro kali ini karena sudah dibekali dengan empat buah kamera belakang. Kamera utama berkekuatan 16 megapiksel dengan enam elemen lensa aperture f/1.8 yang menggunakan sensor Sony IMX398 1/2.8 inci 1,12um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofokus (PDAF), AI, dan LED flash.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan 16 megapiksel dengan sensor 1/3 inci 1.12um piksel didukung lensa ultra-wide 13mm aperture f/2.2 yang mampu menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV 120 derajat. Sedangkan kamera ketiga dan keempat berkekuatan 5 megapiksel dan 5 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai dedicated macro camera dan depth sensor untuk menghasilkan foto bokeh portrait mode.
Umidigi A7 Pro ini cukup memuaskan bagi penggemar foto selfie atau swafoto dengan dukungan sebuah kamera depan dengan resolusi 16 megapiksel dengan sensor Samsung ISOCELL S5K3P3 1/3 inci 1.12um piksel dipadukan dengan lensa aperture f/2.0 fixed focus dan diperkuat fitur AI untuk foto selfie dan video call.
Spesifikasi di atas kertas yang impresif pada Umidigi A7 Pro tidak diimbangi dengan perangkat lunak yang memadai. Aplikasi kamera bawaan Umidigi A7 Pro terkesan seadanya dan minim fitur. Mode yang disediakan pun sangat sedikit, yakni Portrait, Panorama, Slow Motion, Video, Picture, dan Night. Mode Night sendiri tidak seperti ponsel kekinian yang menggunakan algoritma khusus, melainkan hanya sebatas gimmik saja di Umidigi A7 Pro.
Baca juga:Review Realme Narzo, Layar Smooth dengan Performa Yahud
Performa kamera utama Umidigi A7 Pro saat kondisi siang hari ternyata di luar dugaan tim Laptophia karena performa autofokusnya cukup gegas. Foto yang dihasilkan mampu memberikan warna yang cukup memuaskan, punchy, dan memang kadang-kadang warna hijaunya terlalu oversaturated. Detail yang dihasilkan terbilang cukup tinggi, meski noise masih terlihat ketika kita melakukan zooming pada hasil fotonya.
Sayangnya, performa dynamic range pada hasil jepretan Umidigi A7 Pro ini kurang konsisten dan sering membuat bayangan terlihat terlalu gelap atau langit menjadi putih karena overekspose. Ketika mode HDR diaktifkan, dynamic range terlihat ada peningkatan tetapi kurang signifikan dan kadang membuat hasil jepretannya kurang natural.
Mode portrait yang dihasilkan oleh Umidigi A7 Pro ini secara mengejutkan cukup rapi separasinya dan bersaing di kelasnya. Kemampuan foto macro kamera utama Umidigi A7 Pro menjadi salah satu favorit Laptophia karena mampu menghasilkan fokus yang akurat, detail yang tinggi, dan efek bokeh yang mantap. Kamera Umidigi A7 Pro cocok bagi mereka yang gemar memotret macro dengan ponsel.
Kinerja kamera Umidigi A7 Pro saat malam hari tidak terlalu bisa diandalkan. Kecepatan autofokusnya mengalami penurunan yang signifikan, sehingga Laptophia harus steady dan memastikan kamera telah benar-benar fokus agar hasil jepretan kameranya tidak blur. Sementara hasil foto malam hari Umidigi A7 Pro tidak istimewa karena noise yang dihasilkan sangat tinggi sehingga terlihat seperti banyak grain, tetapi saturasi warnanya masih oke.
Mode Night yang dimiliki Umidigi A7 Pro tampaknya hanya gimmik semata karena tidak memberikan peningkatan signifikan. Sedangkan LED flash bawaannya cukup terang dan sangat membantu untuk memotret dalam kondisi kurang cahaya. Kamera macro bawaan ponsel Umidigi A7 Pro kurang berguna karena menghasilkan foto dengan kualitas buruk.
Kamera ultra wide-angle pada review Umidigi A7 Pro ini juga mampu menghasilkan foto yang memuaskan dengan detail yang lumayan saat siang hari dengan kondisi cahaya yang melimpah. Saat malam hari, kamera wide angle Umidigi A7 Pro ini tidak bisa diandalkan karena detail merosot tajam dan terlihat gelap, serta banyak noise.
Kamera depan pada review Umidigi A7 Pro kali ini mampu menghasilkan foto selfie dengan detail yang sangat tinggi di kelasya, tone warna yang natural, dan dynamic range yang cukup memadai. Sayangnya, kamera depan Umidigi A7 Pro tak memiliki filter beautify atau mode portrait.
Baca juga:Review Xiaomi Redmi Note 9 Pro: Smartphone Terbaik di Kelas 3 Juta-an
Berdasarkan analisa hasil jepretan di atas, Laptophia menilai Umidigi A7 Pro ini tidak memiliki post-processing atau optimasi yang kuat untuk mengolah hasil jepretan kameranya. Spesifikasi kameranya di atas kertas sudah sangat baik di kelasnya, tetapi tidak dibarengi dengan post processing yang memadai untuk mengoptimalkan HDR, mengurangi noise, dan mengoptimalkan kualitas secara keseluruhan.
Review Umidigi A7 Pro
Umidigi A7 Pro adalah sebuah smartphone entry-level yang menawarkan desain yang mewah dan dipadukan dengan material yang kokoh. Hal ini memang jarang ditawarkan oleh pesaingnya dari brand mainstream yang rata-rata hadir dengan desain seadanya dan casing berbahan plastik yang sama sekali tak terkesan mewah. Spesifikasi yang diusung oleh Umidigi A7 Pro layak diadu, meski layanan after salesnya bisa dikatakan hgampir tidak ada.
Layar
Spesifikasi layar Umidigi A7 Pro ini di atas rata-rata karena sudah mengusung resolusi full HD+. Bandingkan dengan kompetitornya yang rata-rata hanya mengusung layar resolusi HD+ saja. Kualitas layar Umidigi A7 Pro cukup mengejutkan tim Laptophia karena mampu menghasilkan warna punchy yang memanjakan mata, tajam, dan terlihat padat. Viewing angle layarnya luas dan touchcreen-nya responsif dan cukup akurat.
Sayangnya, pengaturan auto brightness Umidigi A7 Pro ini terlalu agresif. Saat di dalam ruangan sekalipun kadang kecerahan layar di-set maksimal secara otomatis. Hal ini membuat Laptophia harus mengatur manual kecerahan layarnya agar nyaman. Sedangkan saat digunakan di bawah sinar matahari, Umidigi A7 Pro kurang begitu bagus performanya meski tulisan masih bisa terbaca.
Audio
Speaker bawaan Umidigi A7 Pro ini kualitasnya cukup standar menurut Laptophia dan volume suara yang dihasilkan tidak terlalu lantang. Keluaran suaranya didominasi oleh treble atau high, tetapi tidak cempreng. Ketika menggunakan headset Philips TX2 dan Senfer DT6 Pro, Realme C15 ini mampu menghasilkan output suara yang solid dan seimbang.
Baca juga:Review Asus Vivobook S14 M433, Laptop Kawula Muda Super Kencang Bertenaga AMD Ryzen Renoir
Memori
Smartphone mewah dengan harga terjangkau Umidigi A7 Pro ini menyisakan memori internal sekitar 56,32GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 1,85GB – 2,1GB. Smartphone Umidigi A7 Pro ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya.
Baterai
Berbekal baterai berkapasitas 4150mAh tanpa fitur fast charging, Umidigi A7 Pro ini mampu bertahan hingga seharian penuh untuk komunikasi sehar-hari dan sosial media ringan. Penggunaan intensif seperti gaming dapat mengurangi daya tahan baterai signifikan. Tim Laptophia menjajal Umidigi A7 Pro untuk bermain Pokemon Go dengan intensitas sedang dan ponsel ini harus mengisi daya dua kali sehari. Daya tahan baterai ini sebenarnya bergantung pada pola penggunaan masing-masing.
Kesimpulan
Secara umum, review Umidigi A7 Pro kali ini menunjukkan hasil yang cukup baik. Ponsel ini menonjolkan desain yang mewah dan didukung build quality yang sangat solid, sehingga terasa lebih ‘mahal’ saat digenggam. Performanya masih memadai meski ditenagai SoC lawas dan kameranya cukup bisa diandalkan saat siang hari.
Performa kameranya mungkin bisa dioptimalkan lagi melalui update. Sayangnya, Umidigi A7 Pro ini tidak memiliki dukungan after sales yang jelas dan bisa dianggap tidak ada garansi. Terlepas dari masalah garansi atau aftersales, Umidigi A7 Pro ini cukup layak dipertimbangkan di kelasnya.
Baca juga:Oppo A52 Review: Baterai Besar dengan Speaker Stereo
Kelebihan Umidigi A7 Pro
- Desain mewah
- Build quality solid dan kuat
- RAM dan memori internal besar
- Menggunakan Android 10
- Layar Full HD+ berkualitas
Kekurangan Umidigi A7 Pro
- Layanan aftersales hampir tidak ada
- Tidak mendukung fast charging
- Auto brightness terlalu agresif
Harga Umidigi A7 Pro
Harga smartphone Umidigi A7 Pro RAM 4GB ROM 64GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.699.000. Adapun Umidigi A7 Pro varian dengan RAM 4GB ROM 128GB yang dibandrol dengan harga yang lebih mahal, yakni Rp 1.899.000. Berdasarkan hasil review Umidigi A7 Pro oleh tim Laptophia di atas, ponsel ini sangat layak beli dengan harga yang ditawarkan karena menawarkan performa memadai, OS terbaru, dan desain mewah. Namun, layanan aftersales menjadi kekurangan utama ponsel Umidigi A7 Pro ini.
Spesifikasi Umidigi A7 Pro
- Sistem Operasi Android 10 dengan antarmuka Android Stock
- Chipset MediaTek Helio P23 MT6763V dengan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 yang terdiri dari quad-core 2GHz dan quad-core 1,5GHz
- Grafis Mali-G71 MP2 700MHz
- Quad kamera 16 megapiksel, sensor Sony IMX398 1/2.8 inci 1.12um piksel, enam elemen lensa aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash + 16 megapiksel sensor BSI 1/3 inci lensa 13mm ultra wide-angle aperture f/2.2 + 5 megapiksel dengan lensa f/2.4 (macro) + 5 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
- Kamera depan 16 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL S5K3P3 1/3 inci 1um piksel, lensa aperture f/2.0, fixed focus
- Layar sentuh teardrop design 6,3 inci 2.5D, aspek rasio 19.5:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2340 pixels, kerapatan 401 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS
- Memori RAM 4GB LPDDR4X, ROM eMMC 5.1 64GB atau 128GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor, face unlock
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 158.7 x 74.9 x 8.5 mm dengan berat 212 gram
- Baterai 4150mAh non-removable, standard charging 10W
- Warna Ocean Blue dan Cosmic Black
Anda mungkin suka:Review Realme C15: Stamina Luar Biasa, Kinerja Biasa Saja
Posting Komentar