eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Benchmark AnTuTu Xiaomi Redmi 9 Bertenaga MediaTek Helio G80

Benchmark AnTuTu Xiaomi Redmi 9 Bertenaga MediaTek Helio G80 – Xiaomi Redmi 9 yang diperkenalkan 17 Juli silam merupakan salah satu smartphone kelas entry-level menengah yang cukup kompeten dan menarik di kelasnya. Xiaomi menggebrak dengan dukungan spesifikasi yang cukup mentereng yang tak dimiliki pesaingnya, yakni empat buah kamera belakang dan layar dengan resolusi full HD+. Biasanya ponsel dengan harga murah hanya dibekali layar resolusi HD+.

Soal performa, Xiaomi Redmi 9 merupakan salah satu yang paling kencang di kelasnya dengan dukungan SoC anyar MediaTek Helio G80 yang didesain khusus untuk gaming kelas mainstream. Kinerja ponsel ini bahkan tak jauh berbeda dengan kakaknya, Redmi Note 9 yang lebih mahal. Lalu sekencang apakah performa smartphone andalan Xiaomi ini? Simak benchmark Xiaomi Redmi 9 oleh tim Laptophia pada ulasan kali ini!

Benchmark AnTuTu Xiaomi Redmi 9 Bertenaga MediaTek Helio G80

Mengenal MediaTek Helio G80

MediaTek Helio G80 yang digunakan Xiaomi Redmi 9 adalah SoC yang didesain khusus untuk gaming menengah dengan performa prosesor dan grafis yang kompetitif. Helio G80 ini masih diproduksi menggunakan teknologi 12nm LPP yang membuatnya cukup efisien dan dingin. MediaTek Helio G80 ini dilengkapi modem yang mendukung LTE Cat.7 (downlink) dan Cat.13 (uplink). Tak hanya itu Helio G80 juga mendukung penggunaan RAM hingga 8GB LPDDR4X 1800MHz (3600MHz efektif) dan media penyimpanan eMMC 5.1.

Sebagai sebuah SoC yang didesain untuk gaming, MediaTek Helio G80 dibekali dengan fitur canggih yang disebut dengan HyperEngine. Menurut website resminya, MediaTek HyperEngine adalah serangkaian teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman gaming mobile melalui kualitas gambar yang menakjubkan, gerakan yang smooth di dunia online, dan koneksi jaringan tercepat dan paling andal.

Sektor performa, MediaTek Helio G80 yang digunakan Xiaomi Redmi 9 ini diklaim menawarkan performa lebih kencang dibandingkan pesaingnya. Hal ini tak lepas dari dukungan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,8GHz. Sisi grafis, SoC Helio G80 ini mengandalkan GPU dari ARM Mali-G52 2EEMC2 dengan kecepatan 950MHz diklaim menawarkan performa gaming kencang dan mulus di kelasnya.

Baca juga:Review Umidigi A7 Pro, Smartphone Android 10 Mewah dengan Harga Murah

Benchmark Xiaomi Redmi 9


Aplikasi Device Info HW menampilkan informasi yang akurat mengenai spesifikasi dan chipset MediaTek Helio G80 yang diusung oleh Xiaomi Redmi 9. Performa Xiaomi Redmi 9 didukung grafis Mali-G52 MC2 yang bisa dikatakan salah satu yang paling mumpuni di kelas menengah 1 juta-an.


Pada benchmark Geekbench 5, SoC MediaTek Helio G80 yang digunakan oleh smartphone Xiaomi Redmi 9 ini mampu menghasilkan skor 366 poin untuk Single-Core, 1340 poin untuk Multi-Core, 1125 poin untuk OpenCL Compute benchmark, dan 1134 poin untuk Vulkan Compute benchmark. Laptophia melihat skor yang dihasilkan MediaTek Helio G80 ini sudah cukup nyaman dan memadai untuk bermain game di kelas menengah.


SoC MediaTek Helio G80 yang digunakan oleh Xiaomi Redmi 9 ini mampu membukukan skor 185.868 poin dari benchmark yang Laptophia lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v8.4.6. Angka yang dihasilkan oleh Xiaomi Redmi 9 ini terbilang paling kencang di kelasnya yang rata-rata hanya mengandalkan SoC Snapdragon 439, Snapdragon 460, dan Helio G35.

Baca juga:Review Realme Narzo, Layar Smooth dengan Performa Yahud



Pada benchmark PCMark besutan Futuremark, SoC MediaTek Helio G80 yang digunakan smartphone Xiaomi Redmi 9 ini mampu mencetak skor 8717 poin untuk Work 2.0, 5743 poin untuk Computer Vision, dan 8756 poin untuk Storage. Skor yang dihasilkan oleh MediaTek Helio G80 yang digunakan Xiaomi Redmi 9 ini cukup kencang di kelas menengah.


Pada benchmark berbasis grafis seperti 3DMark, MediaTek Helio G80 di Xiaomi Redmi 9 mampu mencetak skor 1310 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1, 1320 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan, dan 1732 poin untuk Sling Shot. Angka ini tak jauh berbeda dengan Helio G85 yang digunakan Redmi Note 9.


Pada benchmark Basemark OS II, SoC MediaTek Helio G80 yang digunakan Xiaomi Redmi 9 ini mampu mencetak skor 2300 poin dengan rincian System 4844 poin, Memory 2687 poin, Graphics 1733 poin, dan Web 1240 poin. Skor yang dihasilkan oleh MediaTek Helio G80 di Xiaomi Redmi 9 memang terbilang kencang di kelasnya.


Pada benchmark Androbench, Xiaomi Redmi 9 mampu membukukan skor 292,52MB/s untuk sequential read dan 112,91MB/s untuk sequential write. Angka ini cukup lumayan untuk smartphone yang membidik kelas menengah dan entry-level menurut Laptophia.


Layar smartphone menengah premium Xiaomi Redmi 9 ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, dan browsing. Respon touchscreen ponsel Xiaomi Redmi 9 yang Laptophia rasakan juga cukup responsif dan nyaman digunakan.

Baca juga:Review Realme C15: Stamina Luar Biasa, Kinerja Biasa Saja

Sedangkan untuk sensor, Xiaomi Redmi 9 bisa dikatakan relatif lengkap di kelasnya dengan kehadiran light sensor, accelerometer, orientation sensor, proximity sensor, magnetic sensor, gyroscope sensor, dan sound sensor. Hanya pressure sensor dan temperature sensor yang absen di smartphone Xiaomi Redmi 9 ini.

Video Unboxing Xiaomi Redmi 9


Review Xiaomi Redmi 9 

Harga Xiaomi Redmi 9

Harga smartphone Xiaomi Redmi 9 RAM 4GB ROM 64GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.949.000. Adapun Xiaomi Redmi 9 varian dengan RAM 3GB ROM 32GB yang dibandrol dengan harga yang lebimurah, yakni Rp 1.749.000. Berdasarkan hasil benchmark AnTuTu yang telah tim Laptophia lakukan, Redmi 9 andalan Xiaomi ini mampu menghasilkan performa yang cukup tinggi di kelasnya.

Spesifikasi Xiaomi Redmi 9

  • Sistem Operasi Android 10 dengan antarmuka MIUI 11
  • Chipset MediaTek Helio G80 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,8GHz
  • Grafis Mali-G52 2EEMC2 950MHz
  • Quad kamera 13 megapiksel, sensor BSI CMOS 1/3.1 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/2.2, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash + 8 megapiksel sensor BSI 1/4 inci lensa 13mm ultra wide-angle aperture f/2.2 + 5 megapiksel dengan lensa f/2.4 (macro) + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
  • Kamera depan 8 megapiksel, sensor BSI CMOS, lensa aperture f/2.0, fixed focus
  • Layar sentuh Dot Drop Display 6,53 inci 2.5D, aspek rasio 19.5:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2340 pixels, kerapatan 394 ppi (pixel per inch), 400 nits, 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass 3
  • Memori RAM 3GB atau 4GB LPDDR4X, ROM eMMC 5.1 32GB atau 64GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (dedicated slot)
  • WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, Wireless FM Radio, GPS, IR Blaster, Dual SIM, fingerprint sensor, face unlock
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE
  • Dimensi 162.3 x 77.2 x 8.9 mm dengan berat 199 gram
  • Baterai 5020mAh non-removable, Fast Charging 18W
  • Warna Carbon Gray, Sunset Purple, dan Ocean Green

Anda mungkin suka:Review Poco F2 Pro: Performa Flagship Snapdragon 865 Siap Sambut 5G

0

Posting Komentar