Review Realme C15: Stamina Luar Biasa, Kinerja Biasa Saja – Realme Indonesia dalam beberapa bulan terakhir ini telah memperkenalkan tiga buah smartphone seri C yang membidik segmen entry-level. Ketiganya adalah Realme C11, C15, dan C12. Ketiga smartphone ini memiliki konsep desain dan spesifikasi yang tak jauh berbeda. Uniknya, performa ketiga smartphone ini tak satupun yang setara dengan Realme C3 yang telah hadir lebih dulu.
Tim Laptophia memutuskan untuk mengulas varian tertinggi dari trio Realme C series, yakni Realme C15 yang dibekali empat kamera belakang. Smartphone ini dibekali dengan baterai berkapasitas terbesar di kelasnya, yakni 6000mAh dan dilengkapi fast charge 18W. Soal performa, Realme C15 ini tampak biasa saja karena hanya mengandalkan sokongan SoC MediaTek Helio G35. Lalu sehebat apakah smartphone ini? Simak ulasan Realme C15 oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Realme C15
- Unit Realme C15 3GB/64GB Seagull Silver
- Charger 18W
- Kabel microUSB
- SIM card ejector
- Manual
- Kartu garansi
Baca juga:Xiaomi Redmi Note 9 Review: Performa Memuaskan, Baterai Bisa Diandalkan
Desain Realme C15
Casing belakang Realme C15 ini bertekstur, sehingga tidak licin saat digenggam dan meningkatkan grip. Sama seperti ponsel masa kini lainnya, Realme C15 ini hadir dengan poni minimalis atau teardrop design pada bagian atas layarnya untuk menempatkan kamera depan. Selain itu, bezel layar atas, kanan, dan kiri ponsel Realme C15 ini terbilang tipis.
Dimensi smartphone Realme C15 ini memang agak besar dan tebal. Selain itu, ponsel ini agak berat dengan bobot mencapai 209 gram. Hal ini dapat dimaklumi mengingat kapasitas baterai yang diusung Realme C15 mencapai 6000mAh. Build quality Realme C15 terasa cukup kuat dan solid, tetapi tidak terkesan premium.
Baca juga:Review Realme Narzo, Layar Smooth dengan Performa Yahud
Pada Realme C15 review kali ini, sisi depan smartphone terdapat lubang kamera depan, proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, layar HD+ 2.5D berukuran 6,5 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Realme C15 besutan pabrikan Tiongkok ini sudah mengadopsi on-screen button.
Layar smartphone kekinian Realme C15 sudah berkontur 2.5D dengan lapisan antigores dari Corning Gorilla Glass dan masih ditambah screenguard yang terpasang dari pabrik. Meski demikian, Laptophia tetap merekomendasikan pemasangan tempered glass menggantikan screen protector bawaan.
Tombol power dan volume rocker ditempatkan di sisi kanan ponsel Realme C15 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot SIM 1, SIM 2, dan microSD dengan jenis triple slot atau dedicated slot. Sisi atas ponsel dengan baterai 6000mAh bertenaga MediaTek Helio G35 Realme C15 ini tidak terdapat tombol atau port apapun.
Sedangkan bagian belakang ponsel Realme C15 ini terdapat empat buah kamera yang tersusun dadu, LED flash, sensor sidik jari, dan logo Realme. Merek asal Tiongkok yang baru saja meluncurkan Realme X3 SuperZoom ini menempatkan port microUSB, speaker grill, port audio 3,5mm, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Video Unboxing Realme C15
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)
Software & Fitur Realme C15
Realme C15 sudah menggunakan sistem operasi Android 10 terbaru dengan balutan antarmuka Realme UI yang simpel dan kaya fitur. Sebelumnya Realme menggunakan antarmuka Color OS yang biasa digunakan di jajaran smartphone besutan Oppo. Tak heran, masih terdapat sejumlah kemiripan tampilan dan fitur Realme UI ini dengan Color OS.
Realme UI yang diusung oleh Realme C15 menggunakan konsep antarmuka Android pure yang sederhana dengan menu yang terdiri dari Lockscreen, Homescreen, dan App Drawer yang dapat diakses melalui swipe-up di layar. Ikon-kon yang digunakan Realme UI memang berbeda dengan ColorOS, tetapi keduanya sama-sama bergaya flat ala kartun.
Menu kostumisasi yang disediakan oleh Realme C15 terbilang cukup lengkap yang memungkinkan kita mengganti wallpaper, mengatur widget, animasi transisi, dan sebagainya. Pengguna dapat dengan mudah menambah koleksi wallpaper atau theme melalui aplikasi Theme Store yang terinstal di dalamnya.
Beberapa fitur menonjol yang diusung oleh Realme UI 1.0 pada ponsel Realme C15 berdasarkan pantauan Laptophia antara lain adalah Eye Care, Dark Mode, screen recording, long screenshot, One-Tap Lockscreen, assistive ball, Kid Space, Private Safe, smart driving, Phone Manager, fullscreen multitasking, Smart Assistant, Game Space, App Cloner, dan banyak lagi. Kita juga dapat melakukan kostumisasi dengan menghilangkan app drawer jika diinginkan.
Realme C15 ini dibekali dengan fitur keamanan yang cukup lengkap untuk ponsel entry-level, yakni sensor sidik jari dan face unlock. Sensor sidik jari yang berada di sisi belakang ponsel ini cukup sensitif dan nyaman digunakan. Sedangkan Face Unlock cukup responsif, selama kondisi cahaya memadai. Adapun fitur Clone Apps yang cukup berguna karena memungkinkan pengguna menginstal dua aplikasi yang sama dengan identitas yang berbeda.
Baca juga:Review Xiaomi Redmi Note 9 Pro: Smartphone Terbaik di Kelas 3 Juta-an
Aplikasi bawaan pada ulasan Realme C15 ini tidak terlalu banyak, antara lain adalah Google Apps, Agoda, Lazada App, App Market, Realme Community, Baca Plus, J&T Express, Facebook, HeyTap Cloud, dan Webnovel. Kita dapat menghapus aplikasi bawaan tersebut jika tidak dibutuhkan guna menambah ruang simpan internalnya.
Secara umum, Realme UI 1.0 berbasis Android 10 yang digunakan oleh Realme C15 menawarkan tampilan antarmuka yang lebih simpel, kustomizable, dan fitur yang terbilang lengkap. Tak hanya itu, Realme UI sejauh ini tidak menampilkan iklan, hanya saja beberapa notifikasi dari aplikasi seperti Theme Store dan App Market agak mengganggu. Performanya ponsel dengan baterai 6000mAh untuk penggunaan sehari-hari terasa ringan dan gegas.
Benchmark Realme C15
Device Info HW |
Benchmark Geekbench 5 |
Benchmark AnTuTu v8 |
Benchmark PCMark |
Benchmark 3DMark |
Benchmark Basemark OS II |
Benchmark Androbench |
Sensorbox for Android dan Multitouch Tester |
Performa Realme C15
Performa memang bukan sektor yang diunggulkan pada review Realme C15 oleh Laptophia kali ini karena hanya mengandalkan SoC MediaTek Helio G35 yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 64-bit yang berlari dengan kecepatan 2,3GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 3GB atau 4GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) PowerVR Rogue GE8320 dengan kecepatan 680MHz.
Berdasarkan informasi yang Laptophia himpun, MediaTek Helio G35 adalah SoC (System on Chip) untuk smartphone gaming entry-level dan menengah generasi baru. MediaTek pertama kali memperkenalkan Helio G35 ini pertengahan 2020 dan diproduksi dengan teknologi 12nm yang efisien konsumsi dayanya. SoC Helio G35 mendukung memori LPDDR4x-3200, serta didukung modem LTE Cat.7 untuk download dan LTE Cat.13 untuk upload.
Sekilas spesifikasi Helio G35 yang digunakan oleh realme C15 ini mirip dengan Helio P35. Bedanya, Helio G35 sudah dioptimasi untuk gaming dengan fitur HyperEngine Menurut website resminya, MediaTek HyperEngine adalah serangkaian teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman gaming mobile melalui kualitas gambar yang menakjubkan, gerakan yang smooth di dunia online, dan koneksi jaringan tercepat dan paling andal.
Selama kurang lebih dua minggu melakukan uji pakai dalam rangka review Realme C15, tim Laptophia merasakan performa untuk komunikasi sehari-hari yang cukup baik dan responsif. Animasi transisi dan buka tutup aplikasi berlangsung smooth dan nyaris tanpa lag yang berarti. Meski kurang cocok untuk multitasking kelas berat, performa Realme C15 dengan RAM 3GB sudah sangat memadai untuk kebutuhan sehari-hari.
Berdasarkan hasil benchmark sintetis AnTuTu v8, Realme C15 ini mampu mencetak skor 110 ribu-an. Angka ini memang tidak istimewa untuk sebuah smartphone dengan harga kisaran 1,9 - 2 juta-an. Performa grafis di benchmark 3DMark juga tidak istimewa dan bahkan pengujian API Vulkan tidak dapat dijalankan di Realme C15 ini. Compute benchmark di Geekbench 5 juga tidak berjalan dengan baik di ponsel ini
Baca juga:Review Xiaomi Redmi 8A Pro: Upgrade yang Tidak Signifikan
Performa gaming yang ditawarkan oleh Realme C15 ini cukup memadai untuk kelas entry-level dan masih dapat dioptimalkan menggunakan fitur Game Space. Beberapa game terkini seperti AoV, Mobile Legends, dan bahkan PUBG Mobile dapat dijalankan meski hanya dengan setting medium. Jika dibandingkan dengan Realme C3 atau Redmi 9, performa Realme C15 ini ketinggalan cukup jauh. Meski demikian, suhu ponsel ini relatif terkendali.
Hasil Foto Kamera Realme C15
Foto siang hari
Foto mode portrait
Foto macro
Foto malam hari
Night mode off |
Night mode on |
Night mode off (ultra wide-angle) |
Night mode on (ultra wide-angle) |
Foto malam hari dengan LED flash
Hasil Foto Kamera Depan Realme C15
Foto selfie
Foto selfie portrait mode
Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Realme C15
Hasil Foto Kamera Filter B/W Realme C15
Review Kamera Realme C15
Salah satu keunggulan pada review Realme C15 oleh tim Laptophia kali ini adalah dukungan empat buah kamera belakang dengan fungsi yang berbeda. Kamera utama berkekuatan 13 megapiksel dengan lensa aperture f/2.2 yang menggunakan sensor BSI CMOS 1/3.1 inci 1,12um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofokus, AI, dan LED flash.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor BSI CMOS didukung lensa ultra-wide 13mm aperture f/2.3 yang mampu menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV 119 derajat. Sedangkan kamera ketiga dan keempat berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai B/W sensor (retro filter) dan depth sensor.
Kamera depan Realme C15 cukup bersaing di kelasnya dengan dukungan kamera resolusi 8 megapiksel dengan sensor BSI CMOS dengan lensa aperture f/2.0 guna memuaskan hasrat selfie pengguna. Baik kamera depan maupun belakang Realme C15 ini dapat merekam video hingga resolusi full HD.
Realme C15 menggunakan aplikasi kamera bawaan Realme Camera yang tampil dengan antarmuka yang mudah digunakan dengan mode yang tersaji dalam menu rolodex. Kamera Realme C15 ini juga mendukung fitur AI (Artificial Intelligence) untuk mendeteksi skenario dan mengoptimalkannya.
Mode yang tersedia di Realme C15 ini juga cukup lengkap, sebut saja Night, Video, Photo, Portrait, Time-Lapse, Slo-Mo, Expert, dan Pano. Pada Mode Expert, kita bisa atur parameter teknis seperti White Balance, EV, ISO (hingga 6400), Shutter Speed (hingga 16s), dan fokus distance.
Baca juga:Review Asus ProArt StudioBook Pro X W730, Laptop Workstation 17 Inci Paling Kencang!
Kemampuan kamera utama Realme C15 dalam mengabadikan foto saat siang hari mampu menghasilkan warna yang punchy dengan detail yang cukup baik di kelasnya. Kemampuan kamera Realme C15 dalam menghadirkan detail dedaunan cukup memuaskan Laptophia. Sayangnya, langit biru yang ditampilkan kadang terlihat agak grainy. Dynamic range yang dihasilnya relatif terbatas. Mode HDR dapat meningkatkan dynamic range, tetapi masih belum sesuai harapan Laptophia.
Adapun mode Chroma Boost yang siap membuat foto terlihat lebih hidup dengan meningkatkan saturasi warna dan kontras, serta meningkatkan dynamic range yang signifikan. Meski demikian, mode ini kadang membuat foto terlihat kurang natural. Mode portrait yang disediakan Realme C15 mampu menyajikan separasi yang cukup rapi, tetapi kadang kacau ketika subyek dan background agak rumit.
Performa fokus Realme C15 ini terbilang cukup gegas, sehingga bisa diandalkan untuk memotret macro. Hasil jepretan macro-nya sendiri terbilang mantap dengan detail tinggi, warna yang punchy, dan efek bokeh yang menawan. Sayangnya, performa autofokus untuk foto macro ini kadang kurang akurat dalam mengunci fokus. Laptophia kadang menggunakan fasilitas fokus manual pada mode Expert agar fokus pada foto macro lebih presisi.
Kinerja kamera Realme C15 saat malam hari tidak terlalu bisa diandalkan. Kecepatan autofokusnya mengalami penurunan yang signifikan, sehingga Laptophia harus steady dan memastikan kamera telah benar-benar fokus sebelum memotret. Beberapa hasil jepretan Laptophia saat malam hari blur karena kamera belum fokus. Sementara hasil foto malam hari Realme C15 tidak istimewa karena detailnya merosot dan bahkan kadang terlihat seperti efek cat air, tetapi saturasi warnanya masih oke.
Sedangkan mode Night yang diusung oleh Realme C15 tampaknya masih perlu ditingkatkan lagi karena hasilnya masih belum sesuai ekspektasi Laptophia. Foto yang dihasilkan tampak lebih terang, tetapi belum menghasilkan peningkatan detail yang signifikan. Kelebihan mode Night di Realme C15 ini adalah dapat bekerja ketika menggunakan lensa ultra wide angle. LED flash bawaan Realme C15 ini cukup terang dan membantu dalam kondisi benar-benar gelap.
Kamera ultra wide-angle pada review Realme C15 ini juga mampu menghasilkan foto yang memuaskan dengan detail yang lumayan saat siang hari dengan kondisi cahaya yang melimpah. Saat malam hari, kamera wide angle Realme C15 ini kurang bisa diandalkan karena detail merosot tajam dan terlihat gelap, serta kurang oke untuk sekadar dibagikan ke sosial media. Sedangkan kamera B/W untuk efek retro rasanya tak jauh berbeda dibandingkan dengan efek filter yang ada di kebanyakan ponsel masa kini.
Baca juga:Review JBL Go 2, Speaker Stylish Tangguh Bersuara Jernih
Kamera depan pada review Realme C15 kali ini memang di atas kertas biasa saja dan tak jauh berbeda dengan pendahulunya. Hal menarik dari kamera depan Realme C15 ini adalah kemampuannya dalam mengatasi highlight atau backlight, sehingga wajah terlihat saat selfie membelakangi sumber cahaya. Foto portrait kamera depan Realme C15 ini biasa saja dan tidak terlalu rapi.
Review Realme C15
Realme C15 hadir dengan pendekatan yang berbeda dari pesaingnya dan lebih menonjolkan stamina atau daya tahan baterainya dibanding performa. Ini terlihat dari pemilihan SoC Helio G35 yang relatif efisien, meski kurang powerful dan ditandemkan dengan baterai berkapasitas 6000mAh lengkap dengan fitur fast charge 18W. Mampukah Realme C15 mengukuhkan dirinya sebagai smartphone entry-level king?
Layar
Realme C15 ini mengusung layar teardrop dengan bezel yang terbilang sangat tipis di kelasnya. Layar ponsel ini berukuran 6,5 inci berteknologi panel IPS dengan resolusi HD+ yang cukup berkualitas. Warna yang dihasilkan layar Realme C15 ini baik, meski tak terlali vivid. Respon touchscreen Realme C15 cukup responsif dan akurat, sehingga cukup nyaman untuk bermain game.
Viewing angle layar ponsel bergelar Entry-level King ini terbilang luas, tetapi tidak sepadat layar ponsel dengan resolusi full HD+. Sayangnya saat digunakan di bawah sinar matahari, layar Realme C15 tak cukup terang. Pada Realme C15 review kali ini, layarnya sudah dilindungi oleh antigores dari Corning Gorilla Glass 3 dan masih dilengkapi screenguard yang terpasang dari pabrik.
Audio
Realme C15 dibekali sebuah loudspeaker pada sisi bawah ponsel. Posisi speaker ini membuat speakernya tidak tertutup saat diletakkan di meja, sehingga output lebih maksimal. Suara yang dihasilkan oleh speaker Realme C15 ini cukup kencang menurut Laptophia. Karakteristik suaranya sama seperti kebanyakan speaker ponsel yang didominasi oleh treble dan mid, tetapi tidak cempreng.
Ketika menggunakan headset Philips TX2 dan Senfer DT6 Pro, Realme C15 ini mampu menghasilkan output suara yang solid dan seimbang. Kualitas outputnya masih dapat ditingkatkan atau di-customize sesuai selera dengan mengaktifkan fitur Real Power Sound dan equalizer yang dikembangkan oleh Realme dan Dirac Research AB.
Memori
Smartphone dengan tagline “6000mAh with 18W Quick Charge” Realme C15 ini menyisakan memori internal sekitar 49,8GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 1,1GB – 1,3GB. Smartphone quad AI camera Realme C15 ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port microUSB yang diusungnya.
Baca juga:Samsung Galaxy M31 Review: Stamina Mumpuni dengan Kamera 64MP
Baterai
Sektor baterai menjadi daya tarik utama pada review Realme C15 menurut Laptophia. Berbekal baterai berkapasitas 6000mAh ditandemkan dengan SoC yang efisien dan layar resolusi HD+ membuat Realme C15 menjadi salah satu smartphone dengan stamina dan daya tahan baterai terbaik di kelasnya. Sebagai nilai tambah, Realme C15 dibekali fitur fast charge 18W lengkap dengan charger 18W dalam paket pembelian.
Selama kurang lebih tiga minggu menggunakan Realme C15, daya tahan baterai ponsel ini mampu bertahan rata-rata 2 hari lebih dengan screen on time 8 – 9 jam, serta pola penggunaan sosial media intensif, streaming, dan komunikasi sehari-hari. Daya tahan baterai ponsel ini bisa lebih lama atau lebih singkat, tergantung pola penggunaan masing-masing. Meski sudah dibekali fitur fast charge, Realme C15 masih membutuhkan 2,5 jam lebih untuk terisi penuh.
Kesimpulan
Realme C15 sebuah smartphone dengan stamina luar biasa di kelasnya dan dibekali dengan empat buah kamera yang bisa diandalkan. Ponsel ini cocok bagi konsumen yang membutuhkan daya tahan baterai andal dan jauh dari colokan listrik. Kualitas kamera utamanya cukup baik, meski kamera B/W atau retro terlihat hanya sebuah gimmik. Performa bukan yang paling kencang, tetapi Realme C15 masih memadai untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari.
Kelebihan Realme C15
- Daya tahan baterai terbaik di kelasnya
- Kamera bisa diandalkan
- Desain dan build quality baik
- Charger 18W disertakan dalam paket pembelian
Kekurangan Realme C15
- Proses pengisian baterai masih lama
- Masih menggunakan port microUSB
- Kamera B/W tidak memuaskan
- Performa standar
Harga Realme C15
Harga smartphone Realme C15 terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.999.000 untuk varian 3GB/64GB, Rp 2.199.000 untuk varian 4GB/64GB, dan Rp 2.499.000 untuk varian 4GB/128GB. Berdasarkan hasil review Realme C15 oleh tim Laptophia, ponsel ini menawarkan daya tahan baterai terbaik di kelasnya dan kamera yang cukup bisa diandalkan. Jelas, Realme C15 dapat dipertimbangkan untuk smartphone dengan harga Rp 2 juta-an.
Spesifikasi Realme C15
- Sistem Operasi Android 10 dengan antarmuka Realme UI 1.0
- Chipset MediaTek Helio G35 dengan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 2,3GHz
- Grafis PowerVR GE8320 680MHz
- Empat kamera belakang. Kamera utama 13 megapiksel, sensor BSI, phase-detection autofokus, sensor BSI 1/3 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/2.2 dengan dilengkapi LED flash + 8 megapiksel sensor BSI 1/4 inci lensa 13mm ultra wide-angle aperture f/2.3 + kamera 2 megapiksel, lensa f/2.4, B/W sensor + kamera 2 megapiksel, lensa f/2.4, depth sensor
- Kamera depan 8 megapiksel, sensor BSI CMOS, lensa aperture f/2.0, fixed focus
- Layar sentuh 6,5 inci 2.5D, dengan resolusi HD+ 1600 x 720 pixels, kerapatan 270 ppi (pixel per inch), aspek rasio 20:9, 16 juta warna, panel IPS LCD, Corning Gorilla Glass 3
- Memori RAM 3GB atau 4GB, ROM 32GB, 64GB atau 128GB eMMC 5.1 dilengkapi slot microSD maksimal 256GB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port microUSB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 164.5 x 75.9 x 9.8 mm dengan berat 209 gram
- Baterai 6000mAh non-removable, fast charge 18W, reverse charging
- Warna Marine Blue dan Seagull Silver
Anda mungkin suka:Review Oukitel WP5, Smartphone Tangguh dengan Baterai Jumbo!
Posting Komentar