Asus ProArt Resmi Diperkenalkan di Indonesia, Laptop dan Desktop PC Bersertifikasi ISV - ASUS memperkenalkan ProArt, jajaran produk terbaru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan para profesional di berbagai industri. ProArt hadir dengan berbagai fitur khusus yang tidak bisa didapatkan di laptop kelas consumer, salah satunya adalah dukungan terhadap berbagai aplikasi profesional yang banyak digunakan oleh industri. Dukungan tersebut dibuktikan melalui ISV Certification yang sudah terdapat di setiap lini produk ProArt yang diluncurkan pada malam hari tadi.
"ProArt dirancang khusus untuk para profesional yang tidak berkompromi soal performa serta kompabilitas software," ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.
"Seluruh jajaran produk ProArt telah mengantongi sertifikasi ISV yag artinya ProArt dapat menjalankan berbagai software kelas profesional tanpa hambatan. ProArt dirancang untuk dapat beradaptasi di berbagai ekosistem industri," ujarnya menambahkan.
Setiap produk ProArt mengangi sertifikasi Independent Software Vendors (ISV), sehingga para profesional yang menggunakan produk ProArt tidak perlu khawatir dengan perangkatnya. ISV memungkinkan berbagai software dari berbagai vendor seperti Adobe dan Autodeks dapat bekerja dengan lancar di lini produk ProArt. Hal tersebut sangat penting bagi perusahaan dan para profesional karena akan memberikan pengalaman penggunaan software dan hardware yang maksimal.
Sertifikasi ISV di lini produk ProArt dapat dihadirkan tidak lain adalah berkat inovasi yang dihadirkan. Setiap produk yang mengantongi sertifikasi ISV telah diuji sehingga mereka layak untuk menjalankan software kelas profesional tanpa hambatan. Perangkat yang mengantongi sertifikasi ISV juga wajib memiliki kriteria layaknya sebuah workstation, termasuk memiliki performa yang tinggi serta dapat diandalkan sepanjang waktu.
Asus ProArt StudioBook One W590
Jika berbicara mengenai laptop paling powerful di dunia, ProArt StudioBook One (W590) adalah jawabannya. Ia merupakan laptop pertama dan satu-satunya di dunia yang hadir dengan GPU NVIDIA Quadro RTX 6000. Performanya bahkan dapat disandangkan dengan high-end desktop workstation. Tidak hanya ditenagai oleh GPU paling powerful di dunia, ProArt StudioBook One (W590) juga ditenagai oleh prosesor Intel Core i9 yang juga sangat powerful untuk berbagai tugas.
Baca juga:Review JBL Go 2, Speaker Stylish Tangguh Bersuara Jernih
Inovasi ProArt StudioBook One (W590) tidak hanya dari sisi hardware tetapi juga desain. Meski mengusung hardware yang sangat powerful, ProArt StudioBook One (W590) tetap tampil dengan bodi minimalis dan ringkas. Untuk menjejalkan seluruh komponen premium tersebut ke dalam bodi yang ringkas, ASUS menggunakan desain khusus yang berbeda dari laptop pada umumnya.
Seluruh mesin ProArt StudioBook One (W590) kini diletakkan di belakang layar, membuat seluruh komponennya lebih dapat terekspos oleh udara sekitar. Sementara mekanisme khusus membuat case pada layar dapat terbuka saat laptop ini digunakan dan menghadirkan ventilasi ekstra untuk sistem pendinginnya secara keseluruhan. Berkat desain tersebut, ProArt StudioBook One (W590) tetap dapat tampil ramping dan ringkas meski mengusung hadware yang sangat powerful.
ProArt StudioBook One (W590) dirancang untuk melengkapi ekosistem komputasi profesional dan membawanya agar lebih mobile. Selain telah mengantongi sertifikasi ISV, laptop ini juga hadir dengan layar khusus untuk para profesional. Sebuah layar beresolusi 4K UHD dengan Delta-E <1 dan color gamut hingga 100% untuk Adobe RGB memungkinkan para profesional merasakan pengalaman penggunaan yang maksimal. Layar yang juga telah dikalibrasi dan mengantongi sertifikasi PANTONE Validated ini juga sangat cocok untuk para profesional yang bekerja di industri animasi atau perfilman yang membutuhkan layar dengan tingkat reproduksi serta akurasi warna yang tinggi.
ProArt StudioBook One (W590) juga dilengkapi dengan 3 port USB Type-C Thunderbolt 3 agar dapat dihubungkan dengan berbagai perangkat eksternal dan monitor kelas profesional. ASUS juga menyediakan dongle profesional khusus dalam paket penjualan sehingga pengguna ProArt StudioBook One (W590) tetap dapat menggunakan aksesori dan perangkat yang menggunakan port selain USB Type-C.
Baca juga:Review QCY T5: Headset TWS 200 Ribu-an Paling Mantap untuk Musik
Spesifikasi Asus ProArt StudioBook One W590
Main Spec. | ASUS ProArt StudioBook One (W590) |
CPU | Intel® Core™ i9-9980HK Processor 2.4 GHz (16M Cache, up to 5.0 GHz) |
Operating System | Windows 10 Pro |
Memory | 64GB DDR4 |
Storage | 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 x4 SSD |
Display | 15.6" (16:9) IPS 4K UHD (3840 x 2160), 300 nits, 97% DCI-P3, Pantone® Validated, 120Hz, Anti-glare |
Graphics | NVIDIA® Quadro® RTX 6000 with 24GB GDDR6 VRAM |
Input/Output | 3x USB3.1-Type C (Gen2) with Thunderbolt |
Camera | HD Web Camera |
Connectivity | Wi-Fi 6 (802.11ax), Bluetooth 5.0 |
Audio | Bulit-in Speaker, Array microphone with Cortana voice-recognition support |
Battery | 90WHrs, 3S4P, 12-cell Li-ion |
Dimension | 36.5(W) x 24.5(D) x 2.42 ~ 2.42 (H) cm |
Weight | 2,48Kg |
Colors | Star Grey |
Price | Rp176.000.000 |
Warranty | 3 tahun garansi global |
Asus ProArt StudioBook Pro X dan Pro 17
Berbeda dengan ProArt StudioBook One (W590) yang mengusung layar 15 inci, ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) hadir dengan layar yang lebih lega yaitu 17 inci. Uniknya lagi kedua laptop ini menggunakan rasio layar 16:10, berbeda dengan sebagian besar laptop modern yang menggunakan rasio layar 16:9. Hal tersebut dikarenakan keduanya dirancang untuk memberikan uang kerja yang lebih luas untuk para profesional dan akan embantu mereka untuk lebih produktif.
Dirancang untuk para profesional di berbagai industri, termasuk animasi, arsitektur, IT, dan desain, ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) mengusung layar dengan color gamut hingga 97% untuk DCIP-3 dengan Delta-E < 1.5, serta telah dikalibrasi dan mengantongi sertifikasi PANTONE Validated. Artinya, ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) tidak hanya mampu menampilkan warna yang sangat kaya tetapi juga sangat akurat.
ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) mengusung hardware modern yang sangat powerful. Kedua laptop ini ditenagai oleh prosesor hingga Intel Xeon dengan dukungan ECC memory yang dapat di-upgrade hingga 64GB.
Baca juga:Review Oukitel WP5, Smartphone Tangguh dengan Baterai Jumbo!
Prosesor workstation-grade tersebut juga ditemani dengan GPU powerful hingga NVIDIA Quadro RTX 5000 yang hadir dengan VRAM GDDR6 16GB. Kombinasi keduanya memungkinkan ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) sangat cocok untuk mengerjakan berbagai tugas berat mulai dari animation rendering, software compiling, dan hi-res video encoding.
Kelebihan lain dari ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) adalah dimensinya yang ringkas. Dibekali dengan NanoEdge Display, layar kedua laptop ini hadir dengan bezel sangat tipis dan membuat tampilan terlihat lebih lega.
Selain itu, bezel yang tipis membuat dimensi laptop ini dapat menjadi lebih kecil secara keseluruhan. Meski mengusung layar 17 inci, ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) dapat tampil dengan bodi layaknya laptop 15 inci yang mudah untuk dibawa bepergian.
Perbedaan antara ProArt StudioBook Pro X (W730) dan ProArt StudioBook Pro 17 (W700) terdapat di beberapa unsur desain serta touchpad. ProArt StudioBook Pro X (W730) hadir dengan ScreenPad 2.0 yang dapat dfungsikan sebagai layar kedua dengan beragam fungsi tambahan. Sementara ProArt StudioBook Pro 17 (W700) tampil menggunakan NumberPad yang memungkinkan touchpad untuk ditransformasi menjadi number pad secara instan.
Review Asus ProArt StudioBook Pro X W730
Spesifikasi Asus ProArt StudioBook Pro X W730
Main Spec. | ASUS ProArt StudioBook Pro X (W730) |
CPU | Intel® Xeon® E-2276M Processor 2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz) |
Operating System | Windows 10 Pro for Workstations |
Memory | 64GB DDR4 ECC Memory |
Storage | 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 x4 SSD |
Display | 17.0" (16:10) IPS WUXGA (1980 x 1200), 300 nits, 97% DCI-P3, Pantone® Validated, Anti-glare, ScreenPad 2.0 |
Graphics | NVIDIA® Quadro® RTX 5000 with 16GB GDDR6 VRAM |
Input/Output | 3x USB3.1 Type A (Gen2), 2x USB3.1-Type C (Gen2) with Thunderbolt, 1x Headphone-out & Audio-in Combo Jack, 1x RJ45 LAN Jack for LAN insert (10/100/1000), 1x HDMI 2.0, 1 x Smart Card Reader, Fingerprint Reader |
Camera | HD Web Camera |
Connectivity | Wi-Fi 6 (802.11ax), Bluetooth 5.0 |
Audio | Bulit-in Speaker, Array microphone with Cortana voice-recognition support |
Battery | 95WHrs, 3S2P, 6-cell Li-ion |
Dimension | 38.2(W) x 26.5(D) x 2.82 ~ 3.19 (H) cm |
Weight | 2,5Kg |
Colors | Star Grey |
Price | Rp88.000.000 |
Warranty | 3 tahun garansi global |
Spesifikasi Asus ProArt StudioBook Pro 17 W700
Main Spec. | ASUS ProArt StudioBook Pro 15 (W500) |
CPU | Intel® Core™ i7-9750H Processor 2.6 GHz (12M Cache, up to 4.5 GHz) |
Operating System | Windows 10 Pro |
Memory | 16GB DDR4 |
Storage | 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 x4 SSD |
Display | 15.6" (16:9) IPS UHD (3840 x 2160), 400 nits, 100% Adobe RGB, Pantone® Validated, Anti-glare |
Graphics | NVIDIA® Quadro® RTX 5000 |
Input/Output | 2x USB3.1 Type A (Gen1), 1x USB3.1 Type C (Gen 2) support Display, 1x Microphone-in jack, 1x Headphone-out & Audio-in Combo Jack, 1x RJ45 LAN Jack for LAN insert(10/100/1000), 1x HDMI 2.0 |
Connectivity | Wi-Fi 6 (802.11ax), Bluetooth 5.0 |
Audio | Built-in speaker, Built-in array microphone, Audio by ICEpower®, Sonic Master |
Battery | 76WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
Dimension | 36.0(W) x 25.2(D) x 1.89 ~ 2.09 (H) cm |
Weight | 1,98Kg |
Colors | Star Grey |
Price | Rp71.489.000 |
Warranty | 3 tahun garansi global |
Asus ProArt StudioBook 15 dan Pro 15
Asus ProArt StudioBook Pro 15 (W500) dan ProArt StudioBook 15 (H500) merupakan laptop untuk para profesional industri yang paling portabel. Tampil dengan layar 15 inci, keduanya mengusung desain bodi yang sangat ringkas namun tetap kokoh. Tentu saja sebagai laptop untuk para profesional, ProArt StudioBook Pro 15 (W500) dan ProArt StudioBook 15 (H500) dilengkapi dengan fitur khusus untuk menunjang kegiatan mereka sehari-hari.
Tidak hanya mengantongi sertifikasi ISV sehingga kompatibel dengan berbagai software profesional, ProArt StudioBook Pro 15 (W500) dan ProArt StudioBook 15 (H500) juga hadi dengan hardware berperforma tinggi. Kedua laptop ini ditenagai oleh prosesor Intel Core i7 dan GPU hingga NVIDIA Quadro RTX 5000 Max-Q. Dengan konfigurasi hardware tersebut, keduanya tetap dapat diandalkan sebagai laptop untuk menjalankan tugas berat meski tampil dengan bodi yang sangat ringkas.
Diciptakan khusus untuk para profesional khususnya content creator, ProArt StudioBook Pro 15 (W500) dan ProArt StudioBook 15 (H500) hadir dengan layar beresolusi 4K UHD yang memiliki color gamut 100% Adobe RGB serta Delta-E < 1.5. Spesifikasi layar tersebut sangat cocok untuk para profesional yang sering bekerja secara mobile dan selalu membutuhkan perangkat yang bisa diandalkan, tidak hanya dalam hal performa tetapi juga memiliki layar dengan kemampuan menampilkan warna yang sangat kaya dan akurat.
Baca juga:Review Asus VivoBook S14 S433, Laptop Pertama yang Dirancang untuk Gen-Z
ProArt StudioBook Pro 15 (W500) dan ProArt StudioBook 15 (H500) juga dilengkapi dengan sistem pendingin khusus yang membuatnya tetap dapat bekerja secara senyap. Sistem pendinginnya terdiri dari dua kipas khusus, 6 heatpipe, dan heatsink yang dilengkapi teknologi Anti-Dust Cooling. Sistem pendingin ini juga yang membuat ProArt StudioBook Pro 15 (W500) dan ProArt StudioBook 15 (H500) dapat mengusung spesifikasi premium di sebuah bodi laptop dengan ketebalan hanya 18,9 mm.
Spesifikasi Asus ProArt StudioBook Pro 15 W500
Main Spec. | ASUS ProArt StudioBook Pro 15 (W500) |
CPU | Intel® Core™ i7-9750H Processor 2.6 GHz (12M Cache, up to 4.5 GHz) |
Operating System | Windows 10 Pro |
Memory | 16GB DDR4 |
Storage | 1TB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 x4 SSD |
Display | 15.6" (16:9) IPS UHD (3840 x 2160), 400 nits, 100% Adobe RGB, Pantone® Validated, Anti-glare |
Graphics | NVIDIA® Quadro® RTX 5000 |
Input/Output | 2x USB3.1 Type A (Gen1), 1x USB3.1 Type C (Gen 2) support Display, 1x Microphone-in jack, 1x Headphone-out & Audio-in Combo Jack, 1x RJ45 LAN Jack for LAN insert(10/100/1000), 1x HDMI 2.0 |
Connectivity | Wi-Fi 6 (802.11ax), Bluetooth 5.0 |
Audio | Built-in speaker, Built-in array microphone, Audio by ICEpower®, Sonic Master |
Battery | 76WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
Dimension | 36.0(W) x 25.2(D) x 1.89 ~ 2.09 (H) cm |
Weight | 1,98Kg |
Colors | Star Grey |
Price | Rp71.489.000 |
Warranty | 3 tahun garansi global |
Spesifikasi Asus ProArt StudioBook 15 H500
Main Spec. | ASUS ProArt StudioBook 15 (H500) |
CPU | Intel® Core™ i7-9750H Processor 2.6 GHz (12M Cache, up to 4.5 GHz) |
Operating System | Windows 10 Pro |
Memory | 16GB DDR4 |
Storage | 512GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 x4 SSD |
Display | 15.6" (16:9) IPS UHD (3840 x 2160), 400 nits, 100% Adobe RGB, Pantone® Validated, Anti-glare |
Graphics | NVIDIA® GeForce® RTX 2060 |
Input/Output | 2x USB3.1 Type A (Gen1), 1x USB3.1 Type C (Gen 2) support Display, 1x Microphone-in jack, 1x Headphone-out & Audio-in Combo Jack, 1x RJ45 LAN Jack for LAN insert(10/100/1000), 1x HDMI 2.0 |
Connectivity | Wi-Fi 6 (802.11ax), Bluetooth 5.0 |
Audio | Built-in speaker, Built-in array microphone, Audio by ICEpower®, Sonic Master |
Battery | 76WHrs, 4S1P, 4-cell Li-ion |
Dimension | 36.0(W) x 25.2(D) x 1.89 ~ 2.09 (H) cm |
Weight | 1,98Kg |
Colors | Star Grey |
Price | Rp33.000.000 |
Warranty | 3 tahun garansi global |
Asus ProArt Station D940MX
Asus ProArt Station D940MX merupakan PC desktop profesional dengan bentuk yang sangat minimalis. Meski memiliki bentuk yang minimalis, ProArt Station D940MX tetap mengusung hardware kelas profesional yang sangat powerful mulai dari prosesor hingga Intel Core i9 dan kartu grafis hingga NVIDIA Quadro RTX 4000. Semua itu hadir dalam sebuah case dengan desain elegan yang memiliki volume hanya 8 liter atau 40% lebih kecil dari rata-rata casing PC desktop tower.
ProArt Station D940MX merupakan dekstop PC professional yang sangat unik. Ia hadir degan motherboard khusus yang dirancang untuk menopang komponen di kedua sisinya. Motherboard tersebut juga dapat menampung hingga empat slot SO-DIMM dan satu socket CPU Intel. Dengan demikian opsi upgrade selalu tersedia di ProArt Station D940MX.
Tidak sampai di situ, pengguna ProArt Station D940MX juga dapat mengganti kartu grafisnya dengan mudah. ASUS telah menyediakan ruang khusus untuk kartu grafis sehingga pengguna ProArt Station D940MX dapat menggantinya dengan mudah. Berkat desain yang sangat fleksibel tersebut, ProArt Station D940MX dapat di-upgrade sesuai dengan kebutuhan penggunanya secara mudah.
Baca juga:Review Asus M409BA, Laptop Murah Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
Menggunakan desain super ringkas tentunya akan membuat hardware ditempatkan saling berdekatan dan berpotensi menimbulkan panas lebih tinggi. Untuk itulah ASUS merancang case ProArt Station D940MX secara khusus menggunakan desain multi-zone. Desain multi-zone memungkinkan panas yang dihasilkan oleh prosesor dan kartu grafis tidak bercampur di dalam casing. Hasilnya adalah performa pendinginan yang lebih baik bahkan saat beban kerja maksimal.
Spesifikasi Asus ProArt Station D940MX
Main Spec. | ASUS ProArt Station D940MX |
CPU | Intel® Core™ i9-9900 Processor, 3.6 GHz (16M Cache, up to 5.0 GHz) Intel® Core™ i7-9700 Processor, 3.6 GHz (12M Cache, up to 4.9 GHz) |
Operating System | Windows 10 Pro |
Memory | 16GB DDR4 |
Storage | 1TB M.2 PCIe® SSD 256GB M.2 PCIe® SSD + 1TB HDD 1TB HDD |
Graphics | NVIDIA® Quadro® RTX4000 NVIDIA® Quadro® P1000 NVIDIA® GeForce® RTX 2060 |
Front I/O | 2 x USB 3.1 Gen 2 Type A ; 2 x Thunderbolt 3.0 Type C ; 1x Microphone& Headphone (Combo jack) |
Rear I/O | 1x RJ45 LAN ; 1x HDMI ;1x 7.1 Channel Audio(3 ports) ; 1x Kensington lock ;4x USB 3.1 Gen 2 |
Connectivity | Wi-Fi 6 (802.11ax), Bluetooth 5.0 |
Audio | High Definition 7.1 Channel Audio |
Dimension | 30(W) x 28.3(D) x 9.5(H) cm |
Weight | 6Kg |
Colors | Star Grey |
Price | Rp48.999.000 (i9-9900 / Quadro RTX 4000 / 16GB RAM / 1TB SSD) Rp39.899.000 (i9-9900 / GeForce RTX 2060 / 16GB RAM / 1TB HDD) Rp37.099.000 (i9-9900 / Quadro P1000 / 16GB RAM / 1TB HDD) Rp34.299.000 (i7-9700 / Geforce RTX 2060 / 8GB RAM / 256GB SSD + 1TB HDD) Rp30.799.000 (i7-9700 / Quadro P1000 / 8GB RAM / 1TB HDD) |
Warranty | 3 tahun garansi global |
Anda mungkin suka:Review Asus Vivobook S14 M433, Laptop Kawula Muda Super Kencang Bertenaga AMD Ryzen Renoir
Posting Komentar