eCWbXBoqKVlcyXUNIzJr7wbcnJRa7fysuT0ds4TB
Bookmark

Benchmark AnTuTu Xiaomi Redmi Note 9 Bertenaga MediaTek Helio G85

Benchmark AnTuTu Xiaomi Redmi Note 9 Bertenaga MediaTek Helio G85 – Smartphone Redmi Note 9 dan Redmi Note 9 Pro telah resmi diluncurkan oleh Xiaomi Indonesia lewat sebuah acara live streaming, Selasa (09/06/2020). Smartphone andalan Xiaomi ini tampak menarik karena menawarkan desain baru yang lebih menarik dan baterai kapasitas besar di kelasnya, yakni 5020mAh. Ponsel ini juga didukung quad kamera berkekuatan 48 megapiksel yang mumpuni.

Soal performa, smartphone Xiaomi Redmi Note 9 ini bisa dikatakan salah satu yang paling kencang di kelasnya berkat sokongan SoC MediaTek Helio G85 yang mengusung prosesor octa-core dan ditandemkan dengan GPU dengan clockspeed mencapai 1GHz. Sekencang apakah ponsel ini? Simak benchmark AnTuTu Xiaomi Redmi Note 9 bertenaga Helio G85 oleh tim Laptophia kali ini!

Benchmark AnTuTu Xiaomi Redmi Note 9 Bertenaga MediaTek Helio G85

Mengenal MediaTek Helio G85

MediaTek Helio G85 yang digunakan Xiaomi Redmi Note 9 adalah SoC yang didesain khusus untuk gaming menengah dengan performa prosesor dan grafis yang tinggi di kelasnya. Helio G85 ini masih diproduksi menggunakan teknologi 12nm LPP yang membuatnya cukup efisien dan dingin. MediaTek Helio G85 ini dilengkapi modem yang mendukung LTE Cat.7 (downlink) dan Cat.13 (uplink). Tak hanya itu Helio G85 juga mendukung penggunaan RAM hingga 8GB LPDDR4X 1800MHz (3600MHz efektif) dan media penyimpanan eMMC 5.1.

Sebagai sebuah SoC yang didesain untuk gaming, MediaTek Helio G85 dibekali dengan fitur canggih yang disebut dengan HyperEngine. Menurut website resminya, MediaTek HyperEngine adalah serangkaian teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman gaming mobile melalui kualitas gambar yang menakjubkan, gerakan yang smooth di dunia online, dan koneksi jaringan tercepat dan paling andal.

Sektor performa, MediaTek Helio G85 yang digunakan Xiaomi Redmi Note 9 ini diklaim menawarkan performa lebih kencang dibandingkan pesaingnya. Hal ini tak lepas dari dukungan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,8GHz. Sisi grafis, SoC Helio G85 ini mengandalkan GPU dari ARM Mali-G52 2EEMC2 dengan kecepatan 1GHz diklaim menawarkan performa lebih kencang dan mulus saat memainkan game Android terkini.

Benchmark Xiaomi Redmi Note 9

Aplikasi Device Info HW menampilkan informasi yang kurang akurat mengenai spesifikasi dan chipset MediaTek Helio G85 yang diusung oleh Xiaomi Redmi Note 9 karena aplikasi tersebut terdeteksi sebagai Helio G70 yang notabene spesifikasinya mirip. Performa Xiaomi Redmi Note 9 didukung grafis Mali-G52 MC2 yang bisa dikatakan salah satu yang paling mumpuni di kelas menengah 2 juta-an.

Pada benchmark Geekbench 5, SoC MediaTek Helio G85 yang digunakan oleh smartphone Xiaomi Redmi Note 9 ini mampu menghasilkan skor 359 poin untuk Single-Core, 1317 poin untuk Multi-Core, 1161 poin untuk OpenCL Compute benchmark, dan 1170 poin untuk Vulkan Compute benchmark. Laptophia melihat skor yang dihasilkan MediaTek Helio G85 ini sudah cukup nyaman dan memadai untuk bermain game di kelas menengah.


SoC MediaTek Helio G85 yang digunakan oleh Xiaomi Redmi Note 9 ini mampu membukukan skor 202.947 poin dari benchmark yang Laptophia lakukan menggunakan aplikasi AnTuTu v8.4.2. Angka yang dihasilkan oleh Xiaomi Redmi Note 9 ini terbilang tinggi dan bahkan lebih tinggi dari smartphone lain yang menggunakan Snapdragon 665.

Baca juga:Pertarungan Xiaomi Redmi Note 9 vs Infinix Note 7, Mending yang Mana?

Pada benchmark PCMark besutan Futuremark, SoC MediaTek Helio G85 yang digunakan smartphone Xiaomi Redmi Note 9 ini mampu mencetak skor 8544 poin untuk Work 2.0, 5702 poin untuk Computer Vision, dan 8864 poin untuk Storage. Skor yang dihasilkan oleh MediaTek Helio G85 yang digunakan Xiaomi Redmi Note 9 ini bersaing di kelas menengah.

Pada benchmark berbasis grafis seperti 3DMark, MediaTek Helio G85 di Xiaomi Redmi Note 9 mampu mencetak skor 1368 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1, 1377 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan, dan 1767 poin untuk Sling Shot.

Pada benchmark Basemark OS II, SoC MediaTek Helio G85 yang digunakan Xiaomi Redmi Note 9 ini mampu mencetak skor 2331 poin dengan rincian System 4666 poin, Memory 2859 poin, Graphics 1803 poin, dan Web 1228 poin. Skor yang dihasilkan oleh MediaTek Helio G85 di Xiaomi Redmi Note 9 memang terbilang andal di kelasnya.

Pada benchmark Androbench, Xiaomi Redmi Note 9 mampu membukukan skor 308,22MB/s untuk sequential read dan 248,27MB/s untuk sequential write. Angka ini cukup lumayan untuk smartphone yang membidik kelas menengah menurut Laptophia.

Layar smartphone menengah premium Xiaomi Redmi Note 9 ini mampu mengakomodasi 10 sentuhan sekaligus dalam waktu bersamaan. Hal ini sudah cukup untuk kebutuhan kasual sehari-hari, seperti sosial media, chatting, dan browsing. Respon touchscreen ponsel Xiaomi Redmi Note 9 yang Laptophia rasakan juga cukup responsif.

Baca juga:Duel Vivo Y30i vs Xiaomi Redmi Note 9: Harga Sama, Pilih Mana?

Sedangkan untuk sensor, Xiaomi Redmi Note 9 bisa dikatakan relatif lengkap di kelasnya dengan kehadiran light sensor, accelerometer, orientation sensor, proximity sensor, magnetic sensor, gyroscope sensor, dan sound sensor. Hanya pressure sensor dan temperature sensor yang absen di smartphone Xiaomi Redmi Note 9 ini.

Review Xiaomi Redmi Note 9 

Video Unboxing Xiaomi Redmi Note 9

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Harga Xiaomi Redmi Note 9

Harga smartphone Xiaomi Redmi Note 9 RAM 6GB ROM 128GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 2.899.000. Adapun Xiaomi Redmi Note 9 varian dengan RAM 4GB ROM 64GB yang dibandrol Rp 2.499.000. Berdasarkan hasil benchmark Xiaomi Redmi Note 9 yang telah tim Laptophia lakukan, ponsel ini mampu menghasilkan skor dan performa yang memuaskan di kelasnya.

Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 9

  • Sistem Operasi Android 10 dengan antarmuka MIUI 11
  • Chipset MediaTek Helio G85 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,8GHz
  • Grafis Mali-G52 2EEMC2
  • Quad kamera 48 megapiksel, sensor Samsung ISOCELL GM1 1/2 inci 0.8um piksel, lensa 26mm aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi dual LED flash + 8 megapiksel sensor BSI 1/4 inci lensa 13mm ultra wide-angle aperture f/2.2 + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (macro) + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
  • Kamera depan 13 megapiksel, sensor BSI 1/3.1 inci 1.12um piksel, lensa 29mm aperture f/2.3, fixed focus
  • Layar sentuh DotDisplay 6,53 inci 2.5D, aspek rasio 19.5:9 dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2340 pixels, kerapatan 395 ppi (pixel per inch), 450 nits, 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass 5
  • Memori RAM 4GB atau 6GB LPDDR4X, ROM 64GB atau 128GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (dedicated slot)
  • WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, IR Blaster, Dual SIM, fingerprint sensor, face unlock
  • GSM / 3G HSPA / 4G LTE
  • Dimensi 162.3 x 77.2 x 8.9 mm dengan berat 199 gram
  • Baterai 5020mAh non-removable, Fast Charging 18W, Reverse Charging 9W
  • Warna Forest Green, Midnight Grey, dan Polar White

Anda mungkin suka:Review Xiaomi Redmi Note 9 Pro: Smartphone Terbaik di Kelas 3 Juta-an

Posting Komentar

Posting Komentar