Review Xiaomi Redmi 8A Pro: Upgrade yang Tidak Signifikan - Laptophia

Review Xiaomi Redmi 8A Pro: Upgrade yang Tidak Signifikan – Xiaomi Redmi 8A Pro adalah smartphone kelas entry-level yang diluncurkan di Indonesia awal April 2020. Ponsel ini mengemban tugas sebagai penerus dari Redmi 8A dengan membawa upgrade yang sebenarnya tidak signifikan. Perbedaan paling mencolok adalah dukungan dua buah kamera belakang. Anehnya, ukuran sensor kamera utama Xiaomi Redmi 8A Pro malah justru lebih kecil dari Redmi 8A.

Selain dukungan dua buah kamera belakang, Xiaomi Redmi 8A Pro ini tidak menawarkan sesuatu yang baru. Ponsel ini masih mengandalkan dapur pacu dari SoC Qualcomm Snapdragon 439 octa-core dan didukung baterai berkapasitas besar di kelasnya, yakni 5000mAh. Lalu sehebat apakah smartphone ini? Simak ulasan review Xiaomi Redmi 8A Pro oleh tim Laptophia kali ini!

Paket Pembelian Xiaomi Redmi 8A Pro

• Unit Xiaomi Redmi 8A Pro Sky White
• Charger
• Kabel USB Type-C
• Manual
• Kartu garansi
• SP Smartfren

Desain Xiaomi Redmi 8A Pro

Sektor desain pada review Xiaomi Redmi 8A Pro kali ini masih sama seperti Redmi 8A reguler. Sisi depan Xiaomi Redmi 8A Pro masih mengusung konsep dot drop design atau poni minimalis di atas layar untuk menempatkan kamera depan. Smartphone entry-level Xiaomi Redmi 8A Pro ini masih mengusung bezel layar yang agak tebal, terutama pada sisi bawahnya yang menampilkan logo Redmi.

Sama seperti pendahulunya, Xiaomi Redmi 8A Pro masih mengusung konsep desain menghadirkan garis lurus dari kamera ke bawah secara vertikal. Bagian tersebut terdapat logi Redmi yang tersusun secara vertikal dan terdapat tulisan "Designed by Xiaomi". Permukaan casing Xiaomi Redmi 8A Pro juga mengusung tekstur yang membuatnya mantap saat digenggam dan meningkatkan grip secara keseluruhan. Perbedaan paling mencolok dari pendahulunya adalah varian warna yang tersedia, yakni Sky White, Sea Blue, dan Midnight Grey.

Dimensi Xiaomi Redmi 8A Pro ini sama persis dengan Redmi 8A reguler ketebalan mencapai 9,4mm. Sisi depan ponsel murah meriah terbaru Xiaomi ini menggunakan kaca antigores dari dari Corning Gorilla Glass 5. Sedangkan casing bodi Xiaomi Redmi 8A Pro yang mengusung konsep unibody ini terbuat dari bahan plastik atau polikarbonat. Laptophia menilai build quality Redmi 8A Pro ini cukup kuat dan solid, tetapi tidak terkesan mewah.

Baca juga:Xiaomi Mi Note 10 Pro Review: Smartphone Premium Berkamera Terbaik

Pada ulasan Xiaomi Redmi 8A Pro oleh tim Laptophia kali ini, bagian depan smartphone ini terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, kamera depan, layar HD+ 2.5D berukuran 6,2 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Redmi 8A Pro ini sudah mengadopsi on-screen button seperti smartphone terkini lainnya.

Layar smartphone murah dengan baterai 5000mAh Redmi 8A Pro sudah berkontur 2.5D yang tangguh dengan kaca antigores dari Corning Gorilla Glass 5. Meski demikian, Laptophia tetap menganjurkan pengguna untuk memasang tempered glass di Xiaomi Redmi 8A Pro agar tak mudah pecah saat terjatuh.

Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Redmi 8A Pro ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot SIM 1, SIM 2, dan microSD dengan jenis triple slot. Sisi atas ponsel murah Xiaomi Redmi 8A Pro ini terdapat microphone.

Sedangkan bagian belakang ponsel Redmi 8A Pro ini terdapat sebuah kamera yang ditemani LED flash di bawahnya dan logo Redmi. Merek asal Tiongkok yang baru saja memperkenalkan Redmi Noote 9 dan Redmi Note 9 Pro ini menempatkan port USB Type-C, speaker grill, dan microphone di sisi bawah ponsel.

Video Unboxing Xiaomi Redmi 8A Pro

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Software & Fitur Xiaomi Redmi 8A Pro

Sama seperti pendahulunya, Xiaomi Redmi 8A Pro ini menggunakan antarmuka MIUI 11 yang berbasis sistem operasi Android 9.0 Pie. Sejauh ini belum diketahui apakah Xiaomi Redmi 8A Pro akan mendapat upgrade ke Android 10 di masa mendatang atau tidak. Meski demikian, Xiaomi diketahui cukup rutin memberikan update MIUI.

Antarmuka MIUI 11 menampilkan antarmuka yang rapi dan nyaman dengan theme yang disebut dengan Classical. Struktur menu MIUI 11 ini masih sama dengan generasi sebelumnya yang hanya terdiri dari Lockscreen dan Homescreen tanpa kehadiran App drawer. Pengguna dapat mengganti theme, wallpaper, animasi, dan banyak lagi sesuai selera. Pengguna dapat mengunduh theme atau wallpaper melalui aplikasi Themes yang sudah terinstal secara default.

Sama seperti pendahulunya, pada review Xiaomi Redmi 8A Pro ini tidak dilengkapi dengan fitur keamanan sensor sidik jari. Sebagai gantinya disediakan fitur face unlock. Fitur keamanan face unlock ini berjalan dengan baik, tetapi jika kondisi kurang memadai maka proses identifikasi agak lambat dan kadang kurang akurat. Adapun fitur wireless radio yang memungkinkan pengguna mendengarkan FM radio tanpa harus menancapkan headset sebagai antenna.

Hal yang agak disayangkan adalah Xiaomi Redmi 8A Pro ini masih menggunakan basis sistem operasi 32-bit, padahal prosesor yang diusung sudah mendukung 64-bit. Hal ini berakibat pada kompatibilitas aplikasi di masa mendatang yang mulai meninggalkan 32-bit. Selain itu, hal yang kurang Laptophia sukai dari MIUI 11 di smartphone Xiaomi Redmi 8A Pro ini adalah masih menampilkan iklan di beberapa aplikasi bawaannya. Bagi sebagian orang, hal ini cukup mengganggu.

Meski membidik segmen entry-level, Xiaomi Redmi 8A Pro ini menawarkan fitur yang terbilang lengkap. Beberapa fitur andalan smartphone Xiaomi Redmi 8A Pro antara lain adalah Child Mode, Do Not Disturb, Security, Cleaner terintegrasi, RAM cleaner terintegrasi, one handed mode, torch, barcode scanner, Mi Share, Enterprise mode, Quick Ball menu, Mi Mover, Reading Mode, Quick replies, Full Screen gesture, Ultra Battery Saver, App Lock, dark mode, dual apps, split screen, dual space, Facebook cleaner, Game Turbo, Blocklist, App Vault, Digital Wellbeing, dan banyak lagi.

Baca juga:Review Zeblaze Hybrid 2: Smartwatch Keren dengan Desain Rotating Dial

Aplikasi bawaan smartphone Xiaomi Redmi 8A Pro ini tidak terlalu banyak dan sebagian dapat dihapus jika tidak diperlukan. Beberapa aplikasi yang sudah pre-installed di smartphone murah dengan baterai besar ini antara lain Google Apps, aplikasi proprietary Xiaomi, Get Apps, Lazada, Facebook, WPS Office, AliExpress, LinkedIn, Caping, dan Opera. Adapun game yang sudah terinstal antara lain adalah Bubble Story, Block Puzzle Guardian, Crazy Juicer, dan Dust Settle.

Secara umum, MIUI 11 pada review Xiaomi Redmi 8A Pro ini memang menawarkan antarmuka yang customizable, fitur lengkap, dan mudah digunakan. Sayangnya, MIUI 11 ini masih menampilkan iklan yang mungkin mengganggu bagi sebagian orang. Iklan ini dapat dihapus melalui beberapa cara yang dapat disimak di sini.

Benchmark Xiaomi Redmi 8A Pro

CPU-Z Xiaomi Redmi 8A Pro

Benchmark AnTuTu v8 Xiaomi Redmi 8A Pro

Benchmark Vellamo Xiaomi Redmi 8A Pro

Benchmark PCMark Xiaomi Redmi 8A Pro

Benchmark Basemark OS II Xiaomi Redmi 8A Pro

Benchmark Androbench Xiaomi Redmi 8A Pro

Sensorbox for Android & Multitouch Tester Xiaomi Redmi 8A Pro

Performa Xiaomi Redmi 8A Pro

Sebagai sebuah smartphone kelas entry-level, performa tentu bukan sektor yang diunggulkan pada review Xiaomi Redmi 8A Pro kali ini karena masih setara dengan Redmi 8A maupun Redmi 8. Smartphone murah meriah ini hanya mengandalkan dukungan SoC (System on Chip) Qualcomm Snapdragon 439 yang mengusung prosesor octa-core ARM Cortex-A53 64-bit yang terdiri dari quad-core kecepatan 2GHz dan quad-core 1,45GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 2GB atau 3GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Adreno 505.

Berdasarkan informasi yang Laptophia himpun, SoC Qualcomm Snapdragon 439 SDM439 yang digunakan Xiaomi Redmi 8A Pro adalah upgrade dari Snapdragon 430 dan Snapdragon 439 yang membidik segmen entry-level. Keunggulan utama Snapdragon 439 ini adalah diproduksi menggunakan teknologi 12nm FinFET yang membuatnya dingin dan hemat konsumsi daya.

Snapdragon 439 ini disematkan modem Snapdragon X6 yang mendukung LTE Cat.4 (downlink) dan Cat.5 (uplink). Dibandingkan dengan Snapdragon 430/435, perangkat yang didukung oleh platform seluler Snapdragon 439 menawarkan performa yang lebih kencang dengan konsumsi daya yang lebih efisien.

Kinerja yang ditawarkan oleh Xiaomi Redmi 8A Pro secara umum memang masih cukup kompetitif di kelas entry-level. Harus diakui bahwa Redmi 8A Pro ini bukan yang paling kencang di kelasnya. Meski demikian, untuk penggunan sehari hari tidak akan jauh berbeda tingkat responsifitasnya jika dibandingkan dengan kompetitor yang menggunakan SoC lain seperti MediaTek Helio P22, Helio A25 atau Unisoc SC9863A.

Benchmark yang dihasilkan oleh Xiaomi Redmi 8A Pro juga terbilang lumayan dengan skor AnTuTu yang mencapai 90 ribu-an. Hanya saja Redmi 8A Pro ini masih menggunakan sistem operasi 32-bit yang membuat performanya kurang maksimal dan memiliki masalah kompatibilitas dengan beberapa aplikasi di masa mendatang.

Pada ulasan review Xiaomi Redmi 8A Pro kali ini, Laptophia menggunakan varian dengan RAM 3GB. Performa untuk penggunaan sehari-hari terasa lebih baik daripada saat Laptophia mengulas Redmi 8A dengan RAM 2GB. Animasi transisi dan buka tutup aplikasi berjalan cukup nyaman, meski tidak terlalu gegas.

Baca juga:Review Shure Aonic 215: TWS Mewah dengan Suara Berkualitas

Meski demikian, kinerja Xiaomi Redmi 8A Pro untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari dan sosial media sudah relatif memadai. Bahkan, performa Xiaomi Redmi 8A Pro ini masih cukup kuat untuk memainkan game-game Android seperti Mobile Legends dan bahkan PUBG Mobile dengan penyesuaian setting grafis.

Hasil Foto Kamera Xiaomi Redmi 8A Pro

Foto siang hari

Foto mode portrait

Foto macro

Foto malam hari

Foto malam hari dengan LED flash

Hasil Foto Kamera Depan Xiaomi Redmi 8A Pro

Foto selfie

Foto selfie mode portrait

Review Kamera Xiaomi Redmi 8A Pro

Kemampuan fotografi Xiaomi Redmi 8A Pro tidak mengalami kemajuan signifikan jika dibandingkan Redmi 8A meski dibekali dua buah kamera belakang. Ponsel ini didukung kamera belakang resolusi 13 megapiksel dengan sensor OmniVision OV13B10 berukuran 1/3.06 inci 1.12um piksel ditandemkan dengan lima elemen lensa aperture f/2.2 yang dilengkapi dengan fitur phase-detection autofokus dan LED flash.

Xiaomi Redmi 8A Pro ini dibekali dengan kamera depan berkekuatan 8 megapiksel dengan sensor BSI CMOS 1/4 inci 1.12um piksel yang dipadukan dengan lensa aperture f/2.0 fixed focus dan diperkuat fitur AI Camera untuk foto selfie yang mumpuni dan efek beautify yang lebih akurat.

Aplikasi kamera bawaan pada review Xiaomi Redmi 8A Pro ini menawarkan antarmuka yang tak jauh berbeda dengan ponsel besutan Xiaomi lainnya yang cukup mudah digunakan dan fitur yang memadai.

Hal yang menarik adalah mode manual atau mode Pro tersedia di kamera Xiaomi Redmi 8A Pro dan memungkinkan pengguna mengatur white balance, fokus, ISO (hingga 3200), dan shutter speed hingga maksimal 32 detik. Mode kamera yang disediakan antara lain Short Video, Video, Photo, Portrait, dan Pro.

Baca juga:Oppo A52 Review: Baterai Besar dengan Speaker Stereo

Pada saat siang hari dengan kondisi cahaya melimpah, kamera Xiaomi Redmi 8A Pro ini mampu menghasilkan foto yang cukup baik untuk kelas entry-level dengan detail yang memadai, warna yang kadang kurang akurat, dan tajam. Namun, performanya masih kurang konsisten dan white balance kurang akurat. Selain itu, beberapa foto saat kondisi cahaya sangat terang terlihat overekspose karena kamera tidak mampu mengatasi cahaya yang berlebih.

Dynamic range yang dihasilkan sebenarnya sedikit lebih baik ketimbang Redmi 8A reguler. Mode HDR yang terdapat pada review Xiaomi Redmi 8A Pro ini memang cukup membantu mendongkrak dynamic range dan detail yang dihasilkan. Namun, kadang efek HDR membuat foto terlihat kurang natural dan foto menjai sedikit overekspose.

Selain itu, kecepatan shutter kamera Redmi 8A Pro ini kadang agak lambat, terutama saat mode HDR aktif. Hal ini membuat foto yang dihasilkan kadang blur karena tangan sudah bergerak saat kamera belum selesai mengambil dan mengolah foto. Sedangkan mode portrait Xiaomi Redmi 8A Pro ini cukup rapi separasinya di kelas entry-level dan laik mendapat acungan jempol.

Kecepatan autofokus kamera Xiaomi Redmi 8A Pro ini bisa dikatakan cukup gegas dan akurat. Tim Laptophia cukup menyukai kemampuan kamera Redmi 8A Pro untuk foto macro. Hasil foto macro-nya memang terbilang memuaskan dengan detail yang cukup tinggi, white balance yang cukup akurat, warna natural, dan tajam.

Performa kamera belakang Xiaomi Redmi 8A Pro saat malam hari sama seperti Redi 8A reguler, yakni tidak bisa diharapkan. Berdasarkan hasil pengujian Laptophia, memang benar foto saat kondisi low-light memang kurang memuaskan dengan detail yang merosot tajam, noise yang cukup banyak, dan kadang warna yang dihasilkan juga agak pudar. Meski demikian, foto yang dihasilkan masih layak untuk diunggah ke sosial media. LED flash bawaan Xiaomi Redmi 8A Pro cukup terang dan membantu saat memotret dalam kondisi minim cahaya.

Kamera depan Xiaomi Redmi 8A Pro ini sudah cukup memadai untuk foto selfie dengan kualitas foto yang terbilang lumayan. Foto yang dihasilkan kamera depan ponsel ini memang berkarakter agak soft dengan warna yang cukup natural, meski kadang agak pudar. Mode portrait yang dihasilkan kamera depan Xiaomi Redmi 8A Pro ini bisa dikatakan rapi separasinya.

Baca juga:Review Amazfit BIP Lite, Baterai Tahan Lama dengan Harga Terjangkau

Review Xiaomi Redmi 8A Pro

Xiaomi Redmi 8A Pro memang menawarkan upgrade, tetapi tidak signifikan jika dibandingkan dengan Redmi 8A reguler. Dukungan dua buah kamera belakang pada Xiaomi Redmi 8A Pro tidak menawarkan dampak atau manfaat yang signifikan jika dibandigkan dengan solusi single camera pada pendahulunya. Meski demikian, Xiaomi Redmi 8A Pro masih cukup layak dipertimbangkan berdasarkan pengalaman pemakaian tim Laptophia.

Layar

Xiaomi Redmi 8A Pro ini dibekali layar serupa dengan Redmi 8A reguler yang berukuran 6,2 inci dengan resolusi HD+ berteknologi IPS. Kualitas layar ponsel murah meriah ini cukup baik, tetapi tidak istimewa di kelasnya. Warna yang dihasilkan cukup vibrant, kontras yang memadai, dan tajam. Meski resolusinya hanya HD+, layarnya tetap terlihat cukup padat.

Respon touchscreen Xiaomi Redmi 8A Pro berbeda dari Redmi 8A karena jauh lebih responsif. Saat memainkan game yang memutuhkan input touchscreen yang cepat, layar Xiaomi Redmi 8A Pro ini masih bisa diandalkan. Saat digunakan di bawah sinar matahari, kualitas layar Xiaomi Redmi 8A Pro ini biasa saja dan tulisan di layar masih terbaca.

Audio

Pada ulasan Xiaomi Redmi 8A Pro kali ini, smartphone murah yang tampil mewah ini dibekali dengan speaker yang berada pada sisi bawah. Keunggulan posisi speaker ini adalah tidak tertutup saat diletakkan. Volume suara yang dihasilkan Xiaomi Redmi 8A Pro ini tidak terlalu kencang, tetapi sudah cukup jernih dan memadai untuk mendengarkan musik atau ringtone notifikasi.

Baca juga:Luna X Prime Review: Smartphone Canggih yang Kini Turun Kelas

Serupa dengan speaker bawaan Redmi 8A, speaker Redmi 8A Pro mengusung karakter suara yang didominasi oleh treble yang cukup kaya dan bass nyaris tak terdengar. Sedangkan ketika digunakan untuk mendengarkan musik menggunakan headset Philips TX2 dan BlitzWolf BW-ES2, suara yang dihasilkan cukup mantap dengan bass mendalam dan treble yang detail, serta jernih.

Memori

Smartphone murah berkamera ganda Xiaomi Redmi 8A Pro ini menyisakan ROM atau memori internal sekitar 20,49GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 1,5 – 1,6GB. Smartphone Redmi 8A Pro telah mendukung USB OTG dengan port USB Type-C yang diusungnya.

Baterai

Sama seperti Redmi 8A ProA yang sudah Laptophia ulas sebelumnya, keunggulan utama review Xiaomi Redmi 8A Pro adalah daya tahan baterainya dengan kapasitas mencapai 5000mAh! Tak hanya itu, smartphone murrah memiliki fitur yang tak dimiliki oleh para pesaingnya, yakni fast charge Quick Charge 3.0 dengan daya 18W yang jarang dimiliki oleh kompetitornya.

Setelah dua minggu menguji pakai Xiaomi Redmi 8A Pro, daya tahan baterainya memang di atas rata-rata. Penggunaan standar rata-rata bisa tembus hampir dua hari. Pola penggunaan Laptophia sendiri adalah sosial media dengan intensitas cukup tinggi, komunikasi sehari-hari, dan WiFi tethering hampir sepanjang hari. Redmi 8A Pro bisa diandalkan bagi pengguna yang memiliki mobilitas tinggi.

Kesimpulan

Secara umum, Xiaomi Redmi 8A Pro ini masih merupakan sebuah smartphone kelas entry-level yang laik dipertimbangkan. Performa yang diusungnya memang tidaklah istimewa, tetapi hal ini dibayar dengan fitur yang tak dimiliki kompetitornya, sebut saja Quick Charge 3.0, wireless radio, infrared blaster, dan sebagainya. Casing belakangnya yang bertekstur membuatnya nyaman digenggam.

Dukungan dua buah kamera belakang ternyata tidak memberi dampak signifikan dan performa kameranya masih buruk saat malam hari. Selain itu Redmi 8A Pro ini masih menggunakan basis sistem operasi Android 9.0 Pie 32-bit. Padahal, dukungan terhadap sistem 32-bit sudah mulai ditinggalkan. Pengguna juga masih diganggu dengan iklan yang tampil di MIUI 11.

Baca juga:Realme C3 Review: Smartphone Murah Paling Powerful!

Kelebihan Xiaomi Redmi 8A Pro

• Daya tahan baterai mantap di kelasnya
• Mendukung Quick Charge 3.0 18W
• Layar dilindungi Gorilla Glass 5
• Harga terjangkau

Kekurangan Xiaomi Redmi 8A Pro

• Kamera buruk saat malam hari
• Menggunakan sistem operasi 32-bit
• MIUI menampilkan iklan

Harga Xiaomi Redmi 8A Pro

Xiaomi Redmi 8A Pro merupakan sebuah upgrade yang tidak signifikan jika dibandingkan dengan pendahulunya, Redmi 8A. Harga Xiaomi Redmi 8A Pro RAM 3GB ROM 32GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.699.000. Sedangkan harga Xiaomi Redmi 8A RAM 2GB ROM 32GB lebih murah, yakni Rp 1.599.000. Berdasarkan hasil review Xiaomi Redmi 8A Pro oleh tim Laptophia, ponsel ini masih cukup layak dipertimbangkan dikelas entry-level.

Spesifikasi Xiaomi Redmi 8A Pro

• Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka MIUI 11
• Chipset Qualcomm Snapdragon 439 dengan prosesor octa-core ARM Cortex-A53 yang terdiri dari quad-core 2GHz dan quad-core 1,45GHz
• Grafis Adreno 505
• Dua kamera belakang 13 megapiksel, sensor OmniVision OV13B10 1/3.06 inci 1,12um piksel, aperture f/2.2, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash + 2 megapiksel (depth sensor). Kamera depan 8 megapiksel aperture f/2.0, sensor BSI 1/4 inci 1.12um piksel, fixed focus
• Layar sentuh 6,2 inci 2.5D, aspek rasio 18:9 dengan resolusi HD+ 720 x 1440 pixels, kerapatan 271 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass 5
• Memori RAM 3GB, ROM 32GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (dedicated slot)
• WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM
• GSM / 3G HSPA / 4G LTE
• Dimensi 156.5 x 75.4 x 9.4 mm dengan berat 188 gram
• Baterai 5000mAh non-removable, Quick Charge 3.0 18W, reverse charging
• Warna Sky White, Sea Blue, dan Midnight Grey

Anda mungkin suka:Samsung Galaxy M31 Review: Stamina Mumpuni dengan Kamera 64MP

Related Posts