Samsung Galaxy M31 Review: Stamina Mumpuni dengan Kamera 64MP

Samsung Galaxy M31 Review: Stamina Mumpuni dengan Kamera 64MP – Samsung Electronics Indonesia secara resmi telah meluncurkan smartphone Samsung Galaxy M31. Ponsel ini adalah penerus Samsung Galaxy M30s dengan sejumlah peningkatan, seperti sektor kamera, kapasitas RAM, dan kapasitas memori internalnya. Keunggulan utama Samsung Galaxy M31 ini adalah kapasitas baterainya yang bisa dikatakan paling besar di kelasnya, yakni 6000mAh. Ponsel ini juga dibekali dengan quad camera dengan kamera utama berkekuatan 64MP yang mumpuni.

Soal performa, Samsung Galaxy M31 ini sebenarnya tak jauh berbeda dari Galaxy M30s yang masih mengandalkan SoC Samsung Exynos 9611 yang ditandemkan dengan RAM berkapasitas 6GB. Jelas, Samsung Galaxy M31 ini menjadi lawan tanguh bagi pesaingnya seperti Vivo Y50, Oppo A91, Oppo A92, dan Xiaomi Redmi Note 9 Pro yang akan dirilis tak lama lagi. Kurang lebih satu bulan penuh Laptophia menggunakan dan melakukan proses uji pakai terhadap Galaxy M31. Penasaran? Simak ulasan Samsung Galaxy M31 review oleh tim Laptophia kali ini!

Paket Pembelian Samsung Galaxy M31

Unit Samsung Galaxy M31 Ocean Blue
Kepala charger
Kabel USB Type-C
SIM card ejector
Manual
Kartu garansi

Baca juga:Oppo A52 Review: Baterai Besar dengan Speaker Stereo

Desain Samsung Galaxy M31

Sisi desain dan build quality memang bukan sektor yang diunggulkan pada Samsung Galaxy M31 review kali ini. Konsep desain secara umum sebenarnya sama seperti Galaxy M30s karena Samsung Galaxy M31 masih mengandalkan desain layar berponi minimalis yang disebut dengan Infinity-U. Bezel sekitar layar ponsel cukup tipis, tetapi bagian bawahnya agak tebal. Sekilas jika dilihat dari depan, Samsung Galaxy M31 ini nyaris sama dengan Galaxy M30s.

Perbedaan yang cukup mencolok antara Galaxy M30s dengan M31 adalah casing belakangnya. Samsung Galaxy M31 kini tak lagi menggunakan casing bergradasi, tetapi masih menggunakan finishing glossy. Saat digenggam, ponsel ini memang tak terasa murahan. Namun, Samsung Galaxy M31 terasa "plastik" yang jauh dari kesan mewah. Tak hanya itu, penempatan empat kamera belakang menjadi lebih mencolok dengan adanya modul berwarna hitam yang didalamnya terdapat empat kamera yang tersusun seperti huruf L terbalik yang ditemani oleh sebuah LED flash.

Bahan plastik yang digunakan pada bodi Samsung Galaxy M31 ini mudah tergores dan meninggalkan jejak sidik jari. Dukungan baterai berkapasitas terbesar di kelasnya, yakni mencapai 6000mAh tak membuat dimensi Samsung Galaxy M31 ini menjadi tebal dan berat. Smartphone ini bahkan dimensinya tak jauh berbeda dari Galaxy M30s yang terbilang tipis dan ringan, tetapi agak licin saat digenggam. Secara umum, build quality Samsung Galaxy M31 ini cukup solid, meski tak terkesan premium.

Baca juga:Honor 8X Review: Bodi Premium dengan Android 10

Pada review Samsung Galaxy M31 kali ini, sisi depan terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, lubang kamera depan, layar full HD+ 2.5D berukuran 6,4 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Galaxy M31 ini sudah mengadopsi on-screen button.

Layar smartphone quad 64MP kamera Samsung Galaxy M31 sudah berkontur 2.5D, serta sudah dilindungi antigores dari Corning Gorilla Glass 3. Meski demikian, Laptophia sangat menganjurkan pengguna untuk memasang tempered glass di Samsung Galaxy M31 agar layarnya tak mudah pecah atau retak saat terjatuh.

Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Samsung Galaxy M31 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat tray slot SIM 1, dan SIM 2 atau microSD dengan jenis triple slot. Sisi atas ponsel dengan baterai 6000mAh terbaru Samsung ini terdapat microphone.

Sedangkan bagian belakang ponsel Samsung Galaxy M31 ini terdapat quad kamera yang tersusun mirip huruf L terbalik, LED flash di bawahnya, sensor sidik jari, dan logo Samsung. Merek asal Korea Selatan yang baru saja meluncurkan Galaxy S20 series ini menempatkan port USB USB Type-C, speaker grill, port audio 3.5mm dan microphone di sisi bawah ponsel.

Video Unboxing Samsung Galaxy M31

Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)

Software & Fitur Samsung Galaxy M31

Sisi perangkat lunak bisa menjadi keunggulan ulasan Samsung Galaxy M31 review menurut tim Laptophia kali ini. Galaxy M31 sudah menggunakan OS Android 10 terbaru dengan antarmuka One UI 2.0. Antarmuka One UI 2.0 ini memiliki keistimewaan pada tampilannya yang minimalis, smooth, intuitif, bebas iklan, dan sangat nyaman digunakan.

One UI menjadi salah satu nilai tambah menurut tim Laptophia karena menawarkan antarmuka yang rapi, minimalis, dan performanya gegas. Kita akan disuguhi tampilan Lockscreen, Homescreen, dan App drawer yang bisa diakses dengan swipe ke atas di layar. Opsi kostumisasi yang disediakan oleh Samsung Galaxy M31 ini cukup lengkap, yakni memungkinkan kita mengatur widget, AOD, wallpaper, themes, dan sebagainya. Kita juga dapat menghilangkan app drawer jika diperlukan. Samsung juga menyediakan Galaxy Themes untuk mengunduh wallpaper dan theme yang diinginkan.

Sebagai sebuah smartphone kelas menengah, fitur yang ditawarkan Samsung Galaxy M31 terbilang cukup lengkap seperti face recognition, Always on Display, Night Mode, game Launcher, One-handed mode, finger sensor gestures, blue light filter, dual messenger, Device Care, Permission Manager, Digital Wellbeing, Smart stay, Samsung Cloud, Ultra data saving, face recognition, dan banyak lagi.

Salah satu fitur yang Laptophia sukai pada Samsung Galaxy M31 review kali ini adalah implementasi gesture pada sensor sidik jarinya atau finger sensor gesture. Kita dapat membuka atau menutup aplikasi dengan melakukan swipe ke atas dan ke bawah di sensor sidik jari. Fitur keamanan sensor sidik jarinya cukup sensitif dan bisa diandalkan, begitu juga dengan face unlock yang diusungnya.

Fitur lain yang Laptophia sukai pada review Samsung Galaxy M31 adalah Dual Messenger yang memungkinkan kita menginstal dua aplikasi yang sama dengan identitas yang berbeda. Selain itu juga terdapat fitur dark mode yang mampu menghemat daya baterai dan membuat tampilan menu menjadi lebih nyaman di mata. Device Care pada Galaxy M31 ini menyediakan utilitas yang cukup lengkap.

Baca juga:Luna X Prime Review: Smartphone Canggih yang Kini Turun Kelas

Aplikasi bawaan smartphone Samsung Galaxy M31 yang dilengkapi dengan triple kamera belakang dan baterai berkapasitas 6000mAh ini tidak terlalu banyak. Beberapa aplikasi yang sudah terinstal saat ponsel pertama kali dihidupkan antara lain adalah Google Apps, Galaxy App, Microsoft Office Mobile, OneDrive, LinkedIn, Facebook, Outlook, Samsung Members, Samsung Gift Indonesia, Samsung Max, S Lime, Samsung Notes, Samsung Global Goals, Vidio, Netflix, AppStation, Samsung Pay, Game Launcher, Galaxy Store, dan sebagainya.

Secara umum, tampilan antarmuka Samsung Galaxy M31 dengan One UI 2.0 ini user friendly atau mudah digunakan, kaya fitur, minimalis, nyaman, bebas iklan, dan performanya gegas. Sayangnya, aplikasi bawaan atau bloatware terbilang agak banyak di ponsel ini. Meski demikian, kita bisa menghapus aplikasi bawaan tersebut jika tidak diperlukan.

Benchmark Samsung Galaxy M31

CPU-Z Samsung Galaxy M31

Benchmark Geekbench 5 Samsung Galaxy M31

Benchmark AnTuTu v8 Samsung Galaxy M31

Benchmark Vellamo Samsung Galaxy M31

Benchmark PCMark Samsung Galaxy M31

Benchmark 3DMark Samsung Galaxy M31

Benchmark Basemark OS II Samsung Galaxy M31

Benchmark Androbench Samsung Galaxy M31

Sensorbox for Android & Multitouch Tester Samsung Galaxy M31

Performa Samsung Galaxy M31

Berbicara soal performa pada Samsung Galaxy M31 review kali ini, sebenarnya tak jauh berbeda dari pendahulunya yakni Samsung Galaxy M30s. Ponsel ini ditenagai SoC (System on Chip) Samsung Exynos 9611 (10nm) yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A73 berkecepatan 2,3GHz dan quad-core ARM Cortex-A53 berkecepatan 1,7GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 6GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G72 MP3 yang powerful.

Berdasarkan informasi yang Laptophia himpun, Samsung Exynos 9611 yang digunakan Galaxy M31 adalah SoC yang pertama kali diperkenalkan akhir 2019. Samsung mendesain khusus Exynos 9611 ini untuk smartphone kelas menengah yang menawarkan kemampuan atau fitur yang tak kalah dengan SoC premium. Samsung Exynos 9611 menggunakan teknologi 10nm FinFET yang menawarkan konsumsi daya efisien dan tetap dingin saat bekerja. Exynos 9611 dibekali modem yang mendukung LTE Cat.12 untuk downlink dan LTE Cat.13 untuk uplink.

Harus diakui meski ditenagai oleh Exynos 9611, performa Samsung Galaxy M31 bukan yang paling kencang. Pesaingnya seperti Redmi Note 8 Pro atau Realme 6 bahkan menawarkan performa yang jauh lebih kencang jika dibandingkan dengan Samsung Galaxy M31 ini. Meski demikian, hal ini bukan masalah bagi konsumen non gamer atau pengguna yang tidak memilih performa sebagai pertimbangan utama.

Berdasarkan hasil benchmark sintetis yang telah tim Laptophia lakukan, smartphone Samsung Galaxy M31 ini masih mampu mencetak skor yang lumayan tinggi di kelasnya. Setidaknya, skor yang dihasilkan oleh Exynos 9611 pada Samsung Galaxy M31 review kali ini masih mampu berkompetisi atau bahkan sedikit lebih unggul dari ponsel lain yang ditenagai MediaTek Helio P70, Helio G70, Kirin 710 atau Snapdragon 665.

Hal ini terbukti dengan benchmark AnTuTu v8 Samsung Galaxy M31 yang Laptophia lakukan mencapai angka 192.518 poin. Angka ini melebihi Snapdragon 665 yang rata-rata di angka 170-180 ribu poin. Kemampuan grafis Samsung Galaxy M31 ini masih sangat kompeten untuk menangani game terkini dengan skor 1557 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1 dan 1503 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan pada benchmark 3DMark.

Kemampuan Samsung Galaxy M31 dalam memainkan game laik mendapat acungan jempol, meski bukan yang paling kencang di kelasnya. Mali-G72 MP3 yang menjadi modal utama ponsel ini untuk meladeni game-game terkini seperti PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends, Call of Duty, dan game populer lainnya dengan lancar. Saat digunakan memainkan game dalam waktu lama, suhu ponsel Samsung Galaxy M31 ini bisa dikatakan aman terkendali dan hanya terasa hangat saja, tidak ada tanda-tanda overheat atau panas berlebih dari ponsel ini.

Baca juga:Review Amazfit BIP Lite, Baterai Tahan Lama dengan Harga Terjangkau

Performa Samsung Galaxy M31 untuk penggunaan sehari-hari sejalan dengan hasil benchmarknya, yakni relatif responsif, sangat nyaman, dan nyaris tanpa lag. Buka tutup aplikasi atau perpindahan menu berlangsung smooth dan gegas. Kinerjanya dalam menangan multitasking, editing video dan foto juga cukup bertenaga untuk kelas menengah. Dukungan RAM sebesar 6GB dengan One UI 2.0 yang cukup matang membuatnya mampu menghasilkan performa yang lebih dari cukup untuk penggunaan kasual sehari-hari.

Hasil Foto Kamera Samsung Galaxy M31

Foto siang hari

Foto portrait mode (Live Focus)

Foto macro

Foto malam hari

Night mode off

Night mode on

Foto malam hari dengan LED flash

Hasil Foto Kamera Depan Samsung Galaxy M31

Foto selfie

Foto selfie portrait mode

Hasil Foto Kamera Dedicated Macro Samsung Galaxy M31

Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Samsung Galaxy M31

Review Kamera Samsung Galaxy M31

Sektor fotografi menjadi salah satu daya tarik atau keunggulan Samsung Galaxy M31 review oleh tim Laptophia kali ini. Ponsel ini menawarkan peningkatan signifikan dari Galaxy M30s dengan dukungan empat buah kamera belakang. Kamera utama resolusi 64 megapiksel dengan sensor Samsung ISOCELL Bright GW1 1/1.7 inci 0.8um piksel dengan fitur phase-detection autofokus ditandemkan lensa aperture f/1.8 lengkap dengan LED flash yang mampu menangkap gambar lebih jernih dan detail.

Kamera kedua Galaxy M31 ini mengusung resolusi 8 megapiksel sensor BSI 1/4 inci 1.12um piksel yang ditandemkan dengan lensa 13mm ultra-wide dengan aperture f/2.2 untuk mengambil foto super wide dengan field of view (FoV) 123 derajat. Sedangkan kamera ketiga berkekuatan 5 megapiksel dengan lensa aperture f/2.4 berfungsi sebagai kamera dedicated macro.

Sedangkan kamera keempat Samsung Galaxy M31 berkekuatan 5 megapiksel dengan lensa aperture f/2.2 berfungsi sebagai depth sensor untuk menghasilkan efek bokeh ala kamera DSLR melalui fitur Live Focus. Kamera ponsel ini dapat merekam video dengan resolusi hingga 4K.

Kamera depan Samsung Galaxy M31 RAM 6GB ROM 128GB ini berkekuatan 32 megapiksel dengan sensor BSI 1/2.8 inci 0.8um piksel dengan lensa aperture f/2.0 fixed focus yang cukup mumpuni untuk foto selfie dan video call. Resolusi tinggi yang diusungnya membuat Galaxy M31 ini laik mendampingi pengguna yang menyukai swafoto atau foto selfie.

Baca juga:Review Asus M409BA, Laptop Murah Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa

Aplikasi kamera bawaan Samsung Galaxy M31 ini tak jauh berbeda dari Galaxy M30s yang sebelumnya telah diulas oleh tim Laptophia. Ada beberapa mode yang tersedia, yakni Food, Night, Panorama, Pro, Live Focus, Macro, Photo, Video, Super Slow-Mo, Slow Motion, dan Hyperlapse. Pada Mode Pro Galaxy M31 ini ternyata sangat sederhana dan hanya memungkinkan pengaturan ISO, White Balance, dan EV, tanpa hadirnya focus dan shutter speed.

Tersedia Scene Optimizer yang berkerja serupa AI yang dapat menyesuaikan pengaturan kamera sesuai scene yang terdeteksi. Aplikasi Samsung Galaxy M31 ini juga diperkuat dengan fitur pintar seperti Bixby Vision dan juga AR Emoji yng menarik. Laptophia tidak menyarankan untuk mengaktifkan watermark, karena ukurannya besar dan cukup mengganggu hasil foto.

Kemampuan quad kamera yang diusung oleh Samsung Galaxy M31 terbilang mumpuni. Hasil jepretan kamera utamanya saat siang hari mampu menghasilkan foto dengan warna yang cukup punchy, tajam, dan detail yang dihasilkan cukup tinggi. Sayangnya, beberapa foto tampak terlihat sedikit oversharpening dan dynamic range-nya agak kurang.

Kemampuan kamera utama 64MP Samsung Galaxy M31 ini dalam menangani detail tanaman dan dedaunan yang rumit perlu diperbaiki agar tak terlihat oversharpening atau kadang seperti efek vignet. Mode HDR memang meningkatkan dynamic range secara signifikan, tetapi kadang warna yang dihasilkan malah justru kurang natural.

Mode portrait atau Live Focus pada Samsung Galaxy M31 ini tampak mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan Galaxy M30s karena separasinya lebih rapi. Tingkat blur pada mode Live Focus ini dapat diatur sesuai selera atau kebutuhan. Sedangkan untuk foto macro, Samsung Galaxy M31 laik mendapat acungan jempol dengan dukungan performa autofokus yang cepat dan akurat. Detail yang dihasilkan baik, tajam, dan warna juga memanjakan mata.

Saat malam hari atau kondisi low-light, performa kamera utama Samsung Galaxy M31 tampak lebih baik daripada Galaxy M30s yang tak lain adalah pendahulunya. Ponsel ini mampu menghasilkan foto malam yang cukup terang, warna yang natural, dan noise yang terkendali. Namun, hal ini dibayar dengan detail yang menurun signifikan dan bahkan kadang terlihat seperti efek cat air. Ini sebenarnya dapat Laptophia maklumi.

Kehadiran mode Night memang terbukti membuat foto lebih terang, peningkatan detail, dan saturasi warna yang lebih hidup. Selain itu, ketika mode Night di Galaxy M31 diaktifkan maka foto yang dihasilkan sedikit di-crop jika dibandingkan dengan mode auto. Samsung tampaknya perlu mengembangkan lebih jauh mode Night ini agar hasilnya lebih memuaskan lagi.

Kamera ultra wide angle menjadi daya tarik tersendiri pada review Samsung Galaxy M31 kali ini. Pada kondisi cahaya mencukupi, foto yang dihasilkan cukup memuaskan dengan cakupan FoV yang luas dan saturasi warnanya cukup memuaskan. Sayangnya masih terlihat adanya corner softness, meski tak terlalu mengganggu. Saat kondisi low-light atau malam hari, kamera ultra wide-angle Galaxy M31 ini kurang bisa diandalkan. Dukungan LED flash kamera belakang Galaxy M31 ini cukup terang dan bisa diandalkan saat kondisi minim cahaya.

Baca juga:Vivo S1 Review: Smartphone Selfie Sentris Berdesain Manis

Berbeda dari kebanyakan kamera dedicated macro yang rata-rata tidak bisa diandalkan, kamera dedicated macro Samsung Galaxy M31 ini justru sebaliknya. Dengan resolusi 5MP, kamera macro Galaxy M31 ini mampu menghasilkan foto macro yang ciamik dan detail yang memadai. Hasil fotonya memang sedikit menampilkan noise, tetapi masih bisa ditoleransi.

Performa kamera depan mungkin bisa menjadi hal yang diunggulkan pada ulasan Samsung Galaxy M31 kali ini. Foto selfie yang dihasilkan sangat memuaskan dengan detail yang tinggi, efek beautify yang andal, dan dynamic range yang baik. Tak hanya itu, kamera depan juga dilengkapi mode Live Focus atau mode portrait yang performanya tak jauh berbeda dengan kamera belakangnya.

Samsung Galaxy M31 Review

Samsung Galaxy M31 ini meneruskan estafet Galaxy M30s dengan ciri khas kapasitas baterai yang mencapai 6000mAh. Selama ini baterai besar memang menjadi nilai jual utama smartphone Samsung Galaxy seri M. Namun kini tak hanya mengandalkan baterai besar saja, Samsung Galaxy M31 ini didukung performa yang kompeten dengan kemampuan fotografi yang andal di kelasnya.

Kehadiran Samsung Galaxy M31 menjadi senjata bagi pabrikan asal Korea Selatan ini untuk menggempur pasar smartphone di bawah Rp 4 juta. Ponsel ini memang secara otomatis menggeser dan menggantikan posisi Galaxy M30s untuk berkompetisi dengan lawan tangguh seperti Oppo A91, Realme 6, Vivo Y50, dan Xiaomi Redmi Note 9 Pro yang tak lama lagi hadir di pasar tanah air.

Layar

Sama seperti Galaxy M30s, Samsung Galaxy M31 dibekali dengan layar Infinity-U berukuran 6,4 inci dengan resolusi full HD+ dengan teknologi Super AMOLED. Kualitas layar ponsel Galaxy M31 ini bisa dikatakan salah satu yang terbaik di kelasnya. Layar Samsung Galaxy M31 ini tajam, nyaman di mata, warna yang dihasilkan sangat punchy, dan warna hitam yang dihasilkan sangat pekat. Laptophia sangat menikmati tampilan layarnya saat menikmati konten multimedia, melihat dan mengedit foto, dan sebagainya.

Respon touchscreen Samsung Galaxy M31 ini terbilang gegas, responsif, dan viewing angle layarnya luas. Saat digunakan di bawah sinar matahari, performa layar Samsung Galaxy M31 bisa diandalkan dan relatif terbaca dengan baik ketika menampilkan teks. Meski sudah dilindungo Corning Gorilla Glass 3, Laptophia tetap merekomendasikan untuk menggunakan tempered glass tambahan agar layar tak mudah pecah.

Baca juga:Perbedaan Samsung Galaxy M31 vs Galaxy A31, Harga Terpaut 400 Ribu Pilih Mana?

Audio

Smartphone Samsung Galaxy M31 ini dibekali sebuah loudspeaker yang berada di sisi bawah yang kualitasnya tak jauh berbeda jika dibandingkan dengan Galaxy M30s yang telah Laptophia ulas sebelumnya. Suara yang dihasilkan oleh loudspeaker Samsung Galaxy M31 ini terbilang kencang dan didominasi oleh treble, meski bass masih terdengar.

Saat mendengarkan musik dengan headset Philips TX2 dan Senfer DT6, keluaran suara Samsung Galaxy M31 terbilang mantap. Bass yang dihasilkan kuat, penuh dan mendalam. Sementara treblenya detail dan tidak menusuk. Hal ini diperkuat dengan adanya fitur Dolby Atmos yang dapat diaktifkan saat menggunakan headset, sehinga suaranya lebih surround, detail, dan soundstage menjadi lebih megah.

Memori

Smartphone dengan tagline "Quad Camera, Kuat Baterainya" Samsung Galaxy M31 ini menyisakan memori internal sekitar 108GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 3GB – 3,5GB. Smartphone Samsung Galaxy M31 ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port USB Type-C yang diusungnya.

Baterai

Kapasitas baterai yang besar menjadi daya tarik utama review Samsung Galaxy M31 kali ini, yakni 6000mAh. Kapasitas ini setara dengan pendahulunya, Galaxy M30s. Ponsel ini juga dibekali dengan fitur fast charge 9V/1,67A atau 15W dengan charger yang sudah ada dalam paket pembelian. Kecepatan pengisiannya dengan teknologi fast charging-nya terbilang kurang cepat menurut Laptophia. Para pesaingnya banyak yang mengadopsi fast charge 20W atau bahkan 30W. Baterai Samsung Galaxy M31 terisi penuh dalam waktu 2 jam lebih.

Daya tahan baterai Samsung Galaxy M31 ini mengagumkan dan di atas rata-rata di kelasnya. Ini terbukti pada penggunaan standar ala Laptophia mampu bertahan hingga 2 hari lebih dengan penggunaan sosial media intensif, kamera, dam komunikasi sehari-hari. Dukungan layar AMOLED ditandemkan fitur dark mode tampaknya konsumsi dayanya sangat efisien. Penggunaan yang lebih intensif seperti gaming membuat daya tahan baterai lebih singkat. Tentunya, daya tahan baterai ini bisa dipengaruhi oleh pola penggunaan masing-masing pengguna.

Kesimpulan

Secara umum, hasil Samsung Galaxy M31 review oleh tim Laptophia kali ini menunjukkan impresi yang positif. Ponsel ini dilengkapi dengan baterai berkapasitas terbesar dengan daya tahan terbaik di kelasnya, performa yang kompeten dari Exynos 9611 dengan RAM 6GB, quad kamera 64MP, kamera depan mumpuni, dan layar terbaik di kelasnya. Harga yang ditawarkan ponsel ini masih terbilang kompetitif.

Baca juga:Xiaomi Mi Note 10 Pro Review: Smartphone Premium Berkamera Terbaik

Sayangnya, Samsung Galaxy M31 ini masih mengandalkan casing berbahan plastik yang jauh dari kesan mewah dan rawan meninggalkan goresan. Selain itu, ponsel ini tak dilengkapi fitur NFC. Fast charge yang diusungnya tidak cukup cepat untuk mengisi daya baterai 6000mAh yang diusungnya. Meski demikian, Samsung Galaxy M31 ini laik dipertimbangkan bagi konsumen yang membutuhkan smartphone dengan stamina andal dan kamera mumpuni di kelas menengah menurut Laptophia.

Kelebihan Samsung Galaxy M31

Daya tahan baterai mumpuni di kelasnya
Kamera bisa diandalkan
Kualitas layar terbaik

Kekurangan Samsung Galaxy M31

Kecepatan atau daya fast charge kurang
Bodi plastik mudah tergores
Tidak dilengkapi NFC

Harga Samsung Galaxy M31

Harga smartphone Samsung Galaxy M31 RAM 6GB ROM 128GB terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun saat artikel review ini ditulis adalah Rp 3.869.000. Tentunya harga ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan promo yang berlaku.

Berdasarkan ulasan Samsung Galaxy M31 review oleh tim Laptophia, ponsel ini cocok bagi konsumen yang membutuhkan daya tahan baterai mumpuni, kamera yang bisa diandalkan, dan layar ciamik berteknologi AMOLED. Jelas, Samsung Galaxy M31 sangat laik dipertimbangkan di kelasnya.

Spesifikasi Samsung Galaxy M31

Sistem Operasi Android 10 dengan antarmuka Samsung One UI 2
Chipset Samsung Exynos 9611 dengan prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A73 2,3GHz, dan quad-core ARM Cortex-A53 1,7GHz
Grafis Mali-G72 MP3
Quad atau empat kamera belakang resolusi 64 megapiksel (primary) sensor Samsung ISOCELL Bright GW1 1/1.7 inci 0.8um piksel, phase-detection autofokus, lensa aperture f/1.8 dengan dilengkapi LED flash + 8 megapiksel (ultra wide) lensa 13mm aperture f/2.2 sensor BSI 1/4 inci 1.12um piksel + 5 megapiksel (dedicated macro) lensa aperture f/2.4 + 5 megapiksel (depth sensor) lensa aperture f/2.2
Kamera depan 32 megapiksel fixed focus, sensor BSI 1/2.8 inci 0.8um piksel, lensa 26mm aperture f/2.0
Layar sentuh Infinity-U Display 6,4 inci 2.5D, dengan resolusi full HD+ 1080 x 2340 pixels, kerapatan 411 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel Super AMOLED, Corning Gorilla Glass 3
Memori RAM 6GB, ROM 128GB, dilengkapi slot microSD maksimal 1TB (dedicated slot)
WiFi, Bluetooth, port USB Type-C, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, Dolby Atmos, fingerprint sensor, face unlock
GSM / 3G HSPA / 4G LTE
Dimensi 159.2 x 75.1 x 8.9 mm dengan berat 191 gram
Baterai 6000mAh non-removable, fast charging 15W
Warna Ocean Blue, Space Black, dan Red

Anda mungkin suka:Review Asus VivoBook S14 S433, Laptop Pertama yang Dirancang untuk Gen-Z