Tak hanya mengandalkan kamera depan, Vivo S1 ini tampil dengan desain yang manis di kelasnya dengan dukungan poni minimalis di atas layarnya. Soal performa, Vivo S1 ini masih sangat kompetitif dengan dukungan SoC MediaTek Helio P65 octa-core yang memiliki level performa setara dengan Snapdragon 665 yang banyak digunakan oleh pesaingnya. lalu sehebat apakah Vivo S1 yang mengusung layar AMOLED ciamik ini? Simak ulasan Vivo S1 review oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Vivo S1
- Unit Vivo S1 Cosmic Green
- Kepala charger
- Kabel microUSB
- SIM card ejector
- Headset
- Manual
- Kartu garansi
- Softcase
- Screenguard (terpasang)
- SP XL Axiata
Baca juga:Honor 10 Lite Review: Ponsel Selfie Sentris dengan Android 10
Desain Vivo S1
Harus diakui bahwa salah satu daya tarik utama Vivo S1 review kali ini adalah sektor desain. Ponsel ini tampil dengan desain yang terbilang cantik dan manis di kelasnya. Vivo S1 masih menggunakan konsep teardrop design atau poni minimalis di atas layar dan dipadukan dengan bezel yang cukup tipis. Vivo sendiri menyebut konsep desain ini sebagai Ultra All Screen.
Casing belakang Vivo S1 terbuat dari polikarbonat dengan finishing glossy yang dipadukan dengan warna bergradasi yang menawan. Saat terkena cahaya, casing belakang Vivo S1 mampu menghasilkan pantulan cahaya yang dinamis yang membuatnya terlihat kian cantik. Bentuk casing belakang Vivo S1 ini cenderung datar dan menimbulkan kesan sudut pinggiran yang tegas. Hal berbeda dengan seri Z1 Pro dan Y19 yang melengkung dan membulat. Sayangnya, casing belakangnya mudah meninggalkan jejak sidik jari.
Frame smartphone selfie sentris Vivo S1 ini terbuat dari bahan plastik atau polikarbonat, tetapi cukup tebal dan terasa kokoh. Dimensi smartphone Vivo S1 ini terbilang cukup ringkas, sehingga nyaman digenggam oleh pengguna dengan telapak tangan sekalipun. Meski dibekali dengan baterai 4500mAh, bobot dan tebal ponsel ini masih proporsional. Secara umum, build quality smartphone Vivo S1 ini cukup kuat dan solid.
Baca juga:Xiaomi Redmi 8 Review: Murah dengan Fitur MelimpahPada Vivo S1 review kali ini, sisi depan ponsel terdapat proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, lubang kamera depan pada sudut kiri atas, layar full HD+ 2.5D berukuran 6.38 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Vivo S1 ini sudah mengadopsi on-screen button.
Layar smartphone triple kamera Vivo S1 sudah berkontur 2.5D tanpa dukungan lapisan antigores dari Corning Gorilla Glass dan sejenisnya. Meski demikian, layar Vivo S1 ini sudah dilengkapi dengan screenguard yang terpasang dari pabrik. Meski demikian, Laptophia tetap merekomendasikan pelindung tempered glass agar lebih aman dan kuat.
Tombol volume rocker dan tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Vivo S1 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat sebuah tombol Smart Button dan tray slot SIM 1, SIM 2, dan microSD triple slot. Sisi atas ponsel triple kamera kelas menengah andalan Vivo ini tidak terdapat tombol atau port apapun.
Sedangkan bagian belakang ponsel Vivo S1 ini terdapat triple kamera belakang, LED flash, dan logo Vivo. Merek asal Tiongkok yang baru saja meluncurkan smartphone Vivo Y50 ini menempatkan port microUSB, speaker gril, port audio 3,5mm, dan microphone di sisi bawah ponsel. Sensor sidik jari pada Vivo S1 ini terletak di bawah layar.
Video Unboxing Vivo S1
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)Software & Fitur Vivo S1
Sisi perangkat lunak, Vivo S1 ini masih menggunakan basis sistem operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka Funtouch OS 9.0. Sampai saat ini belum ada informasi apakah nantinya Vivo S1 akan mendapat upgrade ke Android 10 atau tidak. Sejauh ini Laptophia menilai Vivo memang jarang memberikan dukungan upgrade OS Android ke versi yang lebih baru. Meski demikian, Vivo masih memberikan update kecil seperti patch keamanan dan perbaikan bug.
Funtouch OS ini menawarkan tampilan yang menawan, rapi, dan terkesan bersih. Ikon-ikon aplikasinya berukuran cukup besar dengan desain yang khas menyerupai iOS. Tampilan Funtouch OS di Vivo S1 ini terdiri dari Lockscreen dan Homescreen saja, tanpa kehadiran app drawer. Semua aplikasi yang terinstal di ponsel ini langsung tampil di homescreen. Kita dapat mengakses panel notifikasi dengan swipe layar dari atas ke bawah. Uniknya untuk mengakses quick toggle, kita dapat melakukan swipe dari bawah ke atas.
Vivo S1 juga dilengkapi dengan Smart Launcher yang dapat diakses dengan cara swipe ke kanan di Homescreen. Pada ulasan Vivo S1 kali ini, menu kostumisasinya terbilang lengkap dan memungkinkan pengguna untuk mengatur widget, animasi, ikon pack, jenis dan ukuran font, dan juga themes. Tak hanya itu, pengguna dapat dengan mudah menambah theme dan wallpaper dengan cara mengunduhnya melalui aplikasi Themes bawaan.
Fitur yang dimiliki oleh FunTouch OS 9 yang digunakan oleh Vivo S1 terbilang sangat lengkap, sebut saja iManager, Dark Mode, Smart Launcher, Easy Touch, Jovi, Ultra Game Mode, Motorbike Mode, Face unlock, Eye Protection, Super Power-Saving Mode, Task Timer, Smart Motion, Smart Mirroring, Smart Split, One-handed Mode, S Capture, Multi-Turbo, App Clone, Smart click, Navigation gesture, dan banyak lagi.
Fitur yang cukup menarik adalah App Clone yang dapat menggandakan aplikasi seperti Facebook dan WhatsApp agar dapat digunakan dengan identitas berbeda. Selain itu, gamer akan dimanjakan dengan hadirkan Ultra Game Mode yang mengoptimalkan performa dan memblokir notifikasi guna mendukunga pengalaman gaming. Adapun fitur keamanan sensor sidik jari di bawah layar yang menjadi keunggulan Vivo S1 review kali ini. Sayangnya, performa sensor sidik jarinya kurang gegas.
Baca juga:Review Asus VivoBook M409DA: Laptop Ryzen Serba Bisa dengan Harga TerjangkauSama seperti smartphone Vivo lainnya, Vivo S1 ini juga dibekali fitur Dark Mode yang membuat tampilan menjadi gelap dan lebih nyaman di mata. Mode ini dapat menghemat konsumsi baterai karena Vivo S1 menggunakan layar jenis AMOLED. Jovi juga menjadi salah satu fitur andalan yang menawarkan aneka fungsi pintar. Selain itu, aplikasi iManager menawarkan fungsi utiliti yang lengkap dan mudah digunakan menurut Laptophia.
Sedangkan aplikasi bawaan ponsel Vivo S1 ini lumayan banyak. Saat pertama kali dihidupkan, aplikasi yang sudah terinstal di smartphone triple kamera kelas menengah ini antara lain adalah Google Apps, V-Appstore, Themes, vivo.com, EasyShare, WhatsApp, Lazada, Babe, WPS Office, Facebook, WebNovel, WeSing, Opera, dan TikTok. Sedangkan aplikasi proprietary Vivo seperti music, file manager, dan sebagainya menawarkan fitur dan performa yang cukup baik.
Secara umum, Vivo S1 ini sudah menawarkan pengalaman yang memuaskan di sisi perangkat lunak melalui Funtouch OS 9 andalannya dengan kostumisasi yang lengkap, fitur lengkap, dan performa yang cukup memuaskan. Tampilan antarmuka Funtouch OS memang masih terinspirasi dengan iOS yang mungkin membuatnya kurang disukai oleh beberapa pengguna. Selain itu, Vivo terbilang pelit soal upgrade versi Android.
Benchmark Vivo S1
Performa Vivo S1
Meski mengunggulkan kamera depan untuk foto selfie, performa juga menjadi hal yang menarik pada Vivo S1 review oleh tim Laptophia kali ini. Ponsel ini mengandalkan sokongan SoC (System on Chip) MediaTek Helio P65 MT6768 yang mengusung prosesor octa-core 64-bit yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,7GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 4GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G52 2EEMC2.
Berdasarkan informasi yang Laptophia himpun, MediaTek Helio P65 yang digunakan Vivo S1 dan juga Vivo Y19 adalah SoC kelas menengah yang menawarkan performa tinggi, gaming yang memadai, dan kemampuan AI Camera yang mumpuni. Helio P65 ini masih diproduksi menggunakan teknologi 12nm LPP yang membuatnya agak ketinggalan jika dibandingkan Snapdragon 665 yang sudah menggunakan teknologi 11nm. MediaTek Helio P65 ini dilengkapi modem yang mendukung LTE Cat.7 (downlink) dan Cat.13 (uplink). Tak hanya itu Helio P65 juga mendukung penggunaan RAM hingga 8GB LPDDR4X 1800MHz (3600MHz efektif) dan media penyimpanan eMMC 5.1.
Berdasarkan hasil benchmark Vivo S1 yang telah Laptophia lakukan, ponsel ini memang tak sekencang saudaranya Z1 Pro yang dijual dengan harga yang tak jauh berbeda, tetapi masih sangat kompetitif di kelasnya. Ponsel selfie sentris ini mampu menembus angka 187 ribu poin di AnTuTu v8. Tak hanya itu, performa grafis MediaTek Helio P65 pada Vivo S1 ini juga cukup masih sangat memadai untuk bermain game karena menembus angka 1084 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1 dan 1102 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan.
Angka benchmark yang dihasilkan oleh smartphone Vivo S1 ini terbilang tinggi dan membuatnya masih kompetitif. Selama dua minggu penggunaan dalam rangka Vivo S1 review, tim Laptophia merasa cukup nyaman dan tidak mengalami kendala soal performa. Saat sudah terinstal banyak aplikasi sosial media dan lainnya, performa buka tutup aplikasi dan animasi transisinya masih berjalan dengan gegas tanpa lag yang berarti. Dukungan RAM sebesar 4GB membuat Vivo S1 andal menangani multitasking.
Baca juga:Realme C3 Review: Smartphone Murah Paling Powerful!Performa gaming Vivo S1 ini memang bukan yang paling kencang di kelasnya, tetapi masih bisa diandalkan untuk memainkan game terkini dengan setting high. Beberapa game Android kekinian yang dimainkan dengan lancar oleh Vivo S1 antara lain adalah Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, Free Fire, dan Asphalt. Pengalaman bermain game kian smooth dengan dukungan fitur Ultra Game Mode yang dapat memblokir notifikasi dan mengoptimalkan performa.
Msalah panas memang menjadi hal yang wajar bagi semua smartphone ketika digunakan untuk menangani tugas yang berat seperti edit video atau bermain game. Namun, sistem pendinginan Vivo S1 ini tampaknya cukup bisa diandalkan. Saat bermain game dalam waktu cukup lama, panas yang muncul relatif terkendali dan tidak ada tanda-tanda overheat.
Hasil Foto Kamera Vivo S1
Foto siang hari
Foto mode portrait
Foto macro
Foto malam hari
Foto malam hari dengan LED flash
Hasil Foto Kamera Ultra Wide Angle Vivo S1
Hasil Foto Kamera Depan Vivo S1
Foto selfie
Foto mode portrait kamera depan
Review Kamera Vivo S1
Kamera menjadi keunggulan utama pada Vivo S1 review yang memang sejak awal dirancang untuk memuaskan penggemar foto selfie. Hal ini terlihat dari dukungan kamera depan berkekuatan 32 megapiksel dengan sensor BSI CMOS dengan lensa aperture f/2.0 guna memuaskan hasrat selfie pengguna. Kamera depannya didukung fitur berbasis AI seperti AI Face Beauty, AI Selfie Lighting, AR Stickers, AI Filter, dan fitur lain.
Kamera depan Vivo S1 ini didukung fitur canggih AI Face Beauty yang lebih cerdas dalam menerapkan efek beautify sesuai dengan karakter pengguna dengan mendeteksi usia, jenis kelamin, warna dan tekstur kulit, serta pencahayaan lingkungan sekitar, kemudian secara otomatis akan menyempurnakan wajah demi hasil yang sempurna.
Kamera belakang Vivo S1 ini tak kalah mumpuni dengan dukungan tiga buah kamera belakang. Kamera utama berkekuatan 16 megapiksel dengan lensa aperture f/1.78 yang menggunakan sensor Sony IMX499 1/2.8 inci 1.12um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofokus, AI, dan LED flash.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan 8 megapiksel dengan lensa ultra-wide 16mm aperture f/2.2 yang mampu menghasilkan foto ultra-wide dengan FoV 120 derajat berkat dukungan fitur AI Super Wide-Angle Camera. Sedangkan kamera ketiga berkekuatan 5 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai depth sensor untuk menghasilkan foto bokeh ala kamera DSLR.
Baca juga:Review Soul Upbeat High Performance Earphone, Cocok untuk Basshead!Aplikasi kamera bawaan Vivo S1 ini hadir dengan tampilan yang cukup mudah dimengerti dan kurang lebih sama dengan Vivo Y19 yang Laptophia ulas sebelumnya. Pengguna dapat beralih antar mode dengan melakukan swipe ke kanan atau kiri. Beberapa mode yang tersedia antara lain adalah AR Stickers, Portrait, Photo, Video, Panorama, Live Photo, Slo-Mo, Time-Lapse, Jovi Vision, Pro, dan Doc. Tak hanya itu, mode Pro yang disediakan oleh Vivo S1 ini cukup lengkap parameternya, mulai shutter speed, ISO, focus distance, EV, dan white balance. Hebatnya, Vivo S1 ini mendukung mode RAW dan fitur histogram yang jarang dimiliki para pesaingnya.
Kamera depan merupakan daya tarik utama pada Vivo S1 review kali ini. Hasil foto selfie Vivo S1 ini sangat memuaskan dengan detail yang dihasilkan sangat tinggi, dynamic range yang baik, dan warna yang natural. Sedangkan mode portrait kamera depan Vivo Z1 Pro ini juga memuaskan dengan seleksi subyek dengan background yang akurat. Sayangnya, saat malam hari, warna yang dihasilkan kadang kurang natural.
Saat siang hari dengan cahaya yang melimpah, kamera belakang Vivo S1 ini mampu menghasilkan foto dengan warna yang punchy, tajam, dan detail yang baik. Hanya saja, kadang foto yang dihasilkan tampak sedikit adanya oversharpening pada bagian dedaunan atau tanamam. Dynamic range yang dihasilkan kamera belakang Vivo S1 ini memang tak terlalu wide, tetapi dengan mengaktifkan mode HDR dapat meningkatkan dynamic range yang signifikan.
Mode portrait atau bokeh yang dihasilkan oleh AI Triple Camera Vivo S1 ini cukup baik, meski bukan yang terbaik di kelasnya. Seleksi subyek dengan background-nya cukup rapi, tetapi masih perlu ditingkatkan. Kecepatan autofokus kamera Vivo S1 ini untuk memotret macro laik mendapat acungan jempol. Hasil foto macro kamera ponsel ini juga sangat memuaskan dengan warna yang punchy, detail yang cukup tinggi, fokus yang akurat, dan efek blur yang mantap, serta akurat.
Saat malam hari, performa kamera belakang Vivo S1 ini memang terbilang biasa saja untuk ponsel dengan harga Rp 2 juta-an. Bahkan saudaranya Vivo Z1 Pro yang pernah Laptophia ulas di blog ini masih lebih baik hasilnya saat malam hari. Foto yang dihasilkan saat malam hari pada Vivo S1 review kali ini mengalami penurunan detail yang signifikan, tetapi noise yang dihasilkan masih cukup terkendali dan saturasi warnanya masih dapat dipertahankan.
Tak seperti seri Vivo Z1 Pro, aplikasi kamera Vivo S1 ini ternyata tidak dilengkapi dengan Night mode. Padahal fitur tersebut sangat membantu untuk memotret dalam kondisi minim cahaya. Beruntung, LED flash yang diusung Vivo S1 ini cukup terang dapat diandalkan.
Baca juga:Review Asus Zenbook 14 UX434FLC, Ultrabook Ringkas dengan ScreenPad 2.0Sedangkan kamera wide-angle pada Vivo S1 review kali ini mampu menghasilkan foto yang terbilang lumayan. Kualitas detailnya jelas tak sebaik kamera utamanya yang berkekuatan 16 megapiksel, tetapi warna yang dihasilkan cukup natural dan tajam. Sayangnya, hasil jepretan kamera wide angle kadang agak soft pada bagian sudutnya atau corner softness. Saat malam hari, kamera wide angle ponsel andalan Vivo ini memang kurang memuaskan karena detailnya kurang dan terlihat gelap.
Vivo S1 Review
Jika Vivo V19 atau S1 Pro dirasa terlalu mahal, smartphone Vivo S1 adalah alternatif yang paling tepat. Ponsel ini menawarkan karakteristik yang sama dengan dua smartphone terbaru Vivo tersebut, yakni memiliki kemampuan kamera depan yang mumpuni di kelasnya. Sejak awal memang Vivo S1 ini menonjolkan kemampuan kamera depan atau selfie sentris.
Ponsel Vivo S1 ini memang sudah hampir satu tahun beredar di pasar Indonesia. Meski demikian, Laptophia menilai Vivo S1 ini masih sangat laik dipertimbangkan karena performa secara umum masih kompetitif berkat dukungan SoC MediaTek Helio P65. Tak hanya itu, harga Vivo S1 juga sudah jauh menurun jika dibandingkan dengan harganya saat pertama kali dirilis.
Layar
Berbeda dengan Vivo Z1 Pro atau Vivo Y19 yang mengusung layar IPS, Vivo S1 dibekali dengan layar berukuran 6,38 inci dengan resolusi full HD+ dengan teknologi Super AMOLED. Kualitas layar ponsel Vivo S1 ini sangat superior di kelasnya. Layar Vivo S1 ini tajam, nyaman di mata, warna yang dihasilkan sangat vibrant, dan warna hitam yang dihasilkan sangat pekat. Laptophia sangat menikmati tampilan layarnya saat menonton konten multimedia.Respon touchscreen Vivo S1 ini terbilang gegas, responsif, dan viewing angle layarnya luas. Saat digunakan di bawah sinar matahari, performa layar Vivo S1 cenderung baik dan tulisan masih terbaca. Ponsel ini juga dilengkapi fitur Always On Display (AOD) laiknya smartphone premium lainnya. Sayangnya, Vivo S1 secara default tidak dilengkapi proteksi antigores dari Gorilla Glass atau sejenisnya.
Audio
Ponsel Vivo S1 dilengkapi dengan loudspeaker yang menghadap ke bawah, sehingga output suara tidak terhalang saat ponsel diletakkan. Suara yang keluar dari speaker Vivo S1 terbilang sangat kencang di kelasnya. Namun, kualitas suara speaker Vivo S1 ini ternyata lebih baik ketimbang Vivo Y19 yang Laptophia ulas sebelumnya karena menawarkan detail yang lebih kaya.Saat mendengarkan musik menggunakan headset Philips TX2 dan Senfer DT6, kualitas audio pada review Vivo S1 ini terbilang solid. Bass yang dihasilkan cukup kuat, treble yang detail dan tidak menusuk, dan juga suara vokal yang cukup jelas. Vivo S1 dilengkapi dengan fitur DeepField yang mampu memberikan efek audio yang sangat menyenangkan dan memanjakan penikmat musik.
Baca juga:Review Senfer PT15: Earbud Berkualitas dengan Kabel MMCX
Baterai
Baterai juga menjadi daya tarik pada Vivo S1 review kali ini. Ponsel berdesain manis ini dibekali dengan baterai berkapasitas 4500mAh yang didukung fitur Dual Engine fast charging dengan daya maksimal 18W. Berdasarkan pengalaman Vivo S1 review yang telah digunakan tim Laptophia selama lebih dari tiga minggu, baterainya mampu bertahan hingga 1,5 hingga maksimal 2 hari untuk penggunaan sosial media intensif, streaming video, dan kamera.Daya tahan baterai mumpuni Vivo S1 ini bahkan hampir setara dengan Vivo Y19 yang kapasitas baterainya lebih besar. Ini membuatnya cocok untuk konsumen yang memiliki mobilitas tinggi dan jauh dari sumber daya listrik. Saat digunakan untuk bermain game dan tugas yang lebih berat, daya tahan baterai Vivo S1 ini bisa seharian atau mungkin lebih singkat. Hal ini tergantung pola penggunaan masing-masing konsumen.
Memori
Smartphone selfie sentris berdesain manis Vivo S1 ini menyisakan memori internal sekitar 112GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 2,5GB – 2,6GB. Smartphone Vivo S1 ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port microUSB yang diusungnya.Kesimpulan
Secara umum, Vivo S1 ini menunjukkan performa yang memuaskan dengan kemampuan kamera depan yang bisa dikatakan di atas rata-rata di kelasnya. Kamera belakang ponsel ini juga relatif bisa diandalkan dan daya tahan baterainya hampir setara dengan Vivo Y19. Vivo S1 ini masih merupakan sebuah smartphone selfie sentris yang layak dipertimbangkan di kelas Rp 2 juta-an.Baca juga:Review Asus Zenbook Edition 30 UX334FL, Ultrabook Termewah Berdesain Super PremiumSayangnya, smartphone selfie sentris Vivo S1 ini tidak dilengkapi fitur NFC (Near Field Communications) yang saat ini mulai banyak dibutuhkan oleh pengguna di perkotaan. Selain itu, Vivo S1 ini masih mempertahankan penggunaan port microUSB yang saat ini sudah mulai ketinggalan sejak kehadiran USB Type-C. Sampai artikel Vivo S1 review ini dibuat, belum ada informasi mengenai ketersediaan update Android 10.
Kelebihan Vivo S1
- Kamera mumpuni di kelasnya, terutama untuk selfie
- Performa kompetitif
- layar AMOLED berkualitas
- Desain menarik
Kekurangan Vivo S1
- Tidak dilengkapi NFC
- Masih menggunakan port microUSB
Harga Vivo S1
Harga smartphone Vivo S1 terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun dari e-commerce terkemuka (21/04/2020), adalah Rp 2.799.000. Melihat performa dan hasil Vivo S1 review yang telah dilakukan oleh tim Laptophia, smartphone berdesain manis ini relatif sepadan dengan harganya. Vivo S1 ini cocok bagi konsumen yang membutuhkan smartphone andal untuk foto selfie dengan layar ciamik dan performa yang mumpuni.Spesifikasi Vivo S1
- Sistem Operasi Android 9.0 Pie dengan antarmuka FunTouch OS 9
- Chipset MediaTek Helio P65 MT6768 dengan prosesor octa-core terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,7GHz
- Grafis Mali-G52 2EEMC2
- Tiga kamera belakang. Kamera utama 16 megapiksel, sensor Sony IMX499, autofokus, sensor BSI 1/2.8 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/1.78 dengan dilengkapi LED flash + 8 megapiksel, sensor BSI, lensa 16mm f/2.2 ultra-wide + 5 megapiksel lensa aperture f/2.4 (depth sensor)
- Kamera depan 32 megapiksel fixed focus, sensor BSI, lensa aperture f/2.0
- Layar sentuh 6,38 inci 2.5D, dengan resolusi Full HD+ 1080 x 2340 pixels, kerapatan 404 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel Super AMOLED, Always On Display
- Memori RAM 4GB, ROM 128GB, dilengkapi slot microSD (dedicated)
- WiFi, Bluetooth, port microUSB, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, USB OTG, fingerprint sensor under display (Screen Touch ID)
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 159.5 x 75.2 x 8.1 mm dengan berat 179 gram
- Baterai 4500mAh non-removable, Dual Engine fast charge 18W
- Warna Skyline Blue dan Cosmic Green
Anda mungkin suka:Xiaomi Mi Note 10 Pro Review: Smartphone Premium Berkamera Terbaik