Meski sudah lebih dari setahun beredar di Indonesia, performa Honor 10 Lite ini masih cukup mumpuni untuk kebutuhan komunikasi saat ini. Hal ini tak lepas dari dukungan SoC HiSilicon Kirin 710 octa-core yang diusungnya. SoC Kirin 710 ini menawarkan level performa yang sama dengan Qualcomm Snapdragon 665, MediaTek Helio P65 atau Samsung Exynos 9611, benarkah demikian? Simak hasil benchmark HiSilicon Kirin 710 yang digunakan oleh Honor 10 Lite di artikel Laptophia kali ini!
Mengenal HiSilicon Kirin 710
HiSilicon Kirin 710 yang digunakan oleh Honor 10 Lite adalah System on Chip (SoC) yang pertama kali diperkenalkan September 2018. HiSilicon mendesain khusus Kirin 710 ini untuk smartphone kelas menengah yang menawarkan performa dan fitur mumpuni. HiSilicon Kirin 710 menggunakan teknologi 12nm yang menawarkan konsumsi daya efisien dan tetap dingin saat bekerja. Kirin 710 dibekali modem yang mendukung LTE Cat.12 untuk downlink dan LTE Cat.13 untuk uplink.Sektor performa, HiSilicon Kirin 710 yang digunakan di Honor 10 Lite ini bisa dikatakan lebih dari cukup untuk komunikasi sehari-hari. Kirin 710 dibekali prosesor octa-core yang terdiri dari quad-core ARM Cortex-A73 2,2GHz dan quad-core ARM Cortex-A53 1,7GHz. Kemampuan grafis Kirin 710 mengalami peningkatan jika dibandingkan pendahulunya berkat sokongan GPU dari Mali-G51 MP4. Tak heran, smartphone yang ditenagai SoC Kirin 710 ini sanggup memainkan game Android masa kini.
Benchmark HiSilicon Kirin 710 di Honor 10 Lite
Aplikasi CPU-Z menampilkan informasi yang kurang akurat mengenai spesifikasi dan chipset yang diusung oleh Honor 10 Lite ini. Smartphone Honor 10 Lite ini menggunakan SoC HiSilicon Kirin 710, tetapi yang tampil hanya ARM Cortex saja. Meski demikian, spesifikasi prosesor yang tampil cukup akurat. Honor 10 Lite didukung RAM 4GB yang bisa dikatakan sangat memadai untuk komunikasi saat ini.Baca juga:Realme C3 Review: Smartphone Murah Paling Powerful!
Pada benchmark Vellamo buatan Qualcomm, SoC HiSilicon Kirin 710 di Honor 10 Lite mampu membukukan 5340 poin pada benchmark browser Chrome, kemudian 2715 poin pada benchmark Vellamo Metal, dan 3318 poin untuk benchmark Vellamo Multicore. Laptophia menilai angka yang dihasilkan Honor 10 Lite terbilang cukup bertenaga dan sangat memadai untuk kebutuhan sehari-hari.
Pada benchmark PCMark besutan Futuremark, SoC HiSilicon Kirin 710 yang digunakan smartphone Honor 10 Lite ini mampu mencetak skor 5773 poin untuk Work 2.0, 3170 poin untuk Computer Vision, dan 6145 untuk Storage. Skor yang dihasilkan oleh Kirin 710 yang digunakan Honor 10 Lite cukup powerful, meski tak jauh dari Snapdragon 665 atau MediaTek Helio P65.
Pada benchmark Basemark OS II, smartphone Honor 10 Lite ini mampu mencetak skor 2140 poin dengan rincian System 5006 poin, Memory 2765 poin, Graphics 1478 poin, dan Web 1026 poin. Skor yang dihasilkan oleh Honor 10 Lite memang terbilang kompetitif di kelasnya berkat sokongan SoC HiSilicon Kirin 710.
Baca juga:Xiaomi Mi Note 10 Pro Review: Smartphone Premium Berkamera TerbaikSedangkan untuk sensor, Honor 10 Lite besutan pabrikan asal Tiongkok bisa dikatakan relatif lengkap di kelasnya dengan kehadiran accelerometer, orientation sensor, proximity sensor, magnetic sensor, gyroscope sensor, dan sound sensor. Hanya light, pressure sensor dan temperature sensor yang absen di smartphone Honor 10 Lite ini.
Video Unboxing Honor 10 Lite
Jangan lupa Subscribe channel Laptophia ya di Sini (Klik)Harga Honor 10 Lite
Honor 10 Lite merupakan sebuah smartphone kelas menengah yang menonjolkan kemampuan kamera depan untuk foto selfie. Harga smartphone Honor 10 Lite terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.699.000. Harga ini turun cukup jauh jika dibandingkan dengan harganya saat diluncurkan pertama kali awal 2019 silam yang mencapai Rp 3.299.000. Performa benchmark Honor 10 Lite tampak masih sangat mumpuni untuk kebutuhan komunikasi masa kini.Spesifikasi Honor 10 Lite
- Sistem Operasi Android 10 dengan antarmuka EMUI 10
- Chipset HiSilicon Kirin 710, prosesor octa-core 64-bit terdiri dari quad-core ARM Cortex-A73 2,2GHz dan quad-core ARM Cortex-A53 1,7GHz
- Grafis Mali-G51 MP4
- Dual kamera belakang 13 megapiksel dan 2 megapiksel, sensor BSI, lensa 26mm aperture f/1.8, phase-detection autofokus dengan dilengkapi LED flash. Kamera depan 24 megapiksel, sensor BSI, fixed focus dengan aperture f/2.0
- Layar sentuh 6,2 inci dengan resolusi full HD+ 2340 x 1080 pixels, rasio 19,5:9, kerapatan 415 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS LCD
- Memori RAM 4GB, ROM 64GB dilengkapi slot microSD maksimal 512GB Hybrid Slot
- WiFi, Bluetooth, 3.5mm audio jack, FM Radio, GPS, Dual SIM, fingerprint sensor, port microUSB, face unlock
- GSM / 3G HSPA / 4G LTE
- Dimensi 154.8 x 73.6 x 8 mm dengan berat 162 gram
- Baterai 3400mAh, non removable
- Warna Midnight Black dan Sky Blue
Anda mungkin suka:Xiaomi Redmi 8 Review: Murah dengan Fitur Melimpah