Tak hanya itu, Realme C3 ini juga diperkuat dengan tiga buah kamera belakang yang menawarkan kemampuan fotografi yang memadai di kelasnya. Daya tahan baterai juga menjadi keunggulan utama Realme C3 menurit Laptophia dengan baterai berkapasitas 5000mAh. Selain itu, Realme C3 ini tampil dengan konsep desain baru yang mirip dengan Realme 5i. Lalu sehebat apakah smartphone murah ini? Simak ulasan Realme C3 review oleh tim Laptophia kali ini!
Paket Pembelian Realme C3
- Unit Realme C3 Frozen Blue
- Charger
- Kabel microUSB
- Manual
- Kartu garansi
- Bonus SP Indosat Ooredoo
Baca juga:Xiaomi Mi Note 10 Pro Review: Smartphone Premium Berkamera Terbaik
Desain Realme C3
Sisi desain menjadi salah satu bagian yang menarik pada Realme C3 review oleh tim Laptophia kali ini. Ponsel ini tampil dengan konsep desain yang berbeda dari pendahulunya, tetapi sekilas tampak mengikuti jejak Realme 5i. Sama seperti ponsel masa kini lainnya, Realme C3 ini hadir dengan poni minimalis atau teardrop design pada bagian atas layarnya untuk menempatkan kamera depan. Selain itu, bezel layar atas, kanan, dan kiri ponsel Realme C3 ini terbilang tipis.
Casing belakang Realme C3 ini terbuat dari bahan plastik atau polikarbonat yang dipadukan dengan tekstur optik yang sangat indah. Hal ini tandemkan denganimplementasi pada cetakan plastik dilakukan dengan menggabungkan teknologi polishing, ukiran radium dan sandblasting. Lekukan casing belakang Realme C3 ini terinspirasi dari sunrise atau matahari terbit yang dapat memberikan pantulan yang dinamis saat terkena cahaya. Selain itu, casing belakang Realme C3 ini tak mudah kotor oleh jejak sidik jari seperti casing dengan finishing glossy.
Tak hanya casing belakang, frame ponsel Realme C3 ini juga terbuat dari bahan plastik atau polikarbonat. Meski demikian, Laptophia merasa build quality Realme C3 ini terasa cukup kuat dan solid saat menggenggamnya. Dimensi Realme C3 ini memang agak tinggi karena ukuran layar sentuhnya yang lebih besar. Meski dibekali dengan baterai berkapasitas 5000mAh, Realme C3 dimensinya tetap tipis dengan ketebalan 9mm saja. Bobot ponsel murah bertenaga Helio G70 ini lumayan, yakni 195 gram.
Baca juga:Review Soul Upbeat High Performance Earphone, Cocok untuk Basshead!Pada Realme C3 review kali ini, sisi depan smartphone terdapat lubang kamera depan, proximity sensor, ambient light sensor, earpiece, layar HD+ 2.5D berukuran 6,5 inci, tanpa kehadiran tombol kapasitif dibawah layar. Ponsel Realme C3 besutan pabrikan Tiongkok ini sudah mengadopsi on-screen button.
Layar smartphone kekinian Realme C3 sudah berkontur 2.5D dengan lapisan antigores dari Corning Gorilla Glass 3 dan masih ditambah screenguard yang terpasang dari pabrik. Meski demikian, Laptophia tetap merekomendasikan pemasangan tempered glass menggantikan screen protector bawaan.
Tombol power ditempatkan di sisi kanan ponsel Realme C3 ini. Sedangkan sisi kiri terdapat volume rocker, tray slot SIM 1, SIM 2, dan microSD dengan jenis triple slot atau dedicated slot. Sisi atas ponsel gaming murah bertenaga MediaTek Helio G70 Realme C3 ini tidak terdapat tombol atau port apapun.
Sedangkan bagian belakang ponsel Realme C3 ini terdapat tiga buah kamera yang tersusun secara vertikal, LED flash, sensor sidik jari, dan logo Realme. Merek asal Tiongkok yang baru saja meluncurkan Realme 6 ini menempatkan port microUSB, speaker grill, port audio 3,5mm, dan microphone di sisi bawah ponsel.
Video Unboxing Realme C3
Software & Fitur Realme C3
Sisi perangkat lunak bisa menjadi salah satu keunggulan Realme C3 review kali ini jika dibandingkan dengan para pesaingnya. Smartphone murah powerful ini sudah menggunakan basis sistem operasi Android 10 dengan antarmuka baru, yakni Realme UI 1.0. Sebelumnya, Realme menggunakan antarmuka Color OS yang juga digunakan oleh perusahaan induknya, Oppo. Kini Realme hadir dengan antarmuka baru yang dikembangkan sendiri dengan tampilan yang lebih fresh dan simpel.
Penampilan antarmuka dari Realme UI 1.0 yang digunakan oleh smartphone Realme C3 ini berbeda dengan Realme C2 atau Realme 5 Pro yang sudah Laptophia ulas sebelumnya. Kita akan disuguhi tampilan Lockscreen, Homescreen, dan app drawer yang tampilannya sangat mirip dengan Android pure. Kita dapat mencari aplikasi yang diinginkan dengan melakukan scrolling dari atas ke bawah. Tak hanya itu, tampilan ikon yang digunakan pun berbeda dari Color OS.
Menu kostumisasi yang disediakan oleh Realme C3 ini terbilang cukup lengkap yang memungkinkan kita mengganti wallpaper, mengatur widget, animasi transisi, dan sebagainya. Ponsel murah yang powerful ini juga dilengkapi dengan aplikasi Theme Store yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan menggunakan theme dan wallpaper secara gratis. Koleksi theme dan wallpaper-nya terbilang cukup banyak, sehingga tidak cepat membuat bosan.
Beberapa fitur menonjol yang diusung oleh Realme UI 1.0 pada ponsel Realme C3 berdasarkan pantauan Laptophia antara lain adalah Eye Care, Dark Mode, screen recording, long screenshot, One-Tap Lockscreen, assistive ball, Kid Space, Private Safe, smart driving, Phone Manager, fullscreen multitasking, Smart Assistant, Game Space, App Cloner, dan banyak lagi. Kita juga dapat melakukan kostumisasi dengan menghilangkan app drawer jika diinginkan.
Baca juga:Review Asus Zenbook 14 UX434FLC, Ultrabook Ringkas dengan ScreenPad 2.0Realme C3 ini dibekali dengan fitur keamanan yang cukup lengkap untuk ponsel entry-level, yakni sensor sidik jari dan face unlock. Sensor sidik jarinya cukup sensitif dan nyaman digunakan. Sedangkan Face Unlock cukup responsif, selama kondisi cahaya memadai. Adapun fitur Clone Apps yang memungkinkan pengguna menginstal dua aplikasi yang sama dengan identitas yang berbeda.
Aplikasi bawaan Realme C3 ini lumayan banyak, antara lain adalah Google Apps, Agoda, Opera browser, Opera News, Lazada App, Realme Community, Baca Plus, J&T Express, Facebook, HeyTap Cloud, dan Webnovel. Kita dapat menghapus aplikasi bawaan tersebut jika tidak dibutuhkan guna menambah ruang simpan internalnya.
Secara umum, Realme UI 1.0 berbasis Android 10 yang digunakan oleh Realme C3 menawarkan tampilan antarmuka yang lebih simpel, kustomizable, dan fitur yang terbilang lengkap. Tak hanya itu, Realme UI sejauh ini tidak menampilkan iklan yang mengganggu. Performanya saat penggunaan sehari-hari terasa ringan dan gegas. Ini merupakan peningkatan signifikan jika dibandingkan dengan Realme C2.
Benchmark Realme C3
CPU-Z Realme C2 |
Benchmark Geekbench 5 Realme C3 |
Benchmark AnTuTu v8 Realme C3 |
Benchmark Vellamo Realme C3 |
Benchmark PCMark Realme C3 |
Benchmark 3DMark Realme C3 |
Benchmark Basemark OS II Realme C3 |
Benchmark Androbench Realme C3 |
Sensorbox for Android & Multitouch Tester Realme C3 |
Performa Realme C3
Performa adalah keunggulan utama pada Realme C3 review oleh tim Laptophia kali ini. Sejak awal kehadirannya, Realme C3 ini sudah menarik perhatian karena menggunakan SoC MediaTek Helio G70 yang mengusung prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 berkecepatan 2,2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 berkecepatan 1,7GHz dipadukan dengan memori RAM sebesar 3GB, serta diperkuat grafis mumpuni dari GPU (Graphics Processing Unit) Mali-G52 2EEMC2.
Informasi yang Laptophia himpun, MediaTek Helio G70 yang digunakan Realme C3 adalah SoC yang didesain khusus untuk gaming entry-level dengan performa prosesor dan grafis yang tinggi di kelasnya. Helio G70 ini masih diproduksi menggunakan teknologi 12nm LPP yang membuatnya agak ketinggalan jika dibandingkan Snapdragon 710/712. MediaTek Helio G70 ini dilengkapi modem yang mendukung LTE Cat.7 (downlink) dan Cat.13 (uplink). Tak hanya itu Helio G70 juga mendukung penggunaan RAM hingga 8GB LPDDR4X 1800MHz (3600MHz efektif) dan media penyimpanan eMMC 5.1.
Sebagai sebuah SoC yang didesain untuk gaming, MediaTek Helio G70 dibekali dengan fitur canggih yang disebut dengan HyperEngine. Menurut website resminya, MediaTek HyperEngine adalah serangkaian teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman gaming mobile melalui kualitas gambar yang menakjubkan, gerakan yang smooth di dunia online, dan koneksi jaringan tercepat dan paling andal.
MediaTek Helio G70 yang digunakan oleh Realme C3 ini bukanlah SoC atau chipset kaleng-kaleng. Ini dibuktikan dengan skor benchmark sintetis yang cukup tinggi dan bahkan bisa dikatakan salah satu yang paling tinggi di kelas entry-level. Hal ini terlihat dari skor AnTuTu yang dihasilkan Realme C3 yang Laptophia lakukan mencapai angka 180.168 poin. Kemampuan grafis Realme C3 ini juga cukup kompeten dengan skor 1185 poin untuk Sling Shot Extreme Open GL ES 3.1 dan 1169 poin untuk Sling Shot Extreme Vulkan.
Performa Realme C3 untuk penggunaan sehari-hari juga relatif responsif dan nyaris tanpa lag. Buka tutup aplikasi atau perpindahan menu berlangsung smoot dan gegas. Kinerjanya dalam menangan multitasking, editing video dan foto juga cukup bertenaga untuk kelas entry-level. Realme C3 ini cocok untuk gamer dengan budget terbatas karena performa grafis yang tinggi dipadukan fitur HyperEngine membuatnya sangat kompeten saat memainkan game populer seperti Call of Duty Mobile, Mobile Legends, PUBG Mobile, Free Fire, dan game terkini lainnya dengan kualitas grafis yang memadai.
Baca juga:Review Senfer PT15: Earbud Berkualitas dengan Kabel MMCXPengalaman selama hampir sebulan untuk proses Realme C3 review, tim Laptophia menilai panas yang dihasilkan termasuk wajar. Saat digunakan untuk bermain game dalam waktu lama atau tugas berat seperti mengedit video, sisi belakang ponsel Realme C3 memang terasa hangat. Namun, panas yang ditimbulkan tidak memengaruhi kestabilan performa dan juga tidak ada tanda-tanda overheating.
Hasil Foto Kamera Realme C3
Foto siang hari
Foto macro
Foto portrait mode
Foto malam hari
Foto malam hari dengan LED flash
Hasil Foto Kamera Ultra Macro Realme C3
Hasil Foto Kamera Depan Realme C3
Foto selfie
Foto selfie mode portrait
Review Kamera Realme C3
Meski membidik pasar entry-level., kemampuan kamera smartphone Realme C3 ini tak bisa dipandang sebelah mata dengan dukungan tiga buah kamera belakang. Kamera utama pada Realme C3 review kali ini berkekuatan 12 megapiksel dengan lensa aperture f/1.8 yang menggunakan sensor BSI 1/2.9 inci 1,25um piksel yang diperkuat fitur phase-detection autofokus, AI, dan LED flash.
Sedangkan kamera kedua berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai dedicated macro. Sedangkan kamera ketiga berkekuatan 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 berfungsi sebagai depth sensor untuk menghasilkan foto bokeh ala kamera DSLR.
Kamera depan Realme C3 cukup bersaing di kelasnya dengan dukungan kamera resolusi 5 megapiksel dengan sensor BSI CMOS 1/5 inci 1.12um piksel dengan lensa aperture f/2.4 guna memuaskan hasrat selfie pengguna. Baik kamera depan maupun belakang Realme C3 ini dapat merekam video resolusi full HD.
Aplikasi kamera bawaan Realme C3 ini tak jauh berbeda dari smartphone Realme C2 atau Realme 3 Pro dengan tambahan beberapa mode baru. Ada beberapa mode yang tersedia, yakni Video, Photo, Portrait, Time-Lapse, Ultra Macro, Slo-Mo, Expert, dan Pano. Pada Mode Expert, kita bisa atur parameter teknis seperti White Balance, EV, ISO (hingga 6400), Shutter Speed (hingga 16s), dan fokus.
Baca juga:Review Asus Zenbook Edition 30 UX334FL, Ultrabook Termewah Berdesain Super PremiumKemampuan kamera belakang Realme C3 ini sekilas memang mengalami peningkatan kualitas jika dibandingkan dengan pendahulunya, Realme C2. Ini cukup masuk akal mengingat ukuran sensor kamera belakangnya pun meningkat. Foto yang dihasilkan Realme C3 saat siang hari cukup memuaskan dengan tingkat detail yang baik dan warna yang sangat punchy. Laptophia sendiri menilai warnanya agak sedikit oversaturated.
Tak hanya itu, foto yang dihasilkan pada Realme C3 review kali ini agak oversharpening ketika dilakukan pembesaran. Sedangkan dynamic range yang dihasilkan sudah cukup memadai untuk kelas entry-level. Saat mode HDR diaktifkan, dynamic range terlihat meningkat signifikan dan diiringi dengan peningkatan saturasi warna. Selain itu, juga tersedia mode Chroma Boost yang ternyata membuat saturasi warna kian meningkat, terutama untuk warna hijau, biru, dan merah.
Kecepatan autofokus pada review kamera Realme C3 laik mendapat acungan jempol menurut Laptophia. Kamera ponsel murah ini memiliki kecepatan fokus yang gegas dan cukup akurat. Hal ini membuat Realme C3 cukup menyenangkan untuk memotret macro. Foto macro yang dihasilkan oleh Realme C3 mampu menghasilkan detail yang tinggi tanpa ada efek oversharpening, Saturasi warnanya cukup punchy dan membuat foto menjadi kian terlihat hidup.
Sayangnya, hasil foto kamera macro dedicated yang diusung Realme C3 kurang memuaskan. Foto tampak banyak noise, warna yang kurang alami, dan kadang underekspose. Resolusinya yang rendah membuat detail yang dihasilkan juga seadanya. Laptophia tidak menyarankan untuk menggunakan kamera khusus macro yang diandalkan oleh Realme C3 ini. Sedangkan mode portait kamera belakangnya cukup baik, meski separasinya masih kurang rapi.
Saat malam hari, kemampuan kamera Realme C3 cukup memadai untuk kelas entry-level menurut Laptophia. Bahkan, secara umum bisa dikatakan lebih baik dari pesaing terdekatnya seperti Redmi 8 atau Nokia 2.2. Foto malam yang dihasilkamn oleh Realme C3 ini memang mengalami penurunan detail yang signifikan, tetapi kualitasnya masih cukup baik untuk diunggah ke sosial media. Noise yang muncul memang cukup terlihat, tetapi relatif terkendali. Bagusnya, saturasi warna dapat dipertahankan meski kondisi cahaya minim.
Harus diakui bahwa kecepatan fokus kamera pada Realme C3 review saat malam hari mengalami penurunan. Sayangnya, Realme C3 ini tidak dibekali dengan fitur Nightscape atau mode Night khusus untuk meningkatkan kualitas fotonya saat kondisi low-light. Meski demikian, Realme C3 ini dibekali dengan LED flash yang cukup terang dan sangat membantu untuk memotret pada kondisi sangat minim cahaya. Hanya saja kadang foto dengan LED flash menyala terlihat agak soft dan kurang detail.
Kamera depan pada Realme C3 review kali ini memang di atas kertas biasa saja dan tak jauh berbeda dengan pendahulunya. Hasil foto selfie kamera depan ponsel murah ini juga tak jauh berbeda dengan pesaingnya. Hal menarik dari kamera depan Realme C3 ini adalah kemampuannya dalam mengatasi highlight atau backlight, sehingga wajah terlihat saat selfie membelakangi sumber cahaya. Foto portrait kamera depan Realme C3 ini biasa saja dan tidak terlalu rapi.
Baca juga:Xiaomi Mi A3 Review: Android One Menawan yang Nyaris Sempurna
Realme C3 Review
Realme C3 adalah sebuah smartphone murah meriah yang menawarkan level performa yang setara dengan smartphone menengah. Hal ini tak lepas dari pemilihan SoC MediaTek helio G70 yang memang dikembangkan untuk menangani gaming di smartphone dengan budget terbatas. Selain itu, ponsel ini dibekali dengan tiga buah kamera belakang yang cukup mumpuni dan didukung baterai berkapasitas besar.
Realme tampaknya memandang Indonesia sebagai salah satu pasar penting. Hal ini terbukti dengan spesifikasi Realme C3 yang dirilis di Indonesia ini sedikit berbeda dengan varian yang diluncurkan di India. Realme C3 varian Indonesia dibekali dengan tiga buah kamera belakang plus fitur keamanan sensor sidik jari. Laptophia melihat Realme C3 ini sebagai smartphone entry-level paling powerful yang menjadi pesaing tangguh bagi Xiaomi Redmi 8, Infinix Hot 9, Oppo A5s, Vivo Y12, dan juga Samsung Galaxy A10s.
Layar
Realme C3 ini mengusung layar teardrop dengan bezel yang terbilang sangat tipis di kelasnya. Layar ponsel ini berukuran 6,5 inci berteknologi panel IPS dengan resolusi HD+ yang cukup berkualitas. Warna yang dihasilkan layar Realme C3 ini baik, meski tak terlali vivid. Respon touchscreen Realme C3 cukup responsif, sehingga cukup nyaman untuk bermain game.Viewing angle kayarnya terbilang luas, tetapi tidak sepadat layar ponsel dengan resolusi full HD+. Sayangnya saat digunakan di bawah sinar matahari, layar Realme C3 tak cukup terang. Pada Realme C3 review kali ini, layarnya sudah dilindungi oleh antigores dari Corning Gorilla Glass 3 dan masih dilengkapi screenguard yang terpasang dari pabrik.
Audio
Realme C3 dibekali sebuah loudspeaker pada sisi bawah ponsel. Posisi speaker ini membuat speakernya tidak rawan tertutup saat diletakkan di meja. Suara yang dihasilkan oleh speaker Realme C3 ini cukup kencang menurut Laptophia. Karakteristik suaranya sama seperti kebanyakan speaker ponsel yang didominasi oleh treble, tetapi tidak cempreng.Speaker ponsel ini masih terdengar suara bass yang membuat kualitas suara secara umum masih enjoyable. Ketika menggunakan headset Philips TX2 dan Senfer DT6, Realme C3 ini mampu menghasilkan output suara yang solid dan seimbang. Kualitas outputnya masih dapat ditingkatkan lagi dengan mengaktifkan fitur Real Power Sound yang dikembangkan oleh Realme dan Dirac Research AB.
Memori
Smartphone dengan tagline “Triple Camera, Game Monster” Realme C3 ini menyisakan memori internal sekitar 19,6GB saat pertama kali dihidupkan dengan free RAM berkisar 1,5GB – 1,6GB. Smartphone murah powerful Realme C3 ini telah mendukung fitur USB OTG melalui port microUSB yang diusungnya.Baca juga:Vivo Y19 Review: Smartphone Kelas Menengah yang Serba Besar!
Baterai
Salah satu keunggulan Realme C3 review kali ini adalah kapasitas dan daya tahan baterainya. Ponsel ini diperkuat dengan baterai 5000mAh untuk mencukupi keburuhan dayanya. Sayangnya, Realme C3 tidak dilengkapi dengan fitur fast charge. Hal ini membuat proses pengisian dayanya agak lambat. Laptophia membutuhkan waktu 2,5 jam hingga 3 jam untuk mengisi penuh baterai Realme C3 dengan charger bawaannya.Daya tahan baterai Realme C3 ini laik mendapat acungan jempol. Berdasarkan penggunaan tim Laptophia selama tiga minggu terakhir, Realme C3 ini rata-rata mampu bertahan hingga dua hari dengan penggunaan sosial media dengan intensitas sedang. Penggunaan yang lebih intensif dan gaming tentu membuat daya tahan baterainya lebih singkat.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil Realme C3 review oleh tim Laptophia di atas, ponsel ini menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Realme C3 menawarkan peningkatan sangat signifikan jika dibandingkan Realme C2. Ponsel ini menawarkan performa tinggi yang mampu menangani gaming terkini, daya tahan baterai yang mumpuni, dan kamera yang andal. Jelas, Realme C3 ini salah satu smartphone murah yang sangat layak untuk dipilih bagi yang mendambakan performa powerful.Tak ada produk yang sempurna, begitu juga dengan smartphone entry-level Realme C3. Salah satu kekurangan yang cukup mencolok dari Realme C3 ini adalah tidak dilengkapi dengan fitur fast charge. Kapasitas baterainya yang besar tanpa fitur fast charge membuat pengisian berjalan lambat dan lama. Selain itu, Realme C3 masih menggunakan port microUSB yang bisa dikatakan mulai ketinggalan zaman.
Kelebihan Realme C3
- Performa paling powerful di kelasnya
- Build quality mantap dengan desain menarik
- Daya tahan baterai bisa diandalkan
- Harga sangat kompetitif
Kekurangan Realme C3
- Tidak dilengkapi fitur fast charge
- Kamera macro kurang memuaskan
Harga Realme C3
Harga smartphone Realme C3 terbaru di Indonesia berdasarkan informasi yang Laptophia himpun adalah Rp 1.699.000 untuk varian 3GB/32GB. Namun saat digelar flash sale, harga smartphone Realme C3 ini bisa lebih murah, yakni Rp 1.549.000. Berdasarkan Realme C3 review yang telah dilakukan oleh tim Laptophia, ponsel ini menawarkan performa yang paling tinggi di kelas entry-level. Tak hanya utu, daya tahan baterainya pun bisa diandalkan. Ponsel Realme C3 laik dipertimbangkan bagi konsumen yang membutuhkan smartphone powerful dengan harga terjangkau.Spesifikasi Realme C3
- Sistem Operasi Android 10 dengan antarmuka Realme UI 1.0
- Chipset MediaTek Helio G70 dengan prosesor octa-core yang terdiri dari dual-core ARM Cortex-A75 2GHz dan hexa-core ARM Cortex-A55 1,7GHz
- Grafis Mali-G52 2EEMC2
- Empat kamera belakang, kamera utama 12 megapiksel dengan sensor BSI CMOS 1/2.9 inci 1.25um piksel, enam elemen lensa aperture f/1.8, phase-detection autofokus, LED flash + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (dedicated macro) + 2 megapiksel dengan lensa f/2.4 (depth sensor)
- Kamera depan 5 megapiksel fixed focus dengan sensor BSI CMOS 1/5 inci 1.12um piksel, lensa aperture f/2.4
- Layar sentuh 2.5D berukuran 6,5 inci, dengan resolusi HD+ 1560 x 720 pixels, kerapatan 270 ppi (pixel per inch), 16 juta warna, panel IPS, Corning Gorilla Glass 3
- Memori RAM 3GB, ROM 32GB, dilengkapi slot microSD max 256GB (dedicated slot)
- WiFi, Bluetooth, port MicroUSB, USB OTG, GPS, fingerprint sensor, dual SIM, port audio 3,5mm, AI Face Unlock
- Dimensi 164.4 x 75 x 9 mm berat 195 gram
- GSM / 3G HSDPA / 4G LTE
- Baterai 5000mAh, non-removable
- Warna Frozen Blue dan Blazing Red
Anda mungkin suka:Xiaomi Redmi 8A Review: Smartphone Murah Terbaik?